Isha Datar: How we could eat real meat without harming animals | TED

Translator: Karen Winardi Reviewer: aditya prayogi

Pengunjung restoran di Singapura makan nugget ayam

terbuat dari ayam yang tidak pernah dibunuh.

Bagaimana bisa?

Diners in Singapore are eating chicken nuggets

Dari kekuatan yang saya sebut “agrikultur seluler.”

made from a chicken who was never killed.

Selama 10 tahun belakangan, saya selalu mendukung budi daya daging di lab.

How is this possible?

Through the power of what I call "cellular agriculture."

Bagi saya, nugget ayam, hamburger, sosis ini --

bukan hanya produk makanan cepat saji.

For the past decade, I've been an advocate for growing meat in a lab.

semuanya terbuat dari sel alih-alih daging hewan --

To me, this chicken nugget, this hamburger, this sausage --

Itu adalah tiket untuk sistem makanan baru.

all made from cells instead of animals --

Begini cara kerjanya.

Alih-alih memelihara ayam utuh dengan paruh, bulu, dan kesadaran,

aren’t just fast-food products.

They're our ticket to a new food system.

kita menumbuhkan daging langsung dari sel otot.

Here's how it works.

Rather than raise a whole chicken with beaks, feathers, sentience,

Kita mengambil biopsi kecil dari hewan yang hidup,

lalu mengekstrak sel yang diperlukan.

we grow the meat directly from muscle cells.

Pilihannya bisa saja sel otot,

atau bisa juga jaringan ikat atau jaringan lemak.

We take a small biopsy from a living animal,

and then extract the cells of interest.

Sel otot, terutama, suka menempel pada permukaan.

They're probably muscle cells,

but they could be fat or connective tissue as well.

Itu membantunya bertumbuh dan memanjang menjadi serat otot panjang

Now, muscle cells in particular, love to attach onto surfaces.

yang sangat kita kenal.

Jadi kita bisa menyediakan bahan perancah

sebagai tempat para sel melekat.

It helps them grow and elongate into those long muscle fibers

Dan tentu saja, kita harus memberi makan sel itu.

that we're so familiar with.

Jadi mereka ditaruh di media cair

So we might provide a scaffolding material

dengan semua nutrisi yang sel butuhkan untuk berkembang dan membelah:

for those cells to adhere onto.

And then, of course, we have to feed the cells something.

karbohidrat, asam amino, faktor pertumbuhan, dan lainnya.

So we put them in a liquid medium

that provides all the nutrients that these cells need to grow and divide:

Terakhir, sel yang melekat pada perancah di media

carbohydrates, amino acids, growth factors and more.

semuanya bertumbuh dalam bioreaktor,

yang mirip sejenis tangki besi tahan karat --

Lastly, the cells on the scaffold in the medium

terlihat seperti alat pembuatan bir dan juga bisa sebesar itu.

all grow within a bioreactor,

Dan bioreaktor itu hanya memberikan lingkungan stabil dan konstan

which is kind of like a large stainless steel tank --

yang sel butuhkan untuk berkembang --

looks a lot like brewing equipment and can be just as big as well.

suhu, tekanan, arus keluar masuk air yang stabil, dan lainnya.

And the bioreactor really just provides that constant stable environment

Dan setelah sel tersebut berkembang biak dan berubah,

that those cells need to flourish in --

stable temperature, pressure, inflows, outflows, etc.

berkembang menjadi serat otot,

sel dan jaringan tersebut bisa dipanen, lalu diubah menjadi nugget,

And after those cells get a chance to proliferate and differentiate,

nugget tanpa tulang dan kulit, serta murni daging putih sejak awal.

mature into muscle fibers,

we might harvest the cells and the tissues and then turn them into a nugget,

Ini tidak hanya akan menguntungkan ayam, sapi, dan babi

a nugget that was boneless and skinless and all white meat to begin with.

juga semua orang yang harus menernakkan, membunuh, dan memproses daging hewan.

