Emma Marris: Are wild animals really "wild"? | TED

Transcriber:

Translator: Ardy Sugiarto Reviewer: Sarmoko Sarmoko

Jadi, hubungan manusia dengan hewan bisa menjadi cukup aneh.

Kita mengelompokkan mereka berdasarkan cara kita melihat mereka

So, human relationships with animals can be pretty weird.

Ada hewan peliharaan, mereka layaknya anggota keluarga.

Kemudian ada hewan ternak,

We put them in categories based on how we see them.

mereka serupa dengan hewan peliharaan dalam hal kemampuan kognitif

So there's pets and they're, like, members of the family.

dan kemampuan emosional.

Namun tentu saja, kita memakan mereka.

And then there's farm animals

and they're often very similar to pets in terms of their cognitive abilities

Kemudian ada satwa liar.

Dan saya bertanya-tanya, apa sebenarnya satwa liar itu?

and their emotional abilities.

But of course, we eat them.

Maksudnya, Anda bisa mendapatkan gelar dalam manajemen satwa liar,

And then there's wild animals.

And I've been wondering what wild animals even are anymore.

namun, jika mereka dikelola, apakah mereka benar-benar liar?

Like, you can get a degree in wildlife management,

Saya mulai berpikir tentang ini sejak program pengenalan kembali serigala.

but if you're managing them, are they really wild?

Jadi ketika serigala dibawa kembali ke Amerika Barat sekitar tahun 1990,

mereka dikelola dengan ketat hingga saat ini.

I started thinking about this in the context of wolf reintroduction.

Banyak dari mereka memakai kalung,

memakai pelacak GPS,

So when wolves were first brought back to the American West in the 1990s,

DNA mereka didata, mereka diberi nama dan nomor seri.

they were pretty heavily managed and they still are today.

Dan jika mereka memangsa hewan ternak,

A lot of them wear collars,

kita menghalangi mereka dengan peluru karet atau klakson udara,

they have GPS trackers,

they have their DNA on file, they have names and numbers.

atau terkadang, menggunakan boneka angin seperti yang sering ada di depan toko.

And if they get a taste for livestock,

then we haze them with rubber bullets or air horns,

Dan jika hewan tersebut tidak patuh, maka mereka mungkin saja ditembak.

or sometimes those, like, floaty guys that you see in used-car lots.

Sebenarnya, seberapa liarkah mereka

jika mereka dikelola seketat ini?

And of course, if they don't get the message, they can be shot.

Saya tersadar bahwa bajing tanah atau burung robin

So how wild are they really

bisa jadi lebih liar daripada serigala,

if they're being this carefully managed?

karena walaupun mereka hidup di perkotaan,

It's occurred to me that a ground squirrel or a city robin

tidak ada yang mengelola keseharian hidup mereka.

is in some ways wilder than these wolves,

Namun tentu saja, mereka hidup di dunia manusia.

because although they might live in a city,

Dunia yang sudah dibentuk oleh perubahan besar

seperti perubahan lahan menjadi pertanian,

no one is managing their day-to-day life.

kepunahan, penjinakkan, perpindahan spesies antarbenua.

But of course, they are living in a human world.

A world that's been shaped by massive influences

like conversion of land to agriculture,

Kita juga sudah mengalihkan aliran sungai

extinctions, domestications, movement of species across continent.

Dan tentu saja, ada perubahan iklim, yang artinya, setiap hewan,

tidak peduli seberapa jauh dari pemukiman manusia,

And we've rerouted rivers.

memberikan dampak pada dunia manusia.

And of course, there's climate change, which means that every animal,

Jadi, jika setiap hewan hidup di dunia manusia,

no matter how distant from a human settlement,

apakah artinya kita berhutang lebih banyak pada mereka dibandingkan dulu?

has some influence of the human world.

Saya pikir iya.

So if every animal lives in a human world,

Ambil beruang kutub sebagai contoh.

does that mean that we somehow owe them more than we used to?

Sebagian populasi beruang kutub berjuang hidup di laut es di musim panas

I think it does.

