The African Swamp Protecting Earth's Environment | Vera Songwe | TED

Translator: aditya prayogi Reviewer: Maria Nainggolan

There is a play by one of my favorite writers,

Ada sebuah cerita dari salah satu penulis favoritku,

Nobel laureate Wole Soyinka,

Wole Soyinka, beliau seorang penerima Nobel.

Aku ingin menceritakan sebuah kisah berjudul,

I would like to tell you about,

"The Swamp Dwellers."

“Penghuni-penghuni Rawa.”

"The Swamp Dwellers" are about a blind beggar

“Penghuni-penghuni Rawa” bercerita tentang seorang pengemis buta

who attempts to buy a piece of swampland

yang ingin membeli sepetak tanah rawa

because he believes that the swamps will provide him

karena yakin bahwasanya tanah rawa akan menyediakan

with a better livelihood.

mata pencaharian lebih baik baginya.

However, the villagers in that swamp believe

Akan tetapi, para penduduk percaya

that deep in the forests of the swamp lies a deity

bahwa jauh di dalam hutan rawa didiami sosok dewa

whose job is to protect them from all misfortune.

yang bertugas melindungi hutan sekitarnya dari segala marabahaya.

There is another swamp

Begitu juga dengan rawa-rawa lainnya

that protects us from misfortune.

melindungi kita dari marabahaya.

And holds the promise of humanity's survival.

Mengikrar janji untuk terus menjaga kelangsungan umat manusia.

Those are the peatlands of the Congo Basin.

Rawa-rawa tersebut adalah hutan gambut yang berlokasi di Congo Basin.

The peatlands of the Congo Basin

Hutan-hutan gambut tersebut

are a lush, vast, expanse of weeds, shrubs

adalah wilayah yang subur, luas, ditumbuhi rerumputan, semak-semak

and trees that absorb carbon

dan pepohonan yang dapat menyerap karbon

from the atmosphere.

dari atmosfer

They span 145,000 kilometers.

Dengan cakupan wilayah hingga 145,000 kilometer.

The peat formations began 10,000 years ago,

Formasi lahan gambut sudah ada sejak 10,000 tahun yang lalu,

when man moved from hunter-gatherer to farmer.

saat manusia beralih dari meramu hingga berladang.

Nature, I guess, figured, "I better start protecting myself."

Alam berkata, “Sebaiknya aku mulai melindungi diri.”

A couple of years ago,

Bertahun-tahun silam,

scientists discovered that these tropical peatlands

para ilmuwan menemukan hutan rawa tropis

are probably the largest carbon sink in the world.

bisa jadi penyerap karbon terbanyak di dunia.

They store 30 billion tons of carbon.

Menyerap hingga 30 milyar ton karbon.

If they did not exist,

Jika hutan rawa tidak ada,

we would have probably already stepped beyond

maka, bisa saja kita mengalami peningkatan suhu

the threshold of 1.5 degrees of warming.

hingga mencapai ambang batas 1.5 derajat saat ini.

However, the peatlands are under threat.

Tetapi, hutan-hutan gambut kini terancam.

We have, of course, oil explorations being contemplated.

Tentu saja, karena kita berupaya melakukan eksplorasi minyak.

Logging licenses have already been awarded.

Pembalakan atas nama “izin sah” dijadikan sebagai tameng.

And many of the communities that live around the peatlands

Sementara banyak penduduk yang tinggal di sekitar hutan gambut

have just this for survival.

menggantungkan hidupnya di hutan ini.

We have all collectively seen,

Kita semua sudah menyaksikan,

in the Amazon forest,

hutan-hutan di Amazon

burning down because of economic interest.

dibabat habis demi kepentingan ekonomi.

Turning this forest from carbon sink to carbon source.

Mengubah hutan dari yang bisa menyerap karbon menjadi sumber karbon.

We have witnessed, in Indonesia, the swamps drained

Kita sudah menyaksikannya, di Indonesia, hutan-hutan gambut mengalami kekeringan

for palm oil plantations.

akibat dirambah menjadi perkebunan sawit.

Turning them from carbon sink to carbon source.

Mengubahnya dari yang bisa menyerap karbon menjadi sumber karbon.

It will be devastating if the same fate

Akan berbuah kebinasaan apabila kejadian sama

were to befall the peatlands of the Congo Basin.

juga menimpa hutan-hutan gambut di Congo Basin.

