How Your Memory Works -- and Why Forgetting Is Totally OK | Lisa Genova | TED

Transcriber:

Translator: Woro Wijaya Reviewer: Azfa A

Coba ingat dalam seminggu ini,

apakah Anda lupa di mana meletakkan ponsel Anda?

Apa Anda ingin berbicara tapi kata itu tidak keluar,

Anda tidak bisa ingat nama seorang aktor

Thinking about the past week,

did any of you forget where you put your phone?

atau film yang direkomendasikan teman?

Did you have a word stuck on the tip of your tongue,

Apakah Anda lupa membuang sampah

atau lupa memindahkan cucian dari mesin cuci ke mesin pengering

you couldn't remember the name of an actor

or that movie a friend recommended?

atau lupa membeli sesuatu dari toko swalayan?

Did you forget to take out the trash

Apa yang sudah terjadi, apa daya ingat Anda menurun?

or move the laundry from the washer to the dryer

Tidak.

or to pick up something from the grocery store you meant to buy?

Ingatan Anda sudah bekerja dengan semestinya.

Untuk semua keajaiban,

What is going on here, is your memory failing?

kebutuhan dan banyaknya peran dalam kehidupan kita,

It's not.

It's doing exactly what it's supposed to do.

daya ingat sangatlah jauh dari sempurna.

Otak kita tidak dirancang untuk mengingat nama orang,

For all its miraculous,

necessary and pervasive presence in our lives,

melakukan sesuatu nanti

memory is far from perfect.

atau menyusun semua hal yang kita alami.

Our brains are not designed to remember people's names,

Ketidaksempurnaan ini adalah hal yang lumrah.

to do something later

Bahkan orang cerdas sekalipun, bisa salah dalam mengingat.

or to catalogue everything we encounter.

These imperfections are simply the factory settings.

Seseorang yang terkenal hapal lebih dari 100.000 angka pi

Even in the smartest of heads, memory is fallible.

bisa juga lupa ulang tahun istrinya

atau mengapa dia berjalan ke ruang tamu.

A man famous for memorizing over 100,000 digits of pi

Kebanyakan dari kita akan melupakan apa yang kita alami hari ini

can also forget his wife's birthday

esok hari.

or why he walked into the living room.

Artinya, memang kita sebenarnya tidak ingat sebagian besar hidup kita.

Most of us will forget the majority of what we experienced today

Coba renungkan itu.

Jadi apa yang menentukan apa yang kita ingat dan lupakan?

by tomorrow.

Added up, this means we actually don't remember most of our own lives.

Ada dua contoh paling umum gagalnya sebuah ingatan

Think about that.

So what determines what we remember and what we forget?

dan mengapa hal itu sangatlah wajar.

Here are two examples of supercommon memory failures

Pertama, di mana saya menaruh ponsel,

kunci, kacamata, memarkir mobil?

and why they're totally normal.

Faktor penting pertama dalam penyusunan ingatan

Number one, where did I put my phone,

yang bertahan lebih lama dari saat ini

my keys, my glasses, my car?

adalah perhatian.

Ingatan Anda bukanlah sebuah kamera video

The first necessary ingredient in creating a memory

yang merekam secara konstan setiap gambar dan suara.

that lasts longer than the present moment

is attention.

Anda hanya bisa mengingat hal yang Anda perhatikan.

Your memory is not a video camera

recording a constant stream of every sight and sound you're exposed to.

Berikut contoh yang biasa Anda alami.

Saya sering mengemudi dari Boston ke Cape Cod.

You can only remember what you pay attention to.

Dalam satu jam berkendara saya menyebrang ke Jembatan Sagamore

Here's an example that will probably feel familiar.

jembatan besar dengan empat jalur yang tidak bisa dilupakan.

I often drive from Boston to Cape Cod.

About an hour into this trip I cross the Sagamore Bridge,

Kemudian sekitar 10 mil dan sedikitnya 10 menit kemudian

a really big, four-lane, cannot-miss-it structure.

saya tiba-tiba bertanya-tanya, tunggu,

apa tadi saya sudah melewati jembatan?

And then about 10 miles and a mere 10 minutes later,

Saya tidak bisa ingat telah melewatinya

karena pertama, ingatan tentang itu tidak pernah dibuat.

I'll suddenly wonder, wait,

did I already go over the bridge?

Indra saya tidak cukup untuk mencerna informasi itu.

I can't recall going over the bridge

because that memory was never created in the first place.

Otak saya tidak bisa mengubah informasi sensorik menjadi memori tetap

It's not enough for my senses to perceive information.

tanpa saya menaruh perhatian padanya.

My brain can't consolidate any sensory information into a lasting memory

Jadi karena saya sudah menyetir melewati jembatan itu ratusan kali

dan karena saya mungkin melamun atau mendengarkan buku audio,

without the neural input of attention.

jadi perhatian saya berada di tempat lain,

So because I've driven over that bridge countless times

pengalaman melewati jembatan tidak terekam dalam otak saya.

and because I was probably lost in thought or listening to an audio book,

hilang begitu saja.

so my attention pulled elsewhere,

Alasan utama kita lupa apa yang orang bicarakan,

the experience of driving over it slipped out of my brain within seconds,

nama orang yang baru ditemui,

gone without a trace.

di mana memarkir mobil

The number one reason for forgetting what someone said,

dan apakah Anda sudah melewati jembatan yang sangat besar

adalah kurangnya perhatian.

the name of a person you just met,

where you parked your car

Nomor dua,

“Oh, siapa namanya?”

and whether you already drove over a really big bridge

is lack of attention.

