Technology can't fix inequality -- but training and opportunities could | 'Gbenga Sesan

Transcriber:

Translator: Andi Yana Reviewer: Made Pramana

Saya pernah menonton video lomba estafet ini di sebuah sekolah di Jamaica.

Anda lihat, ada dua tim di sini. Tim kuning, dan tim biru.

I once watched this video of a relay race

Dan anak-anak tersebut hebat.

at a primary school in Jamaica.

Bekerja keras dan berlari sangat cepat.

You see here, there are two teams, the Yellow team and the Blue team.

Dan tim Kuning memimpin,

And the kids are doing great,

sampai anak kecil ini mendapatkan estafet

working so hard and running so fast.

dan berlari ke arah yang salah.

And the Yellow team has the lead,

Bagian favorit saya adalah saat orang dewasa mengejarnya,

until this little boy gets the baton

terlihat seolah-olah dia akan pingsan,

berusaha menyelamatkan situasi

and runs in the wrong direction.

dan membimbing anak itu berlari ke arah yang benar.

My favorite part is when the grown-up chases him,

Dalam banyak hal, itulah yang terjadi pada banyak anak muda di Afrika.

looking like he's about to pass out,

trying to save the situation

and get the kid to run in the right direction.

Mereka jauh tertinggal dari teman-teman sebaya mereka

di sisi lain dari ketidaksetaraan yang memisahkan,

In many ways, that's what it's like for many young people in Africa.

dan mereka juga berlari ke arah yang salah.

They're many paces behind their peers

Karena sebanyak apapun kita mungkin menginginkannya sebaliknya,

on the other side of the inequality divide,

dan bercita-cita untuk membangun sistem ekonomi dan sosial

and they're also running in the wrong direction.

di mana tidak demikian,

Because as much as we might wish otherwise,

pengembangan global adalah sebuah perlombaan.

and aspire to build economic and social systems

Dan ini adalah perlombaan yang negara asal saya, Nigeria,

where it’s not the case,

dan benua asal saya, Afrika, kalah.

global development is a race.

Ketidaksetaraan harus dilihat sebagai epidemi global yang ada.

And it's a race that my home country, Nigeria,

and home continent, Africa, are losing.

Mulai dari anak laki-laki yang tak mampu bermimpi

karena kekecewaan yang bisa datang dengan itu

Inequality must be seen as the global epidemic that it is.

sampai gadis yang tidak pergi sekolah untuk menjual makanan ringan di jalan,

From the boy who cannot afford to dream

hanya untuk mendanai biaya sekolahnya.

because of the disappointment that could come with it

Jelas bahwa ketidaksetaraan ada di tengah

to the girl that skips school in order to sell snacks in traffic,

banyak masalah dunia,

memengaruhi tidak hanya 40% terbawah dari kita, tetapi semua orang.

just to fund her school fees.

It is clear that inequality is at the center

Pria dan wanita muda

of many of the world's problems,

yang tidak diberi kesempatan yang sama

affecting not just the bottom 40 percent of us, but everyone.

menjadi frustrasi.

Dan kita mungkin tidak suka pilihan yang mereka buat

Young men and women

dalam upaya mereka untuk mendapatkan apa yang mereka pikir layak dapatkan

who don't get set on the path of equal opportunities

become frustrated.

atau menghukum mereka, yang mereka anggap menghalangi mereka

And we may not like the choices they make

dari peluang yang lebih baik.

in their attempt to get what they think they rightly deserve

Tetapi itu tidak harus seperti ini

jika kita, sebagai umat manusia, membuat pilihan yang berbeda.

or punish those that they assume keep them away

from those better opportunities.

Kita memiliki kemampuan yang kita butuhkan untuk mengisi kesenjangan peluang itu,

But it doesn't have to be this way

tapi kita hanya harus mengutamakannya.

if we, as humanity, make different choices.

Saya tumbuh dengan banyak ketertinggalan.

We have the ability we need to fill that opportunity gap,

Meskipun saya adalah anak pintar yang tumbuh di Akure,

but we just have to prioritize it.

sebuah kota yang berjarak 350 kilometer dari Lagos,

I grew up many paces behind.

rasanya seperti tempat yang terputus dari seluruh dunia,

Even though I was a smart kid growing up in Akure,

a town 350 kilometers from Lagos,

dan tempat di mana harapan dan impian terbatas.

it felt like a place that was disconnected from the rest of the world,

Tapi saya ingin maju,

dan ketika saya melihat komputer untuk pertama kalinya, di SMA saya,

and one where hope and dreams were limited.

saya terpesona,

dan saya tahu saya harus menguasainya, apa pun itu.

