Nicola Sturgeon: How small countries can make a big impact on climate change | TED Countdown

Translator: Adelia Adelia Reviewer: Karen Winardi

I’m going to start today with a question.

Saya akan memulai hari ini dengan sebuah pertanyaan.

In other contexts, perhaps, a risky question,

Dalam konteks lainnya, ini mungkin pertanyaan yang berisiko,

not one you would expect from somebody in my position

yang tidak Anda harapkan dari seseorang yang ada di posisi saya

in a talk about climate change.

dalam pembicaraan mengenai perubahan iklim.

But it's important.

Tapi ini penting.

Does size matter?

Apakah ukuran itu penting?

(Laughter)

(Penonton tertawa)

My answer, perhaps also unexpected,

Jawaban saya, mungkin juga tidak terduga,

is that no, it really, really doesn't.

bahwa ukuran memang tidak penting.

(Laughter)

(Penonton tertawa)

And Scotland --

Dan Skotlandia --

(Applause)

(Penonton bertepuk tangan)

Scotland is proving that.

Skotlandia sedang membuktikannya.

About a mile from here, in the National Museum of Scotland,

Sekitar satu kilometer dari sini, di Museum Nasional Skotlandia

you will find on display a steam engine designed by the great engineer James Watt.

Anda akan menemukan pajangan mesin uap yang dirancang insinyur hebat James Watt.

A hundred miles from here, just off the coast of Aberdeen,

160 kilometer dari sini, di lepas pantai Aberdeen,

is the world's biggest floating wind farm.

ada ladang angin apung terbesar di dunia.

And then just a bit further north from there, in the Pentland Firth,

Dan sedikit lebih jauh ke utara dari sana, di Pentland Firth,

we find the biggest wave power turbine being tested.

kami menemukan turbin tenaga gelombang yang sedang diuji.

These are all extraordinary feats of technology and engineering,

Itu semua adalah karya yang luar biasa dari teknologi dan teknik,

but they also demonstrate how Scotland, a relatively small country,

tapi mereka juga membuktikan bagaimana Skotlandia, negara yang kecil

led the world into the Industrial Age

telah memimpin dunia ke era industri

and is now helping to power the world into the Net-Zero Age.

dan sekarang membantu dunia dalam era Emisi Nol-Bersih.

And there's a lesson for us in that.

Dan ada pelajaran untuk kita di situ.

When we talk about tackling climate change,

Saat kita bicara soal mengatasi perubahan iklim,

we so often talk about the contributions of America, Russia, China, Brazil,

kita sering membicarakan kontribusi Amerika, Rusia, Cina, Brazil,

and that's important.

dan itu penting.

We won't limit global warming without these countries,

Kita tidak akan bisa mengurangi pemanasan global tanpa negara ini,

but we also have to recognize

tapi kita juga perlu tahu

that the ambition, the leadership and the action of small countries

bahwa ambisi, kepemimpinan dan aksi dari negara kecil

matters too.

juga hal yang penting.

Small countries have no time for small objectives,

Negara kecil tidak punya waktu untuk tujuan yang kecil,

and I really agree with that.

dan saya setuju dengan itu.

And we see examples of the leadership

Dan kita bisa lihat contoh kepemimpinan

that small countries show everywhere we look.

yang ditunjukkan negara kecil di mana pun kita melihat.

Take Bhutan.

Contohnya Bhutan.

One million people or thereabouts became the first in the world

Sekitar satu juta orang menjadi yang pertama di dunia

to commit to being carbon-neutral for all time.

untuk berkomitmen dalam netralitas karbon.

Since then, 130 countries of all sizes have followed suit.

Sejak itu, 130 negara dari berbagai luas wilayah juga mengikutinya.

Or Fiji.

Atau Fiji.

In 2017, it hosted the UN Climate Conference

Pada 2017, Fiji menjadi tuan rumah Konferensi Iklim PBB

and did so much to highlight the existential threat

dan melakukan banyak hal untuk menyorot ancaman eksistensial

that climate change poses to island nations.

yang ditimbulkan perubahan iklim yang berdampak pada negara kepulauan.