Now, this wouldn't just be better for chickens and cows and pigs

Seluruh dunia juga bisa diuntungkan.

Pikirkan ini:

estimasi awal dari potensi daging hasil kultur sel

and the people who have to farm them and slaughter them and process their meat.

96% lebih sedikit air,

This could be better for the whole world.

menunjukkan daging hasil kultur membutuhkan 99% lebih sedikit lahan,

Think of this:

early estimates of cell-cultured meat's potential

dan menghasilkan 96% lebih sedikit emisi gas rumah kaca.

show that cultured meat would require 99 percent less land,

Itu semua hanya estimasi awal yang spekulatif.

96 percent less water

Tapi pikirkan potensi luar biasa yang dimiliki teknologi ini.

and produce 96 percent fewer greenhouse gas emissions.

Maksudnya, kalau semua ini berhasil, ini akan jadi strategi penghidupan baru,

Now, those are still speculative early estimates.

But think about the incredible potential that this technology holds.

alat-alat baru untuk memproduksi makanan.

Ini tidak hanya akan menjadi kategori produk baru.

I mean, if this all works, this would be a new subsistence strategy,

Dan saya pikir ini kesempatan sekali dalam seumur hidup kita

a new tool set for producing food.

untuk memulai agrikultur dari awal,

It wouldn't just be a new product category.

melakukan semuanya dengan lebih baik dan belajar dari kesalahan kita.

And I think it's our once-in-a-lifetime opportunity

Apa maksudnya kesalahan?

to get a second chance at agriculture,

Lagipula, ini sistem pangan yang menjaga miliaran orang agar tetap hidup, benar.

to do things better and to learn from our mistakes.

Tapi lihat apa yang menimpa ayam

What do I mean by mistakes?

hanya dalam waktu 50 tahun.

After all, this is a food system that keeps billions of people alive, yes.

Hanya dengan memilih dua ayam mana yang akan saling dikawinkan,

But look at what has happened to chickens

ayam bermula dari ini di sebelah kiri, seekor burung dari tahun 1957,

in just 50 years.

By simply picking which two chickens to breed with one another,

menjadi seperti ini di sebelah kanan, ayam broiler.

chickens went from this on the left, a bird that's from 1957,

Umur ayam ini sama semua.

Ayam broiler telah begitu dioptimalkan untuk produksi daging

to this on the right, a broiler.

sampai mereka harus disembelih pada usia 6-8 minggu,

These chickens are the same age.

karena jika mereka hidup lebih lama,

Broilers have been optimized so much for meat production

kaki mereka tidak akan kuat menopang badan mereka.

that they must be slaughtered at six to eight weeks,

Itu penderitaan nyata.

because if they live beyond that,

Bagaimana dengan peternakan?

their legs will not be able to hold up their bodies.

Sekarang, hewan-hewan dikumpulkan begitu berdesak

That is real suffering.

hingga risiko kekebalan antibiotik dan virus epidemi

What about farms?

selalu mencapai level tinggi.

Today, animals are packed together so closely

Apa kalian tahu, tahun 2018 adalah awal

that the risk of antibiotic resistance and epidemic viruses

dari pandemi hewan ternak terbesar yang pernah ada?

are at all-time highs.

Flu burung Afrika telah membunuh kurang lebih 1 dari 4 babi di bumi.

Did you know that 2018 was the beginning

of the largest farmed animal pandemic ever?

1 dari 4 babi,

African swine fever has already killed an estimated one in four pigs on Earth.

setara dengan ratusan miliaran babi yang hilang dari pasokan makanan kita.

Agrikultur hewan hanya terlalu besar untuk tidak gagal.

One in four pigs,

that is hundreds of millions of pigs lost from our food supply.

Bagaimana dengan iklim kita yang berubah?

Apa kalian tahu kawanan hewan ternak global kita

Animal agriculture is simply too big to not fail.

adalah salah satu pendorong dan korban terbesar dari perubahan iklim?

What about our changing climate?