Suatu hari saya tidak bisa mengingat nama

aktor pemeran Tony Soprano dalam serial HBO “The Sopranos.”

Number two,

"Oh, what is his name?"

Saya tahu namanya tersimpan di suatu tempat di otak saya,

One day I couldn't come up with the name

dan saya bisa menyebutkan semua hal tentangnya,

of the actor who played Tony Soprano in the HBO series "The Sopranos."

tapi saya tidak bisa mengucapkan namanya.

I knew his name was stored somewhere in my brain,

Akhirnya saya menyerah dan meng-google-nya.

“Aktor pemeran Tony Soprano”

and I could tell you all kinds of things about him,

James Gandolfini.

but I could not produce his name.

Ya, itu dia.

I eventually gave up and googled it.

Blocking, atau sering dikenal dengan kata yang tersendat,

"Actor who played Tony Soprano."

adalah salah satu kasus kegagalan memori yang paling umum.

James Gandolfini.

Yes, that's it.

Anda mencoba mengucapkan sebuah kata, seringnya sebuah kata benda,

Blocking on a word, also called tip of the tongue,

tapi kata itu tidak bisa keluar, bahkan ketika sangat dibutuhkan.

is one of the most common experiences of memory failure.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

You're trying to come up with a word, most often a proper noun,

Blocking dapat terjadi ketika hanya sebagian

but you cannot, for the life of you, retrieve it on demand.

atau saraf lemah yang teraktivasi

yang terhubung dengan kata yang ingin Anda ucapkan.

Why does this happen?

Blocking on a word can occur when there's only partial

Seringnya kita justru mengucapkan kata yang mirip,

or weak activation of the neurons

yang memiliki kemiripan suara atau arti.

that connect to the word you're looking for.

Kata-kata yang mirip itu seringkali disebut

We often come up with a loosely related word instead,

saudara jelek dari kata yang dimaksud.

something similar in sound or meaning.

Dan lebih disayangkan lagi,

tidak mengucapkan si saudara jelek ini justru akan memperburuk situasi.

These obliquely related words are rather unfortunately called

the ugly sister of the target.

Pengalihan akan menghentikan aktivitas saraf otak untuk menemukannya

And even more unfortunately,

zeroing in on an ugly sister will only make the situation worse.

dan bukannya kata yang Anda cari.

Jadi sekarang jika Anda mencoba untuk mengingat sebuah kata,

These decoys lead your brain activity down neural pathways that go to them

yang bisa Anda ingat hanyalah si saudara jelek itu

and not to the word you're looking for.

Contohnya seperti ini:

Baru-baru ini saya bertanya pada pacar,

So now when you try to retrieve the word in question,

“Siapa nama peselancar yang terkenal itu?

all you can come up with is the ugly sister.

Lance?

Bukan, bukan Lance.”

Here's an example.

I recently asked my boyfriend,

Dia tahu siapa yang saya maksud,

namun tidak bisa mengingatnya.

"What's the name of that famous surfer?

Kita berdua tertegun.

Lance?

Dan ternyata mengucapkan nama yang salah

No, it's not Lance."

He knew who I was talking about,

membuat otak pacar saya mengacu pada Lance Armstrong,

but he couldn't come up with it either.

We were both stumped.

si saudara jelek itu.

And turns out my blurting out the wrong name

Sekarang dia terjebak dalam sambungan syaraf yang salah dan tidak bisa keluar.

set my boyfriend's brain to Lance Armstrong,

Munculnya saudara jelek ini menjelaskan fenomena tersebut.

the ugly sister.

Nantinya, ketika Anda sudah berhenti mencari kata yang tepat,

Now, he was stuck in the wrong neural neighborhood and couldn't get out.

tiba-tiba kata itu muncul begitu saja entah dari mana.

The ugly sister also explains this phenomenon.

Much later, once you've stopped trying to find the word,

Laird Hamilton.

Ya, itu dia.

Mengapa hal ini terjadi?

it suddenly bubbles to the surface, seemingly out of nowhere.

Dengan berhenti mencari,

otak Anda juga akan berhenti memikirkan si saudara jelek ini,

Laird Hamilton.

Yes, that's it.

dan memberikan kesempatan bagi saraf yang tepat untuk diaktivasi.

Why does that happen?

By calling off the hunt,

Kata yang tersendat,

your brain can stop perseverating on the ugly sister,

khususnya blocking pada nama orang, adalah sangat normal.

giving the correct set of neurons a chance to be activated.

Orang usia 25 tahun pun bisa mengalami blocking beberapa kali dalam seminggu

Tip of the tongue,

especially blocking on a person's name, is totally normal.

orang muda tidak merisaukannya, karena bagi mereka usia tua,

daya ingat menurun dan Alzheimer masih jauh dari pikiran mereka.

Twenty-five-year-olds can experience several tip of the tongues a week,

Tidak seperti orangtua mereka,

but young people don't sweat them, in part because old age,

mereka tidak ragu menyerahkan pekerjaan mereka pada ponsel pintar.

memory loss and Alzheimer's are nowhere on their radars.

Yang memberi saya satu poin penting.

And unlike their parents,

Banyak yang khawatir jika menggunakan Google untuk mencari kata yang dimaksud

they don't hesitate in outsourcing the job to their smart phones.

maka akan dianggap curang dan menambah masalah,

Which brings me to an important point.

membuat ingatan Anda lemah.

