Aparna Hegde: The life-saving tech helping mothers make healthy decisions | TED Fellows

Translator: natania agustin Reviewer: Maria Nainggolan

[SHAPE YOUR FUTURE]

BENTUKLAH MASA DEPANMU

Anita died in my presence while giving birth to life.

Anita meninggal di depanku saat dia berjuang melahirkan.

She bled to death and lost her child.

Dia meninggal kehabisan darah dan kehilangan anaknya.

The irony was that she had access to care.

Ironisnya adalah ia memiliki akses untuk perawatan.

In the first trimester of pregnancy,

Di trimester pertama kehamilan,

she had visited the antenatal clinic of the hospital in Mumbai

Dia pernah mengunjungi klinik antenatal milik rumah sakit di Mumbai

where I was doing residency.

dimana saya sedang bekerja.

But over four hours of waiting in the hot, sweaty,

Tetapi lebih dari empat jam menunggu disana dalam keadaan panas, berkeringat,

dingy, overcrowded clinic

suram dan penuh sesak

just to get a minute with me,

hanya untuk bertemu sebentar denganku,

a harried, overworked resident doctor,

seorang dokter yang terlalu sibuk bekerja,

meant that she never came back,

dengan artian tidak pernah kembali,

only to die in labor months later.

dia meninggal saat melahirkan beberapa bulan kemudian.

I was wracked with guilt.

Saya benar-benar dihantam rasa bersalah.

If only I had counseled her about the danger signs,

Kalau saja saya memberitahunya tentang tanda-tanda berbahaya,

why she needed to access regular care.

alasan dirinya perlu akses perawatan reguler.

Would she and her child have survived?

Akankah ia dan bayinya selamat?

She did not die due to a terminal condition.

Dia tidak meninggal akibat penyakit mematikan,

She died because of underlying anemia,

tetapi akibat anemia tingkat rendah,

an easily treatable, preventable condition.

penyakit yang dapat dicegah dan sangat mudah ditangani.

I saw these stories daily.

Aku mendengar cerita-cerita ini setiap hari.

Systemic, preventable problems resulting in mothers and children dying

Masalah sistemik dan dapat dicegah, yang mengakibatkan kematian ibu dan anak

in the most unjust of circumstances.

dalam keadaan yang paling tidak adil.

In the next one hour,

Dalam satu jam ke depan,

three women will die while giving birth somewhere in India.

tiga wanita akan meninggal saat melahirkan di suatu tempat di India.

Two children under age five die every minute in India.

Dua anak dibawah 5 tahun meninggal setiap menit di India.

I am a practicing urogynecologist,

Saya dokter spesialis uroginekologi,

but very early in my medical training,

tetapi saat awal mengikuti pelatihan medis,

I realized that hospital-based solutions were not enough.

Saya menyadari bahwa berbasis rumah sakit tidaklah cukup.

And given the sheer scale of India's problems,

Dan mengingat skala masalah India yang sangat besar,

any solution that made a difference had to be scalable,

tiap solusi pembawa perbedaan harus dapat diukur,

accessible to the last woman and child directly in their homes,

terjangkau kepada ibu dan anak langsung dari rumah mereka,

and yet cost-effective and resource-light.

namun hemat biaya dan sumber daya-cahaya.

And then the mobile phone came to India

Lalu ponsel hadir di India

and within a few years everyone had a mobile phone.

dan dalam beberapa tahun, semua orang memilikinya.

There are currently more mobile phones in India than toilets.

Ada lebih banyak ponsel daripada toilet di India.

The idea then struck me.

Ide itu kemudian muncul.

Why not use a simple technological tool like a mobile phone,

Kenapa tidak menggunakan alat simpel berteknologi seperti ponsel ini,

which is available in almost every Indian household

yang sudah ada di setiap rumah di India

to bridge the yawning systemic gaps in health care?

untuk menjembatani kesenjangan di bidang kesehatan?

Maybe we could have simply called Anita weekly

Mungkin kita bisa saja menelpon Anita secara mingguan

with critical lifesaving information.

dengan informasi penyelamatan kritis.

On the other hand,

Di samping itu,

maybe we could have provided mobile-phone-based training

mungkin kita bisa saja menyediakan pelatihan berbasis telepon

to the health worker who could have diagnosed Anita's anemia

kepada para petugas kesehatan yang bisa mendiagnosa anemia Anita

in the community itself.

di komunitas tersebut.

Thus was born my NGO ARMMAN.

Dan akhirnya, lahirlah NGO ARMMAN.

Our programs, mMitra and Kilkari,

Program kami, mMitra dan Kilkari,

are free, weekly voice call services.

gratis dengan layanan telepon mingguan.

