The path to ending systemic racism in the US

Translator: MU Azmi Reviewer: Josua Erwin

Chris Anderson: Hello, TED community,

Chris Anderson: Halo, komunitas TED,

welcome back for another live conversation.

selamat datang kembali untuk perbincangan langsung lainnya.

It's a big one today, as big as they get.

Ini hal besar, sangat besar.

You know, when we created this "Build Back Better" series

Ketika kita membuat seri "Build Back Better" ini

our thought was how could we address issues arising out of the pandemic,

anggapan kita adalah bagaimana kita bisa membahas isu-isu karena pandemi ini,

how could we imagine building back from that.

bagaimana kita bisa menggambarkan membangun kembali darinya

But the events of this past week,

Tapi peristiwa minggu lalu,

the horrific death of George Floyd and the daily protests that have followed,

kematian tragis George Floyd dan protes harian setelahnya,

I mean, they provided a new urgency

mereka mendesak kepentingan yang baru

which we, of course, simply have to address.

yang kita, tentu saja, harus segera membicarakannya.

I mean, can we build back better from this?

Bisakan kita membangun kembali lebih baik dari hal ini?

I think before we can even start to answer that question,

Saya kira, sebelum kita mulai menjawab pertanyaan itu,

we just have to seek to understand the immensity of this moment.

kita harus memahami akan betapa pentingnya momen ini.

Whitney Pennington Rodgers: That's right, Chris.

Whitney Pennington Rodgers: Itu benar, Chris.

Right now, so many people in the United States and beyond

Sekarang banyak sekali orang di Amerika dan luar sana

are grappling with feelings of anger and frustration, deep, deep sadness

sedang bergulat dengan rasa marah, frustasi, dan kesedihan yang sangat dalam

and really helplessness.

dan benar-benar ketidakberdayaan.

No matter who you are,

Tak peduli siapa Anda,

you have questions about what to do now,

Anda punya pertanyaan: apa yang harus kita lakukan

how to make things better.

untuk membuatnya lebih baik.

And as we've seen,

Seperti telah kita saksikan,

violence like this unfolds for many, many years.

kekerasan seperti ini berkembang selama bertahun-tahun.

What is the path forward?

Apa langkah ke depannya?

CA: So --

CA: Jadi--

We're joined today by a group of activists,

Hari ini kita bersama dengan beberapa aktivis,

organizers and leaders

organisator dan pemimpin

known for their crucial work in social justice and civil rights.

terkenal dari pekerjaan penting mereka dalam keadilan sosial dan hak-hak sipil.

We're so grateful to have them here to engage in a discussion

Kita sangat berterima kasih bisa berdiskusi dengan mereka

about racial injustice in America,

tentang ketidakadilan rasial di Amerika,

the unbearable acts of violence that we've --

aksi-aksi kekerasan tak tertahankan yang telah kita--

Acts of violence against the black community

Aksi-aksi kekerasan pada komunitas kulit hitam

that we've witnessed,

yang telah kita saksikan,

the dangers to a nation riven by anger and fear.

bahaya untuk negara yang terbelah oleh rasa marah dan takut.

And how on earth we can move forward from this

Dan bagaimana kita bisa melangkah ke depan dari hal ini

to something better.

menuju ke sesuatu yang lebih baik.

So first, each of our four guests will share their thoughts

Jadi pertama, masing-masing dari empat tamu kita akan berbagi pemikiran mereka

on how we move forward from this moment.

tentang bagaimana kita maju dari saat ini

And then we'll engage as a group,

Lalu kita sebagai grup akan berdiskusi

including you, the TED community.

termasuk Anda, komunitas TED.

WPR: And we'd like to thank our partner, the Project Management Institute.

WPR: Kita ingin berterima kasih kepada the Project Management Institute.

Their generous support has helped make today's interviews possible,

Dukungan mereka telah memungkinkan berjalannya acara hari ini,

and of course, as Chris mentioned,

tentu saja, seperti Chris katakan,

we want you to take part in the conversation,

kita ingin Anda bergabung dalam percakapan ini

so please share your questions using our Ask a question feature

jadi silakan bertanya lewat fitur "Ask a Question"

and continue to share your thoughts in the discussion thread.

dan berbagi pikiran Anda pada utas "Discussion".

CA: Thanks, Whitney.

CA: Terima kasih, Whitney.

OK, let's get this moving.

Ok, mari kita mulai.

Our first guest.

Tamu pertama kita.

Dr. Phillip Atiba Goff is the founder and CEO

Dr. Phillip Atiba Goff adalah pendiri dan CEO

of the Center for Policing Equity.

dari "the Center for Policing Equity."

They work with police departments across America, including in Minneapolis,

Mereka bekerja dengan departemen kepolisian di seluruh Amerika, termasuk

to seek measurable responses to racial bias.

Minneapolis, untuk mencari tanggapan terukur untuk bias rasial.

Phil, I can scarcely imagine

Phil, saya hampir tak dapat membayangkan

how the stress in the last week must have been for you.

betapa sibuknya minggu-minggu terakhir ini untuk Anda.

Welcome, and over to you for your opening comments.

Selamat datang, dan silakan mulai komentar pembukaan Anda.

Phillip Atiba Goff: Thanks, Chris.

Phillip Atiba Goff: Terima kasih, Chris

Yeah, this week has been a gut punch

Iya, minggu ini merupakan pukulan keras

to anybody who felt like we could be making progress

bagi siapa saja yang merasa seperti bisa membuat kemajuan

in the way that we put forward public safety that empowers

dengan cara yang kami kemukakan, keselamatan publik yang memberdayakan

particularly vulnerable communities.

khususnya komunitas-komunitas yang rentan.

We started working in Minneapolis about five years ago.

Kami mulai bekerja di Minneapolis sekitar lima tahun lalu.

At the time, it was, like most major cities in the United States,

Saat itu, seperti kota-kota besar lainnya di Amerika Serikat,

a department that had a long history

sebuah departemen yang memiliki sejarah panjang

of unaccounted for violence from law enforcement,

kekerasan tak terhitung dari penegak hukum,

targeting the most vulnerable black communities.

menargetkan komunitas paling rentan, kulit hitam.

And we tried to put into place a number of things that we know work.

Kami mencoba menempatkan sejumlah hal yang kami ketahui berhasil.

Change the culture,

Mengubah kultur,

so that the culture can be accountable to the values of the community.

supaya kultur itu bisa bertanggung jawab pada nilai-nilai komunitas.

And what we saw was small but measurable progress.

Yang kami lihat adalah kemajuan kecil tapi lumayan.

We always knew,

Kami selalu tahu,

with small and measurable progress,

dengan kemajuan kecil dan terukur,

that you're one tragic incident from going back to ground zero.

Anda sangat dekat untuk kembali ke titik nol.

But the events of the last week and a half

Tapi kejadian satu setengah minggu lalu

haven't brought us back to ground zero,

belum membawa kita kembali ke titik nol,

they've torched ground zero, and we've dug a hole

mereka membakar titik nol, dan kita menggali lubang

that we have to dig ourselves out of.

yang menjebak kita sendiri.

What I hear from police chiefs who call me,

Yang saya dengar dari kepala polisi yang menelefon saya

from activists I talk to,

dari aktivis yang berbincang

from folks in the communities that are literally on fire right now,

dari orang-orang di komunitas yang bersemangat sekarang,

I hear folks saying, I had one activist say to me

saya dengar orang-orang berkata, seorang aktivis berkata pada saya

that the pain that he was feeling

bahwa rasa sakit yang dia rasakan

was too large to fit into his body.

sungguh tak terkira.

And without thinking about it, I said right back,

Tanpa pikir panjang, saya jawab,

"That's because it's too large to fit into a lifetime."

"Karena itu terlalu besar bagi seumur hidup kita."

What we're seeing isn't just the response to one gruesome,

Yang kita lihat sekarang bukan hanya reaksi pada satu hal mengerikan,

cruel, public execution.

kejam, eksekusi umum.

A lynching.

Gaya hukum barbar.

It's not just the reaction to three of them:

Itu bukan hanya reaksi pada tiga kasus:

Ahmaud Arbery, Breonna Taylor

Ahmaud Arbery, Breonna Taylor

and then George Floyd.

dan George Floyd.

What we're seeing is the bill come due

Yang kita lihat adalah tagihan jatuh tempo

for the unpaid debts that this country owes

untuk hutang-hutang yang belum dilunasi oleh negara ini

to its black residents.

pada warga kulit hitam.