The peatlands are a passion of mine.

Aku tertarik sekali dengan hutan gambut.

I believe they must be protected.

Aku yakin hutan-hutan itu mesti dilindungi.

But we must also, in this fight against climate change,

Kita juga mesti berjuang menghadapi perubahan iklim,

ensure that responsibility and accountability

memastikannya sebagai kewajiban dan tanggung jawab

are adequately apportioned.

kita bersama.

The world emits over 54 billion tons of carbon.

Lebih dari 54 milyar ton emisi karbon tersebar di bumi.

The peatlands of the Congo Basin absorb a large majority of that.

Hutan-hutan gambut di Congo Basin menyerap sebagian besar karbon tersebut.

Africa emits 1.2 billion tons of carbon a year.

Afrika menyumbangkan emisi karbon sebanyak 1.2 milyar ton karbon per tahun.

And the communities that live around the peatlands

Penduduk yang tinggal di hutan-hutan gambut

have no access to basic services.

tak memiliki akses untuk kebutuhan dasar.

Education, health care,

Seperti pendidikan, layanan kesehatan,

clean drinking water, an adequate meal,

air minum bersih, ketersediaan pangan,

good transportation, technology.

transportasi memadai, teknologi.

Clearly, they are not tweeting.

Dan tentu saja, mereka tidak mengeluh.

The peatlands are an economic asset,

Hutan-hutan gambut adalah aset ekonomi,

which, if valued appropriately, could provide the stepping stone

jika dimanfaatkan dengan baik, maka bisa menjadi batu pijakan

for these communities to improve their livelihoods.

bagi para penduduk yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka.

Nature has acted already as a store of value for the peatlands.

Alam bertindak sebagai nilai yang tersimpan bagi hutan-hutan gambut.

A kind of federal reserve.

Pusat penyimpan terbesar.

Now, imagine if we had a price for carbon at 50 dollars.

Nah, coba bayangkan jika kita harus membayar karbon seharga 50 dollar.

With 30 billion tons of carbon sequestered in the peatlands,

Dikalikan 30 milyar ton karbon dapat menyerap hutan-hutan gambut.

we're talking at 1.5 trillion.

Maka harganya bisa mencapai 1.5 triliun.

A peatland development fund

Dana pengembangan lahan gambut

could help us today to address the stubborn

bisa menyokong kita hari ini untuk menghadapi

and seemingly persistent developmental challenges

tantangan yang tampaknya akan terjadi secara terus-menerus

that the continent faces today.

seperti yang tengah dihadapi negara-negara lain.

This is not just about decarbonization.

Ini tidak melulu soal pengurangan karbon.

This is also about development with dignity.

Ini juga soal berkembang secara bermartabat.

This is about equity.

Ini soal keseimbangan,

It is about justice, and it is about transparency.

keadilan, dan transparansi.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Indeed, Africa has not contributed enormously

Tentu saja, Afrika tidak berkontribusi secara masif

to the climate crisis.

terhadap krisis iklim

But we have visibly contributed enormously to keeping the planet alive.

Tapi kita memiliki kontribusi jelas dan besar terhadap keberlangsungan planet ini.

We can, therefore ...

Kita bisa...

(Applause)

(Tepuk tangan)

Not expect, but as the blind beggar,

Bukan berharap, menjadi si pengemis buta,

we continue to plead for assistance to achieve a better livelihood,

kami terus memohon bantuan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik,

and we certainly cannot be like Wole Soyinka’s swamp dwellers

dan kami tentunya tidak boleh menjadi seperti penghuni rawa Wole Soyinka

who wait patiently while the world overlooks

yang menunggu dengan sabar sementara dunia mengabaikan

and undermines Africa's contribution to climate change.

dan meremehkan kontribusi Afrika terhadap perubahan iklim.

Science has recognized Africa's contribution.

Ilmu pengetahuan menghargai kontribusi Afrika.

I ask you to join me in recognizing Africa's contribution,

Aku mengajakmu turut andil dalam menyadari kontribusi Afrika,

and collectively,

dan secara kolektif.

we must ask the markets to recognize

Kita mesti meminta hadirin untuk menyadari

and adequately reward Africa's contribution

dan sewajarnya mengapresiasi kontribusi Afrika

by putting a price on carbon.

karena telah mengurangi emisi karbon.

(Applause)

(Tepuk tangan)