But I wanted to get ahead,

and when I saw a computer for the first time, in my high school,

Ini terjadi di tahun 1991,

dan hanya ada dua komputer

I was spellbound,

and I knew I just had to get my hands on whatever it was.

untuk seluruh sekolah dari lebih dari 500 siswa.

Jadi guru penanggung jawab mengatakan komputer bukan untuk orang seperti saya,

This was in 1991,

and there were only two computers

karena saya tidak akan mengerti bagaimana menggunakannya.

for the entire school of more than 500 students.

Dia hanya akan mengizinkan teman saya dan dua saudara laki-lakinya,

So the teacher in charge said computers were not for people like me,

anak-anak seorang profesor ilmu komputer,

because I wouldn't understand how to use them.

untuk menggunakannya, karena mereka sudah tahu apa yang dilakukannya.

He would only allow my friend and his two brothers,

Di universitas, saya sangat putus asa untuk berada di sekitar komputer

sons of a professor of computer science,

to use it, because they already knew what they were doing.

sehingga untuk memastikan saya memiliki akses ke laboratorium komputer,

saya tidur di sana pada malam hari,

In university, I was so desperate to be around computers

bahkan ketika kampus ditutup karena mogok guru

that to make sure I had access to the computer lab,

dan protes mahasiswa.

I slept there at night,

Saya tidak memiliki komputer hingga saya diberi satu pada tahun 2002,

even when the campus was closed due to teachers' strikes

tapi apa yang saya kurang dalam perangkat, saya ganti dengan semangat dan tekad.

and student protests.

I didn't own a computer until I was gifted one in 2002,

Namun, berkemah di laboratorium komputer untuk belajar pemrograman sendiri

but what I lacked in devices, I made up for in drive and determination.

bukanlah solusi sistematis,

itulah mengapa saya mendirikan Paradigm Initiative,

However, camping out in computer labs in order to teach yourself coding

untuk membantu semua warga Nigeria belajar menggunakan teknologi

isn't a systemic solution,

untuk membantu mereka bergerak lebih cepat menuju harapan dan impian mereka,

which is why I started Paradigm Initiative,

dan membantu negara kami serta membawa benua kami berkembang pesat.

to help all Nigerians learn to use technology

to help them run faster and further toward their hopes and dreams,

Anda lihat, untuk mengatakannya sesederhana mungkin,

tujuanku adalah agar semua orang di Afrika

and help our nation and take our continent great leaps forward in development.

menjadi 'Famous'.

Saya tidak maksud, seperti, selebriti,

You see, to put it as simply as possible,

saya ingin semua orang menjadi seperti Famous, pria ini.

my goal is for everyone in Africa to become Famous'.

Ketika Famous Onokurefe datang ke Paradigm Initiative,

I don't mean, like, a celebrity,

dia telah lulus SMA, tetapi tidak mampu kuliah,

I mean I want everyone to be like Famous, this guy.

dan pilihan dalam hidupnya terbatas.

When Famous Onokurefe came to Paradigm Initiative,

Ketika saya baru-baru ini bertanya kepada Famous

tentang di mana dia akan berada tanpa program pelatihan kami,

he had completed high school, but couldn't afford college,

and his options in life were limited.

dia menyebutkan sejumlah kemungkinan,

When I asked Famous recently

termasuk berakhir di jalanan, tanpa pekerjaan dan tempat tinggal,

about where he would have been without our training program,

berisiko melakukan hal-hal yang tidak akan membuatnya bangga.

he rolled out a list of could-haves,

Tetapi untungnya, Famous datang ke Paradigm Initiative, pada tahun 2007,

including ending up on the streets, jobless and homeless,

karena teman-temannya,

at the risk of doing things he wouldn't be proud of.

anggota dari grup pemuda yang saya beri tahu tentang rencana saya

But luckily, Famous came to Paradigm Initiative, in 2007,

terus berbicara tentang sebuah program pelatihan komputer gratis.

because his friends, who were part of a youth group I'd told about my plans,

Dan selama pelatihannya,

Famous sangat perhatian dan berprestasi.

kept talking about a free computer training program.

Ketika tim Perdagangan dan Investasi Britania Raya

di Kantor Deputi Tinggi Britania Raya di Lagos

And during his training,

Famous paid close attention and excelled.

meminta kami untuk merekomendasikan beberapa pemagang potensial

When the United Kingdom Trade and Investment team

kami merekomendasikan Famous dan beberapa lainnya untuk diwawancara.

at the UK Deputy High Commission in Lagos

Dia mendapatkan magang tersebut,

asked us to recommend a few potential interns,

dan selama di sana, dia mendengar tentang pekerjaan Asisten Izin Masuk

we recommended Famous and a few others to be interviewed.

di Kedutaan Besar [Britania] di Abuja.

