The Shift We Need to Stop Mass Surveillance | Albert Fox Cahn | TED

Translator: Bagus Ramadhan Reviewer: Maria Nainggolan

We all know we're tracked everywhere we go.

Kita semua tahu kita dilacak kemanapun kita pergi

But as a lawyer, a technologist and anti-surveillance activist,

Tapi sebagai pengacara, ahli teknologi, dan aktivis anti-pengintaian,

I'm here to tell you two things:

saya di sini ingin mengatakan dua hal:

the threat is way worse than you realize

ancamannya lebih buruk daripada yang kamu sadari

and the solutions simpler than you think.

dan solusinya lebih simpel dari yang kamu pikirkan.

And no, it's not wearing a tinfoil hat.

Dan bukan, bukan dengan menggunakan topi alumunium foil.

(Laughter)

(Tertawa)

Kamu mungkin tahu para pengiklan bisa merekam setiap tautan yang kamu klik

You may know that advertisers can record every link you click

and every place you've been,

dan setiap tempat yang kamu pernah datangi,

but you may not realize the government can buy that data, too.

tapi kamu tidak sadari bahwa pemerintah bisa membeli data itu juga.

If the NYPD wants to track a BLM protest, they can buy the data.

Jika NYPD ingin melacak protes BLM, mereka bisa membeli datanya.

If Texas wants to watch an abortion clinic,

Jika Texas ingin mengawasi klinik aborsi,

they can buy the data.

mereka bisa membeli datanya.

And when the IRS wants to know

Dan ketika IRS ingin mengetahui

if your Florida company is really doing work in California,

apa yang perusahaan di Florida-mu lakukan di California,

they don't need to buy the data.

mereka tidak perlu membeli datanya.

They already did.

Mereka sudah punya itu.

Millions of our location records.

Jutaan catatan lokasi kita.

And what the government can't buy, it can take by force,

Dan yang pemerintah tidak bisa beli, bisa diambil secara paksa,

crudely wielding our 18th century constitution

menabrakkan konstitusi abad 18

against 21st century technology.

dengan teknologi abad 21.

With a geofence warrant,

Dengan kebijakan geofence,

companies are forced to hand over our location data -- not for one person,

perusahaan dipaksa memberi data lokasi, tidak hanya untuk satu orang,

but everyone, every single user in a geographic area,

tapi untuk semura orang, setiap orang di area geografis itu,

whether a single room or an entire city.

entah itu satu kamar atau seluruh kota.

In one Virginia case, police cast a digital dragnet

Di salah satu kasus di Virginia, polisi menebar jaring digital

far beyond the crime scene,

melebihini tempat kejadian perkara,

forcing Google to identify everyone nearby,

memaksa Google untuk mengidentifikasi semura orang di dekat sana,

even those at a church,

bahkan mereka yang ada di gereja,

even though they weren't even suspects.

meskipun mereka bukan pelakunya.

It's not only Orwellian, it's bad policing.

Tidak hanya karena Orwellian, itu adalah kebijakan yang buruk.

Search widely enough

Cari dengan cukup luas

and someone's movements will always look suspicious.

dan pergerakan seseorang akan terlihat mencurigakan.

Like an Arizona man wrongly arrested for murder miles away

Seperti orang Arizona yang salah tangkap kasus pembunuhan meski jaraknya jauh

simply because someone was logged into his Google account.

hanya karena seseorang masuk ke akun Google-nya.

Or a Florida man connected to a crime scene

Atau seorang pria Florida yang

berkaitan dengan tempat kejadian

for biking around the neighborhood.

karena bersepeda di sekitar sana.

Lihat, saya tidak tahu bagaimana denganmu,

Look, I don't know about you,

but I find it hard enough to work up the energy to work out

tapi saya menyadari cukup sulit untuk berolahraga

without worrying that my Fitbit is going to land me in jail.

tanpa khawatir Fitbit saya, akan membuat saya masuk penjara.

(Laughter)

(Tertawa)

Technology makes tracking possible,

Teknologi membuat pelacakan jadi mudah,

but it's our laws that give it force,

tapi hukum kita membuatnya berkekuatan,

posing a deeply discriminatory danger to BIPOC communities,

yang memberi ancaman diskriminasi pada komunitas BIPOC,

LGBTQ individuals and undocumented families.

individu LGBTQ dan keluarga tanpa dokumen.

We can't continue to watch officers shred the Fourth Amendment safeguards

Kita tidak bisa terus melihat aparat mengabaikan aturan Amandemen Keempat

against search and seizure.

tentang pencarian dan penyitaan.

We can't wait for the Supreme Court to act.

Kita tidak bisa menunggu Mahkamah Agung bertindak.

We must ban geofence warrants and other surveillance abuses today.

Kita harus melarang aturan geofence dan penyalahgunaan pengintaian sekarang.

(Applause)

(Tepuk tangan)

For years, privacy advocates have fought how companies collect our data.

Bertahun-tahun para pengacara privasi melawan cara perusahaan mengumpulkan data

And we failed.

Dan kami gagal.