And it comes due usually every 20 to 30 years.

Biasanya jatuh tempo setiap 20 sampai 30 tahun.

It was Ferguson just six years ago,

Kasus Ferguson baru terjadi enam tahun lalu,

but about 30 years before that,

tapi sekitar 30 tahun sebelumnya,

it was in the streets of Los Angeles,

di jalanan Los Angeles,

after the verdict that exonerated the police

setelah putusan pembebasan polisi

that beat Rodney King on video.

yang memukuli Rodney King dalam video.

It was Newark, it was Watts,

Begitu juga di Newark, Watts,

it was Chicago, it was Tulsa,

Chicago, Tulsa,

it was Chicago again.

lalu Chicago lagi.

If we don't take a full accounting of these debts that are owed,

Jika kita tak mencatat semua hutang pada kita ini,

then we're going to keep paying it.

maka kita akan terus membayarnya.

Part of what I've been experiencing in the last week and a half,

Sebagian pengalamanan saya selama sepuluh hari ini,

and what I've been sharing with the people who do this work,

yang saya bagi dengan orang yang melakukan perkerjaan ini,

who are serious about it,

yang serius tentangnya,

is the acknowledgment,

adalah pengakuan,

the soul-crushing reality

realitas yang sangat menyedihkan

that at some point, when things stop being on fire,

yang pada satu waktu, ketika hal-hal ini tak lagi panas,

the cameras are going to turn to something else.

kamera akan segera berpindah ke hal-hal lain.

And the history that we have in this country

Sejarah yang kita punya di negara ini

is not just a history of vicious neglect

bukan hanya sejarah kelalaian keji,

and a targeted abuse of black communities,

sasaran kekejaman pada komunitas kulit hitam,

it's also one where we lose our attention for it.

begitu juga saat kita kehilangan perhatian kepadanya.

And what that means for communities like in Baton Rouge,

Itu artinya bagi komunitas seperti di Baton Rouge,

for those who still grieve Alton Sterling,

bagi mereka yang masih berduka untuk Alton Sterling,

and in Baltimore, for those who are still grieving Freddie Gray,

dan di Baltimore, bagi mereka yang masih berduka untuk Freddie Gray,

is that there is not just a chance, there's a likelihood

bahwa tak hanya peluang, di sana ada kemungkinan

that we are a month or two months out from this

sebulan dua bulan setelah semua ini,

tak ada lagi yang bisa ditunjukkan daripada apa yang kita tunjukkan

with no more to show for it than what we had to show

after Michael Brown Jr.

setelah Michael Brown Jr.

And holding the weight of that,

Dan menahan beban itu,

individually and collectively,

individual dan kolektif,

is just too much.

itu terlalu berat.

It's just too heavy a load

Bebannya terlalu berat

for a person or a people, or a generation to hold up.

untuk seseorang atau banyak orang, atau satu generasi untuk menahannya.

What we're seeing is the unrepentant sins,

Yang kita saksikan adalah dosa-dosa yang tak disesali,

the unpaid debts.

hutang-hutang yang tak dibayar.

And so the solution can't just be that we fix policing.

Maka solusinya tak bisa dengan hanya memperbaiki peraturan.

It can't be only incremental reform.

Tak bisa hanya reformasi bertahap.

It can't be only systems of accountability

Tak bisa hanya sistem pertanggungjawaban

to catch cops after they've killed somebody.

menangkap polisi setelah mereka membunuh seseorang.

Because there's no such thing as justice for George Floyd.

Karena tak ada keadilan untuk George Floyd.

There's maybe accountability.

Mungkin ada pertanggungjawaban.

There's maybe some relief from the people who are still around, who loved him,

Mungkin ada beberapa bantuan dari orang yang masih hidup, yang mencintainya,

for his daughter who spoke out yesterday

untuk putrinya yang kemarin diwawancara

and said, "My Daddy changed the world."

dan berkata, "Ayahku mengubah dunia."

There won't be justice for a man who's dead

Tak ada keadilan bagi orang yang telah mati

when he didn't have to be.

ketika dia tak seharusnya mati.

But we're not going to get to where we need to go

Tapi kita tak akan mencapai tujuan kita

just by reforming police.

hanya dengan mereformasi kepolisian.

So in addition to the work that CPE is known for with the data,

Jadi tambahan untuk pekerjaan yang dikenal dari CPE dengan data,

we have been encouraging departments and cities

kami telah menganjurkan banyak departemen dan kota

to take the money that should be going to invest in communities,

untuk mengambil uang yang seharusnya diinvestasikan pada komunitas-komunitas,

and take it from police budgets,

dan memotongnya dari anggaran kepolisian,

bring it to the communities.

kembalikan pada komunitas-komunitas.

People ask, "Well, what could it possibly look like?

Orang-orang bertanya, "Baiklah, bentuknya seperti apa?

How could we imagine it?"

Bagaimana bisa kita bayangkan?"

And I tell people,

Dan saya katakan,

there is a place where we do this in the United States right now.

sekarang ada tempat di mana kita bisa melakukannya di Amerika

We've all heard about it, whispered,

Kita semua pernah mendengarnya, bisik

some of us have even been there, some of us live there.

ada yang pernah ke sana ada juga yang hidup di sana.

The place is called the suburbs,

Tempat itu bernama pinggiran kota

where we already have enough resources

di mana kita punya sumber daya mencukupi

to give to people,

untuk memberi pada warga

so they don't need the police for public safety in the first place.

supaya pada dasarnya mereka tak perlu polisi untuk keamanan publik.

If someone has a substance abuse issue, they can go to a clinic.

Jika bermasalah dengan penyalahgunaan obat, dia pergi ke klinik.

If somebody has a medical issue,

Jika bermasalah medis,

they've got insurance, they can go to a hospital.

mereka punya asuransi, bisa pergi ke rumah-sakit.

If there's a domestic dispute, they have friends, they have support.

Jika bermasalah domestik, mereka punya teman dan dukungan.

You don't need to enter a badge and a gun into it.

Anda tak perlu pergi ke polisi.

If we hadn't disinvested from all the public resources

Jika kita tidak berinvestasi dari semua sumber daya publik

that were available in communities that most needed those,

yang tersedia di komunitas yang paling membutuhkannya,

we wouldn't need police in the first place,

kita tak akan memerlukan polisi,

and many have been arguing, even more loudly recently,

banyak yang berargumen, bahkan lebih keras sekarang,

that we don't.

bahwa kita tak butuh.

If we would just take the money that we use to punish,

Jika kita mengambil uang yang digunakan untuk menghukum,

and instead invest it

dan menginvestasikannya

in the promise and the genius of the community that could be there.

dalam janji dan kejeniusan dari komunitas yang seharusnya ada.

So I don't know all the ways we're going to get there.

Saya tak tahu semua jalan bagi kita menuju ke sana.

I know it's going to take everything and.

Saya tahu itu akan membutuhkan segalanya.

It's going to need the kind of systemic change

Ini akan membutuhkan perubahan sistemik

and the management tools that we traditionally offer.

dan peralatan manajemen yang biasa kita tawarkan.

It's also going to need a quantum change

Ini juga akan membutuhkan perubahan besar

in the way that we think about public safety.

pada cara berpikir tentang keamanan publik.

But mostly, this isn't just a policing problem.

Tapi umumnya, ini bukan masalah peraturan saja.

This is the unpaid debts

Ini adalah hutang-hutang tak terbayar

that are owed to black America.

yang terhutang pada kulit hitam Amerika.

The bill is coming due.

Tagihan itu jatuh tempo.

And we need to start getting an accounting together,

Kita harus segera memulai perhitungan bersama,

so we're not just paying off the interest of the damn thing.

supaya kita tak hanya membayar bunga dari hal keji itu.

WPR: Thank you, Phil.

WPR: Terima kasih, Phil.

Rashad Robinson is the president of Color Of Change,

Rashad Robinson adalah presiden dari Color Of Change, organisasi

a civil rights organization

hak-hak sipil mengadvokasi

that advocates for racial justice for the black community.

keadilan ras untuk komunitas kulit hitam.

To date, more than four million people have signed their petition

Sampai sekarang lebih dari 4 juta orang telah menandatangani petisi mereka

to arrest the officers involved in the murder of George Floyd.

untuk menangkap para polisi yang terlibat dalam pembunuhan George Floyd.

And of course, one was arrested last week.

