Why did it take so long to find giant squids? - Anna Rothschild

Translator: Arvin Novyan Benardi Reviewer: Ezy Wiranda

In 1873, two fishermen off the coast of Newfoundland

Pada tahun 1873, dua nelayan di lepas pantai Newfoundland

glimpsed what they thought was a submerged shipwreck.

melihat sekilas sesuatu yang mereka pikir adalah bangkai kapal tenggelam.

But when they probed the mass, it moved—

Namun, ketika mereka menyelidiki benda itu, ia bergerak—

and huge serpentine appendages soon besieged their boat.

lalu anggota tubuh besar yang seperti ular segera mengepung perahu mereka.

One fisherman took an axe to the animal, and it disappeared in a cloud of ink.

Salah satu nelayan mengayunkan kapak ke hewan tersebut,

dan hewan itu menghilang dalam awan tinta.

What remained were two long limbs—

Yang tersisa adalah dua anggota tubuh yang panjang—

definitive evidence in a collection of clues that would only continue to grow.

bukti pasti dalam kumpulan petunjuk yang akan terus bertambah.

Over time, it became clear that giant squids were more than mythical monsters.

Seiring waktu, jelas bahwa cumi-cumi raksasa lebih dari sekadar monster mitos.

People found sizable specimens washed ashore,

Orang-orang menemukan spesimen yang cukup besar terdampar di pantai,

caught in nets, and at the sea’s surface,

terperangkap di jaring, dan terlihat di permukaan laut,

and observed sperm whales with sucker-shaped scars

dan mengamati paus sperma dengan bekas luka berbentuk pengisap

and large beaks in their stomachs.

dan paruh besar di perut mereka.

But it wasn’t until recent decades that scientists actually found

Namun, baru beberapa dekade terakhir ilmuwan menemukan

living giant squids in their natural habitat.

cumi-cumi raksasa yang hidup di habitat alami mereka.

So, what do we really know about these creatures?

Jadi, apa yang sebenarnya kita ketahui tentang makhluk-makhluk ini?

Well, interestingly, one thing we've gathered is that they might not even be

Menariknya, satu hal yang telah kami temukan adalah mereka mungkin bukanlah

the biggest squids out there.

cumi-cumi terbesar di luar sana.

There are hundreds of squid species inhabiting almost all parts of the ocean,

Ada ratusan spesies cumi-cumi yang menghuni hampir semua bagian lautan,

ranging from the size of a thumbnail

mulai dari ukuran kuku ibu jari

to more than seven times the length of a human.

hingga lebih dari tujuh kali panjang tubuh manusia.

All squids are carnivores and share the same basic body plan,

Semua cumi-cumi adalah karnivora dan memiliki bentuk dasar tubuh yang sama,

including a muscular mantle that covers their internal organs, a sharp beak,

termasuk mantel berotot yang menutupi organ dalam mereka, paruh yang tajam,

eight arms, and two tentacles specialized for capturing prey.

delapan lengan, dan dua tentakel khusus untuk menangkap mangsa.

The smallest squids eat things like tiny shrimp,

Cumi-cumi terkecil memakan hal-hal seperti udang kecil,

while larger ones can feast on fish using their powerful beaks.

sementara yang lebih besar dapat memakan ikan menggunakan paruhnya yang kuat.

The Humboldt squid’s bite force, for example,

Kekuatan gigitan cumi-cumi Jumbo, misalnya,

is strong enough to shatter Kevlar plates.

cukup kuat untuk menghancurkan pelat Kevlar.

And the suckers on the giant squid’s long, clubbed tentacles

Pengisap pada tentakel panjang cumi-cumi raksasa yang berbentuk gada

are encircled by sharp, teeth-like protrusions

dikelilingi oleh tonjolan tajam seperti gigi

that help them grip prey like deep sea fish and other squids.

yang membantu mereka mencengkeram mangsa seperti ikan laut dalam

dan cumi-cumi lainnya.

Giant squids live in the cold, dark, high pressure twilight zone.

Cumi-cumi raksasa hidup di zona senja yang dingin, gelap, dan bertekanan tinggi.

It's extremely unlikely you'd ever encounter one,

Sangat kecil kemungkinannya Anda akan menemukannya,

since you'd be very out of your depth down there.

karena Anda akan sangat kesulitan berada di bawah sana.

We don’t know exactly why giant squids are so big—

Kita tidak tahu persis mengapa cumi-cumi raksasa begitu besar—

but the phenomenon fits with a pattern of deep-sea gigantism,

tetapi fenomena ini cocok dengan pola gigantisme laut dalam,

where certain deep-sea species dwarf their shallow-living relatives.

yaitu spesies laut dalam tertentu

mengerdilkan kerabat mereka yang hidup di laut dangkal.

Perhaps because food down there is scarce,

Mungkin karena makanan di bawah sana langka,

large animals that can cover more ground and store more food are favored.

hewan besar yang dapat mencakup banyak wilayah

dan menyimpan lebih banyak makanan lebih diuntungkan.

