Why is everyone fighting over these tiny spots of space? - Fabio Pacucci

Translator: Tasha Syarifah Reviewer: Sabrina Go

Since the launch of the first artificial satellite in 1957,

Sejak peluncuran satelit buatan pertama pada tahun 1957,

governments, companies, and research institutions

pemerintah, perusahaan, dan lembaga penelitian

have been planting flags among the stars.

telah menanam bendera di antara bintang-bintang.

But while it might seem like there's plenty of room in this vast expanse,

Sementara itu mungkin tampak seperti ada banyak ruang di hamparan luas ini,

some pieces of celestial real estate are more valuable than others.

beberapa bagian lahan yasan antariksa lebih berharga daripada yang lain.

Each of these dots is a Lagrange point,

Masing-masing titik ini adalah titik Lagrange,

and as far as human space exploration is concerned,

dan sejauh menyangkut eksplorasi ruang angkasa manusia,

they may be the most important places in our solar system.

mereka mungkin merupakan tempat paling penting di tata surya kita.

Named after the 18th century mathematician who deduced their positions,

Dinamakan setelah matematikawan abad ke-18 yang menyimpulkan posisi mereka,

Lagrange points are rare places of equilibrium

Titik Lagrange adalah tempat keseimbangan langka di alam semesta

in our constantly shifting universe.

kita yang terus bergeser.

All celestial bodies exert a gravitational force on nearby objects,

Semua benda langit mengerahkan gaya gravitasi pada benda-benda terdekat,

pulling them in and out of orbits.

menariknya masuk dan keluar dari orbit.

And gravity acts alongside several apparent forces

Dan gravitasi bekerja bersama beberapa gaya nyata

to determine what those orbits look like.

untuk menentukan seperti apa orbit itu.

However, Lagrange points are places where all these forces balance out.

Namun, titik Lagrange adalah tempat di mana semua kekuatan ini seimbang.

So if we place a relatively low mass object here,

Jadi jika kita menempatkan benda bermassa relatif rendah di sini,

it will maintain a constant distance from the massive bodies pulling on it.

ia akan menjaga jarak konstan dari benda-benda besar yang menariknya.

Essentially, Lagrange points are celestial parking spaces—

Pada dasarnya, titik Lagrange adalah tempat parkir antariksa -

once an object is there, it requires little to no energy to stay put.

saat sebuah objek ada di sana, dibutuhkan sedikit tak ada energi untuk diam.

So whenever humans want to keep an object in one place for a long time

Jadi, setiap kali manusia ingin menyimpan objek di satu tempat untuk waktu yang lama

without using tons of fuel,

tanpa menggunakan banyak bahan bakar,

it needs to be orbiting a Lagrange point.

itu harus mengorbit titik Lagrange.

However, there are only so many of these parking spots.

Namun, hanya ada begitu banyak tempat parkir ini.

Pairs of massive bodies in our solar system

Sepasang benda masif di tata surya kita

generate sets of five Lagrange points.

menghasilkan lima set titik Lagrange.

This means our Sun has five points with every planet,

Artinya Matahari kita memiliki lima titik dengan setiap planet,

and our planets have five points with each of their moons.

dan planet kita memiliki lima titik dengan masing-masing bulannya.

Adding these up, there are over 1,000 Lagrange points in our solar system—

Menambahkan, ada lebih dari 1.000 titik Lagrange di tata surya kita -

but only a few are useful for human purposes.

tetapi hanya sedikit yang berguna untuk manusia.

Many are in locations that are too difficult to reach

Banyak yang berada di lokasi yang terlalu sulit dijangkau

or simply not very useful.

atau tidak terlalu berguna.

And for reasons we'll explain in a bit, many others are unstable.

Dan untuk alasannya akan kami jelaskan, kebanyakan yang lain itu tidak stabil.

Currently, only two of these points are heavily used by humans.

Saat ini, hanya dua dari titik ini yang banyak digunakan oleh manusia.

But we’ll likely use many more in the future—

Mungkin kita akan menggunakan lebih banyak lagi di masa depan—

making these limited points exclusive real estate.

membuat titik terbatas ini lahan yasan eksklusif.

Which begs the question: what exactly should we park in them?

Yang menimbulkan pertanyaan: sebenarnya apa yang harus kita parkir di sana?

That answer depends on where each point is.