Now, a country like Scotland with a rich industrial past

Sekarang, negara seperti Skotlandia yang memiliki kejayaan industri masa lalu

has a special responsibility.

punya tanggung jawab khusus.

We have disproportionately contributed to climate change,

Kami berkontribusi dengan tidak seimbang untuk perubahan iklim,

so we must do more now to help tackle climate change.

jadi kami harus berbuat lebih banyak untuk menangani perubahan iklim.

So in recent years, Scotland, this small country,

Di beberapa tahun terakhir, Skotlandia, negara kecil ini,

has decarbonized faster than any G20 country.

telah mengurangi karbon lebih cepat daripada negara G20 lainnya.

We have just become --

Kami baru saja menjadi --

(Applause)

(Tepuk tangan)

We have just become the first nation in the world

Kami menjadi negara pertama di dunia

that is not an independent nation --

yang bukan negara merdeka --

yet -- to publish --

belum -- menghasilkan--

(Laughter)

(Penonton tertawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

to publish

menghasilkan

an indicative, nationally defined contribution

kontribusi nasional yang pasti,

showing how we will meet the objectives of the Paris Agreement.

menunjukkan bagaimana kami bisa mencapai tujuan Kesepakatan Paris.

So we've pledged to cut emissions by three quarters by 2030

Kami berjanji untuk mengurangi emisi sebanyak tiga perempat di tahun 2030

and to be net zero by 2045.

dan mencapai nol bersih di tahun 2045.

We're also seeking to galvanize change on the global stage.

Kami juga berusaha membangkitkan perubahan di skala dunia.

So we are currently the cochair of a coalition

Jadi saat ini kami menjadi ketua koalisi

that brings together 200 states, regions,

yang menyatukan 200 negara bagian, wilayah,

devolved countries like ours

dan negara devolusi seperti kami

to demonstrate leadership in meeting the challenge of climate change.

untuk menunjukkan kepemimpinan yang menjawab tantangan perubahan iklim.

Now that coalition is not represented formally at UN summits,

Sekarang koalisi itu tidak terwakili secara resmi di KTT PBB,

we are not signatories to the treaties that emerge from these summits.

kami bukan penanda tangan perjanjian yang dihasilkan dari konferensi ini.

But collectively, we represent two billion people across the world,

Tapi secara kolektif, kami mewakili dua miliar orang di seluruh dunia,

and about half of the reduction in global emissions that we need to see

dan setengah dari pengurangan emisi dunia yang perlu kita lihat

will depend on the actions we take.

akan bergantung pada aksi yang kita lakukan.

They will depend on the legislation we pass,

Itu akan bergantung pada undang-undang yang kita setujui,

the infrastructure we build, the investments we fund.

infrastruktur yang kita bangun, investasi yang kita danai.

So my point today is that, yes, big countries matter,

Jadi kesimpulan saya hari ini adalah, ya, negara besar memang penting,

but the leadership of small nations matters too.

tapi kepemimpinan dari negara kecil juga penting.

It's often states and regions and small nations that can step in

Sering kali negara bagian dan wilayah dapat melangkah masuk

when the bigger countries fail to act.

saat negara besar gagal dalam bertindak.

So when Trump disgracefully took America out of the Paris Agreement,

Saat Trump dengan memalukan mengeluarkan Amerika dari Kesepakatan Paris,

it was a coalition of states and cities that kept the momentum going.

ada koalisi negara bagian dan kota-kota yang terus melanjutkan momentumnya.

And if we raise our ambition and if we follow that through with action,

Dan jika kita meningkatkan ambisi dan melanjutkannya dengan tindakan,

then we can spark the bigger countries to go further and faster, too.

kita dapat menyemangati negara besar untuk bertindak lebih jauh dan cepat juga.