Many of you are worried that if you use Google to look up your blocked words

Anda khawatir Google dengan teknologi canggihnya

akan menyebabkan amnesia digital

then you're cheating and contributing to the problem,

Ini adalah kepercayaan yang salah.

weakening your memory.

Mencari nama aktor pemeran Tony Soprano

You're worried that Google is a high-tech crutch

that's going to give you digital amnesia.

tidak melemahkan kemampuan mengingat saya sama sekali.

This belief is misinformed.

Demikian pula, saat berjuang melewati tekanan

Looking up the name of the actor who played Tony Soprano

dan bersikeras mengingat nama aktor itu

doesn't weaken my memory's ability whatsoever.

tidak lantas membuat memori saya bertambah kuat

Likewise, suffering through the mental pain

atau membuat saya mendapat penghargaan karena mampu mengingatnya.

and insisting on coming up with his name on my own

Anda tidak perlu menjadi ahli memori.

Mengalami blocking, tidak mampu mengucapkan kata

doesn't make my memory stronger

or come with any trophies for doing so.

adalah masalah yang biasa dalam proses mengingat sesuatu,

You don't have to be a memory martyr.

memang begitulah otak kita bekerja.

Having a word stuck on the tip of your tongue

Anda mengenakan kacamata jika tidak bisa melihat jelas,

is a totally normal glitch in memory retrieval,

Anda, saya izinkan menggunakan Google

jika Anda tidak bisa ingat suatu kata.

a byproduct of how our brains are organized.

Memori itu menakjubkan

You wear glasses if your eyes need help seeing,

dan sangat penting perannya dalam setiap aktivitas kita,

you have my permission to use Google

if a word is stuck on the tip of your tongue.

tapi otak kita juga akan lupa untuk menelpon ibu kita.

Memory is amazing

di mana Anda meletakkan kacamata,

and is essential for the functioning of almost everything we do,

dan apa yang Anda makan kemarin Selasa siang.

but it will also forget to call your mother,

Membuat frustasi, tapi tidak perlu panik ataupun malu.

where you put those glasses,

Apa yang kita lupakan adalah normal sebagai seorang manusia.

and what you ate for lunch last Tuesday.

Frustrating, but not a cause for diagnosis, panic or shame.

Terima kasih.

David Biello: Saya akan mewakili para hadirin

Most of what we forget is just a normal part of being human.

memberi tepuk tangan penghargaan pada Anda.

Saya pribadi merasa jauh lebih baik.

Thank you.

Terima kasih untuk itu.

David Biello: I will stand in for the audience

Saya pikir kita merasa agak cemas jika membahas memori,

to give you my own personal standing ovation.

terutama setelah pandemi ini.

I personally feel so much better.

Dan sepertinya kita sudah punya pertanyaan dari pada hadirin.

So thank you for that.

I think we all get a little concerned about our memories,

Tapi sebelum membahasnya, saya ingin tanya satu pertanyaan penting yang pribadi.

particularly after this pandemic.

pertanyaannya, haruskah saya khawatir?

And I see that we already have some questions from the audience.

karena setiap saya bangun dan pergi ke ruangan lain,

But before we get into that, I have to ask one very important personal question,

saya selalu lupa kenapa saya ke sana.

Apa ini sebuah gangguan?

which is, should I be worried,

Haruskah saya mencemaskannya?

because every time I get up and go to another room,

LG: Tidak, tidak perlu merasa cemas.

Itulah salah satu alasan penting mengapa saya menulis buku saya,

I forget why I've gone there.

Is that is that troubling?

banyak sekali orang, terutama yang usianya di atas 40,

Should I be nervous?

LG: No, you should not be nervous.

mengalami momen lupa seperti itu yang sangatlah normal

And that's one of the big take-homes of why I wrote the book I just wrote,

namun sekarang kita terpaku padanya

dan berpikir, “Ya Tuhan, apa artinya ini saya sudah gila,

there's so many people, especially over the age of 40,

Apa saya terkena Alzheimer.”

who experience normal moments of forgetting

Inilah penjelasan saat Anda mengalaminya --

but now we are keyed into it

jadi ketika Anda ada di kamar dan bersiap membaca buku,

and we think, "Oh, my God, does this mean I'm losing my mind,

hendak tidur,

rutinitas Anda sebelum tidur.

I'm going to get Alzheimer's."

So here's what happens when you have that --

Dan tiba-tiba sadar Anda lupa kacamata Anda

so you're in your bedroom and you're getting ready to read a book,

Dan Anda pikir, itu mungkin ada di dapur.

Jadi Anda berjalan ke dapur

it's bedtime,

dan membuat sebuah ingatan,

that's what you do before bed.

And you realize you've forgotten your glasses.

berisi apa yang hendak Anda lakukan.

Itulah yang disebut memori prospektif.

And you're like, they're probably in the kitchen.

Jadi seperti, saya akan -- kita sering lakukan ini, bukan?

So you go walk down to the kitchen

“Ketika pergi ke swalayan, saya harus beli susu nanti saat belanja.”

and you created the memory,

the intention of what you plan to do later.

That's called your prospective memory.

“Saya harus ingat menelepon ibu saya.”

So it's like, I intend -- we do this all the time, right?

“Saya harus ingat mengambil cucian saya,” begitu bukan?

Inilah rencana yang akan kita lakukan.