Lautan es tidak lagi mencukupi untuk mereka berburu anjing laut,

So take polar bears, for instance.

yang normalnya menjadi makanan mereka.

Some populations of polar bears are struggling to live on the sea ice

Saya pikir, kita harus mempertimbangkan memberi makan mereka setidaknya semusim.

in the summer.

There's just not enough sea ice for them to go hunting for seals,

Sekarang, akan ada banyak rintangan mengenai logistik untuk hal ini

which is what they'd normally eat.

yang perlu kita rencanakan.

So I think we should consider feeding them for at least part of the year.

Dan kita pastinya ingin memastikan bahwa

orang Inuit yang telah tinggal dan memburu beruang selama ribuan tahun

Now, there'd be a lot of logistical challenges with this

akan menyetujui tanpa pemikiran apapun.

we'd have to work out.

Mungkin akan ada kewajiban etis lainnya

And certainly we would want to make sure

that the Inuit who have lived with these bears

yang mengungguli kewajiban kita untuk merawat beruang,

and hunted them for millennia

seperti, kita harus berpikir di mana kita mendapatkan daging

would be on board with any plan.

There might be other ethical obligations

untuk memberi makan mereka,

that supersede our obligation to care for the bears,

atau jika memungkinkan memberi mereka makanan nabati beruang

yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

like, we'd have to think pretty hard about where we get the meat

Jadi ini pertanyaan yang tidak mudah,

that we feed them,

tapi saya pikir kita harus memikirkan mereka.

or if it'd be possible to feed them some kind of plant-based polar bear chow

Di satu sisi, jika kita ingin melihat hewan senang,

that would meet all their requirements.

So these are not easy questions,

kita harus mulai bertanya seperti apa kebahagiaan penuh itu,

but I think we should be thinking about them.

apa artinya bagi hewan untuk benar-benar berkembang?

On the other hand, if we really want to see animals happy,

Jadi ini lebih dari sekadar cukup makan dan sehat

we need to start asking what that full happiness looks like,

dan mungkin saja sesuatu seperti kebebasan

what does it mean for an animal to really flourish?

atau setidaknya kemampuan untuk menentukan keinginanmu hari ke hari.

So this would go beyond just being well-fed and healthy

Beberapa tahun lalu di Washington

and it might include something like freedom

terdapat anjing yang kabur dari rumahnya

or at least the ability to make your own choices day-to-day.

dan bergabung dengan dua serigala dan mereka membuat grup kecil.

Dan pengelola satwa liar sangat gugup tentang ini

A few years back in Washington State,

there was this dog that ran away from his home

karena mereka tidak ingin anjing itu menghamili salah satu serigala

and joined up with two wolves

karena setiap anaknya akan menjadi hibrida

and they formed a little pack.

And wildlife managers were very nervous about this

Mereka tidak akan menjadi domestik atau liar.

because they didn't want the dog impregnating either of the wolves

Mereka tidak termasuk pada setiap kategori.

Mengatur atau mencari tahu yang dilakukan pada mereka akan menjadi mimpi buruk

because any puppies would be hybrids.

They would be neither domestic nor wild.

Jadi mereka melacak grup itu

dan diketahui bahwa salah satu serigala dihamili oleh anjing,

They wouldn't fit into either category.

Regulating them or figuring out what to do with them would be a nightmare.

mereka menggugurkan kandungannya.

Jadi dalam hal ini, kemurnian serigala,

So they tracked the pack down

and when they found that one of the wolves was indeed pregnant by the dog,

atau genetik keliaran dari serigala,

dianggap lebih penting dari otonomi sebenarnya.

they ended her pregnancy.

So in that case, the sort of purity of the wolf,

Saya ingin mengatakan bahwa ada semacam algoritma

or the genetic wildness of the wolf,

yang bisa saya sampaikan

was deemed to be more important than its actual autonomy.

yang dapat selalu membantu memutuskan apa yang harus dilakukan

terhadap satwa liar.

I'd like to say that there's some sort of algorithm

Tapi saya rasa Anda mengetahuinya

that I could give you

bahwa tidak ada jawaban yang mudah untuk menjawab hal ini.

that would always help you decide what to do in any given case

with wild animals.