They provide preventive information directly to women

Mereka memberikan informasi pencegahan langsung kepada wanita

through pregnancy and infancy

melalui kehamilan dan pertumbuhan bayi

in their chosen time slot and language.

di waktu dan bahasa yang dipilih.

There are multiple tries for every message,

Ada beberapa percobaan tiap pesan,

a missed-call system,

sistem missed-call,

and mMitra also has a call center.

dan mMitra juga memiliki pusat panggilan.

If only Anita had received this service.

Jika saja Anita menerima pelayanan ini.

In the second month of pregnancy itself,

Di masa 2 bulan kehamilan,

it would have told her about the need to take an iron pill daily

pasti ia akan disuruh minum pil zat besi setiap hari

from the third month of pregnancy.

saat mulai 3 bulan kehamilan.

When the third month arrived,

Saat bulan ketiga datang,

it would have sent her a reminder

sistem akan mengingatkan

and counseled her on how to take the iron pills.

dan memberitahu panduan minum pil tersebut.

For example, the need to avoid tea, coffee to improve the absorption of iron

Contohnya seperti menghindari minum teh dan kopi untuk meningkatkan penyerapan zat

and stress on why it is so necessary to prevent anemia.

juga alasan mengapa stress itu penting untuk mencegah anemia.

Two weeks later,

Dua minggu kemudian,

it would have spoken about how to tackle the adverse effects of iron pills,

akan diberitahu cara mengatasi efek samping dari zat besi tersebut,

like constipation.

seperti konstipasi.

If she had any query,

Jika dia punya pertanyaan,

she could have reached out to our call center staff.

dia langsung menghubungi tenaga pusat panggilan kami.

These are simple voice calls.

Ini adalah panggilan suara sederhana.

As a typical doctor,

Seperti dokter pada umumnya,

I expected them to just inform

Saya berharap mereka melapor

and hopefully lead to better health behaviors.

dan mudah-mudahan bersama menuju cara hidup yang lebih sehat.

However, the one unexpected transformational benefit

Akan tetapi, satu manfaat perubahaan

that has completely blown my mind is this:

yang benar-benar mengejutkan saya adalah:

Information is empowerment.

informasi itu punya kekuatan.

Armed with this information,

Disenjatai dengan informasi ini,

women like Anita are upending patriarchal family dynamics,

wanita-wanita seperti Anita akan mengubah dinamika keluarga patriaki,

challenging entrenched mores

menantang lebih banyak

and demanding care.

dan menuntut perawatan.

Karnam, the wife of a deeply conservative preacher,

Karnam, istri dari seorang pendeta konservatif,

convinced her husband to adopt family planning

meyakinkan suaminya untuk ikut program keluarga berencana

because mMitra told her

karena mMitra memberitahu bahwa

that spacing between pregnancies is necessary.

jarak antara kehamilan satu dengan yang lain itu perlu.

And the change is intergenerational.

Dan perubahannya adalah intergenerasi.

Punita, form a deeply conservative family,

Punita, membentuk keluarga yang sangat konservatif,

sent her daughter to an English medium school.

mengirim putrinya ke sekolah berbasa Inggris.

In addition to the big pictured messages,

Selain gambaran besar pesan,

the most underprivileged of women want to know

wanita yang paling kurang mampu ingin tahu

when their child will understand color,

kapan anak mereka akan mengerti warna,

how to ensure psychosocial stimulation of the child,

bagaimana cara memastikan stimulasi psikologi anak,

when their child will develop fingers in their womb and so on.

kapan jari sang anak terbentuk di dalam rahim dan sebagainya.

Like any woman would.

Sama seperti para wanita pada umumnya.

Our services respect that.

Kami sangat menghormati itu.

Over 20 million women in over 16 states in India

Lebih dari 20 juta wanita di lebih dari 16 negara bagian di India

have enrolled for these services since 2014.

sudah mendaftar layanan ini sejak 2014.

This is testament to how easily scalable and replicable these solutions are

Ini adalah bukti mudahnya solusi ini untuk dipantau dan ditiru

anywhere in the world.

darimana saja di dunia.

Similarly, our mHealth-based refresher training program

Demikian pula, program pelatihan penyegaran berbasis mHealth kami

for government frontline health workers called Mobile Academy

untuk petugas kesehatan garda depan pemerintah yang disebut Mobile Academy

has trained over 130,000 health workers in 13 states in India.

telah melatih lebih dari 130.000 petugas kesehatan di 13 negara bagian di India.

Both Kilkari and Mobile Academy, in collaboration with the government,

Kilkari dan Mobile Academy, keduanya berkolaborasi dengan pemerintah,

will extend through the country in the next three to five years.

akan meluas ke sepanjang bagian negara dalam 3-5 tahun ke depan.