Thank you so much for being with us, Rashad, welcome.

Terima kasih telah bergabung, Rashad, selamat datang.

Rashad Robinson: Thank you. And thank you for having me.

RR: Terima kasih. Terima kasih telah mengundang saya.

It's an opportunity that I'm taking today

Ini kesempatan yang saya ambil hari ini

to just tell you about how you can get involved.

hanya untuk memberi tahu bagaimana Anda bisa terlibat.

How you can take action,

Bagaimana Anda bisa betindak,

because right now, strategic action is critical

karena saat ini, tindakan strategis sangatlah penting

for all of us to do the work to change the rules

bagi kita semua beraksi untuk mengubah aturan-aturan

that far too often keep the systems in place

yang terlalu sering mempertahankan sistem di tempat

that hold us back.

yang menahan kita.

Make no mistake,

Jangan salah,

the criminal justice system is not broken.

sistem peradilan pidana tidaklah rusak.

It is operating exactly the way it was designed.

Itu beroperasi persis sebagaimana dirancang.

At every single level,

Di setiap tingkat,

the criminal justice system is not about providing justice,

Sistem peradilan pidana bukanlah tentang memberikan keadilan,

but about ensuring that certain people, certain communities are protected,

tapi tentang pemastian bahwa orang-orang dan komunitas tertentu terlindungi,

while other communities are violated.

sementara komunitas lain diabaikan.

And so I wan to talk a little bit today about Color Of Change,

Jadi hari ini saya ingin bicara sedikit tentang Color of Change

about activism, about the work that's happening on the ground

tentang aktivisme, tentang perkerjaan yang terjadi di lapangan

from other organizations all around the country,

dari beberapa organisasi lain di seluruh negeri,

and the way that you can channel this energy.

dan cara Anda bisa menyalurkan energi ini.

What we talk about at Color Of Change

Yang kita bicarakan di Color of Change

is how do you channel presence into power.

adalah bagaimana Anda menyalurkan kehadiran menjadi kekuatan.

Far too often we mistake presence and visibility for power,

Sering sekali kita keliru kehadiran dan visibilitas pada kekuatan,

presence retweets the stories of the movement,

kehadiran meretweet cerita pergerakan,

people feeling passion about change

orang-orang merasakan semangat perubahan

could sometimes make us feel like change is inevitable,

terkadang bisa membuat kita merasa seperti perubahan tak terelakkan,

but power is actually the ability to change the rules.

tapi kekuatan itu sebenarnya adalah kemampuan untuk mengubah peraturan.

And right now, every day, people are taking action,

Saat ini, setiap hari, orang-orang beraksi,

and what we're trying to channel that energy into

dan yang kita coba salurkan energi itu

is a couple of things.

kepada beberapa hal.

First is a whole set of demands at the federal level

Pertama adalah serangkaian tuntutan di tingkat federal

and at the local level.

dan tingkat lokal.

As Phil described,

Seperti Phil jabarkan,

policing operates on many different channels.

regulasi beroperasi pada banyak saluran berbeda.

And what we need to recognize

Yang harus kita ketahui

is that while there are a lot of things that can happen at the federal level,

adalah bahwa selagi banyak yang bisa terjadi pada level federal,

locally all around the country

di tingkat lokal di seluru negeri

there are decisions that are being made in communities

keputusan-keputusan yang dibuat di komunitas-komunitas

around how policing is executed,

tentang bagaimana regulasi dieksekusi,

where community needs to hold a deeper level of accountability,

di mana komunitas butuh memegang tingkat akuntabilitas lebih dalam,

at the state level we need new laws.

kita butuh UU baru di level negara bagian

So at Color Of Change,

Jadi di Color of Change,

we've built a whole platform around a set of demands

kami membangun platform sekitar seperangkat tuntutan

and are working to build more energy

bekerja membangun lebih banyak energi

for everyday people to take action.

bagi orang biasa untuk beraksi.

We're fighting for justice

Kami berjuang untuk keadilan

for Ahmaud Arbery, Breonna Taylor and George Floyd,

untuk Ahmaud Arbery, Breonna Taylor and George Floyd,

we're also fighting for justice

kami juga berjuang untuk keadilan

for other folks whose names you haven't heard,

untuk orang-orang yang namanya tak pernah Anda dengar,

Nina Pop and others,

Nina Pop dan lainnya,

whose stories of injustice

yang cerita-cerita ketidakadilan

and the relationship to the criminal justice system

dan hubungannya dengan sistem peradilan pidana

represent all the ways in which fighting right now is important.

mewakili semua jalan di mana perjuangan saat ini penting.

Over the last couple of years,

Selama beberapa tahun terakhir

we have worked to build a movement,

kami berkerja membangun pergerakan,

to hold district attorneys accountable

untuk meminta pertanggungjawaban pengacara distrik

and to change the role of district attorneys in our country.

dan mengubah peran para pengacara distrik di negara kita.

And through the Winning Justice platform at Color Of Change,

Melalui platform "the Winning Justice" di "Color Of Change",

www.winningjustice.org,

www.winningjustice.org,

what we have worked to do is channel the energy

yang kami lakukan adalah menyalurkan energi

of everyday people to take action.

semua orang untuk beraksi.

So, for folks who are watching what's happening on TV,

Jadi, bagi orang-orang yang melihat apa yang terjadi di TV,

seeing it on their social media feeds

melihatnya di feed media sosial mereka

and are outraged about what's happening in Georgia,

dan marah pada apa yang terjadi di Georgia

what's happening in Tennessee,

apa yang terjadi di Tenesse,

what's happening in Minnesota,

apa yang terjadi di Minnesota,

you yourself, probably, most likely,

Anda sendiri, mungkin, kemungkinan besar,

live in a place, in a community

hidup di suatu tempat, di sebuah komunitas

where you have a district attorney

dimana Anda punya seorang pengacara distrik

that will not hold police accountable,

yang tidak akan meminta pertanggungjawaban polisi,

that will not prosecute police when they harm, hurt black folks,

yang tidak akan menuntut polisi ketika menyakiti, melukai orang hitam,

when they violate the laws,

saat mereka melanggar hukum

you live in a community

Anda hidup di suatu komunitas

where police are part of the structure

di mana polisi adalah bagian dari struktur

that is racking up mass incarceration,

yang mengeksploitasi penahanan masal,

but many other aspects of our system

tapi banyak aspek lain pada sistem kita

are racking up mass incarceration,

mengeksploitasi penahanan masal,

and district attorneys are at the center of it.

dan pengacara distrik berada di tengah semua itu.

You live in those communities and you need to do something about it.

Anda hidup di komunitas-komunitas itu, Anda harus melakukan sesuatu

And so at winningjustice.org,

Jadi di winningjustice.org,

we've created the only searchable, national database

kami membuat satu-satunya bank data nasional yang bisa dicari

on the 2,400 prosecutors around the country.

tentang 2.400 jaksa di seluruh negeri.

We're building local squads and communities

Kami sedang membangun regu lokal, komunitas

for folks to be able to engage around efforts that hold DAs accountable.

bagi semua untuk terlibat pada upaya pertanggungjawaban para pengacara distrik.

We've worked with our partners across the movement,

Kami telah bekerja dengan mitra kami lintas pergerakan

from our friends in Black Lives Matter,

dari kawan kami di Black Lives Matter,

to folks who do policy work,

hingga para pembuat kebijakan,

to our friends at local ACLU chapters around the country,

hingga kawan kami di ACLU cabang lokal di seluruh negeri,

to build six demands.

untuk membuat enam tuntutan.

Six demands that folks can get behind in terms of pushing for reform,

Enam tuntutan di belakang orang-orang yang bisa mendorong reformasi,

and then we've built public education material.

dan kami telah membuat materi pendidikan publik.

But the only way that we work to change the way

Tapi hanya satu jalan yang kita lakukan untuk mengubah

that prosecution happens in this country

cara penuntutan yang terjadi di negeri ini

is that if people get involved.

yaitu jika orang-orang ikut berpartisipasi

If people raise their voice,

Jika orang-orang berteriak,

if people join us in pushing for real change.

Jika orang-orang bergabung dengan kita dalam mendorong perubahan nyata.

At the end of the day, I want people to recognize though,

Pada akhirnya, saya ingin orang-orang mengetahui,

and Phillip talked a little bit about this,

Phillip sudah menyinggungnya sedikit,

is that people don't experience issues, they experience life.

bahwa orang-orang tidak mengalami masalah, mereka mengalami kehidupan.