Di satu sisi,

Did you know that our global herd of farmed animals

sapi saja menghasilkan 9% dari semua emisi gas rumah kaca.

is one of the biggest drivers and victims of climate change?

Di sisi lain,

kekacauan iklim menyebabkan semakin banyak insiden ribuan,

On one hand,

cows alone produce nine percent of all greenhouse gas emissions.

terkadang puluhan ribuan hewan ternak

On the other hand,

menghilang dalam semalam karena badai, banjir, dan kebakaran dahsyat.

climate chaos is seeing more and more incidences of thousands,

sometimes tens of thousands of cattle

Pertanian akan selalu tunduk pada kuasa alam,

being lost overnight in rogue storms, floods and fires.

tapi perubahan iklim mengubah total aturan pertanian selagi kita berbicara.

Kita butuh cara lain.

Farming is always going to be at the mercy of Mother Nature,

Terakhir, planet kita.

but climate change is rewriting the rules of farming as we speak.

Kita mengerahkan lebih banyak SDA untuk memberi makan sapi, babi, dan ayam

We need another way.

dibandingkan dengan hal-hal lainnya.

Lastly, our planet.

Sekitar sepertiga dari planet ini, 27%,

We dedicate more of this Earth to feeding cows, pigs and chickens

kurang lebih setara dengan seluruh Amerika Utara dan Selatan jadi satu,

than we do to anything else.

dihabiskan untuk membesarkan hewan ternak.

About a third of this planet, 27 percent,

Nah, semua ini bisa berubah dengan agrikultur seluler.

roughly equivalent to all of North and South America combined,

Ingat bahwa produksi daging kultur butuh 99% lebih sedikit

is dedicated to raising livestock.

lahan daripada daging sapi?

Now, this could all change with cellular agriculture.

Pikirkan ini: peternakan tidak bisa bergerak vertikal, tapi kultur sel bisa.

Remember how I said it would require 99 percent less land

Dan jika kita bisa meringankan setengah, atau seperempat, beban dari lahan ini

to produce cultured meat versus beef?

Well, think about it: ranching can't go vertical, but cell culture can.

dan memenuhi permintaan protein secara global,

bayangkan kita bisa apakan sisanya.

And if we can alleviate half, even a quarter, of this land

Tiba-tiba, kita jadi bisa memilih untuk melakukan hal

and meet the global demand for protein,

seperti mereboisasi hutan hujan Amazon, yang terus kita pangkas untuk peternakan,

well, imagine what we can do with the rest.

Suddenly, it becomes possible to choose to do things

atau menghidupkan kembali ekosistem lain yang dijajah sapi, jagung, dan kedelai.

like restore the Amazon rainforest, which we continue to clear-cut for cattle,

Atau mengembalikan lahan curian kepada pribumi,

or revive other ecosystems that have been colonized by cows, corn and soy.

yang akhirnya bisa mendapatkan kembali sumber pangan leluhur mereka.

Or return stolen lands to Indigenous peoples,

PBB berkata bahwa kita harus memulihkan alam

who can finally reclaim their ancestral foodways.

di tanah seukuran wilayah Tiongkok

jika kita ingin meraih ketahanan iklim.

The United Nations says that we will have to restore nature

Agrikultur seluler sebenarnya bisa membantu kita.

on land the size of China

Lahan yang bisa direstorasi akan bertambah,

if we are to achieve climate resilience.

kita juga bisa membuat produk yang kita kenal dan suka dengan lebih sedikit emisi.

Cellular agriculture actually puts this on the table.

Not only could we alleviate land for restoration,

Dengan membudidayakan sel, kita bisa secara proaktif membayangkan agrikultur

we can also create the products we know and love at a fraction of the emissions.

untuk dunia dengan iklim yang berubah.

By farming cells, we could actually proactively envision agriculture

Dan bukan daging saja.

Sebenarnya, dengan merekayasa biologi,

teorinya kita bisa membuat apa pun yang mungkin berasal

for a climate-changed world.

And it’s not just meat.

dari hewan dan tumbuhan dengan sel.

