My Search for Proof Aliens Exist | Avi Loeb | TED

Translator: Hafizh Al Kapid Reviewer: Sabrina Go

When I look up at the sky at night,

Saat saya melihat langit di malam hari,

I see 100 billion stars of the Milky Way galaxy.

saya melihat 100 miliar bintang di galaksi Bima Sakti.

They look like lights in cabins of a giant spaceship,

Kelihatannya seperti lampu-lampu di kabin pesawat ruang angkasa raksasa,

The Milky Way, sailing through space.

galaksi Bima Sakti, berlayar di angkasa.

And I wonder

Dan saya penasaran

if there are other passengers in those cabins.

adakah penumpang lain dalam kabin-kabin itu.

There are 100 billion of them,

Ada 100 miliar bintang,

comparable to the number of people who ever lived on Earth.

sebanding dengan jumlah orang yang pernah hidup di Bumi.

It would be arrogant to think otherwise,

Rasanya sombong untuk berpikir sebaliknya,

that we are alone,

yaitu bahwa kita sendirian,

that we are unique and special,

bahwa kita unik dan istimewa,

especially if you read the news every day.

terutama jika Anda membaca berita setiap hari.

We are not the pinnacle of creation.

Kita bukan produk sempurna.

There is room for improvement.

Ada ruang untuk perbaikan.

(Laughter)

(Tawa)

I'm just a curious farm boy,

Saya hanya seorang anak petani yang penasaran,

and I wonder about the world around me.

dan saya penasaran dengan dunia di sekitar saya.

And I hate to behave like the adults in the room,

Dan saya benci berperilaku seperti orang dewasa,

because they often pretend to know more than we actually know.

karena mereka sering sok tahu.

And that bothered me since I was a young kid.

Dan itu mengganggu saya sejak masih kecil.

And so I decided to become a scientist

Jadi saya memutuskan untuk menjadi ilmuwan

and answer the questions based on evidence,

dan menjawab pertanyaan berdasarkan bukti,

not based on prejudice,

bukan berdasarkan prasangka,

not based on the politics

bukan berdasarkan politik

of getting the largest number of likes on social media.

yang mendapat banyak like di media sosial.

I don't have a footprint on social media.

Saya tidak memiliki jejak di media sosial.

I enjoy nature.

Saya menikmati alam.

Whatever it brings to our doorstep is welcome.

Apa pun yang datang darinya saya terima.

So let's just look around.

Maka mari kita lihat ke sekeliling.

And for 70 years,

Selama 70 tahun,

we've been searching for radio signals.

kami telah mencari sinyal radio.

This is equivalent to staying at home

Ini semacam tinggal di rumah

and waiting for a phone call that may never come

dan menunggu panggilan telepon yang mungkin tidak pernah datang

because nobody cares that we are lonely.

karena tidak ada yang peduli bahwa kita kesepian.

It may also be that others are addicted to digital screens

Mungkin juga ada orang lain yang kecanduan layar digital

and they live in a virtual reality,

dan mereka hidup dalam realitas virtual,

as we are at this point in time.

seperti kita saat ini.

A much better approach

Pendekatan yang jauh lebih baik

is to check if there is any object in our backyard

adalah memeriksa adakah sesuatu di halaman belakang rumah kita

that may have arrived from a neighbor's yard.

yang mungkin datang dari halaman tetangga.

Like a tennis ball,

Seperti bola tenis,

that may tell us that the neighbor plays tennis.

yang bisa memberi tahu kita bahwa si tetangga bermain tenis.

And we haven't really checked until the last decade.

Dan kita belum benar-benar memeriksanya sampai satu dekade terakhir.

The first object to have been reported by astronomers

Objek pertama yang dilaporkan oleh para astronom

that came from outside the solar system looked really weird.

yang berasal dari luar tata surya tampak sangat aneh.

It was discovered by a telescope in Hawaii.

Itu ditemukan oleh teleskop di Hawaii.

When it passed close to Earth, it was the size of a football field.

Saat lewat dekat Bumi, ukurannya sebesar lapangan sepak bola.

What you see behind me is the artist's depiction.