That the forces that hold us back are deeply interrelated,

Bahwa kekuatan yang menahan kita sangat saling terkait,

a racist criminal justice system

sistem peradilan pidana yang rasis

requires a racist media culture to survive,

membutuhkan budaya media rasis untuk bertahan,

a political inequality follows economic inequality,

ketidaksetaraan politik mengikuti ketimpangan ekonomi,

they all go hand in hand.

mereka semua berjalan beriringan.

And so I also want us to not take ourselves out of the equation.

Saya juga ingin kita tak mengeluarkan diri kita dari perhitungan itu.

We likely work inside of corporations that may post symbols

Kita mungkin bekerja di perusahaan yang berjanji menjadi simbol

for Black Lives Matter one day,

untuk Black Lives Matter suatu hari,

and then support politicians that work to destroy Black Lives Matter

kemudian mendukung politikus yang bekerja untuk mennghancurkan Black Lives Matter

the next day.

keesokan harinya.

We oftentimes are engaged in practices inside of our companies

Kita sering berpartisipasi dalam praktik di perusahaan kita

or in our daily lives supporting media properties and others

atau di kehidupan sehari-hari mendukung karakteristik media dan lainnya

that are harming our communities,

yang merugikan komunitas kita,

are telling stories.

menceritakan kisah-kisah.

Recently, we produced a report at Color Of Change

Kami baru saja membuat laporan di Color of Change

with the Norman Lear school at USC.

dengan Norman Lear School di USC.

It's called "Normalizing Injustice,"

Judulnya "Normalizing Injustice,"

and it can be found at changehollywood.org.

dan itu bisa ditemukan di changehollywood.org.

And "Normalizing Injustice" looks at the 22 crime procedurals,

"Normalizing Injustice" melihat pada 22 prosedur kejahatan,

those crime shows on TV.

acara-acara kejahatan di TV.

And looks at all of the ways

Dan melihat segala rupa

in which they, sort of, create a warped perception

di mana mereka, agaknya, menciptakan persepsi miring

about our view of justice.

tentang pandangan kita akan keadilan.

They create sort of an incentive

Mereka menciptakan semacam insentif

for the type of policing we see on the country,

pada jenis regulasi yang kita lihat di negara ini,

and actually serve as a PR arm for law enforcement.

benar-benar berfungsi sebagai lengan humas untuk penegakan hukum.

We've been working in writers rooms around the country

Kami telah bekerja di ruang penulis di seluruh negeri

to work to push folks to tell better stories,

bekerja mendorong untuk menulis hal yang lebih baik,

but we need folks to be both active listeners,

tapi kita butuh orang untuk menjadi pendengar aktif,

and we need folks in the industry to push back

kami membutuhkan orang di industri untuk mendorong

and challenge those,

kembali dan menantang mereka,

not only the structures that lead to that content coming on the air,

tidak hanya struktur yang mengarah untuk konten yang mengudara,

but the proliferation across our airwaves.

tapi penyebaran di gelombang udara kita.

At the end of the day,

Pada akhirnya,

we have an opportunity in this moment to make change.

saat ini kita punya kesempatan untuk membuat perubahan.

Inflection points are those moments

Poin perubahan suara adalah momen-momen

where we have an opportunity to make huge leaps forward,

di mana kita memiliki kesempatan untuk membuat lompatan besar ke depan,

or the real, real threat of falling backwards.

atau ancaman sangat nyata jatuh ke belakang.

In our hands is the ability to do some incredible things

di tangan kita adalah kemampuan untuk melakukan hal-hal luar biasa

about undoing so many of the injustices

tentang pemberhentian banyak ketidakadilan

that have stood in the way of progress for far too long.

yang terlalu lama telah menghalangi jalan kemajuan.

But everyday people must get involved.

Tetapi setiap hari orang harus terlibat.

We must channel that presence into power,

Kita harus menyalurkan kehadiran itu menjadi kekuatan,

and we must build the type of power that changes the rules.

dan kita harus membangun tipe kekuatan yang mengubah aturan.

Racism in so many ways is like water

Dalam banyak hal, rasisme itu seperti air

pouring over a floor with holes in it.

yang mengalir ke lantai berlubang.

Every single --

Tiap-tiap--

In every single way, it will find the holes.

Di setiap jalan, itu akan menemukan lubang.

And so for us,

Jadi untuk kita,

we cannot simply accept

kita tak bisa begitu saja menerima

charitable solutions to structural problems,

solusi amal untuk masalah terstruktur,

tapi sebenarnya kita harus bekerja untuk perubahan struktural.

but we actually have to work for structural change.

Jadi saya ingin mengakhiri dengan berkata bagaimana kita bicara orang kulit hitam,

And so I want to end by saying one thing about how we talk about black people

and how we talk about black communities in this moment.

dan bagaimana kita bicara komunitas kulit hitam.

Because we have to say what we mean,

Karena kita harus bicara yang kita yakini,

and we have to build the narrative that gets us to where we want to go.

dan kita harus membuat naratif yang membawa kita ke tujuan kita

So far too often,

Selama ini terlalu sering,

we talk about black communities as vulnerable,

kita bicara komunitas kulit hitam itu rentan,

we talk about black people as vulnerable,

kita bicara komunitas kulit hitam itu rentan,

but vulnerability is a personal trait,

tapi kerentanan itu sifat pribadi,

black communities have been under attack.

komunitas kulit hitam sedang diserang.

Black communities have been exploited, black communities have been targeted,

Komunitas kulit hitam sedang dieksploitasi, sedang ditarget,

and we need to say that,

kita harus mengatakannya,

so we don't put the onus on fixing black families and communities,

jadi kita tidak melempar tugas memperbaiki keluarga dan komunitas

but we put the onus on fixing the structures that have harmed us.

kulit hitam, tapi kita menempatkan tugas memperbaiki struktur yang

We will say things like,

merugikan kita. Kita bicara

"Black people are less likely to get loans from banks,"

"Orang kulit hitam jarang mendapat pinjaman dari bank"

instead of saying that banks are less likely

bukannya berkata bahwa bank lebih kecil

to give loans to black people.

kemungkinannya memberi pinjaman

This is our opportunity to build the type of progress

pada kulit hitam. Ini adalah kesempatan kita membangun tipe kemajuan

that makes real change,

yang membuat perubahan nyata,

and at the center of this story,

dan di tengah cerita ini,

we need to show and elevate the images

kita butuh menunjukkan dan mengangkat citra

not just of the pain that we are facing,

tak hanya kepedihan yang kita hadapi,

but of the joy, the brilliance and the creativity

tapi sukacita, kegemilangan, dan kreativitas

that black people have brought to this country.

yang telah dibawa oleh orang kulit hitam untuk negeri

Black people are the protagonist of this story,

Orang kulit hitam adalah tokoh utama dalam cerita ini,

and we need to make sure

dan kita harus memastikan

that as we work to build a new tomorrow,

ketika kita bekerja membangun masa depan baru,

we ensure that the heroes are at the center

kami memastikan bahwa para pahlawan berada di tengah

of the liberation that we all need.

pada pembebasan yang kita semua butuhkan.

Thank you.

Terima kasih.

CA: Thank you, Rashad.

CA: Terima kasih, Rashad.

Dr. Bernice King is the CEO of the King Center in Atlanta, Georgia.

Dr. Bernice King adalah CEO di the King Center di Atlanta, Georgia.

The center is a living memorial

Center ini adalah memori hidup

to her father, Dr. Martin Luther King Jr.

ayahnya, Dr. Martin Luther King Jr.

It's dedicated to inspiring new generations

Ini didedikasikan untuk menginspirasi generasi baru

to carry his work forward.

untuk melanjutkan pekerjaannya.

In this moment, when so many are hurting,

Saat ini, ketika begitu banyak yang terluka,

how can we better approach unity and collective healing?

bagaimana cara kita bisa bersatu dan berobat kolektif lebih baik?

Dr. King, over to you.

Dr. King, silakan.

Bernice King: My heart is a little heavy right now,

Bernice King: Hati saya agak berat saat ini,

because I was that six-year-old.

karena Saya berumur enam tahun.

I was five years old when my father was assassinated.

Saya berumur lima tahun ketika ayah saya dibunuh.

And he did change the world.

Dan dia telah mengubah dunia.