"When I go to the grocery store later, I need to buy milk."

Otak kita payah dalam mengingat semua itu, sangat payah.

"I need to remember to call my mother."

"I need to remember to pick up the dry cleaning," right?

Jadi orang-orang merasa mereka curang jika mereka membuat rincian, daftar

These things that we plan to do in the future.

dan menulisnya di ponsel.

Our brains are terrible at them, like, inherently terrible.

Ini contoh yang nyata, bukan?

Jadi pilot tidak mengandalkan memori prospektif mereka

So people feel like they're cheating if they create to-do lists, checklists,

untuk ingat kapan mengeluarkan ban pesawat sebelum pendaratan.

put it in their phone.

Mereka serahkan tugas itu.

No, this is just good practice, right?

Jangan pakai otak Anda, gunakan daftar Anda saja, betul?

So pilots don't rely on their prospective memories

to remember to put down the wheels before landing the plane.

Jadi, seperti ini, menggunakan daftar terdengar praktis.

Sehingga, saat Anda membuat tujuan,

They outsource the job.

memori, seperti, saat saya sampai ke dapur,

Don't use your brain, use the checklist, right?

saya akan mencari kacamata saya.

So, like, using a checklist is sound practice.

Lalu Anda di dapur, heran, “Saya tak tahu kenapa saya di sini.”

So anyway, you made this intention,

Alasannya adalah karena memori prospektif itu payah.

this memory of, like, when I get to the kitchen,

I'm going to look for glasses.

Padahal kita hanya memintanya mengingat selama 10 detik.

You show up in the kitchen, you're like, "I don't know why I'm here."

Tidak seperti, “Oh, saya harus ingat kalau ada Zoom meeting jam 4.”

Part of the reason is prospective memory sucks.

Jadi apa yang terjadi?

But we've only asked it to remember something for 10 seconds.

Hal penting lain yang berperan dalam situasi ini adalah konteks.

It's not like, "Oh, I need to remember to go to my Zoom meeting at four o'clock."

Jadi memori itu sedikit banyak dipengaruhi oleh konteks.

So what's going on?

Petunjuk, asosiasi,

The other key in this situation has to do with context.

informasi sensorik, informasi emosional, susana hati kita,

So memory is very much influenced by context.

apapun yang berkaitan dengan hal yang ingin kita ingat.

The cues, the associations,

Jadi konteks membantu kita membuat memori

the sensory information, the emotional information, our mood,

dan membantu kita mengingat memori itu

anything that is linked to the thing we're trying to remember.

karena memori adalah jaringan neural asosiasi yang terhubung.

So context helps us form a memory

Jadi dalam kamar tidur, ada semua petunjuk yang Anda butuhkan, bukan?

and context helps us retrieve that memory

Rak buku, buku yang Anda baca, waktu hari ini, waktu tidur,

because memory is the connected neural network of associations.

“Oh, saya butuh kacamata.”

So in the bedroom, all the cues for what you needed were there, right?

Anda berada di dapur dan berpikir,

“Apa saya lapar? Haus?”

The bookcase, the book you're reading, the time of day, it's bedtime,

Karena, petunjuk itu memberi sinyal,

“Ini makanan? Apa ini?”

"Oh, I need glasses."

Dan bukannya kacamata yang tidak Anda lihat.

You show up in the kitchen and you're like,

Jadi ketika Anda sampai di dapur dan berpikir,

"Am I hungry? Am I thirsty?"

“Saya tidak tahu mengapa saya di sini,”

Because, right, the cues are signaling,

Anda tidak gila, Anda tidak menderita Alzheimer,

"Is it a meal? Is it what?"

And not the glasses that you didn't notice.

memori Anda juga tidak jelek.

So when you walk into the room and you're like,

Jadi, kembalilah ke ruangan sebelumnya sebelum Anda membuat kesimpulan.

"I don't know why I'm here,"

you're not going crazy, you're not getting Alzheimer's,

baik membayangkannya atau secara fisik melakukannya

your memory isn't terrible.

bayangkan petunjuk yang ada di sana otomatis akan membuat Anda berpikir

It's, go back to the room you were in before you landed in this one,

apa yang membuat Anda sangat bingung beberapa saat yang lalu.

either in your mind's eye or physically do it

DB: Selanjutnya pertanyaan dari beberapa hadirin kali ini,

and imagine the cues that were there and it will instantly deliver

what you were completely befuddled by a moment ago.

tertulis Mel dan Lorraine, di balik kertas ini.

Jadi kapankah Anda beranggapan,

DB: So a question that's come in from a number of our audience members,

atau sinyal memori macam apa yang dianggap tidak normal

including Mel and Lorraine, is the flip side of this.

So when would you consider,

yang mengharuskan Anda melakukan tes dan pengecekan?

or what kinds of memory cues would be signs of abnormality

LG: Oh, saya suka pertanyaan ini, juga,

karena saya memikirkannya sejak lama tidak ada hubungannya,

or you should get further testing and checking?

Anda tahu, orang-orang suka berpikir

LG: Oh, I love this question, too,

mereka punya kendali atas kesehatan mereka

because I think that for too long there's been this disconnect with,

dari leher ke bawah, bukan?

Khususnya kesehatan jantung,

kita menghitung jumlah langkah kaki

you know, people are comfortable thinking

atau kita akan pergi ke dokter dan diukur tekanan darahnya.

about having an influence over their health

from the neck down, right?