Yang Anda lihat ini adalah penggambaran artis.

It looked really weird

Terlihat sangat aneh

because as it was tumbling every eight hours,

karena setiap 8 jam benda itu berguling,

the amount of sunlight reflected from it changed by a factor of ten,

jumlah sinar matahari yang dipantulkan darinya berubah dengan faktor sepuluh,

which meant that it has a very extreme shape,

yang berarti bahwa ia memiliki bentuk yang sangat ekstrim,

most likely flat, like a pancake.

kemungkinan besar ia datar, seperti pancake.

And moreover,

Terlebih lagi,

it exhibited a push away from the sun

tampaknya ia didorong menjauh dari matahari

by some mysterious force

oleh gaya misterius

because there was no evaporation,

karena tidak ada penguapan,

no cometary tail around it, no dust, no gas.

tidak ada ekor komet di sekitarnya, tidak ada debu, tidak ada gas.

So the question was, what is pushing it?

Jadi pertanyaannya adalah, apa yang mendorongnya?

And I suggested that maybe it's the reflection of sunlight,

Dan saya mengatakan bahwa mungkin pendorongnya adalah sinar matahari,

but for that, the object had to be very thin, like a sail.

tapi untuk itu, objeknya harus sangat tipis, seperti layar.

And that meant that it was not produced naturally.

Dan itu berarti bahwa ia tidak tercipta secara alami.

Maybe it's a surface layer, maybe it's space trash,

Mungkin itu lapisan permukaan, mungkin itu sampah luar angkasa,

like a plastic bag tumbling in the wind.

seperti kantong plastik yang tertiup angin.

And so we go back 70 years to a question that Enrico Fermi, the physicist,

Maka kita kembali 70 tahun ke pertanyaan Enrico Fermi, seorang fisikawan,

asked at Los Alamos, "Where is everybody?"

di Los Alamos, “Di mana semua orang?”

Well, this is a question that single people often ask.

Nah, ini pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para jomblo.

But if you stay at home --

Tapi jika Anda terus di rumah --

(Laughter)

(Tawa)

You will not find anyone.

Anda tidak akan bertemu siapa-siapa.

You have to go to dating sites.

Anda harus pergi ke tempat kencan.

At the very least, you need to look through your windows for other people.

Paling tidak, Anda perlu melihat orang lain lewat jendela.

And he didn't seek the evidence.

Dan ia (Fermi) tidak mencari bukti.

He was just asking the question and kept repeating it.

Ia hanya mengajukan pertanyaan dan terus mengulanginya.

And if we don't look for evidence, we will not find anything.

Dan jika kita tidak mencari bukti, kita tidak akan menemukan apa pun.

It's a self-fulfilling prophecy.

Itu sudah dengan sendirinya.

It's a way to maintain our ignorance.

Itu adalah cara memelihara kebebalan.

And science is better than politics.

Dan sains lebih baik dari politik.

We can find the evidence if we allocate the funds for it.

Kita dapat menemukan bukti jika kita mengalokasikan dana untuk itu.

This is a real image, what you see behind me,

Ini adalah gambar asli, di belakang saya,

it's the Tesla Roadster car

ini adalah mobil Tesla Roadster

that was put as a dummy payload on the Falcon Heavy launch of 2018.

yang diletakkan sebagai muatan bohongan pada peluncuran Falcon Heavy 2018.

It's now moving in an elliptical orbit around the Sun,

Sekarang ia bergerak dalam orbit elips mengelilingi Matahari,

and perhaps in 20 million years, it will collide with Earth.

dan mungkin dalam 20 juta tahun, ia akan menabrak Bumi.

And if it will do so unexpectedly,

Dan jika itu terjadi, di luar dugaan,

some of my colleagues would argue

beberapa rekan saya akan berpendapat

"This is a rock of a type that we've never seen before."

“Ini adalah jenis batu yang belum pernah kita lihat.”

(Laughter)

(Tawa)

We cannot see it with our best telescopes because it's too small.

Kita tidak bisa melihatnya dengan teleskop karena ukurannya terlalu kecil.

It doesn't reflect enough sunlight.