But the tragedy is that we didn't hear

Tapi sedihnya kita tak mendengar

what he was saying to us as a prophet to this nation.

apa yang dia katakan pada kita sebagai nabi untuk negara ini.

And his words are now reverberating back to us.

Kata-katanya sekarang bergema kembali kepada kita.

Change, we all know, is necessary right now.

Perubahan, kita semua tahu, diperlukan saat ini.

And yet, it's not easy.

Namun, itu tidak mudah.

We know that there has to be changes in policing in this nation of ours.

Kita tahu harus ada perubahan dalam peraturan di negara kita ini.

But I want to talk about America's choice

Tapi saya ingin berbicara tentang pilihan Amerika

at a greater level.

pada tingkat lebih besar.

The prophet said to us,

Nabi itu berkata pada kita,

"We still have a choice today:

"Hari ini, kita masih punya pilihan:

nonviolent coexistence,

hidup berdampingan tanpa kekerasan,

or violent coannihilation."

atau pemusnahan kekerasan."

What we have witnessed over the last eight days

Apa yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir

has placed that choice before us.

telah menempatkan pilihan itu di depan kita.

We have seen literally in the streets of our nation

Kami telah melihat benar-benar di jalan-jalan negara kita

people who have been following the path of nonviolent protest,

orang-orang telah melakukan protes tanpa kekerasan,

and people who have been hell-bent on destruction.

dan orang-orang yang keras kepala melakukan pengrusakan.

Those choices are now looking at us, and we have to make a choice.

Pilihan itu sekarang menunggu kita, dan kita harus membuat pilihan.

The history of this nation was founded in violence.

Sejarah bangsa ini didirikan dalam kekerasan.

In fact, my father said

Bahkan, ayah saya berkata

America is the greatest purveyor of violence.

Amerika adalah pemasok kekerasan terbesar.

And the only way forward is if we repent

Dan satu-satunya jalan ke depan adalah jika kita bertobat

for being a nation built on violence.

dari bangsa yang dibangun atas kekerasan.

And I'm not just talking about physical violence.

Dan saya tidak hanya berbicara tentang kekerasan fisik.

I'm talking about systemic violence,

Saya bicara tentang kekerasan sistemik

I'm talking about policy violence,

Saya bicara tentang kekerasan kebijakan,

I'm talking about what he spoke of

Saya bicara apa yang dia bicarakan

are the triple evils of poverty, racism and militarism.

tiga kejahatan yaitu kemiskinan, rasisme, dan militerisme.

All violent.

Semua kekerasan.

Albert Einstein said something to us.

Albert Einstein mengatakan sesuatu pada kita.

He said we cannot solve problems

Dia berkata kita tak bisa memecahkan problem

on the same level of thinking in which they were created.

pada tingkat pemikiran yang sama di mana mereka diciptakan.

And so if we are going to move forward,

Dan jadi jika kita akan bergerak maju,

we are going to have to deconstruct these systems of violence

kita harus menata ulang sistem kekerasan ini

that we have set in America.

yang telah kita atur di Amerika.

And we're going to have to reconstruct on another foundation.

Dan kita harus merekonstruksi di landasan lain.

That foundation happens to be love and nonviolence.

Landasan itu kebetulan adalah cinta dan antikekerasan.

And so, as we move forward,

Jadi, saat kita bergerak maju,

we can correct course if we make that choice

kita bisa memperbaiki haluan jika kita membuat pilihan itu

that Daddy said, nonviolent coexistence.

yang Ayah katakan, hidup berdampingan tanpa kekerasan.

And not continue on the pathway of violent coannihilation.

Dan tidak melanjutkan pada jalur pemusnahan kekerasan.

So what does that look like?

Jadi seperti apa itu?

That looks like some deconstruction work

Yang tampak seperti pekerjaan penataan ulang

in order to get to the construction.

untuk sampai ke pembangunan.

We have to deconstruct our thinking.

Kita harus menata ulang pemikiran kita.

We've got to deconstruct the way in which we see people

Kita harus menata ulang bagaimana kita melihat orang-orang

and deconstruct the way in which we operate,

dan menata ulang bagaiman kita beroperasi,

practice and engage and set policy.

berlatih dan terlibat dan menetapkan kebijakan.

And so I believe that there's a lot of heart,

Jadi saya percaya bahwa ada banyak hati,

h-e-a-r-t work to do,

pekerjaan h-a-t-i yang harus dilakukan,

in the midst of all the h-a-r-d, hard work to do.

di tengah semua perkerjaan yang s-u-l-i-t untuk dilakukan.

Because heart work is hard work.

Karena pekerjaan hati adalah pekerjaan sulit.

One of the things we have to do

Satu hal yang harus dilakukan

is we have to ensure that everyone,

adalah kita harus meyakinkan semua orang,

especially my white brothers and sisters,

khususnya saudara-saudari kulit putih saya

have to engage in the heart work, the antiracism work,

harus terlibat dalam pekerjaan hati, pekerjaan anti rasis,

in our hearts.

di hati kita.

No one is exempt from this,

Tak ada yang dikecualikan dari hal ini,

especially in my white community.

khususnya di komunitas kulit putih saya.

We must do that work in our hearts,

Kita harus melakukan hal itu di hati kita,

the antiracism work.

pekerjaan anti rasisme.

The second thing is

Hal kedua adalah

that I encourage people

saya mendorong semua orang

to look at the nonviolence training that we [have] at the King Center,

untuk melihat latihan anti kekerasan (milik) kami di the King Center,

thekingcenter.org,

thekingcenter.org,

so that we learn the foundation of understanding

jadi kita belajar dasar pemahaman

our interrelatedness and interconnectedness.

keterkaitan dan keterhubungan kita.

That we understand our loyalties and our commitments

Bahwa kita paham loyalitas dan komitmen kita

and our policy-making

dan pembuatan kebijakan kita

can no longer be devoted to one group of people,

tidak bisa lagi ditujukan kepada satu kelompok,

but has to be devoted to the greater good of all people.

tetapi harus ditujukan untuk kebaikan semua orang.

And so I'm inviting people to even join us

Jadi saya mengundang orang untuk bergabung kami

on our own line of protest

pada saluran protes kita

that's happening every night at seven o'clock pm

itu berlangsung setiap jam tujuh malam

on the King Center Facebook page,

di Facebook page the King Center,

because so many people have things that they want to express

karena begitu banyak orang punya sesuatu yang ingin mereka ungkapkan

and contribute to this.

dan berkontribusi untuknya

We all have to change and have to make a choice.

Kita semua harus berubah dan harus membuat pilihan.

It is a choice to change the direction that we have been going.

Ini adalah pilihan untuk mengubah arah yang kita tuju.

We need a revolution of values in this country.

Kita membutuhkan revolusi nilai-nilai di negara ini.

That's what my Daddy said.

Itu yang dikatakan ayah saya.

He changed the world, he changed hearts,

Dia mengubah dunia, dia mengubah hati,

and now, what has happened over the last seven, eight years

dan sekarang, apa yang telah terjadi selama tujuh, delapan tahun terakhir

and through history,

dan melalui sejarah,

we have to change course.

kita harus mengubah arah.

And we all have to participate in changing America

Dan kita semua harus berpartisipasi dalam mengubah Amerika

with the true revolution of values,

dengan revolusi nilai-nilai sejati,

where people are at the center,

di mana orang-orang berada di tengah,

and not profit.

tanpa pamrih.

Where morality is at the center,

Di mana moralitas berada di pusat,

and not our military might.

dan bukan kekuatan militer kita.

America does have a choice.

Amerika benar-benar punya pilihan.

We can either choose to go down continually that path of destruction,

Kita bisa memilih untuk turun terus ke jalan kehancuran itu,

or we can choose nonviolent coexistence.

atau kita dapat memilih hidup berdampingan tanpa kekerasan.

And as my mother said,

Seperti ibu saya katakan,

struggle is a never-ending process,

Perjuangan itu proses yang tak ada akhirnya

freedom is never really won.

kebebasan tak pernah benar-benar menang.

You earn it and win it in every generation.

Anda mendapatkan dan memenangkannya di setiap generasi.

Every generation is called to this freedom struggle.

Setiap generasi dipanggil untuk perjuangan kebebasan ini.

You as a person may want to exempt yourself,

Anda mungkin ingin untuk mengecualikan diri,

but every generation is called.

tetapi setiap generasi dipanggil.