Our goal is to be able to reach

Cita-cita kami adalah untuk dapat menjangkau

over 15 million women and their children every year,

lebih dari 15 juta wanita dan anak setiap tahun,

and that would mean

dan itu berarti

over half of the mothers and children born every year

lebih dari sebagian ibu dan anak yang lahir setiap tahunnya

have the information they need.

akan memiliki informasi yang mereka butuhkan.

And this massive scale is only possible

Dan pencapaian besar ini hanya akan terbentuk

because so many of our partners,

berkat campur tangan mitra kami,

be it NGOs, hospitals and the government,

NGOs, rumah sakit dan pihak pemerintah,

recognize the value of this approach

semua mengakui nilai dari tujuan ini

and provided the scaffold on which we grew.

dan memberikan tempat untuk kami bertumbuh.

Our quest in the next five years is to adopt multimedia approaches,

Misi kamu untuk 5 tahun kedepan ialah mengadopsi pendekatan multimedia,

and given the massive amounts of data we have,

dan dengan banyak data yang sudah diberikan,

use the power of AI and predictive analytics

menggunakan teknologi AI dan analisis prediksi

to better serve our mothers and children.

untuk melayani ibu dan anak kami lebih baik lagi.

And our tech platform and the networks we build are nimble.

Platform teknologi dan jaringan kami berkembang pesat.

When COVID-19 struck,

Ketika COVID-19 menerjang,

lockdown was announced overnight.

karantina diumumkan dalam semalam.

Among the worst affected were the underprivileged women and children

Dari semua, wanita dan anak kurang mampu yang menerima dampak buruknya

in the slums of Mumbai and Delhi,

di daerah kumuh Mumbai dan Delhi,

which were declared as containment zones.

yang dinyatakan sebagai zona kontaminasi.

However, pregnancy and infancy can't wait for a lockdown.

Namun, kehamilan dan pertumubuhan bayi tidak dapat menunggu karantina selesai.

When there's an emergency like bleeding, care is needed immediately.

Ketika keadaan darurat seperti pendarahan terjadi, harus segera ditangani

And we were right there and ready.

dan kami ada dan siap.

We repurposed our tech platform within a matter of days.

Kami mengubah platform teknologi kami dalam hitungan hari.

We created a virtual clinic for antenatal pediatric care

Kami membuat klinik virtual untuk perawatan anak antenatal

manned by qualified doctors.

ditangani oleh dokter-dokter berkualitas.

Our call-center staff arranged logistic support, like ambulances.

Tenaga pusat panggilan kami mengatur bantuan kendaraan, seperti ambulans.

We also sent COVID-specific information covering pregnancy and infancy

Kami juga mengirimkan informasi detil COVID seputar kehamilan dan bayi

to over 300,000 pregnant women and mothers through voice calls.

kepada lebih dari 300,000 wanita hamil dan para ibu melalui panggilan suara.

But why should you care about our mothers and children?

Namun kenapa kalian perlu peduli dengan para ibu dan bayi kami?

The pandemic has made us confront this most implacable of truths.

Pandemi telah membuat kita menghadapi kebenaran yang paling sulit ini.

A robust primary health care system is an absolute pillar

Sistem perawatan kesehatan primer yang kuat adalah pilar mutlak

of a functioning and efficient society.

dari lingkungan yang berguna dan efisien.

Improvement in maternal and child health

Peningkatan kesehatan ibu dan anak

leads to horizontal development of health systems

menyebabkan perkembangan horizontal sistem kesehatan

and improved primary health care.

dan peningkatan kesehatan primer.

A village that can look after its mothers and children well

Sebuah desa yang dapat menjaga ibu dan anak-anaknya dengan baik

can look after all other conditions by ripple effect.

dapat menjaga semua kondisi lainnya dengan efek riak.

And pregnancy is not a disease.

Dan kehamilan itu bukan suatu penyakit.

Childhood is not an ailment.

Masa anak-anak bukanlah suatu penyakit.

Dying due to natural life event is not acceptable,

Mati karena peristiwa kehidupan alami tidak dapat diterima,

and we know why our mothers and children die.

dan kita tahu mengapa ibu dan anak kami meninggal.

Yet we invest so little in preventing their deaths.

Namun, kita terlalu sedikit berinvestasi dalam mencegah kematian mereka.

There can be no global progress

Tidak akan ada kemajuan global

until all our mothers and children do well.

sampai semua ibu dan anak-anak kita baik-baik saja.

I implore you to add your voices to ours.

Saya meminta kalian untuk menambahkan suara kepada kami.

To amplify this message loud and clear.

Untuk memperkuat pesan ini dengan keras dan jelas.

That maternal and child health is a human right.

Kesehatan ibu dan anak adalah sebuah hak asasi manusia.

Thank you.

Terima kasih.