Hal rumitnya yaitu kadang kita harus membandingkan sesuatu

But I bet you saw this coming

yang tidak tidak adil, jadi sulitkan?

when I tell you that there aren't really any easy answers to this.

Jadi, apa yang saya perjuangankan

adalah kondisi di mana keragaman dipertukarkan dengan kesejahteraan hewan

The tricky thing is that sometimes we're having to compare things

that are not in the same currency, so to speak, right?

atau kesejahteraan setiap hewan.

So what I really struggle with

Jadi sebenarnya ada lebih banyak teka-teki daripada yang Anda pikirkan.

are situations where biodiversity trades off against animal welfare

Di Selandia Baru contohnya,

or the well-being of individual animals.

banyak hewan ikonik seperti Kiwi terancam oleh predator introduksi,

So there's actually a lot more of these conundrums than you might think.

termasuk stoat, yaitu musang kecil berbulu yang lucu.

Like in New Zealand, for example,

Jadi Anda membunuh predator introduksi untuk menyelamatkan spesies langka?

tons of iconic animals like the Kiwi are threatened by introduced predators,

including stoats, which are, like, this cute furry little weasel.

Untuk pertanyaan seperti ini,

rasanya tidak ada jawaban yang “benar”.

So do you kill the introduced predators to save the endangered species?

Kita hanya perlu melakukan yang terbaik ketika kita membandingkan apel dan jeruk,

In questions like these,

satu spesies melawan kesejahteraan dari banyak individu.

I don't think there really are "right" answers.

Kita hanya bisa melakukan yang terbaik,

I think we just have to do the best when we're comparing apples and oranges,

bekerja sama dan mencoba bertindak dengan kerendahan hati.

a species versus the welfare of many individuals.

Kita benar-benar mengubah dunia

All we can do is our best,

dan semua hewan yang hidup di dalamnya pada dasarnya hidup di dunia kita.

working together and trying to act with humility.

Saya pikir ini memberi kita tanggung jawab baru.

We've really changed the world

Dalam dunia yang kita buat,

and all of the animals that live in it now are basically living in our world.

inilah saatnya kita untuk bertanggung jawab

untuk spesies lain secara serius.

I think this gives us new responsibilities.

Terima kasih banyak.

David Biello: Sungguh luar biasa. Terima kasih.

In this world we've created,

it's time for us to take those responsibilities

Saya tahu itu ceramah singkat,

to other species seriously.

jadi saya ingin menambahkan sedikit.

Thanks so much.

David Biello: That was excellent.

Anda berbicara tentang kewajiban etis kita terhadap satwa liar.

Thank you.

And I know it was a short talk,

so I want you to expand upon it a little bit.

Menurut Anda, apa saja hal itu secara spesifik,

You talked about our ethical obligations to these wild animals.

setelah perjalanan menulis buku ini?

Emma Marris: Saya pikir karena kita yang menciptakan dunia ini,

What do you think those specifically are,

karena ada begitu banyak pengaruh manusia,

after the journey of writing this book?

kita memikul semacam tanggung jawab kolektif,

Emma Marris: Well, I do think that because we have created this world,

terutama pada situasi di mana kita menyaksikan hewan menderita

that because there's so much human influence,

atau tidak baik-baik saja karena pengaruh kita.

that we do bear some kind of collective responsibility,

Jadi ada semacam hubungan etis yang sangat intuitif di sana.

especially in situations where we can clearly see that animals are suffering

Jika Anda memukul seseorang di tengah keramaian,

or not doing well because of our influence.

Anda merasa memiliki tanggung jawab untuk membantunya.

So there's a sort of a very intuitive ethical relationship there.

Jadi saya pikir ada sedikit kemiripan.