And so I encourage corporations in America

Jadi saya mendorong perusahaan-perusahaan di Amerika

to start doing antiracism work within corporate America.

untuk mulai melakukan pekerjaan anti rasisme di dalam perusahaan Amerika.

I encourage every industry to start doing antiracism work,

Saya mendorong setiap industri untuk mulai bekerja untuk anti rasisme,

and pick up the banner of understanding nonviolent change, personally,

dan mengangkat spanduk tentang pengertian perubahan tanpa kekerasan, secara pribadi,

and from a social change perspective.

dan dari perspektif perubahan sosial.

We can do this.

Kita bisa melakukan ini.

We can make the right choice

Kita bisa membuat pilihan yang tepat

to ultimately build the beloved community.

untuk akhirnya membangun komunitas tercinta.

Thank you.

Terima kasih.

WPR: Thank you, Dr. King.

WPR: Terima kasih, Dr. King.

Anthony Romero is the executive director

Anthony Romero adalah direktur eksekutif

of American Civil Liberties Union.

dari American Civil Liberties Union.

As one of the nation's oldest social justice organizations,

Sebagai salah satu organisasi keadilan sosial tertua negeri ini

the ACLU has advocated for racial equality

ACLU telah mengadvokasi kesetaraan ras

and shown deep support to the black community

menunjukkan dukungan ke komunitas kulit hitam

in moments of crisis.

di saat-saat krisis.

And in moments like these,

Di saat-saat seperti ini,

black voices are almost always the loudest

suara kulit hitam hampir selalu yang terkeras

and at times the silence from our nonblack brothers and sisters

dan terkadang keheningan dari saudara dan saudari kulit putih

can feel deafening.

bisa memekakkan telinga.

How we can bring our allies into the mix,

Bagaimana kita bisa membawa sekutu kita berbaur ke dalamnya, untuk lebih

to better support ending systemic violence and racism against the black communities,

mendukung mengakhiri kekerasan sistemik dan rasisme melawan komunitas kulit hitam,

is a question top of mind for a lot of us.

adalah pertanyaan utama bagi kita.

Anthony, welcome to the show,

Anthony, selamat datang

and thank you so much for being with us.

terima kasih telah bergabung dengan kita.

Anthony Romero: Great.

Anthony Romero: Bagus.

Thank you, thank you Whitney,

Terima kasih, Whitney,

thank you, Chris,

terima kasih, Chris,

for inviting me to join this TED community.

telah mengundang saya bergabung di komunitas TED ini.

I think community is really important right now.

Saya pikir komunitas itu sangat penting saat ini.

With so many of us feeling trepidation,

Begitu banyak dari kita merasa gentar,

the weariness, the anger,

kelelahan, kemarahan,

the fear, the frustration,

ketakutan, frustasi,

the terrorism that we've experienced in our communities.

teror yang kita alami di komunitas kita.

This is a time to huddle around a virtual campfire,

Ini adalah waktu untuk berkumpul di sekitar api unggun virtual,

with your posse, with your family,

dengan pagar betis Anda keluarga Anda

with your loved ones, with your network.

dengan orang yang Anda cintai, jaringan Anda.

It's not a time to be isolated or alone.

Ini bukan waktu untuk terisolasi atau menyendiri.

And I think for allies in this struggle,

Dan saya pikir untuk bersekutu dalam perjuangan ini,

those of us who don't live this experience every day,

kita yang tidak mengalami pengalaman ini setiap hari,

it is time for us to lean in.

sekarang saatnya bagi kita untuk berpartisipasi.

You can't change the channel,

Anda tidak dapat mengubah saluran,

you can't tune out,

Anda tidak bisa mengabaikan,

you can't say, "This is too hard."

Anda tidak dapat berkata, "Ini terlalu sulit."

It is not that hard for us to listen and learn and heed.

Tidak sulit bagi kita untuk mendengarkan, belajar, dan mengindahkan.

It is the only way we're going to build out of this,

Ini adalah satu-satunya cara kita untuk membangun hal ini,

by hearing the voices of Rashad, and Phil and Dr. King.

dengan mendengarkan Rasyad, Phil, dan Dr. King.

By hearing the voices of our neighbors and loved ones,

Mendengar suara tetangga dan orang yang kita cintai,

by hearing the voices on Twitter of people who we don't know.

dengan mendengar suara orang yang tidak kita kenal di twitter.

And so white communities and allied organizations

Juga komunitas kulit putih dan organisasi sekutu

need to pay even closer attention.

perlu memperhatikan lebih dekat.

This is the test of your character.

Ini adalah ujian karakter Anda.

How willing are you to lean in and to engage.

Seberapa besar keinginan Anda untuk berpartisipasi dan terlibat.

For me, I have --

Bagi saya, saya --

These have been really hard couple of weeks.

Ini adalah minggu-minggu yang sangat sulit.

I feel like this is really a test

Saya merasa ini benar-benar ujian

of whether or not we really believe in the American experiment.

apa kita benar-benar percaya dalam eksperimen Amerika.

Do we really believe it?

Apakah kita benar-benar percaya?

Do we really believe that out of many, one,

Apakah kita benar-benar percaya bahwa dari banyak, sebuah,

a country with no unifying language,

sebuah negara tanpa bahasa pemersatu,

no unifying culture,

tak ada budaya pemersatu,

no unifying religion,

tak ada agama pemersatu,

can we really become one people?

Bisakah kita benar-benar menjadi satu?

All equal before the law?

Semua sama di depan hukum?

All bound together with a belief in the rule of law?

Semua terikat bersama dengan keyakinan pada supremasi hukum?

Do we really believe that

Apa kita benar percaya

or do we just think it's a nice saying

ataukah kita hanya berpikir itu perkataan yang bagus

to see on the back of a paper dollar?

untuk melihatnya di belakang uang kertas dolar?

And for me, this is a referendum on the American experiment.

Dan bagi saya, ini adalah referendum pada eksperimen Amerika.

On whether we really believe,

Apakah kita benar-benar percaya,

and ...

dan ...

the future is in our hands.

masa depan ada di tangan kita.

And this is not like other crises,

Ini tidak seperti krisis lainnya,

I've been the head of the ACLU for almost 20 years,

Saya telah menjadi kepala ACLU selama hampir 20 tahun,

I feel like I've seen it all.

Saya merasa seperti sudah melihat semua.

This is different.

I-n-i berbeda.

And this is different because it is cumulative,

Dan ini berbeda karena bertahap,

like Phil and Rashad and Dr. King told us,

seperti Phil, Rashad dan Dr. King katakan,

this is centuries of systemic discrimination,

diskriminasi sistemik ini sudah berabad-abad,

and the bill has come due.

dan tagihan telah jatuh tempo.

And it will continue to be due,

Dan itu akan terus jatuh tempo,

and we will pay.

dan kami akan membayar.

Unless we really do something quite different.

Kecuali kita melakukan sesuatu sangat berbeda.

I have been scratching my head at the ACLU for the last week.

Saya telah berpikir keras di ACLU selama seminggu terakhir.

We've been at this for 100 years.

Kita sudah mengalami selama 100 tahun.

My organization has been working on this from its inception.

Organisasi saya telah bekerja tentang ini sejak awal.

In 1931, we were involved with this report about lawlessness in law enforcement.

Pada 1931, kami terlibat dengan laporan pelanggaran hukum dalam penegakan hukum.

That was our first report that we got behind in 1931.

Itu adalah laporan pertama yang kami dapatkan di tahun 1931.

We opened up our first door fronts after the riots in Watts,

Kami membuka pintu depan kami setelah kerusuhan di Watts,

so that we can bring legal services and lawyers to the communities

sehingga kami dapat membawa layanan hukum dan pengacara untuk

so they could demand justice from the police departments.

masyarakat, sehingga mereka bisa menuntut keadilan dari departemen kepolisian.

You know, we brought Miranda, you know,

Anda tahu, kami membawa Miranda,

the right to remain silent,

hak untuk tetap diam,

and we brought Gideon, the right to a court-appointed attorney

kami membawa Gideon, hak pengacara yang ditunjuk pengadilan

if you can't afford one.

jika Anda tak mampu bayar.

We fought Bloomberg on "stop-and-frisk,"

Kami melawan Bloomberg pada "stop-and-frisk,"

it took him years and he lost in front of our litigation

butuh bertahun-tahun dan dia kalah di depan litigasi kami

to finally apologize.

untuk akhirnya minta maaf.

We've been at this for 100 years.