Dan apakah kita punya kolesterol tinggi?

So especially with heart health,

Bagaimana saya mengendalikan ini, bukan?

a lot of us count our number of steps

or we'll go to the doctor and get blood pressure taken.

Bagaimana caranya mengontrol lingkungan agar tak kena serangan jantung nantinya?

And do we have high cholesterol?

How can I influence these factors, right?

Tapi banyak orang tidak berpikir punya kendali atas kesehatan otak mereka.

How can I influence the likelihood that I'll get a heart attack later?

Jadi, pertanyaan ini bagus karena seperti,

ya, apa yang bisa saya lihat?

Apa yang harus dilakukan dengan informasi ini, betul?

But most people don't think they have any influence over their brain health.

Jadi, jangan panik dan jangan beritahu siapapun.

And so this question is great because it's like,

Banyak hal memalukan dan stigma yang berkaitan dengan otak

well, what can I notice?

And then what do I do with that information, right?

dan khususnya memori.

So, like, don't just panic and don't tell anyone.

Tapi ini menjadi informasi

yang bisa Anda diskusikan dengan dokter Anda.

There's so much shame and stigma attached to anything going on with the brain

Jadi apa kognitif Anda?

and particularly memory.

Apa memori Anda hari ini

dan seperti apa memori Anda tahun depan?

But this becomes information

that you can be in conversation with your doctor about.

Apakah berubah?

Jadi, apa perbedaannya?

Jadi, melupakan nama orang,

So what is your cognition?

What is your memory today

itu sangatlah normal

and what does it look like a year from now?

Nama sebagai contoh, tinggal di, seperti, neurologis kecil yang buntu

Is it changing?

And so what are the differences?

banyak hal yang terhubung dengannya,

So forgetting people's names,

tapi pada akhirnya susah mengucapkan kata tersebut,

totally normal.

Names sort of, live in, like, little neurological cul de sacs

Anda harus pergi ke rumah yang ada di ujung jalan,

like, ultimately lots of things connected to them,

hanya ada satu jalan,

Padahal itu nama umum, kata yang umum bagaikan,

but really hard in the end to just produce the words,

di perempatan Main Street, USA,

you've got to get to that house at the end of that street,

Anda bisa ke sana dengan beberapa cara berbeda,

there's only one way in.

Whereas common names, common nouns are like,

sangat mudah datang & pergi dari sana.

Jika Anda mulai sering melupakan kata yang umum --

in the intersections on Main Street, USA,

seperti, “Oh, apa nama alat untuk menulis?

like, you can get, there are a number of different ways,

and it's super easy to get in and out.

Alat untuk menulis. Apa ya”

If you start forgetting common words frequently --

“Pena? “Ya” --

so if I'm like, "Oh, what's the name of the thing you write with?

jika hal ini terjadi maka ini bisa jadi pertanda.

Bukan selalu Alzheimer.

The thing you write with. What's that"

Ada banyak alasan yang berkaitan dengan menurunnya daya ingat

"Pen?" "Yeah" --

if that starts happening, that could be something.

membuat memori baru.

Doesn't have to be Alzheimer's.

Mungkin karena kurang tidur,

bisa karena B12, atau banyak hal lainnya.

There are lots of reasons for having issues with retrieving memories

Jadi jangan menyimpulkan itu Alzheimer.

Tapi ini mungkin menjadi salah satu acuan saja.

making new memories.

It can be sleep deprivation,

Sekali lagi, terlibatlah dalam kesehatan otakmu.

it could be B12, it can be lots of things.

Selain itu pahamilah juga bagaimana cara otak bekerja,

So you don't have to just jump to Alzheimer's.

But it is something that you can hopefully address.

dan apa fungsinya.

Jadi, seperti teman saya Greg O’Brien yang menderita Alzheimer

Again, be involved in your brain health.

dia memberikan contoh bagus yang saya gunakan dalam buku saya,

The other has to do with understanding how things work,

what things are for.

banyak orang bilang saya tidak bisa ingat di mana saya parkir mobil.

So, like, my friend Greg O'Brien has Alzheimer's

Terjadi pada saya belum lama ini.

and he uses the example which I love and I used in my book is,

Saya pergi ke mall, keluar,

Saya tidak bisa ingat di mana saya sudah parkir mobil.

a lot of people say I can't remember where I parked my car.

Saya yakin melakukannya.

Bagi Greg, yang punya Alzheimer dia mengemudi ke suatu tempat,

That happened to me the other day.

I was in the mall, I got out,

seperti dulu ketika dia seorang sopir,

I couldn't remember where in the garage I parked the car.

memarkir mobilnya, keluar, begitu saja seperti kebiasaan.

I've certainly done this.

For Greg, who has Alzheimer's, it's he drives somewhere,

Contoh lain, buang sampah.

“Saya pergi ke tempat pembuangan sampah,

back when he used to drive,

berbalik dan berdiri di depan mobil saya

parks his car, gets out, like, does something for a minute.

Saya tidak mengenali mobil saya sendiri.”

So his example's the dump.

Itu adalah memori semantik.

"I went to the dump, threw the trash out,

Mobil itu adalah jeep kuning saya dan saya tak mengenalinya.

turned around standing in front of my car.

Lalu B, lupa bahwa dia mengemudi ke sana.

Don't recognize it as mine."

So that's a semantic memory.

Itu adalah memori episodik, memori tentang sebuah kejadian.

That car is my yellow jeep and I don't recognize it.