And there's one final point where our voice and our contribution matters.

Dan ada satu hal penting terakhir di mana suara dan kontribusi kita penting.

So often it's states or devolved nations like Scotland

Begitu sering negara bagian atau negara devolusi seperti Skotlandia

that have to respond most directly to the impacts of climate change:

yang harus mengendalikan secara langsung dampak perubahan iklim:

heatwaves, floods, hurricanes.

gelombang panas, banjir, badai.

We have to deal with the implications.

Kami harus berurusan dengan dampaknya.

Now, for Scotland, California and New South Wales

Sekarang, bagi Skotlandia, California dan New South Wales

that's difficult but manageable.

itu adalah hal sulit tapi bisa dikelola.

For many others across the world, it is not.

Namun tidak bagi banyak negara lainnya di dunia.

So climate justice matters, too.

Jadi keadilan iklim juga penting.

It’s not enough to cut our own emissions, although that is vital;

Mengurangi emisi sendiri saja tidak cukup, walaupun itu penting;

we have to make sure we are helping those

kita juga harus memastikan untuk membantu mereka

who have done the least to cause climate change

yang menyumbang paling sedikit faktor pendorong perubahan iklim

to do so too.

untuk melakukannya juga.

And with the spirit of justice and fairness

Dengan semangat keadilan dan kesamarataan

absolutely at the heart of that.

itu menjadi hal yang sangat penting.

So to conclude, my message today is

Jadi kesimpulannya, pesan saya hari ini adalah

that countries of all shapes and sizes must step up to this challenge.

negara dengan berbagai luas wilayah harus berani menghadapi tantangan ini.

We cannot allow our size to be something that we hide behind.

Kita tidak bisa membiarkan luas wilayah menjadi alasan untuk lepas tangan.

When it comes to tackling climate change, size really, really does not matter.

Dalam mengatasi perubahan iklim, luas wilayah sebenarnya tidaklah penting.

We must think big in our ambition.

Kita harus berpikir besar dalam ambisi kita.

We must act big in what we do,

Kita harus bertindak lebih,

and we must be big when it comes to the impact we make.

dan kita harus totalitas dalam dampak yang kita buat.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Bruno Giussani: First Minister, thank you.

Bruno Giussani: Menteri Pertama, terima kasih.

I would like to ask a couple of questions

Saya ingin menanyakan beberapa hal

because you mentioned the wind farms up north,

karena tadi Anda menyebutkan ladang angin di area utara,

but there is a new field opening up in the north,

di sana juga ada ladang baru yang dibuka di utara,

it is an oil field, the Cambo oil field.

yaitu ladang minyak Cambo.

It’s been licensed by the UK government,

Itu sudah mendapat izin dari pemerintah Inggris,

and a few weeks ago you wrote to the prime minister

beberapa minggu lalu Anda menulis surat kepada

of the UK government,

perdana menteri Britania Raya,

and you asked him to reassess that field and the licensing

dan Anda memintanya untuk menilai kembali ladang itu dan perizinannya

in view of the climate emergency.

mengingat keadaan darurat iklim.

There's also a growing movement in Scotland against that project.

Ada juga gerakan yang berkembang di Skotlandia yang menentang proyek itu.

What are people to make of opening up a new gigantic oil field

Apa yang harus dilakukan untuk membuka ladang minyak raksasa baru?

while at the same time pushing for decarbonizing policies at COP?

sambil mendorong kebijakan pengurangan karbon di COP?

Nicola Sturgeon: I think people are right to ask big questions and be concerned.

Nivola Sturgeon: Saya rasa orang berhak bertanya dan merasa khawatir.

Oil and gas is important to Scotland.

Migas itu penting bagi Skotlandia.

It has been for four, almost five decades important to fulfilling our energy needs,

Sudah empat, hampir lima dekade penting untuk memenuhi kebutuhan energi kami,

but it's important to our economy.

tapi itu penting bagi ekonomi kami.