Kami sudah melakukannya selama 100 tahun.

And for the communities that have lived this for 400 years, God.

Untuk komunitas yang telah menjalaninya selama 400 tahun, Ya Tuhan.

I've been scratching my head, thinking.

Saya menggaruk kepala, berpikir.

It ain't working.

Itu tidak bekerja.

We don't need another pattern and practice lawsuit.

Kita tidak membutuhkan pola dan praktik gugatan yang lain.

We don't need another training program

Kita tidak membutuhkan program pelatihan lain

on racial bias or implicit bias in police departments,

tentang bias rasial atau bias implisit di departemen kepolisian,

we don't need to file another lawsuit on qualified immunity,

kita tidak perlu mengajukan gugatan lain pada kekebalan yang terbatas,

we don't need to, kind of, bring another race discrimination

kita tidak perlu membawa diskriminasi ras yang lain

or gender discrimination lawsuit

atau gugatan diskriminasi gender

to integrate the police department.

untuk mengintegrasikan departemen kepolisian.

Yeah, we've done that and we will continue to do that.

Ya, kami sudah melakukan itu dan kami akan terus melakukannya.

For me, where I've come,

Bagi saya,

is that we need to defund the budgets of these police departments.

kita perlu melakukan pemotongan anggaran dari departemen kepolisian ini.

It's the only way we're going to take the power back.

Itu satu-satunya cara kita untuk mengambil kekuatan kembali.

And the more I read over the last couple of weeks

Semakin banyak saya membaca beberapa minggu terakhir

about where this country is,

tentang di mana negara ini,

the more I'm clear that that is my North star at the moment.

semakin jelas bahwa itu adalah petunjuk bagi saya saat ini.

We will continue to bring the litigation on qualified immunity,

Kami akan terus membawa proses pengadilan pada kekebalan terbatas

we will do the efforts

kami akan melakukan upaya

to hold unaccountable law enforcement officials accountable,

untuk meminta pertanggungjawaban aparat penegak hukum bertanggung jawab,

we will bring pattern and practice lawsuits,

kami akan bawa pola dan praktik tuntutan hukum

because the justice department is not doing that,

karena departemen kehakiman tidak melakukan itu,

so we will continue to do all that good work.

kami akan terus melakukan semua kerja bagus.

But the real thing is, we're going to go after those budgets.

Tapi yang sebenarnya adalah, kami akan mengejar anggaran itu.

When you look at the fact

Ketika Anda melihat fakta

that we spend 100 million dollars on policing,

kita menghabiskan 100 juta dolar pada regulasi,

more than incarceration,

lebih dari penahanan,

that the city of Minneapolis spent 30 percent of their budget

kota Minneapolis menghabiskan 30 persen dari anggaran mereka

on policing.

untuk regulasi.

The city of Oakland, 41 percent on policing.

Kota Oakland, 41 persen untuk regulasi.

That when you have New York City police department

Lalu departemen kepolisian kota New York

spend more money on policing

habiskan lebih banyak uang

than it does on housing and preservation development,

daripada regulasi perumahan, pembinaan pemeliharaan,

community youth services, homelessness.

layanan taruna muda, tunawisma.

We're going after the money.

Kami mengejar uang.

And that's hard-core advocacy.

Dan itu advokasi inti.

Bills drop in local legislatures

Tagihan jatuh di legislatif lokal

to cut the funding for police,

untuk memotong dana untuk polisi,

to stop these programs

untuk menghentikan program

that give the federal military surplus

yang memberi surplus militer negara bagian

to police departments,

ke departemen kepolisian,

so they become, like, little mini armies,

sehingga jadi seperti angkatan bersenjata

these don't look like police officers,

tak terlihat seperti petugas polisi,

these look like standing armies.

terlihat seperti pasukan militer.

And the enemy are communities of color.

Musuhnya adalah komunitas warna.

So we need to take away their toys.

Jadi kita perlu mengambil mainan mereka.

We need to cut their budgets.

Kita perlu memotong anggaran mereka.

We need to shrink the police infrastructure,

Kita harus menyusutkan infrastruktur kepolisian,

so that we can get police out of the quotidian lives of people of color

sehingga kita bisa mengeluarkan polisi dari kehidupan biasa orang kulit berwarna

and communities of color.

dan komunitas berwarna.

The ubiquitousness of police enforcement

Keberadaan polisi di mana-mana

on things that the police do not have a role,

pada hal-hal yang polisi tidak memiliki peran,

should not have a role to play.

harusnya tak punya peran bermain.

People should not lose their lives

Orang-orang seharusnya tidak kehilangan nyawa

over whether or not a cigarette pack has a proper tax stamp,

atas apakah bungkus rokok memiliki cap pajak yang tepat atau tidak,

or whether a 20-dollar bill was forged or not.

atau apakah uang 20 dolar telah dipalsukan.

That's not worthy of spending our dollars on police.

Tidak layak menghabiskan dolar kita pada polisi untuk itu.

Get them out of that business,

Pecat mereka dari bisnis itu,

let's focus on the most important and the most serious of crimes,

mari fokus pada yang terpenting dan kejahatan paling serius,

and that's it.

dan hanya itu.

That's it.

Itu saja.

We're going to depolice our communities.

Kita akan menggemparkan komunitas kita.

Shrink those budgets.

Kecilkan anggaran itu.

We're going to reinvest those moneys in local communities,

Kami akan investasikan kembali uang itu di komunitas lokal,

it will be like water on stone campaigns,

itu akan sangat pelan dan lama,

local legislatures,

legislatif lokal,

local city counsels, lab report cards,

perundingan lokal, kartu laporan lab,

for people who talk out of both sides of their mouths and say,

para pembohong berkata,

"We believe in police reform,"

"Kami percaya reformasi polisi"

and yet, they're still going to vote for 30 or 40 percent for the police?

namun, mereka masih akan memilih selama 30 atau 40 persen untuk polisi?

We're going to put that right to the public.

Kami akan menempatkan hak itu untuk umum.

And I think we just have to stay at it,

Saya kira kita harus tetap melakukannya

because I think that's the only way we can get at this in a different way.

karena saya pikir hanya itu cara mendapatkan ini dengan cara yang berbeda.

Because much of what we tried to do is just simply not working.

Karena banyak dari yang telah kami coba sama sekali tidak bekerja.

You know, with that,

Anda tahu, dengan itu,

I struggle with, how do you find the optimism in this moment,

Saya berjuang, bagaimana Anda menemukan optimisme pada saat ini,

because you have to find the optimism.

karena Anda harus menemukan optimisme.

You have to find the way

Anda harus menemukan jalannya

to still think that even though on the face of so many setbacks,

untuk tetap berpikir meskipun menghadapi begitu banyak rintangan,

there's been change.

sudah ada perubahan.

It's been too little, too slow, not enough.

Itu terlalu sedikit, terlalu lambat, tidak cukup.

We need to kind of, rock it, boost it.

Kita perlu untuk menggoyangnya, meningkatkannya.

But you can't lose sight of the optimism.

Tetapi Anda tak bisa melupakan optimisme.

And you know, I've been thinking about who are the folks inspiring me,

Saya telah berpikir tentang siapa orang-orang yang menginspirasi saya,

and Dr. King's father, of course,

ayah Dr. King, tentu saja,

and the words of Rashad and Patrisse Cullors

kata-kata Rasyad dan Patrisse Cullors

and others have inspired me.

dan lainnya yang menginspirasi saya.

But I find inspiration in the words of a scholar

Tapi saya temukan inspirasi dalam kata-kata seorang sarjana

I really don't like bringing up, Sam Huntington,

Saya tidak suka mengangkatnya, Sam Huntington,

kind of often criticized as being a conservative, a racist.

agak sering dikritik sebagai konservatif, rasis.

But sometimes you can find inspiration even in your enemy's words.

Namun kadang Anda menemukan inspirasi bahkan dari seorang musuh.

And in one of his books,

Dan di salah satu bukunya,

which I pulled off the shelf I have,

yang saya ambil dari rak yang saya miliki,

he writes about how America is a disappointment,

dia menulis tentang bagaimana Amerika itu mengecewakan,

because it failed to live up to its aspirations.

karena gagal untuk mencapai cita-citanya.

And he actually started talking about, America is a failure

Dan dia mulai berbicara tentang, Amerika adalah sebuah kegagalan

because it doesn't live up to its ideals.

karena tidak sesuai dengan cita-citanya.