Tidak cukup memantulkan sinar matahari.

'Oumuamua was the size of a football field, big enough for us to see.

’Oumuamua itu seukuran lapangan bola, cukup besar untuk kita lihat.

And so the next Copernican revolution

Maka revolusi Copernicus berikutnya adalah

would be that we are not at the intellectual center

bahwa kita tidak berada di pusat kecerdasan

of the universe.

alam semesta.

Not only that we are not at the physical center of the universe,

Bukan hanya kita tidak berada di tengah-tengah alam semesta,

but actually, you know, we arrive to the play relatively late.

tapi juga, Anda tahu, kita terlambat datang ke pentas.

We are not at the center of stage.

Kita tidak berada di tengah panggung.

The play is not about us.

Lakon ini bukan tentang kita.

We should be modest.

Kita harus rendah hati.

We keep thinking that it's about us, but it's not.

Kita terus berpikir bahwa ini tentang kita, tetapi sebenarnya tidak.

And we better find other actors that will tell us what the play is about.

Dan sebaiknya kita temukan aktor lain yang akan memberi tahu lakon apa ini.

And people often say extraordinary claims require extraordinary evidence,

Dan orang kerap mengatakan: Klaim luar biasa perlu bukti luar biasa,

but they are not seeking the evidence.

tapi mereka tidak mencari bukti.

Actually, extraordinary evidence requires extraordinary funding.

Yang benar: Bukti luar biasa perlu dana yang luar biasa.

(Laughter)

(Tawa)

(Applause)

(Tepuk tangan)

Elon Musk argued recently,

Elon Musk baru-baru ini mengatakan,

"I don't see any aliens."

“Saya tidak melihat satu pun alien.”

But new scientific knowledge does not fall into our lap.

Tapi pengetahuan ilmiah terbaru tidak mendadak jatuh ke pangkuan kita.

We had to invest 10 billion dollars

Kita harus berinvestasi 10 miliar USD

in the Large Hadron Collider in order to find the Higgs boson.

di Large Hadron Collider untuk menemukan partikel Higgs.

We had to invest 10 billion dollars in the Webb telescope

Kita harus berinvestasi 10 miliar USD di teleskop Webb

in order to find the first generation of galaxies.

untuk menemukan galaksi generasi pertama.

This is the way science is done.

Inilah bagaimana sains dikerjakan.

You need to put the effort in order to find something new.

Anda perlu berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru.

And only over the past decade,

Dan hanya dalam satu dekade terakhir,

we discovered objects that came from outside the solar system.

kita menemukan benda-benda yang berasal dari luar tata surya.

The first one was actually a decade ago.

Yang pertama adalah satu dekade yang lalu.

It was a meteor, an object half a meter in size

Itu adalah meteor, benda berukuran setengah meter

that collided with Earth

yang bertabrakan dengan Bumi

and burned up in the atmosphere.

dan terbakar di atmosfer.

It was spotted by US government satellites.

Itu terlihat oleh satelit pemerintah AS.

The fireball that it generated

Bola api yang dihasilkannya

released a few percent of the Hiroshima atomic bomb energy,

melepas beberapa persen energi bom atom Hiroshima,

and it was moving too fast to be bound to the Sun's gravity.

dan gerakannya terlalu cepat untuk dapat terikat gravitasi matahari.

And so we concluded it's interstellar.

Maka kami menyimpulkan itu antarbintang.

It came from outside the solar system.

Itu berasal dari luar tata surya.

Could it be a Voyager-like meteor?

Mungkinkah itu meteor yang mirip Voyager?

Imagine our own spacecraft colliding with a planet like Earth.

Bayangkan pesawat antariksa kita menabrak planet seperti Bumi.

In the future, it would appear as a meteor of unusual material strength

Di masa depan, itu akan muncul sebagai meteor dengan kekuatan material...

and unusual speed,

dan kecepatan tak lazim,

which are exactly the properties of this meteor from 2014.

yang persis seperti sifat meteor dari tahun 2014 ini.