Tapi saya juga berpikir jika kita memiliki kewajiban terhadap hewan liar

If you actually knock someone over in a crowd,

you feel like you have the responsibility to pick them back up.

yang lebih dari sekadar apa yang diajarkan alam,

So I think there's a kind of a parallel there.

lalu saya berpikir kita harus belajar lebih tentang mereka

But I also think that if we have obligations to wild animals

untuk bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.

that go beyond just letting nature take its course,

Dan saya pikir termasuk mencari tahu apa yang membuat mereka berkembang.

then I think we have to learn more about them

Dan saya pikir hal itu membuat mereka berkembang --

to figure out how to best serve them.

Dan ini adalah kata yang Anda lihat dalam diskusi tentang Aristoteles.

And I think that includes figuring out what really makes them flourish.

yang membuat manusia berkembang --

Tapi memikirkan hal yang membuat hewan berkembang lebih sulit.

And I do think that that kind of flourishing --

And this is the word that you see in discussions about Aristotle, right,

Tapi saya memikirkan itu untuk beberapa hewan

terutama hewan yang dekat dengan kehidupan kita dalam pohon taksonomi.

like, the flourishing of a human --

But to think about a flourishing of an animal is a little more complicated.

seperti simpanse dan mamalia besar lainnya,

But I do think that for many animals,

yang dapat menentukan pilihannya sendiri adalah bagian dari berkembang.

especially animals that are close to us on the taxonomic tree of life,

Jadi artinya, kita ingin menyeimbangkan intervensi kita

like chimpanzees and other large mammals,

dengan menghormati otonomi mereka.

that being able to make your own choices is part of that flourishing.

Dan terkadang saya pikir itu sangat rumit.

DB: Jadi mari beralih ke pertanyaan audiens.

So that means we want to balance our intervention

Dimulai degan Kim,

with our respect for their autonomy.

yang saya rasa telah membaca editorial opini dalam “New York Times.”

And I think that's really tricky sometimes.

“Bagaimana pendapat Anda terhadap kebun binatang atau suaka margasatwa?

DB: So let's turn to some audience questions.

Starting with Kim,

who I feel may have read your recent op-ed in "The New York Times."

Apakah ada cara lebih baik untuk melindungi mereka?

Apakah ada cara lebih baik untuk bersama dengan hewan,

"How do you feel about zoos or sanctuaries for wild animals?"

seperti di kebun binatang, apakah dapat diakses manusia

tapi tetap dapat dipastikan perkembangan satwa tetap menjadi prioritas utama.

Is there a better way to protect them?

And is there a better way to spend time with animals,

which is what zoos offer, and have them accessible to humans,

EM: Terima kasih Kim.

Belum lama ini saya menulis tentang ini,

but also be sure that the animals' kind of flourishing comes first?

dan sebagian diambil dari buku.

Jadi, jika Anda menikmati bagian itu, ada lebih banyak hal menarik dalam buku itu.

EM: Right. Thanks, Kim.

I did write a piece about this recently,

Tapi, saya berpikir --

and the piece is sort of drawn from the book.

Setelah meneliti tentang kebun binatang dan tingkat kebahagiaan hewan di sana,

So if you enjoyed that piece, there's more goodness in the book.

Saya menyadari bahwa ada masalah dengan model bisnis kebun binatang,

But I do think --

After researching zoos and the sort of happiness level of animals in zoos,

yaitu hewan itu sendiri

yang sangat mungkin membuat orang meninggalkannya

I came to realize that there's a sort of a problem with the business model of zoos,

hal terburuk yang terjadi di penangkaran.

Jadi, ada masalah nyata di sana,

yaitu jika kebun binatang menyingkirkan semua hewan

which is that the very animals

that are most likely to get people in the door,

yang cenderung memperlihatkan perilaku yang menunjukkan mereka tidak bahagia,

are the ones that do the worst in captivity.

So there's a real problem there,

seperti mondar-mandir, mengayun-ayun, atau perilaku berulang

which is that if zoos got rid of all of the animals

atau perilaku bermasalah lainnya,

that tend to show kind of behaviors that show they're unhappy,

sehingga yang akan tersisa hanyalah hewan yang tidak menarik.

like pacing or rocking or repetitive behaviors

Jadi saya pikir akan mengakibatkan situasi menjadi canggung.

or other kinds of behavioral problems,

Saya pikir kebun binatang perlu berhenti membiakkan hewan

they'd be left with animals that aren't as much of a draw.

yang bukan merupakan bagian dari program pemuliaan konservasi yang sah

So I think that puts them in an awkward position.