Jadi beberapa menit lalu,

Saya pergi ke pembuangan sampah dan sekarang aku tidak ingat lagi.

And then B, forgets that he drove there.

Jadi itu tidak sama dengan, “Apakah Andaparkir di lantai 4 atau 5?”

So that's an episodic memory, a memory for what happened.

So just a few minutes ago,

I drove to the dump and now I don't remember that I did that.

DB: Ya.

Jadi George Weiss,

untuk memperkuat saraf memori kita,

And so that's not the same as, like, "Did I park on level four or five?"

ingin tahu apakah diet bisa membantu mencegah menurunnya daya ingat

DB: Yeah.

So George Weiss,

in the helping-us-remember-better vein,

dan dapatkah melatih saraf agar daya ingat lebih kuat

wants to know can diet help us to avoid memory loss

dengan bermain teka-teki silang atau permainan sejenisnya

atau yang seperti itu?

and can you, kind of, exercise your neurons into better memory

Menggelengkan kepala, tidak, jawaban yang singkat.

through crossword puzzles or deeper relationships

LG: Ya dan tidak. Saya suka pertanyaan ini, terima kasih.

Ya, jadi saya berkata pada orang-orang, tidak ada tipuan untuk ini,

or anything like that?

You're shaking your head no, so that's the short answer.

tidak ada suplemen yang bisa saya berikan

LG: Yes and no. Again, I love this question, so thank you.

sehingga Anda terhindar dari blocking kata

Yeah, so I tell folks, like, there's no real gimmick to this,

atau membantu mengingat TED Talk berikutnya.

like there's no supplement I can give you

Tidak ada suplemen untuk itu,

bukan juga dengan main teka-teki silang,

that's going to keep you from experiencing a tip of the tongue

Saya tidak tahu siapa yang memulai.

or help you memorize your next TED Talk.

Jadi teka-teki silang akan --

Like, there's no supplement,

pikir apa yang Anda lakukan --

mengingat kata yang Anda sudah tahu.

the crossword puzzles are not the thing,

I don't know who started that one.

Jadi Anda akan lebih bagus dalam mengingat kata-kata itu.

So crossword puzzles are going to --

think about what you’re doing --

Tapi bukan dengan cara ini.

itu tidak membantu kehidupan sehari-harimu

you're retrieving words you already know.

So you're going to get better at remembering those words.

mengingat apa yang terjadi hari itu

sekali lagi, jika Anda punya presentasi, apa yang harus dikatakan.

But it's not cross-training.

It doesn't then help you in your day-to-day life

Cara kerjanya tidak demikian.

Itu juga tidak membuat jalur neural yang baru.

remember what happened that day

or again, if you have a presentation, what you have to say.

Jadi mengingat informasi yang Anda sudah tahu

tidak mengacu pada neuroplastisitas,

It doesn't work that way.

It's also not building new neural roads.

untuk membangun sesuatu yang disebut cadangan kognitif.

So retrieving information you already know

Jadi setiap kita mempelajari hal baru,

doesn't lend itself toward neuroplasticity,

kita sebenarnya membangun neuroanatomi yang baru.

which is in building something called a cognitive reserve.

dan koneksi neurokimia.

So every time we learn something new,

Dan jika Anda bayangkan --

we're actually building new neuroanatomical

otak bukan sekedar gumpalan daging merah muda yang membungkus tengkorak,

and neurochemical connections.

ada kotak hitam kecil di kepala Anda,

And so if you imagine --

organ ini sangat dinamis dan terus berubah.

your brain isn't just this pink blob in your skull,

Dan gen Anda berinteraksi dengan apa yang terjadi.

in this little black box in your head,

Berinteraksi dengan apa yang Anda lakukan alami dan rasakan

it's a very dynamic organ and it's changing constantly.

organ itupun berubah.

Semakin banyak kita belajar, semakin banyak koneksi yang terjalin.

And your genes are interacting with what happens.

It's interacting with what you do and experience and feel,

Dan ini penting

karena jika Anda mulai merasakan gejala sakit,

and it changes.

ini semacam, permulaan Alzheimer,

And the more we learn, the more connections we build.

atau tahap awal jika Anda mengidap Alzheimer,

And this is important

because if you do start to experience some pathology,

Anda punya banyak cadangan.

Anda punya koneksi cadangan

that is sort of, pre-Alzheimer's,

yang mengitari masalah apapun atau memutarinya.

or if you start to get Alzheimer's,

Jadi belajar hal baru adalah hal lain.

you actually have a lot of reserve.

Olahraga terbukti bisa mengurangi risiko demensia

You have back-up connections

that can dance around any problems or detours.

setengahnya.

Dari hari ke hari,

So learning new things is one way.

kita tahu tidur sangat berperan penting.

Exercise has been shown to decrease your risk of dementia

by up to a half.

baik mencegah Alzheimer’s dan menjaga memori kita hari ini.

Just day-to-day,

we know that sleep is massively important,

Jadi memori yang saya buat hari ini

both for preventing Alzheimer's and for your memory today.

menjadi memori berjangka lama, stabil,

dalam waktu lama, perubahan stabil dan koneki saraf ketika saya tidur.

So the memories that I make today

become long-term, stable memories,

Dan selama fase tidur tertentu proses ini terjadi

become long-term, stable alterations and neural connections while I sleep.

Jadi tidur bukanlah keadaan pasif dengan tidak melakukan apapun.