And then 'Oumuamua was discovered in 2017,

Kemudian ’Oumuamua ditemukan pada tahun 2017,

and finally a comet appeared,

dan akhirnya sebuah komet muncul,

also from interstellar space, was moving too fast.

juga dari ruang antarbintang, yang bergerak terlalu cepat.

And so my colleagues argued,

Maka rekan-rekan saya mengatakan,

"Well, this one looks familiar.

“Nah, yang ini terlihat familiar.

Doesn't it convince you that the others are natural in origin?

Bukankah itu menandakan bahwa yang lainnya juga alami?

Rocks of a type that we've never seen before?"

Batu yang belum pernah kita lihat sebelumnya?”

And I say, if I go down the street and I see a weird person,

Dan saya katakan, jika saya pergi ke jalan dan saya melihat orang aneh,

and after that I see a normal person,

dan setelah itu saya melihat orang normal,

it doesn't make the weird person normal.

itu tidak membuat orang aneh itu normal.

(Laughter)

(Tawa)

Now the US --

Sekarang AS --

(Laughter)

(Tawa)

Director of National intelligence --

Direktur Intelijen Nasional --

(Applause)

(Tepuk tangan)

Avril Haines delivered three reports

Avril Haines menyampaikan tiga laporan

to the US Congress, talking about unidentified anomalous phenomena.

kepada Kongres AS, membicarakan fenomena anomali tak dikenal.

The good news is the sky is not classified.

Kabar baiknya adalah langit tidak dirahasiakan.

We don't need to wait for the US government to tell us

Kita tidak perlu menunggu pemerintah AS memberi tahu

what lies outside the solar system.

ada apa di luar tata surya.

Their day job is national security.

Tugas harian mereka adalah keamanan nasional.

My day job is figuring out what lies beyond the solar system.

Tugas harian saya adalah mencari tahu apa yang ada di luar tata surya.

And the sky is not classified.

Dan langit tidak dirahasiakan.

We can answer the question ourselves.

Kami bisa menjawabnya sendiri.

So I'm leading the Galileo project.

Maka saya memimpin proyek Galileo.

We built an observatory at Harvard University

Kami membuat observatorium di kampus Harvard

that monitors the sky 24/7,

yang memantau langit 24/7,

looking for objects that are not familiar,

mencari objek yang tidak familiar,

not birds, balloons, drones, airplanes, satellites.

bukan burung, balon, drone, pesawat terbang, satelit.

So far, we monitored half a million objects.

Sejauh ini, kami memantau setengah juta objek.

Haven't found anything unusual yet,

Belum menemukan ada yang janggal,

but we keep looking

tapi kami terus mencari

and we are using machine-learning software to figure out

kami menggunakan software cerdas untuk memastikan

what we are looking at.

yang kami lihat.

But the most exciting endeavor that I was involved in

Tapi upaya paling menarik yang saya ikuti

is an expedition to the Pacific Ocean near Papua New Guinea,

adalah ekspedisi ke Samudra Pasifik dekat Papua Nugini,

to look for the materials from this meteor that I described before.

untuk mencari material dari meteor yang saya jelaskan sebelumnya.

And the US Space Command issued a letter to NASA

Dan Komando Luar Angkasa AS mengeluarkan surat kepada NASA,

confirming at the 99.999 percent

mengonfirmasi 99,999%

that this object indeed originated from outside the solar system.

bahwa objek ini memang berasal dari luar tata surya.

Based on its high speed, it was moving faster than 95 percent of all stars

Didasarkan pada kecepatannya yang bergerak lebih cepat dari 95% bintang yang

in the vicinity of the Sun.

ada di sekitar Matahari.

It exploded in the lower atmosphere,

Ia meledak di atmosfer yang lebih rendah,

about 90 kilometers away from Manus Island in Papua New Guinea,

sekitar 90 km di atas Pulau Manus di Papua Nugini,

and that meant that the object had material strength

dan itu berarti bahwa benda itu memiliki kekuatan material yang

tougher than even iron meteorites.

lebih kuat daripada meteorit besi.

And so I led an expedition in June 2023.

Jadi saya memimpin ekspedisi pada Juni 2023.