I do think that zoos should stop breeding animals

yang memiliki peluang nyata untuk dikembalikan ke alam suatu saat nanti.

that aren't a part of a sort of a legitimate conservation breeding program

Jadi saya pikir lebih mudah secara etis untuk membenarkan pembiakan di penangkaran

that has a real chance of going back out into the wild someday.

jika mereka atau cucunya suatu saat nanti akan merasakan kebebasan lagi.

Tapi jika mereka membiakkan harimau dan macan terus-menerus

So I think it's a lot easier to ethically justify breeding animals in captivity

hanya untuk dipertontonkan di penangkaran,

if they or their grandchildren are someday going to taste freedom again.

Saya pikir itu tidak baik.

Setiap saya melihat pengumuman kelahiran dari bayi gorilla yang menggemaskan,

But if you're just breeding tigers and elephants over and over again

just for display in captivity,

hatiku sedikit hancur

karena saya tahu bayi gorilla ini tidak akan pernah bebas.

I don't think that's great.

Every time I see the birth announcement of some new adorable gorilla baby,

Gorilla ini akan menghabiskan tahun pertumbuhannya dalam kebun binatang

my heart breaks a little bit

dan kemudian akan dikembalikan ke hutan. Itu tidak akan terjadi.

because I know this gorilla baby is never getting out.

Cagar alam persoalan yang berbeda. Cagar alam tidak membiakkan hewan.

That's not like, you know,

this gorilla is going to spend its formative years at the such-and-such zoo

Mereka hanya mengurus hewan yang tak dapat kembali ke alam liar, karena sesuatu

and then it's going to return to the jungle.

That's not happening.

Jadi saya pikir, secara etika mereka tempat yang lebih baik.

Sanctuaries are a different proposition.

So sanctuaries don't breed their animals.

Oh, izinkan saya menjawab pertanyaan bagaimana Anda memandang binatang,

They just take care of animals that can't return to the wild

jika kita menghilangkan hewan-hewan lucu dari kebun binatang,

for one reason or another.

So I think that they're at a much better place ethically.

Oh, but let me address the question of how you then see animals, right,

bagaimana menurut Anda?

Yah, pertama-tama, ada kemampuan luar biasa

if we remove these breeding populations of fun animals from zoos,

untuk kita berinteraksi secara maya dengan hewan melalui dokumenter alam

how do you have that experience?

yang lebih baik dari sebelumnya.

Saya juga menulis tentang mereka baru-baru ini,

Well, first of all, there is an amazing ability

tapi dokumenter dapat lebih mendekatkanmu dengan satwa liar

for us to virtually interact with animals through nature documentaries,

lebih dari yang kau bayangkan di dunia nyata.

which are better than ever.

I actually wrote about them recently, too,

Tetapi saya juga berpikir kita perlu mengubah pemikiran kita sedikit

but their filming can get you closer to a wild animal

tentang hewan yang ada di sekitar kita,

than you would ever be wise to do in the real world.

bahkan yang ada di ekosistem perkotaan.

But I also think that we need to sort of reshift our thinking a little bit

Anda dapat melihat kehidupan burung yang mengejutkan, juga beberapa serangga,

around the animals that exist in our own ecosystems,

dan kehidupan mamalia bahkan dalam kota yang paling sibuk.

even in our city ecosystems, right?

Dan menyadari bahwa mereka juga sangat mengagumkan,

You can see a surprising diversity of bird life, insect life in some case,

dan hanya karena mereka bukan gajah,

and mammal life inside even very busy cities.

kita lupa untuk menikmati pertemuan dengan mereka.

And realizing that those animals are really awesome, too,

Saya pikir perubahan pemikiran dapat sangat membantu.

and just because they aren't elephants,

DB: Sekarang, Catherine dan Gordon akan membawa kita ke laut.

we've forgotten to take pleasure in encountering them.