He got the internship,

Dia melamar, meskipun, tanpa gelar kuliah,

and while there, he heard about an Entry Clearance Assistant job

tak seorang pun berpikir dia punya peluang.

at the [British] High Commission in Abuja.

Dia memulai dari belakang,

He applied, even though, without a college degree,

tetapi bukan teknologi yang membantunya maju,

no one thought he had a shot.

melainkan pelatihan ekstra,

pelatihan yang berakar dalam komunitasnya,

He was starting behind,

pelatihan yang memahami konteks dan tantangannya,

but it wasn't technology that helped him get ahead,

it was the extra training,

pelatihan yang membantu dia mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

training rooted in his community,

Famous dapat pekerjaan tersebut, lalu menabung cukup

training that understood his context and his challenges,

training that helped him change his life for the better.

untuk membiayai kuliahnya sendiri.

Famous, lulusan Biokimia Kedokteran

Famous got the job,

and then saved enough to pay his way through university.

dari Universitas Delta State,

kini seorang akuntan bersertifikat dan asisten manajer

Famous, a Medical Biochemistry graduate

dengan salah satu dari empat besar perusahaan jasa profesional dunia

from Delta State University,

is now a chartered accountant and an assistant manager

di mana ia memenangkan penghargaan inovasi berturut-turut selama 4 tahun terakhir.

with one of the world's Big Four professional services firms,

tapi mari kita perjelas...

komputer tidak melakukan itu -- kita yang melakukan.

where he has won innovation awards consecutively for the last four years.

Tanpa pelatihan tambahan dan dukungan kami,

Famous tidak akan berada di tempatnya hari ini.

But let's be clear ...

the computer didn't do that -- we did.

Keadilan bukanlah memberi semua orang komputer dan program spesial,

Without our additional training and support,

keadilan adalah membantu memastikan setiap orang punya akses yang sama

Famous wouldn’t be where he is today.

Fairness is not giving everyone a computer and a special program,

dan pelatihan yang dapat membantu mereka dapat menggunakan hal-hal ini

fairness is helping make sure everyone has the same access

untuk memperbaiki hidup mereka.

Ketika orang-orang tertinggal jauh di belakang,

and training that can help them make use of all these things

keadilan tidak memberikan semua orang kesempatan yang sama untuk bersaing,

to improve their lives.

keadilan membantu mereka yang tertinggal

When people are further behind,

untuk mendapatkan garis awal yang sama dengan orang lain

fairness isn't giving everyone the same opportunity to compete,

dan memberikan mereka sebuah kesempatan untuk berlomba sendiri

fairness is helping those who are behind

di arah yang tepat.

to get to the same starting line with everyone else

Tapi ada jutaan anak muda

and giving them a chance to run their own race

yang belum seberuntung Famous dan saya,

in the right direction.

yang masih belum memiliki kemampuan, apalagi kemauan,

Yet there are millions of young people

who have not been as fortunate as Famous and I,

untuk menghadapi ketidaksetaraan serupa.

Seiring bertambahnya pekerja dan pelajar

who still don't have the skills, let alone the will,

yang sekarang harus menyelesaikan tugas atau belajar dari rumah,

to face similarly insurmountable inequality.

ketidaksamaan ini semakin mencuat,

As more workers and students

dan dengan konsekuensi mengerikan.

now have to complete tasks or learn from home,

Inilah alasan saya berjuang melalui Paradigm Initiative.

this inequality is exponentially pronounced,

Tapi seperti banyak program intervensi,

and with dire consequences.

ada batasan berapa anak muda yang bisa kami jangkau dengan tiga pusat kami.

This is why I do what I do through Paradigm Initiative.

But just like many intervention programs,

Kami sekarang membawa pelatihan ke tempat di mana anak-anak berada

there's a limit to how many young people we can reach through our three centers.

tapi sekolah negeri tidak memiliki perlengkapan yang memadai

yang mana kita harus membawa perangkat-perangkat, akses,

We've now taken the training to where the kids are,

dan dalam banyak kasus, kami menyediakan sumber daya listrik.

but public schools are so ill-equipped

that we have to bring devices, access,

Sejak 2007, kami telah bekerja dengan para pemuda Nigeria

untuk memperbaiki kehidupan dan keluarga mereka.

and in many cases, we have to provide power supply.

Satu contohnya saja,

Since 2007, we've worked with young Nigerians

ayah Ogochukwu Obi mengusir dia, saudari-saudarinya, dan ibunya,

in order to improve their lives and that of their families.

karena dia lebih suka memiliki anak laki-laki.