Actually, by engineering biology,

Vanili tidak harus diternakkan di hutan hujan.

we could theoretically grow anything that might come from plants or animals

Putih telur tak harus menempeli kuningnya.

from cells instead.

Foie gras bisa dibuat tanpa kekejaman terhadap hewan,

Vanilla doesn’t have to be rainforest farmed.

dan kulit serta sutra tidak perlu dihasilkan dari punggung hewan

Egg whites don’t have to come with a yolk.

atau sarang ulat sutra.

Foie gras can be completely cruelty-free,

Sebenarnya, kita sudah mengonsumsi produk agrikultur seluler

and leather and silk don't have to come off the back of an animal

dalam keseharian kita,

tapi jumlahnya sangatlah kecil.

or the home of a silkworm.

Beberapa vitamin, perisa, dan enzim telah dibuat dengan kultur sel.

In fact, we already consume cellular agriculture products

in our everyday lives,

just in supersmall quantities.

Justru, rennet, yang merupakan set enzim untuk

Several vitamins, flavors and enzymes are already made in cell cultures.

mengubah susu menjadi dadih dan air dadih untuk membuat keju,

dahulu berasal dari dinding lambung dari lambung keempat anak lembu,

In fact, rennet, which is the set of enzymes used

to turn milk into curds and whey for cheese-making,

anak sapi.

Dan pada tahun 1990, versi dari kultur sel dijual di pasar.

used to come from the stomach lining of the fourth stomach of calves,

Versi dari enzim inti, chymosin.

baby cows.

Dan kini, hanya 30 tahunan kemudian,

And in 1990, a cell-cultured version hit the market.

90% dari rennet untuk membuat keju

A version of the key enzyme, chymosin.

dibuat dari bioreaktor alih-alih anak sapi.

And today, only 30-ish years later,

Bayangkan apa yang bisa terjadi

90 percent of rennet used for cheese-making

jika kita maju dari produk bervolume kecil dan bernilai tinggi

came from a bioreactor instead of a calf.

seperti rennet ke produk umum seperti susu.

Now, imagine what might happen

if we expand beyond these small-volume, high-value products like rennet

Itu baru dimulai.

Kini, Anda bisa membeli es krim -- es krim dari susu sungguhan --

into commodity-level products like milk.

yang dibuat dengan agrikultur seluler.

Well, it's getting started.

Ini susu sapi yang tidak pernah diperah dari sapi.

Today, you can buy ice cream -- real dairy ice cream --

Ini berasal dari komputer.

that was produced by cellular agriculture.

Gen untuk protein dadih dicari di database terbuka, dicetak,

This is cows milk that never came from a cow.

dan dimasukkan ke DNA sebuah organisme bernama trichoderma.

It came from a computer.

The gene for whey protein was looked up in an open-source database, printed

Seperti membuat alkohol, kita memberi gula kepada jamur ragi

dalam alat fermentasi besar dari besi tahan karat,

and then inserted into the DNA of an organism called trichoderma.

kita memberi makan gula kepada trichoderma hasil modifikasi ini

Now, just like in brewing, where we feed sugar to yeast

dan ia menghasilkan protein dadih yang bisa dimasukkan ke yoghurt,

to brew alcohol in a big stainless steel fermenter,

keju krim, dan es krim.

we feed sugar to this modified trichoderma

Harus saya akui, mungkin ini yang gampangnya,

and out comes whey proteins that we can put in yogurt,

secara relatif.

cream cheese and ice cream.

Kita sudah lama mengubah mikroorganisme untuk membuat protein bagi kita

Now, I have to admit that maybe this is the easy stuff,

selama puluhan tahun.

Dan rekayasa jaringan, yang diperlukan untuk produksi daging,

relatively speaking.

I mean, we have been modifying microorganisms to make proteins for us

adalah sains baru.

Sel hewan hanya jauh lebih rapuh daripada mikroba dalam kultur sel,

for decades now.