Ini proses tubuh yang sangat rumit.

And it's during certain phases of sleep that this process happens.

Dan mengunci informasi dan pengalaman yang Anda pelajari hari ini,

So sleep is not this passive state of doing nothing.

It's a very busy biological state.

Dan ini sangatlah penting.

Kemudian esok hari, jika saya tidak cukup tidur malam harinya

And so it's locking in the information and experiences you learn today.

Yang akan terjadi --

kepala depan saya tidak mau diajak kompromi

And so that's superimportant.

Then tomorrow, if I didn't get enough sleep tonight,

dan bekerja dengan memberikan fokus hari ini, betul?

I'm going to --

Anda merasa lamban, “Ah, saya tidak bisa fokus. Apa ini?”

my frontal lobe's not going to want to drag itself into its day job

jika saya tidak bisa fokus, apa yang tidak akan terjadi hari ini?

and do the work of paying attention today, right?

Membuat memori baru.

You feel sluggish, like, "Ah, I can't pay attention. What?"

Saya tidak bisa ingat yang kemarin.

Saya tidak akan bisa membuat ingatan baru hari ini.

If I can't pay attention, what's not going to happen today?

Saya menderita amnesia karena tidak cukup tidur.

Making new memories.

DB: Benar.

So I'm not going to remember yesterday,

LG: 7 hingga 9 jam semalaman sudah membuktikan --

I'm not going be able to make new memories today,

ilmunya sangat jelas

I have a form of amnesia just from not getting enough sleep.

dan ini jumlah minimal yang dibutuhkan manusia.

DB: Right.

LG: So seven to nine hours a night has been shown --

Lalu, apa yang Anda makan, sekali lagi, tidak ada studi tentangnya,

the science is superclear

that this is what we need minimally as a human species.

dan saya tidak bisa membantu Anda dengan itu,

atau seperti, jika saya makan ini

And then in terms of what you eat, again, there's no perfect study,

atau nutrisi ini, antioksidan ini, resep ini,

and there's no rabbit-out-of-a-hat I can pull for you,

yang akan memperkuat ingatan saya.

or of, like, if you eat this

tidak seperti itu, tapi kita tahu cukup banyak

or this nutrient, this antioxidant, this recipe,

ketika berdiet ala Mideterania, diet pikiran

it's going to save your memory.

makanan yang banyak mengandung sayuran, yang berwarna cerah,

It's like, no, but we know there's been enough to show us

makanan secara umum,

that being on a Mediterranean diet, a mind diet

lemak ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan biji-bijian,

so these leafy vegetables, the brightly-colored foods,

jenis makanan ini memberi energi dan menunjang kesehatan jantung,

the whole foods,

otak, dan memori kita.

fatty fishes, olive oil, nuts, beans,

Dan, ini tidak 100% benar, mitos, betul?

these are the kinds of foods that really fuel and support heart health,

Anda tidak akan pernah sempurna,

dan ini baik-baik saja.

Ingat lagi semuanya, betul?

brain health and memory.

Hari ini, apa yang saya makan?

And it doesn’t have to be 100 percent, folks, right?

Minggu ini, saya melakukan apa saja?

You're not going to be perfect at this,

Karena saya yakin kita perlu ekspektasi yang nyata.

and that's OK.

Try to do it overall, right?

Jadi berolahragalah,

Today, what did I eat overall?

This week, how did I do overall?

diet, tidur dan fokus belajar hal-hal yang baru.

Because I think we need to have realistic expectations.

Dan ketika belajar hal baru juga -- seperti, dikelilingi orang-orang

So exercise,

the diet, sleep and stress and learning new things.

Jika Anda dalam percakapan,

yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya

Jadi jika Anda sadar dan memperhatikan,

And learning new things is also -- it's this, it's being around people.

otak Anda akan mendapat banyak stimulus yang sangat membantu.

If you're in conversation,

DB: Jadi Bob ingin tahu kapasitas kita, kapasitas otak kita.

that conversation's never happened before.

So if you're present and paying attention,

your brain is getting a lot of stimulation that's superhelpful.

Apa kita punya kapasitas seumur hidup

dan kita capai batasnya semacam itu,

DB: So Bob wants to know about our capacity, our brain capacity.

atau inilah mengapa anak-anak lebih hebat dalam mengingat

Do we have like a lifetime capacity

daripada orang-orang seumuran saya?

and we hit it and then that's kind of it,

Atau itu hanya, Saya tidak tahu, mitos masyarakat?

or is that why children seem to remember things better

LG: Ya, itu mitos.

than maybe folks of my age?

Ide seperti ini, oh, Anda hanya menggunakan 10 persen otak Anda

Or is that just, I don't know, an urban myth?

atau Anda cuma menggunakan 5 persen otak,

mereka bahkan membuatnya lebih kecil.

LG: Yeah, it's myth.

Saya tidak tahu siapa yang memulainya.

This idea that like, oh, you only use 10 percent of your brain

Itu tidaklah benar.

jadi, Anda tahu, kapanpun

or you only use five percent of your brain,

saya bisa menggunakan bagian tertentu dari otak.

someone's making it smaller.

Jadi, saya tidak sedang marah sekarang.

I don't know who started that one, either.

That's not true.

amigdala saya dalam kondisi santai.

So, you know, at any given moment,

I'm using certain parts of my brain, right?