But if we're not prepared to ask ourselves the hard questions,

Jika kita tidak siap dengan pertanyaan sulit pada diri sendiri,

we're not really facing up to this challenge.

kita tidak bisa menghadapi tantangan ini.

We can't switch fossil fuels off overnight,

Kami tidak bisa mengganti bahan bakar fosil dalam semalam,

but we must accelerate the transition away from them.

tapi kita harus mempercepat proses peralihannya.

And therefore the question is: Is new exploration consistent with that?

Maka pertanyaan selanjutnya: Apakah eksplorasi baru konsisten dengan itu?

And that's the question I posed to the prime minister

Itulah pertanyaan yang saya ajukan kepada perdana menteri

where the power over this lies.

di mana kekuasaan atas ini berada.

Yes, we need to make sure that we make the transition sustainably and fairly.

Ya, kita harus memastikan peralihan yang berkelanjutan dan adil.

But if we just rely on new exploration of the old ways of doing things,

Tapi jika kita hanya mengandalkan eksplorasi baru dengan cara lama,

I think the question is whether we do that at the pace we are required to do.

saya rasa pertanyaannya apakah kita dapat melakukannya dengan cepat.

So a country like Scotland, we can't just answer the easy questions.

Negara seperti Skotlandia, kami tidak menjawab pertanyaan yang mudah.

We've got to face up to the hard questions as well.

Kami juga harus menjawab pertanyaan yang sulit.

But we must make sure the transition is just --

Tapi kami juga harus yakin peralihan hanya --

just for people, for communities and for the planet as a whole.

hanya untuk masyarakat, komunitas dan planet ini secara keseluruhan.

And that's what we are committed to seeking,

Dan itulah komitmen kami untuk mencari,

to show leadership on.

menunjukkan kepemimpinan.

BG: What was your exact demand?

BG: Apa permintaan Anda ?

Redraw the lines? Suspend it? Change it? Reanalyze it?

Memberi batas ulang? Menangguhkan? Mengubah? Menganalisis ulang?

NS: Well, the license was granted 20 years ago.

NS: Perizinannya diberikan 20 tahun lalu.

There is a process now it has to go through

Sekarang ada proses yang harus dilalui

to get approval for development.

untuk mendapat persetujuan pengembangan.

And my argument is

Dan argumen saya adalah

just if a company was now applying for a new licence,

jika perusahaan sedang mengajukan perizinan yang baru,

there would have to be a climate compatibility check.

harus ada pemeriksaan kesesuaian iklim.

Now, arguably that's not robust enough,

Sekarang, bisa dibilang itu tidak cukup kuat,

but the same thing should happen

tapi hal yang sama seharusnya terjadi

if our existing license is turned into development consent.

jika izin kami yang sudah ada diubah menjadi izin pembangunan.

And that's the process I think should happen.

Dan itulah proses yang menurut saya seharusnya terjadi.

We've got to be careful

Kita harus berhati-hati

that we don't leave communities and people behind in that transition.

agar tidak meninggalkan komunitas dan masyarakat selama peralihan.

We've got to be careful we don't switch domestic production

Kita harus hati-hati agar tidak menukar produksi lokal

to imports of oil and gas.

dengan impor minyak dan gas.

That would be counterproductive.

Itu tidak akan menguntungkan.

So the way in which we make the transition matters.

Jadi cara kita melakukan transisi itu penting.

But we can’t have a business as usual.

Kita tidak bisa berbisnis seperti biasa.

Because if we keep telling ourselves we can rely on fossil fuels forever,

Karena jika kita terus mengandalkan bahan bakar fosil selamanya,

then we'll never meet that transition.

kita tidak bisa mencapai peralihan itu.

And that's the key point I think we've got to address.

Dan itulah poin utama yang harus kita atasi.

BG: Let's hope it goes in that direction.

BG: Semoga saja mengarah ke sana.

First Minister, thank you for coming to TED.

Menteri Pertama, terima kasih sudah ke TED.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)