Jawaban itu tergantung di mana keberadaan setiap titiknya.

Consider the five Lagrange points generated by the Sun and the Earth.

Pertimbangkan lima titik Lagrange yang dihasilkan oleh Matahari dan Bumi.

L1 is located inside Earth's orbit,

L1 terletak di dalam orbit Bumi,

about 1.5 million kilometers away from the planet.

sekitar 1,5 juta kilometer jauhnya dari planet ini.

With this panoramic view of the Sun, unobstructed by Earth’s shadow,

Dengan pemandangan panorama Matahari ini, tidak terhalang oleh bayangan Bumi,

L1 is the perfect place for solar-observing satellites.

L1 adalah tempat sempurna untuk satelit pengamatan matahari.

L2 is at the same distance from Earth but outside its orbit

L2 berada pada jarak yang sama dari Bumi tetapi di luar orbitnya

and shielded from the Sun,

dan terlindung dari Matahari,

making it the perfect spot to observe outer space.

menjadikannya tempat yang sempurna untuk mengamati luar angkasa.

In 2022, the James Webb Space Telescope went online here,

Pada tahun 2022, Teleskop Luar Angkasa James Webb online ada di sini,

in a spot where the Sun and Earth only occupy a tiny fraction of the sky.

tempat di mana Matahari dan Bumi hanya menempati sebagian kecil dari langit.

L3 is in a particularly mysterious location

L3 berada di lokasi yang sangat misterius

that can never be directly observed from Earth’s surface.

yang tidak pernah bisa diamati secara langsung dari permukaan bumi.

This has made L3 a frequent locale in science fiction,

Ini telah membuat L3 menjadi tempat biasa di fiksi ilmiah ,

though it hasn’t offered much use to scientists yet.

meskipun belum banyak digunakan bagi para ilmuwan.

L4 and L5, however, are a bit different from their siblings.

L4 dan L5, bagaimanapun, sedikit berbeda dari saudara mereka.

In every set of five, the first three Lagrange points are slightly unstable.

Di setiap lima set, tiga titik pertama Lagrange sedikit tidak stabil.

This means objects will slowly drift away from them,

Artinya benda-benda perlahan-lahan akan menjauh darinya,

though keeping what we’ve parked there in place is still energetically cheap.

meskipun menjaga apa yang telah kita parkir di sana masih murah.

The stability of L4 and L5, however, varies from set to set.

Stabilitas L4 dan L5, bagaimanapun, bervariasi dari satu set ke set lainnya.

If the heavier of the two bodies generating the points

Jika dua benda yang lebih berat menghasilkan titik-titik

has less than 25 times the mass of the lighter body,

kurang dari 25 kali massa benda yang lebih ringan,

these points are too unstable to park things in.

titik-titik ini tidak stabil untuk memarkir.

However, if the heavier body is massive enough— like it is in Sun-Earth set—

Namun, jika benda yang lebih berat cukup besar - seperti di set Matahari-Bumi -

then the relevant forces will always return objects

maka gaya yang relevan akan selalu mengembalikan objek

to these equilibrium points,

ke titik kesetimbangan ini,

making them our most stable parking spots.

menjadikannya tempat parkir kita yang paling stabil.

That’s why points like these naturally accumulate space objects,

Itu sebabnya titik-titik ini secara alami mengakumulasi objek luar angkasa,

such as the Sun-Jupiter set’s L4 and L5, which host thousands of asteroids.

seperti set Matahari-Jupiter L4 dan L5, yang menampung ribuan asteroid.

Every Lagrange point in our solar system has its quirks.

Setiap titik Lagrange di tata surya kita memiliki keunikannya.

Some might be perfect for scavenging construction materials

Beberapa mungkin sempurna untuk mengais bahan konstruksi

from drifting asteroids.

dari asteroid yang melayang.

Others might make ideal gas stations for ships headed to deep space,

Mungkin lainnya membuat pompa bensin ideal untuk kapal yang menuju ke luar angkasa,

or even host entire human colonies.

atau bahkan menampung seluruh koloni manusia.

These points are already home to advanced technological achievements,

Titik-titik ini sudah menjadi rumah bagi pencapaian teknologi canggih,

but soon, they could become our stepping stones to the stars.

tetapi segera, mereka bisa menjadi batu loncatan kita ke bintang-bintang.