Bagaimana hal ini diterapkan untuk makhluk laut,

I think a perspective shift there can be really helpful.

yang sangat berbeda dengan hewan di darat?

DB: Now, Catherine and Gordon want us to take this to the sea.

Tetapi mereka tidak kalah banyak, kan?

How does this all apply to sea creatures,

EM: Pertanyaan bagus.

which are obviously in a far different position than the land animals?

Pertama, banyak kritik saya tentang kebun binatang

yang berlaku juga untuk kehidupan laut.

Dan, Anda tahu, pasti ada diskusi publik yang nyata

But there are more of them, right?

EM: Yes, great question.

First of all, I think that many of my critiques of zoos

tentang penangkaran paus dan mamalia laut.

apply to aquaria as well.

And, you know, certainly there has been a real public discussion

Jadi saya pikir orang-orang tertarik dengan hal itu.

Saya sempat membaca, saat saya meneliti buku ini,

about the captivity of whales and other marine mammals.

Saya membaca buku yang direkomendasikan oleh Jonathan Balcombe

So I think the tide is turning on that.

tentang kehidupan rahasia para ikan,

yang sangat membuatku tercengang

I did read, while I was researching this book,

dalam hal kemampuan kognitif ikan.

I read a book that I recommend by Jonathan Balcombe

Dan saya pikir banyak dari kita yang tumbuh dengan pemikiran ini

about the secret lives of fish,

which really did blow my mind

bahwa ikan lebih bodoh dari hewan darat

in terms of the cognitive abilities of fish.

atau mereka tidak merasakan sakit,

And I think that many of us have grown up with this idea

adalah hal umum yang orang katakan tentang ikan.

that fish are somehow dumber than land animals

Ini tidak benar.

Jadi saya pikir ini juga berlaku,

or that they don't, you know, that they don't feel pain,

untuk kehidupan laut juga.

is a common thing that people have said about fish.

Dalam buku, saya bercerita tentang apa yang dapat dilakukan untuk satwa liar?

This is not true.

So I think that much of this applies to, you know,

Dan sejujurnya,

hal yang dapat dilakukan yaitu mengatasi perubahan iklim dan perusakan habitat.

to the marine world as well.

And in the book, I talk about, you know, what can we do for wild animals?

Itu benar-benar masalah besar,

dengan begitu, kita akan memiliki lebih sedikit teka-teki membingungkan ini

And honestly,

one of the biggest things we can do is try to address climate change

kita harus memutuskan akan melakukan intervensi atau tidak

and habitat destruction.

dengan cara rumit ini.

That's really the biggie,

Jika mereka memiliki ruang yang lebih dan memiliki iklim yang stabil,

because then we'd have fewer of these confusing conundrums

mereka dapat lebih berkembang dengan sendirinya

where we have to decide whether or not to intervene

dan kita tidak perlu terlibat dalam banyak dilema moral.

in these complicated ways.

If they have more space and they have a more stable climate,

Sejujurnya, jika Anda merasa situasi etis ini tidak menyenangkan,

they can do a lot of flourishing on their own

cara terbaiknya yaitu dengan menghindari situasi etis

and we don't have to get into as many moral dilemmas.

dengan menciptakan lebih banyak habitat stabil untuk selain manusia.

So honestly, if you find these ethical pickles uncomfortable,

DB: Anda menyinggung tentang Inuit sebelumnya

the best way to avoid the ethical pickle

dan hubungan spesial mereka dengan beruang kutub.

is to create a lot of stable habitat for non-humans.

Apakah ada cara yang lebih baik agar kita bisa mengelola kawasan liar?

DB: So you mentioned the Inuit earlier

and their special relationship with the polar bear.

Lynn ingin mengetahuinya

dan mungkin orang-orang yang hidup berdampingan dengan hewan liar sejak lama

Is there a way that we could better, kind of, steward wild areas,

dapat dibayar atau dipekerjakan

Lynn wants to know,

and perhaps the folks who have been living alongside those wild animals the longest

untuk menjadi penjaga lingkungan liar tersebut.