You can see the team on the ship that was fittingly called Silver Star,

Anda dapat melihat tim kami, di kapal yang cocok disebut Silver Star,

and we used the sled with magnets on both sides

dan kami menggunakan seluncur dengan magnet di kedua sisi

to search for droplets left over from the explosion of this meteor.

untuk mencari percikan yang tersisa dari ledakan meteor ini.

And at the bottom left you see the filming crew of Netflix.

Dan di sebelah kiri bawah ada kru film Netflix.

They are preparing a documentary about this research,

Sedang menyiapkan film dokumenter tentang penelitian ini,

and the director asked me,

sutradaranya bertanya kepada saya,

"Avi,

“Avi,

it looks like you are running," because I was jogging at sunrise,

Anda seperti sedang berlari,” karena saya joging pagi-pagi,

as I often do on land for a few miles.

seperti kebiasaan saya di darat.

And he said, "Are you running away from something or towards something?"

Dan ia berkata, “Apakah kamu melarikan diri dari sesuatu atau menuju sesuatu?”

And I said, "Both.

Dan saya berkata, “Keduanya.

I'm running away from some of my colleagues

Saya melarikan diri dari beberapa rekan saya

who have strong opinions without seeking evidence,

yang memiliki pendapat kuat tapi tak mencari bukti,

and I'm running towards a higher intelligence in interstellar space."

dan saya berlari menuju kecerdasan yang lebih tinggi di ruang antarbintang.”

Now we used this sled and collected magnetic particles

Kami memakai seluncur dan mengumpulkan partikel magnet

from the ocean floor about a mile deep.

dari dasar laut sedalam sekitar satu mil.

And then I brought them to my colleagues at Harvard University.

Dan kemudian saya membawanya ke rekan-rekan saya di Universitas Harvard.

They look like metallic spheres,

Tampak seperti bola-bola logam,

very distinct from the background of sand in which they were collected.

sangat berbeda dari latar belakang pasir tempat mereka diambil.

And my colleague at Harvard, Stein Jacobsen,

Dan kolega saya di Harvard, Stein Jacobsen,

is a world-renowned geochemist.

seorang ahli geokimia terkenal.

He used the electron microprobe, a mass spectrometer, in his laboratory.

Ia menggunakan microprobe elektron, spektrometer massa, di laboratoriumnya.

The person on the other side of me in this picture

Orang di sisi lain saya di foto ini

is a summer intern, Sophie Bergstrom,

pegawai magang musim panas, Sophie Bergstrom,

who found most of our molten droplets.

yang menemukan sebagian besar percikan cair kami.

And so I called her the spheral hunter.

Jadi saya memanggilnya si pemburu bola.

And most of our spherules were actually of a type familiar from the solar system,

Mayoritas bola-bola ini sebenarnya jenis yang lazim di tata surya,

but about 10 percent of them looked unusual,

tapi sekitar 10% dari mereka tampak janggal,

and they had a chemical composition

mereka memiliki komposisi kimia yang

very different from solar system materials.

sangat berbeda dari material tata surya.

They had abundances of elements like beryllium, lanthanum, uranium,

Mereka kaya akan unsur-unsur seperti berilium, lantanum, uranium,

that are up to a factor of 1,000 more

yang hingga faktor 1.000 lebih banyak

than found in solar system materials.

daripada yang ditemukan dalam material tata surya.

They were not from the Earth, not from the moon, not from Mars,

Mereka bukan dari Bumi, bukan dari bulan, bukan dari Mars,

not from asteroids.

bukan dari asteroid.

And so now the question arises,

Maka sekarang muncul pertanyaan,

was this a rock from another star?

apakah ini batu dari bintang lain?

And of course, one possibility

Dan tentu saja, satu kemungkinannya

is that there was a natural process that produced it.

adalah bahwa ada proses alami yang menghasilkannya.

For example, most stars are dwarf stars, 10 percent of the mass of the sun,

Misalnya, mayoritas bintang adalah bintang kerdil, 10% dari massa matahari,

and they are 100 times denser than the sun.

dan 100 kali lebih padat dari matahari.