And tissue engineering, which is what would be needed for meat production,

dan menghasilkan lebih banyak sel hewan dan mencapai tiga dimensi

is a lot newer science.

I mean, animal cells are just a lot more finicky than microbes in cell culture,

bukanlah hal mudah.

Tapi kita akan bisa.

Di tahun 2013,

and growing a lot of animal cells and achieving three dimensionality

butuh 250.000 euro untuk membuat hamburger ini,

is just no easy feat.

But we're getting there.

dan sekarang, saya sudah melihat harga daging hasil kultur sel

Back in 2013,

it cost 250,00 euros to produce this hamburger,

serendah 50 dolar per pon.

and today, I've seen estimates of cell-cultured meats

Itu satu per dua puluh tujuh ribu dari harga kurang dari 10 tahun yang lalu.

cost as low as $50 per pound.

Dan saya hanya bisa melihat harga daging hasil kultur semakin murah,

That's one twenty-seven-thousandth of what it was less than a decade ago.

dan harga daging hewan akan semakin mahal.

And I can really only see the price of cultured meat coming down,

Pikirkan saja -- kita masih di tahap awal riset dan pengembangan.

Seiring dengan terobosan baru,

and I can only see the price of meat from animals going up.

seperti mendaur ulang media pertumbuhan, mengurangi harga faktor

I mean, think about it -- we’re still in the early days of R and D.

dan mencapai kepadatan sel in vitro lebih tinggi,

As scientific breakthroughs are made,

kurva ini masih akan terus turun.

like recycling growth medium, reducing the cost of growth factors

Sementara itu, harga daging hewan sudah direkayasa agar murah

and achieving higher cell density in vitro,

karena subsidi berat.

this curve is still going to go down.

Itu tidak mencerminkan harga terhadap kesehatan publik

Meanwhile, the price of meat from animals is already artificially low

atau lingkungan.

Dan di dunia yang telah berubah karena COVID, flu burung Afrika

due to heavy subsidization.

It does not reflect the cost to the public health

dan perubahan iklim,

or to the environment.

harga daging hewan hanya bisa naik.

And, in a world changed by COVID, African swine fever

Malahan, kesenjangan harganya akan berada dalam jangkauan

jika dalam latar yang adil.

and a changing climate,

the price of meat from animals can only go up.

Di satu sisi, kita punya budi daya hewan,

In fact, I think that price parity would be well within reach

yang sangat disokong oleh pendanaan masyarakat dan dukungan pemerintah.

if it were an even playing field.

Di sisi lain, kita punya teknologi yang menjanjikan ini,

On one hand, we have animal agriculture,

which is so heavily supported by public funding and government support.

yang membutuhkan riset sangat intensif

serta banyak dukungan infrastruktur dan pelatihan

On the other hand, we have this very promising technology,

tapi diserahkan sepenuhnya kepada sektor swasta dan kuasa pasar.

which requires very intensive R and D

and needs a lot of infrastructure and training support

Menurut saya, tidak ada satu pun hal luar biasa

but is left entirely in the hands of the private sector and market forces.

dari cerita saya tentang hutan Amazon dan lainnya yang akan terjadi

jika kita menyerahkan teknologi ini hanya kepada

In fact, I don't think any of the wonderful things

penguasa teknologi dan pasar.

I just described about rewilding the Amazon and so on will happen

Ada kemungkinan nyata bahwa agrikultur seluler bisa gagal,

if we leave this technology solely in the hands

dan itu bukan karena basis ilmiahnya tidak masuk.

of technology and market forces.

Melainkan karena kita tidak memikirkan kepemilikan harus seperti apa

There's a real chance that cellular agriculture could fail,

atau perlindungan HAKI

and it won't be because the science doesn't add up.

atau pengawasan atau kebijakan --

Kalian tahulah, sisi bisnis dari usaha yang didorong oleh misi.