To give just one example,

Ogochukwu Obi father kicked her, her sisters and her mom out,

Tapi ketika dia menyelesaikan program kita,

dapat pekerjaan dan menjadi pencari nafkah bagi keluarganya,

ayahnya datang memanggil,

because he preferred to have a son.

mengakui bahwa dia salah tentang martabat perempuan.

But when she completed our program,

got a job and became her family's breadwinner,

Selain kerja di pusat pelatihan kami dan di sekolah-sekolah,

her father came calling,

admitting that he was wrong about the worth of the girl.

kami sekarang sedang berencana untuk mendapatkan unit pembelajaran mobil,

bus-bus dilengkapi dengan akses, perangkat-perangkat, dan daya,

In addition to our work at our training centers and in schools,

we're now planning to acquire mobile learning units,

dan yang dapat melayani banyak sekolah.

busses equipped with access, with devices, and with power,

Ya, kita perlu akses yang lebih baik ke teknologi

dan kebijakan-kebijakan yang memfasilitasi pembukaan akses internet,

and that can serve multiple schools.

kebebasan berekspresi dan banyak lagi,

Yes, we need better access to technology

tapi komputer terbaik di dunia bisa masuk di hutan demografik,

and policies that facilitate open internet access,

tetapi tidak ada yang mendengarnya, apalagi menggunakannya,

freedom of expression and more,

but the best computers in the world could fall in a democratic forest,

jika jaraknya terlalu jauh, mengangkut air dari sumur

atau menempa besi tua untuk biaya sekolah

but no one would hear them, let alone use them,

if they were miles away, hauling water from a well

di sebuah sekolah yang bahkan tak bisa mengajari mereka keterampilan komputer.

Seperti sepatu kets termewah di dunia

or foraging for scrap metal to pay school fees

tidak dapat membantu pelari yang jauh tertinggal dari yang lain.

in a school that can’t even teach them computer skills.

Saya tak akan lupa diundang kembali ke SMA saya

Just like the fanciest sneakers in the world

ketika saya menjadi Duta Pemuda Teknologi Informasi Nigeria.

can’t help a runner miles behind everyone else.

Itu 10 tahun setelah saya tak punya akses menggukan komputer

I'll never forget being invited back to my high school

while I was Nigeria's Information Technology Youth Ambassador.

tepat di sekolah yang sama.

Tapi inilah saya, dikenal sebagai panutan

It was 10 years after I had been denied access to using the computer

yang seharusnya dibimbing oleh sekolah yang sama.

in that very same school.

Setelah prensentasi saya,

But here I was, being introduced as a role model

guru itu, yang berkata saya tidak akan pernah mengerti cara menggunakan komputer,

who was supposedly shaped by the same school.

dengan cepat mengambil mikrofon

After my presentation,

dan memberitahu semuanya bahwa dia mengingat saya sebagai murid

that teacher, who said I could never understand how to use computers,

dan dia telah yakin saya sudah hebat selama ini.

was quick to grab the microphone

and tell everyone that he remembered me as a student

Dia benar.

Dia tidak mengenal saya saat itu, tapi saya telah memilikinya selama ini.

and he was sure I had it in me all along.

Famous punya itu di dalam dirinya,

He was right.

Ogochukwu memilikinya di diri dia,

He didn't know it at the time, but I did have it in me.

40% terbawah memilikinya di diri mereka.

Apakah kita akan berkata bahwa kesempatan-kesempatan pengubah hidup

Famous had it in him,

bukan untuk orang-orang seperti mereka, seperti kata guru itu?

Ogochukwu had it in her,

the bottom 40 percent have it in them.

Atau kita akan menyadari

bahwa abad ketidaksetaraan tidak dapat diatasi hanya dengan gawai,

Are we going to say that life-changing opportunities

are not for people like them, like that teacher said?

tapi dengan pelatihan dan sumber daya yang sepenuhnya menyamakan kedudukan?

Or are we going to recognize

that centuries of inequality can’t just be solved by gadgets,

Keadilan bukan hanya tentang memberi setiap anak komputer dan aplikasi,

but by training and resources that fully level the playing field?

keadilan adalah menghubungkan mereka kepada akses,

ke pelatihan and ke dukungan tambahan,

Fairness is not about giving every child a computer and an app,

untuk kebutuhan mendapat manfaat yang sama dari komputer dan aplikasi tersebut.

fairness is connecting them to access,

Itulah cara kita memberikan tongkat estafet kepada mereka

to training and to additional support,

dan membantu mereka mengejar ketinggalan dan mulai berlari ke arah yang benar,

for the need to take equal advantage of those computers and apps.

dan mengubah hidup mereka.

Terima kasih.

That's how we pass them the baton

and help them catch up and start running in the right direction,

and change their lives.

Thank you.