And so if you bring a planet like the Earth close to them,

Jadi jika Anda mendekatkan planet seperti Bumi ke mereka,

they spaghettify the planet,

planetnya akan merenggang,

make a stream of rocks

menciptakan aliran batuan

that could be ejected at a speed similar to that of this meteor.

yang dapat terlempar dengan kecepatan yang mirip dengan meteor ini.

But it's also possible that this object was of artificial origin,

Tapi mungkin juga bahwa objek ini buatan,

in which case,

dalam hal ini,

if we look for bigger pieces of the object,

jika kita mencari potongan objek yang lebih besar,

we might find a gadget with buttons on it.

kita mungkin menemukan alat dengan tombol di atasnya.

And I asked students in my class,

Lalu saya bertanya ke mahasiswa saya,

"If we find such a gadget, should we press a button?"

“Jika kita menemukannya, haruskah kita menekan tombolnya?”

(Laughter)

(Tawa)

Now, some of my critics argued, maybe it's coal ash.

Sekarang, beberapa kritikus saya berpendapat, mungkin itu abu batubara.

So we looked at 55 elements from the periodic table

Maka kami melihat 55 elemen dari tabel periodik

and found that the abundances of elements are very different from coal ash.

dan menemukan bahwa limpahan unsurnya berbeda dengan abu batubara.

So it's not coal ash.

Jadi itu bukan abu batubara.

Others argued,

Yang lain berpendapat,

"Maybe it was not a meteor, maybe it was a truck."

“Mungkin itu bukan meteor, mungkin itu truk.”

Well, the data came from US government satellites.

Yah, data itu berasal dari satelit pemerintah AS.

We actually based our search region

Kami mendasarkan wilayah pencarian kami

on the Department of Defense coordinates,

pada koordinat Departemen Pertahanan,

and we went 26 times back and forth, searching that region.

dan kami bolak-balik 26 kali, mencari wilayah itu.

So the next expedition, hopefully within the year,

Maka ekspedisi berikutnya, semoga dalam tahun ini,

will search for bigger pieces of the object,

akan mencari potongan lain yang lebih besar dari objek ini,

maybe even the core of the object,

bahkan mungkin inti objek,

because that could have a huge impact on humanity.

karena dampaknya bisa sangat besar untuk umat manusia.

We all know the biblical story about Moses,

Kita tahu kisah Alkitab tentang Musa,

who looked at the bush

yang menyaksikan semak ...

that was burning without being consumed,

yang terbakar tak termakan api,

with religious awe, and that gave Moses the sense

dengan kekaguman religius, dan itu memberi Musa perasaan

that there is a superhuman entity,

bahwa ada entitas manusia super,

God, out there.

Tuhan, di luar sana.

Now, Friedrich Nietzsche in 1882

Friedrich Nietzsche pada tahun 1882

argued, "God is dead."

mengatakan, “Tuhan telah mati.”

And that gave rise to the modern period

Dan itu melahirkan periode modern

of science and technology,

untuk sains dan teknologi,

where humans have this hubris,

di mana manusia memiliki keangkuhan,

they lack modesty.

tidak sopan.

Nobody is smarter than us,

Kita yang paling pintar,

we are at the top of the food chain.

kita berada di puncak rantai makanan.

Maybe AI will do a little better.

Mungkin AI akan sedikit lebih baik.

But AI is just a digital mirror.

Tapi AI hanyalah cermin digital.

It reflects our faults.

Yang mencerminkan kelemahan kita.

It's nothing better than us.

Tidak juga lebih baik dari kita.

It's not a digital species.

Bukan pula sebuah spesies digital.

It's just us.

Hanya kita.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And if we find a partner out there, of course,

Dan jika kita menemukan jodoh di luar sana, tentu saja,

that will give a new meaning to our existence.

itu akan memberi makna baru bagi keberadaan kita.

And it's a whole different ball game.

Dan ini permainan bola yang sama sekali lain.

Something from another star has nothing to do with us.

Sesuatu dari bintang lain tidak ada hubungannya dengan kita.

And we better be ready for that.

Dan sebaiknya kita siap untuk itu.