EM: Ya. Saya kira seperti itulah tren gerakan konservasi,

could be paid or hired in some way

sejujurnya, saya pikir kawasan lindung adat

to be caretakers of that wild environment?

adalah topik baru yang hangat jika berbicara konservasi.

EM: Yeah, I think that is kind of how the conservation movement is trending,

Mereka bersiap di berbagai bagian di seluruh dunia.

Kanada baru saja mengumumkan beberapa dari mereka dalam lima tahun terakhir.

honestly, I think indigenous protected areas

are the sort of hot new topic in conservation.

Terdapat naskah yang diterbitkan baru-baru ini yang menyita perhatian,

They're getting set up in different parts around the world.

memperlihatkan bahwa di Australia, Brazil, dan Kanada,

Canada has just announced quite a few of them over the last five years.

tingkat keanekaragaman kawasan lindung adat lebih tinggi

There was a paper that came out recently that got a lot of attention,

dibandingkan taman,

berdasarkan itu, ya.

showing that in Australia, Brazil and Canada,

pendekatan pengelolaan yang berusia ribuan tahun

indigenous protected areas have higher levels of biodiversity than parks,

sangat efektif untuk menjaga keberlangsungan komunitas multi spesies.

suggesting that, yes,

Jadi saya pikir, banyak hal menarik dari itu,

those management approaches that are millennia-old

banyak harapan yang bisa menjadi jalan ke depan.

are really effective in keeping a kind of a multi-species-community going.

Dalam buku, saya mengatakan tentang pergi ke Amazon Peru,

So I think there's a lot of interest in that,

di mana terdapat taman besar bernama Manu,

a lot of hope that could be a way forward.

yaitu salah satu taman yang memiliki tingkat keragaman tertinggi di dunia,

In the book, I talk about going to the Peruvian Amazon,

dan ada manusia yang hidup di dalamnya,

where there's a big park called Manu,

yaitu Machiguenga,

which is one of the highest biodiversity parks probably on Earth,

dan beberapa jenis konservasionis kuno merasa

keberadaan Machiguenga dalam taman merupakan masalah

and they have people living inside of it,

karena mereka berburu.

the Machiguenga,

and some more sort of old-fashioned conservationists feel

Tetapi, cukup jelas dari penelitian yang saya baca

dan waktu yang saya habiskan dalam taman

that the presence of the Machiguenga in the park is a problem

bahwa mereka bertindak sebagai pengelola dan penjaga keanekaragaman hayati di sana.

because they hunt there.

But it seems pretty clear from the research I read

and from my time that I spent in the park

Dan ya, mereka beruburu, tapi mereka berburu secara berkelanjutan.

that they're actually acting as de facto biodiversity managers and guards.

Jadi, sejujurnya saya pikir ini adalah jalan terbaik untuk maju, kan.

Karena mereka memadukan keadilan yang mengakibatkan kedaulatan adat

And yes, they're hunting, but they're hunting in a sustainable way.

So, yeah, I think that this is honestly the best way forward, right,

dengan alasan pragmatis untuk mendapatkan orang

yang paling memenuhi kriteria untuk mengelola alamnya.

because it marries the sort of justice cause of indigenous sovereignty

Jadi, saya sangat setuju dengan Lynn.

with the pragmatic cause of getting the people

DB: Luar biasa.

Baiklah, terima kasih lagi untuk ceramah yang luar biasa ini.

who are best qualified to manage landscapes on the job.

Dan ini merupakan buku yang bagus.

So, yes, I agree with Lynn completely.

Semoga berhasil dengan semuanya.

DB: Amazing.

Baik. Terima kasih banyak.

Well, thank you again for this wonderful talk and conversation.

Selamat tinggal dan terima kasih.

[Dapatkan akses ke acara menggugah pikiran yang tidak ingin dilewatkan]

And it truly is a great book.

Best of luck with with everything.

[Member TED di ted.com/membership]

EM: Great. Thanks so much.

DB: Goodbye and thank you.

[Get access to thought-provoking events you won't want to miss.]

[Become a TED member at ted.com/membership]