Giant squids’ size could also give them an anti-predator advantage,

Ukuran cumi-cumi raksasa juga bisa membantu mereka menghindari pemangsa,

while the deep’s cool temperatures help them manage their metabolic rates.

sementara suhu dingin di kedalaman

membantu mereka mengatur laju metabolisme mereka.

Innovations over the past 150 years—

Inovasi selama 150 tahun terakhir—

from dredges and bathyspheres

dari kapal keruk dan kapal selam tanpa mesin

to untethered and remotely operated submersibles—

hingga kapal selam yang tidak terikat dan dioperasikan dari jarak jauh

have enabled peeks into the deep.

memungkinkan kita mengintip ke kedalaman.

And yet, it wasn’t until 2004

Namun, baru pada tahun 2004

that researchers actually saw a giant squid in its natural habitat.

para peneliti benar-benar melihat cumi-cumi raksasa di habitat aslinya.

Then finally, in 2012, scientists lured a giant squid and got it on video.

Kemudian akhirnya, pada tahun 2012,

para ilmuwan berhasil memancing cumi-cumi raksasa dan merekamnya dalam video.

They used a stealth camera system fitted with a device

Mereka menggunakan sistem kamera siluman dengan perangkat

mimicking a bioluminescent jellyfish under attack.

yang meniru ubur-ubur bioluminesens yang diserang.

The system had no thrusters, keeping it unobtrusively quiet.

Sistem ini tidak memiliki pendorong, membuatnya tetap senyap.

And it only projected beams of red light— undetectable to most deep-sea dwellers.

Sistem ini hanya memproyeksikan sinar cahaya merah—

tidak terdeteksi oleh sebagian besar penghuni laut dalam.

Both encounters revealed that giant squids are not sit-and-wait predators,

Kedua kejadian tersebut menunjukkan cumi-cumi raksasa

bukanlah predator yang hanya duduk dan menunggu,

as previously suspected.

seperti yang diduga sebelumnya.

Instead, they’re active hunters that use their basketball-sized eyes

Sebaliknya, mereka adalah pemburu aktif yang menggunakan mata seukuran bola basket

to stalk their prey

untuk mengintai mangsanya

before projecting their tentacles and snatching animals up to 10 meters away.

sebelum mengulurkan tentakel mereka

dan mencengkeram hewan hingga 10 meter jauhnya.

But many questions still stand.

Namun, masih ada banyak pertanyaan.

We know sperm whales eat giant squids,

Kita tahu bahwa paus sperma memakan cumi-cumi raksasa,

but it’s unclear how fierce the fight is

tetapi tidak jelas sesengit apa pertarungan itu

and if the squids ever stand much of a chance of escaping.

dan apakah cumi-cumi itu memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Extrapolating off the number of giant squid beaks in whale bellies,

Dengan memperkirakan jumlah paruh cumi-cumi raksasa di perut paus,

one estimate placed the global giant squid population at around 4 million.

salah satu perkiraan memperkirakan total populasi cumi-cumi raksasa sekitar 4 juta.

It seems they mate when a male injects sperm packets into a female’s arm—

Tampaknya mereka kawin saat seekor jantan menyuntikkan sperma ke lengan betina—

but exactly how they find each other and what happens after are uncertain.

tetapi bagaimana mereka menemukan satu sama lain

dan apa yang terjadi setelahnya masih belum pasti.

Giant squids are globally distributed,

Cumi-cumi raksasa tersebar secara global,

but they’re mostly missing from the planet’s polar regions,

tetapi sebagian besar tidak ada di daerah kutub planet ini,

one of which happens to be where another humongous squid species lurks:

salah satunya adalah tempat spesies cumi-cumi besar lainnya mengintai:

the elusive colossal squid.

cumi-cumi kolosal yang sulit ditemukan.

Far fewer specimens have been collected,

Spesimen yang dikumpulkan jauh lebih sedikit,

and they’ve yet to be seen or documented in their habitat.

dan mereka belum terlihat atau didokumentasikan di habitatnya.

But we know they’re from a completely different family than giant squid—

Namun, kita tahu mereka berasal dari famili yang berbeda

dengan cumi-cumi raksasa—

evidence that gigantism independently evolved more than once among squids.

bukti bahwa gigantisme secara independen berevolusi

lebih dari sekali di antara cumi-cumi.

Their limbs are shorter than giant squids’,

Organ tubuhnya lebih pendek dari cumi-cumi raksasa, tetapi mantelnya lebih besar,

but their mantles are larger, making them up to twice as heavy.

membuatnya dua kali lebih berat.

And unlike the giant squid’s toothy tentacles,

Tidak seperti tentakel bergigi cumi-cumi raksasa,

colossal squids have hooked, swiveling sucker barbs.

cumi-cumi kolosal memiliki duri pengisap berbentuk kait yang dapat berputar.

Much remains mysterious about these animals.

Banyak hal yang masih misterius tentang hewan-hewan ini.

But we know they’re down there,

Namun, kita tahu mereka di bawah sana,

guarding their secrets in the deep, dark sea.

menjaga rahasia mereka di laut yang dalam dan gelap.