Not look at the mirror and imagine something like it,

Jangan melihat cermin dan membayangkan sesuatu seperti itu,

as science fiction stories do.

seperti yang dilakukan fiksi ilmiah.

Now the good news is, next year,

Kini kabar baiknya adalah, tahun depan,

the Rubin Observatory in Chile

Observatorium Rubin di Chili

will survey the southern sky every four days

akan memindai langit selatan 4 hari sekali

with a camera that is the size of a person,

dengan kamera seukuran manusia,

3.2 billion pixels,

3,2 miliar piksel,

a thousand times more than your cell phone camera.

1,000 kali lipat dari kamera ponsel Anda.

And so if we find more objects like 'Oumuamua,

Jadi jika kita menemukan lebih banyak objek seperti 'Oumuamua,

it might give us a sense of modesty.

itu mungkin memberi kita kerendahan hati.

We might bring back this sense of awe that Moses had.

Kita mungkin akan membawa kembali rasa kagum yang dulu dimiliki Musa.

Except in this time, it will be based

Tapi kali ini, itu akan didasarkan

on something that was delivered from interstellar space, from a neighbor.

pada sesuatu yang dikirim dari ruang antarbintang, dari tetangga.

And that is quite promising, actually, because it may change our priorities.

Dan itu cukup menjanjikan, karena itu dapat mengubah prioritas kita.

Instead of spending four trillion dollars a year on military budgets,

Daripada menghabiskan 4 triliun USD setahun untuk anggaran militer,

killing each other for territories on this rock,

saling bunuh berebut wilayah di atas batu ini,

the tiny rock, left over from the formation of the sun,

batu kecil, yang tersisa dari pembentukan matahari,

we might realize that there is a smarter kid on the block,

kita mungkin menyadari ada anak yang lebih pintar di komplek,

and that kid may provide a better role model than our politicians.

dan anak itu mungkin memberi panutan yang lebih baik daripada politisi kita.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And if we allocate four trillion dollars a year to space exploration,

Dan jika kita mengalokasikan 4 triliun setahun untuk eksplorasi angkasa,

we could send a CubeSat towards every star in the Milky Way galaxy,

kita bisa mengirim CubeSat ke setiap bintang di galaksi Bima Sakti,

hundreds of billions of them, within one century.

ratusan miliar banyaknya, dalam satu abad.

And it gets better than that,

Dan akan lebih baik dari itu,

because if we find a superhuman intelligence out there ...

karena jika kita menemukan kecerdasan manusia super di luar sana ...

We might learn new physics.

Kita bisa belajar fisika baru.

The first question I would ask is, "What happened before the Big Bang?"

Pertanyaan pertama saya adalah, “Apa yang terjadi sebelum Dentuman Besar?”

And they might have quantum gravity engineers

Dan mungkin mereka punya insinyur gravitasi kuantum

that are capable of creating a baby universe in the laboratory.

yang mampu menciptakan bayi semesta di laboratorium.

And this job of creating a new universe can be perfected.

Dan pekerjaan menciptakan alam semesta baru ini dapat disempurnakan.

And that would help us actually,

Dan itu akan membantu kita,

(Laughter)

(Tawa)

given that there is a lot of room for improvement

mengingat bahwa ada banyak ruang untuk perbaikan

in the world that we inhabit.

di dunia yang kita huni.

Thank you.

Terima kasih.

Chris Anderson: Thank you, Avi.

Chris Anderson: Terima kasih, Avi.

(Applause)

Terima kasih.

(Tepuk tangan)

Aku di sini seperti pengunjung dari planet lain,

Um, karena kita kehabisan waktu.

Juga untuk menanyakanmu satu pertanyaan singkat.

Avi: Oke.

Jika Anda harus bertaruh, dalam 10 tahun ke depan

apa yang Anda pikir, apakah sepertinya kita akan

menemukan bukti yang kuat untuk meyakinkan rekan-rekan Anda bahwa

ada seseorang di luar sana.

Saya ingin, ya atau tidak?

Avi: Ya.

Chris: Ya.

(Tepuk tangan)

Avi Loeb.

(Tepuk tangan)