Seperti, saya sedang tidak sedih,

jadi amiglada saya sedang rileks sekarang,

So I'm not in a rage right now,

dan mata saya terbuka,

jadi visual kortek saya terbuka,

so my amygdala is kind of chilling.

dan neuron yang ada di sana bekerja.

Like, I'm not grief-stricken,

Dan jika saya menutup mata, bagian pada otak itu akan diam.

so my amygdala is kind of relaxed,

and I have my eyes open,

Tapi karena otak saya terus dipakai seharian, mungkin,

so my visual cortex is lit up,

and neurons there are firing.

And if I were to close my eyes, that part of my brain goes quiet.

tentu saja mampu untuk mengaksesnya.

But all of my brain is being used at some point throughout the day, probably,

Tidak ada bagian dari otak yang tidak bisa saya gunakan

dan saya melompat seperti tupai ke domain yang lain.

or certainly capable of accessing it.

Itu keliru.

There aren't parts of my brain that I just can't seem to use

Dan, Anda tidak kehabisan ruang.

Seperti yang Anda tahu, ada seseorang yang saya gunakan dalam buku saya.

and I'm only squirreled away into certain domains.

That is a fallacy.

Akira Haraguchi,

And no, you don't run out of room.

pensiunan ilmuwan dari Jepang yang berumur 69 tahun,

So, you know, there's a man, I use his example in the book,

dialah orang yang mengingat lebih dari 100.000 angka satuan pi, betul?

Akira Haraguchi,

a retired engineer from Japan who at the age of 69,

Jadi pada umur yang kita anggap,

semacam, Anda tahu, diskon senior, dan pensiunan,

he's the guy who memorized over 100,000 digits of pi, right?

dia melakukan sesuatu yang berada di luar nalar.

So at an age where we associate,

Kitapun bisa melakukannya jika ingin.

like, you know, senior discounts and retirements,

like, he's doing something that is kind of completely mind-blowing.

Jadi, berapapun umurmu, Anda bisa --

Ketika Anda tumbuh dewasa,

Anda tidak kehilangan ilmu yang Anda pelajari.

And we can all do this if we wanted to.

So no, at any age, you’re capable --

Ilmu itu, adalah memori semantik Anda.

So as you grow older,

Inilah mengapa Anda mengumpulkan bahasa tubuh

you don't lose the information of stuff you've learned.

dan ilmu yang Anda data sekarang, betul?

Karena Anda tahu cara menggunakannya

So the stuff, your semantic memory.

dan Anda menggunakan ilmu yang Anda pelajari.

So this is why you've accumulated a body of knowledge

Anda mengerti sekarang.

and you've got wisdom now, right?

Itu bukan permulaan dari menghilangnya.

Because now you know how it all fits

Anda mengumpulkannya.

and you can use that wisdom you've collected.

Dan mungkin Anda berpikir,

You've got that.

“Oh, saya tidak begitu ingat masa kecil saya.

It's not that that starts to go away.

Saya tak bisa mengingatnya,”

You accumulate that.

“Saya tidak bisa cerita apa yang terjadi ketika umur 10.”

And you might think like,

membutuhkan lebih banyak konteks.

"Oh, I don't remember much from childhood.

Masih ada di sana.

Jadi, jika Anda tinggal di New York,

I can't really think about,"

like, "I can't tell you what happened when I was 10."

Anda dikelilingi oleh gedung pencakar langit dan kehidupan kota

This has more to do with context.

It's still in there.

dan besar di pedesaan Vermont,

So if, you know, if you live in New York and you’re, you know,

“Saya tidak ingat yang terjadi waktu umur 10 tahun.”

Kembalilah ke kampung Anda berkeliling dan,

you're surrounded by skyscrapers and city life

ada pohon willow, dan itu rumah Nyonya Richards.

and you grew up in rural Vermont,

"And I can't remember what happened when I was 10."

rumah Nyonya Molansen,

oh, itu tempat Joey terjatuh.

Go back to your neighborhood and drive around and,

dan, itu semuanya kembali,

there's the willow tree, and there's Ms. Richards house,

karena, sekali lagi, seperti saat Anda pergi dari dapur ke ruang tamu,

and there’s Ms. Molansen,

oh, that's where, like, Joey broke his leg,

dari kamar ke dapur mencari kacamata.

and like, it all will come back,

semua konteks akan membangkitkan ingatan di kepala Anda.

because, again, it's like going from your kitchen to your living room,

your bedroom to your kitchen to look for the glasses.

tanpa Anda sadari.

Anda punya triliunan kemungkinan koneksi.

It's like, all that context will reveal memory that you have in your head.

Dan tidak, Anda tidak akan kehabisan.

Anda bisa belajar hidup di hutan pada umur 80.

you didn't realize you have.

You've got trillions of possible connections.

Anda dapat belajar piano.

Anda dapat belajar bahasa baru.

And no, you will not run out.

Anda bisa mendengar video TED Talk

You can learn to juggle when you're 80.

belajar dan mengingat sesuatu untuk dibagi ke orang lain.

You can learn to play piano.

Seperti, tidak terbatas.

You can learn a new language.

Tidak ada alasan berpikir bahwa ada batasan.

You can listen to a new TED Talk

and learn and remember something to share with someone else.

[Dapatkan akses ke acara motivasi yang sayang untuk dilewatkan.]

Like, it's unlimited.

[Jadilah anggota TED di ted.com/membership]

There's no reason to think there's a limit to it.

[Get access to thought-provoking events you won't want to miss.]

[Become a TED Member at ted.com/membership]