It'll be because we didn't think about what ownership should look like

Dan kita harus sangat berhati-hati dan bijaksana

or IP protection

or governance or policy --

dengan apa yang dibutuhkan di sekitar teknologi ini

you know, the business side of mission-driven businesses.

agar kita dapat memaksimalkan dampak positif yang akan dirasakan dunia.

And we're going to have to be very careful and thoughtful

Nah, hari ini saya ada di sini karena produk hewani itu luar biasa,

about what this technology needs around it

so we can maximize the positive impact that it will have on this world.

dan Anda akan kesulitan mencari protein yang bisa memainkan peran

protein hewani di dunia nabati:

Look, I'm here today because animal products are just amazing,

keju lumer panjang, custard kental, meringue empuk,

and you would be hard-pressed to find proteins in the plant world

that can do what animal proteins can do:

rasa umami yang luar biasa gurih dari daging dan hidangan laut ...

long, stretchy cheeses, creamy custards, fluffy meringues,

Tapi biarpun protein hewani itu luar biasa,

the incredibly rich umami flavors that you can find in meat and seafood ...

itu tidak perlu berasal dari hewan lagi.

Dan ya, jalan kita masih panjang

But despite how amazing animal proteins are,

untuk mewujudkan potensi teknologi ini,

dan ini akan membutuhkan kecerdasan di dalam dan di luar lab juga.

they just don't need to come from animals anymore.

And yes, we've got a long way to go

Tapi pikirkan keuntungannya juga.

to realize the potential of this technology,

Kita berkesempatan menyambut transformasi bagi kemanusiaan yang sebesar

and it's going to take ingenuity both inside of the lab and outside of it, too.

But think about what we get in return.

perubahan budaya kita dari berburu ke bercocok tanam 12.000 tahun yang lalu.

We get a chance to usher in a transformation as big for humanity

Ini bisa menjadi era keberlimpahan baru dalam berbagai macam cara.

as our transformation from hunting to agriculture some 12,000 years ago.

Secara pribadi, saya paling tertarik dengan produk pangan

This could be a new era of abundance in so many different ways.

yang sekarang pun tidak bisa saya pahami,

karena ini juga benar-benar alat baru untuk kreativitas kuliner.

I'm personally most selfishly excited for the food products

Maksudnya, kita belum melihat ini

that I can't even fathom today,

sejak leluhur kita menemukan fermentasi dahulu kala.

because this is really a new tool for culinary creativity as well.

Maksud saya lagi,

Kita mungkin tidak pernah melihat segelas susu sebelum memfermentasi makanan

I mean, we haven't really seen this

since our ancestors discovered fermentation a while back.

dan mau susunya jadi keras, bau, dan berjamur.

What I mean by that is,

we could have never looked at a glass of milk before we fermented foods

Kita mungkin tidak pernah membayangkan keju

atau ratusan jenis keju yang ada sekarang.

and wanted it to be hard and stinky and moldy.

Kurang lebih, daging juga masih dimaksud sebagai tubuh hewan.

You know, we could have never envisioned cheese

or the hundreds of varieties of cheese that we have today.

Kita masih mengatakannya potongan daging.

Tapi kalau daging bisa dibuat dari sel,

Similarly, meat is still defined by the body of an animal.

tiba-tiba batasan daging bisa seperti apa akan berubah total.

We still describe it as cuts of meat.

Daging bisa jadi tipis dan transparan.

But if we can grow meat from cells,

suddenly the boundaries for what meat can be will totally change.

Bisa jadi cair.

Bisa jadi garing, bisa juga bergelembung.

Meat could be thin and translucent.

Burger adalah dasar dan sosis hanyalah titik awal,

It could be liquid.

It could be crunchy, it could be bubbly.

dan nugget masih jauh dari potensi tertinggi agrikultur seluler.

Burgers are the baseline and sausages are just a starting point,

Mari kita bayangkan masa depan pangan yang lebih besar dan berani.

and nuggets are nowhere near what's possible with cellular agriculture.

Terima kasih.

(Tepuk tangan)

Let's dream up a bigger, bolder future of food.

Thank you.

(Applause)