Maybe we should have tried the tinfoil hats after all.

Mungkin kami harus mencoba topi alumunium.

But we can stop mass surveillance

Tapi kita bisa mencegah pengintaian masal

if we change the problem we're trying to fix.

jika kita mengubah masalah yang kita berusaha berbaiki.

Shifting our focus from how companies collect our data

Mengubah fokus kita dari bagaimana perusahaan mengumpulkan data

to how governments abuse it.

menjadi bagaimana pemerintah menyalahgunakannya.

In America, our default rule is

Di Amerika, peraturan dasarnya adalah

that every smartphone, computer and Internet-enabled toaster oven

setiap ponsel pintar, komputer dan oven berinternet

is a police tool in the making.

adalah alat kepolisian.

Officers can seize our devices and wiretap Alexa,

Aparat bisa menyita gawai kita dan menyadap Alexa,

but they don't control the contours of our Constitution.

tapi mereka tidak mengendalikan konstitusi kita.

It's our decision, our democratic decision,

Itu adalah keputusan kita, keputusan demokratis kita,

whether our data can be used for undemocratic ends.

apakah data kita bisa digunakan untuk sesuatu yang tidak demokratis.

We can create new firewalls to protect our information --

Kita bisa ciptakan tembok baru untuk melindungi informasi kita --

not computer code, but legal codes

bukan kode komputer, tapi kode hukum

that shield us from having our data used against us in a court of law.

yang melindungi kita dari penyalahgunaan untuk melawan kita di persidangan.

Legal firewalls are already becoming a reality in New York.

Tembok hukum sudah menjadi kenyataan di New York.

At the pandemic's height,

Di masa pandemi,

we feared how police and ICE

kita takut polisi dan ICE

might misuse data from new contact tracing apps

menyalahgunakan data dari aplikasi pelacak interaksi

that monitor everyone nearby.

yang mengawasi seseorang di sekitar.

So we worked with the New York Civil Liberties Union,

Jadi kami bekerja dengan New York Civil Liberties Union,

doctors, grassroots organizers

para dokter, penyelenggara akar rumput

to create the first ban on police access to contact tracing data in the country.

menciptakan pelarangan untuk polisi mengakses data pelacakan di negara ini.

No one should fear that they'll be arrested

Tidak ada yang perlu takut mereka akan ditahan

because of public health data,

karena data kesehatan publik,

but that remains a risk in 49 states.

tapi itu masih tetap menjadi risiko di 49 negara bagian.

Legal firewalls let us have our technology and our Constitution too,

Tembok hukum bisa membuat kita mengendalikan teknologi dan konstitusi,

enabling innovation by outlawing oppression.

memberikan inovasi dengan menghalau penindasan.

We see glimmers of Beltway bipartisanship,

Kami melihat kemunculan kerjasama Beltway,

but state and local governments are our brightest hope.

tapi pemerintah dan pemerintah lokal adalah harapan cerah kita.

That's because it can take millions of people

Karena bisa membuat jutaan orang

to enact a national statute,

untuk menerima statuta nasional,

but just a handful of committed activists can make changes in their community.

tapi hanya sedikit aktivis yang mampu untuk membuat perubahan di komunitasnya.

And we already see a deluge of state and local protections,

Dan kami sudah melihat proteksi negara dan lokal,

including a bill I helped write,

termasuk peraturan yang saya bantu tulis,

New York's first in the nation ban on geofence warrants.

New York adalah negara bagian pertama untuk melarang aturan geofence.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you.

Terima kasih.

And even some courts agree.

Dan bahkan beberapa pengadilan setuju.

Just last month, a federal judge struck down

Baru bulan lalu, seorang hakim federal membatalkan

that sprawling Virginia geofence,

peraturan geofence Virginia,

calling on state lawmakers to enact bills like my own.

memanggil pembuat kebijakan untuk menerima peraturan seperti saya ajukan.

As a teenage protester, NYPD camcorders shoved in my face,

Sebagai seorang pengunjukrasa muda, rekaman NYPD menyorot muka saya,

I saw surveillance as a threat,

saya melihat pengintaian sebagai ancaman,

and people thought my fears were something out of science fiction.

dan orang menganggap ketakutan saya hanyalah fiksi ilmiah.

Today, they increasingly think that surveillance is inevitable

Sekarang, mereka mulai berpikir bahwa pengintaian tidak bisa dihindari

and that privacy is the fantasy.

dan privasi adalah sebuah fantasi.

But I'm actually more optimistic than ever.

Tapi saya sebenarnya lebih optimis.

It had to get this bad for the denial to break

Hanya membutuhkan mengelakan ini usai

and for the public to act.

dan publik untuk bertindak.

I know we can push back that looming dystopia.

Saya tahu kita bisa menekan balik distopia ini.

I know we can protect everything

Saya tahu kita bisa melindungi segala hal

that technology might make possible tomorrow,

yang teknologi mungkin bisa lindungi di masa depan,

but only if we ban surveillance abuses today.

tapi hanya jika kita melarang penyalahgunaan pengintaian hari ini.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)