But it's not a failure, it's not a bunch of lies.

Tapi itu bukan kegagalan, itu bukan kebohongan.

It's a disappointment.

Itu adalah kekecawaan.

And in the disappointment also is the fact that there's hope.

Dan dalam kekecewaan juga terdapat kenyataan bahwa ada harapan.

I'm paraphrasing it,

Dalam kata-kata saya,

but I think we have to kind of, wrap all of that together,

tapi saya pikir kita harus melibatkan semuanya,

and think about the disappointment

dan pikirkan kekecewaan itu

and the hope and the resolve to do better.

dan harapan serta tekad untuk berbuat lebih baik.

And we need to listen and lean in,

Dan kita perlu mendengarkan dan berpartisipasi,

and I thank the TED community,

saya berterima kasih pada komunitas TED

I thank Dr. King, I thank Rashad, I thank Phil.

terima kasih Dr. King, terima kasih Rashad, terima kasih Phil.

Thank you.

Terima kasih.

CA: Wow.

CA: Wow.

Thank you to all four of you, that was astonishing.

Terima kasih untuk Anda berempat, itu mencengangkan.

I guess we're bringing everyone back now

Saya kira kita mengundang semua kembali sekarang

to have a conversation among us,

untuk berdiskusi bersama,

to answer questions from our community,

untuk menjawab pertanyaan dari komunitas kita,

I hope you're entering those questions.

Saya harap Anda memasukkan pertanyaan-pertanyaan itu.

So I don't know whether we can bring back our guests onto the screen at this point.

Saya tak tahu apakah kita bisa membawa tamu kami kembali ke layar saat ini.

Welcome back.

Selamat datang kembali.

Let me start with a question to you, Dr. King,

Mari saya mulai dengan sebuah pertanyaan untuk Anda, Dr. King,

I was so inspired by what you said.

Saya sangat terinspirasi oleh apa yang Anda katakan.

Your father, of course, also deeply understood

Ayah Anda, tentu saja, juga sangat dipahami

the anger that leads to protest.

kemarahan yang mengarah pada protes.

I think he said that protests are the language of the unheard.

Saya pikir dia mengatakan bahwa protes adalah bahasa orang yang tak terdengar.

Saya ingin tahu apa yang akan Anda katakan pada orang saat ini

And I'm wondering what you would say to someone right now

who is angered beyond measure by what's happened,

yang marah tak terkira oleh apa yang terjadi,

and also sees this could be the moment, you know,

dan juga melihat ini bisa menjadi saatnya,

like, someone who believes the system is so fundamentally broken,

seperti, seseorang yang percaya pada dasarnya sistem ini rusak,

that our best choice is to tear it down,

bahwa pilihan terbaik kita adalah merobohkannya,

that that is actually --

bahwa itu sebenarnya -

This may be a once-in-a-generation moment to do that.

Ini mungkin adalah momen sekali dalam satu generasi untuk melakukannya.

And so to actually believe that protest, including violent protest,

Dan untuk benar-benar percaya protes itu, termasuk protes kekerasan,

actually is the way right now.

sebenarnya adalah jalannya saat ini.

What would you say to someone who felt that?

Apa yang akan Anda sampaikan kepada orang yang merasakan itu?

BK: First, I just wanted to make just a slight correction,

BK: Pertama, saya hanya ingin membuat sedikit koreksi,

he said riots are the language of the unheard.

dia berkata kerusuhan adalah bahasa orang yang tak terdengar.

CA: I apologize, I apologize.

CA: Saya minta maaf, saya minta maaf.

But that is the point even more powerfully, yeah.

Tapi itu intinya, bahkan lebih kuat, ya.

BK: Yes.

BK: Ya.

Protest we must,

Kita harus protes,

and we must continue to always protest,

dan kita harus terus protes,

to keep the issues in the awareness before people,

untuk menjaga masalah itu dalam kesadaran orang-orang,

but you know,

tapi Anda tahu,

when a person is angry, sometimes it's hard to reach them.

ketika seseorang sedang marah, terkadang sulit untuk mencapai mereka.

I've been on that journey,

Saya sudah mengalaminya,

I was at a stage of my life where I was so angry, I wanted to destroy,

Saya berada pada tahap hidup di mana saya sangat marah, ingin menghancurkan,

and I'm the daughter of Martin Luther King Jr.,

dan saya putri dari Martin Luther King Jr.,

and grew up in a household of love and nonviolence and forgiveness,

tumbuh dalam keluarga penuh cinta dan tanpa kekerasan dan pengampunan,

and I had to go through that journey

saya harus melalui perjalanan itu

I was surrounded by the right kind of influences, fortunately.

Saya dikelilingi oleh pengaruh yang tepat, untungnya.

Because that would have been a sad story.

Karena itu akan menjadi kisah sedih.

But I think it's really

Tapi saya pikir itu benar-benar

allowing ourselves to hear the anger

membiarkan diri kita mendengar kemarahan

and allowing the space for the anger,

dan memberikan ruang untuk kemarahan,

but also trying to help young people

tetapi juga berusaha membantu kaum muda

rechannel that energy.

menyambung kembali energi itu.

And we've got to start ensuring that we connect them

Dan kita harus mulai memastikan bahwa kita menghubungkannya

to some of the work that has been and now is elevated to another place.

pada pekerjaan yang telah dilakukan dan sekarang diangkat ke tempat lain.

Color Of Change, the work that you're doing,

Color of Change, pekerjaan yang Anda lakukan,

the ACLU, the work that they're doing,

ACLU, pekerjaan yang mereka lakukan,

because sometimes,

karena kadang-kadang,

there's this disconnection that intensifies the emotion

ada pemutusan ini yang menguatkan emosi

and makes you feel helpless.

dan membuat Anda merasa tidak berdaya.

But if you can channel that anger,

Tapi jika Anda bisa salurkan kemarahan,

connect it with action that is toward creating

menghubungkan dengan aksi yang menuju penciptaan

the social and economic change,

perubahan sosial dan ekonomi,

then it begins to build you up,

maka itu mulai menyemangati Anda,

and then you can begin to become more constructive with the anger.

dan kemudian Anda bisa mulai menjadi lebih konstruktif dengan kemarahan.

WPR: We have some questions that are coming in from our community,

WPR: Kita punya beberapa pertanyaan yang datang dari komunitas kita,

but before we do that,

tapi sebelum itu,

you all shared such powerful, meaningful statements right now,

Anda semua berbagi pernyataan tajam dan bermakna sekarang,

and many of you touched on the fact that this is not the first time

dan banyak dari Anda menyentuh fakta bahwa ini bukan pertama kalinya

that we're experiencing this.

bahwa kita mengalami ini.

The murder of George Floyd, Ahmaud Arbery, Breonna Taylor,

Pembunuhan George Floyd, Ahmaud Arbery, Breonna Taylor,

this is one of --

ini adalah salah satu dari --

these are three of many, many instances just like this,

ini adalah tiga dari banyak, banyak contoh seperti ini,

and I'd love to hear you all address

Dan saya ingin mendengar Anda semua berbicara

was has, sort of, brought us to this boiling point,

yang telah, semacam, membawa kita ke titik didih ini,

what has contributed to this moment

apa yang berkontribusi pada saat ini

where we're now experiencing things, Anthony, as you said,

di mana kita sekarang mengalami hal itu, Anthony, seperti kata Anda

that feels so much worse than other moments?

itu terasa jauh lebih buruk dari momen lainnya?

And that's it,

Dan itu saja,

anyone who feels comfortable to take that question.

siapa pun yang merasa nyaman untuk menjawab pertanyaan itu.

AR: Rashad, I want to hear you.

AR: Rashad, saya ingin mendengar Anda.

BK: I wanted to say something.

BK: Saya ingin mengatakan sesuatu.

I think we've always been at that moment.

Saya pikir kita selalu ada pada saat itu.

But this moment is different, because of the void in leadership.

Tapi momen ini berbeda, karena kekosongan dalam kepemimpinan.

There's no real moral voice in our country,

Tidak ada suara moral yang nyata di negara kita,

and the person who sits in the office of the presidency

dan orang yang duduk di kantor kepresidenan

is not, you know, leading in the right way.

tidak, Anda tahu, memimpin dengan cara yang benar.

And has kind of --

Dan memiliki sejenis -

no, not kind of, has given license to certain things.

bukan, bukan jenis, telah memberikan lisensi untuk hal-hal tertentu.

And so now it's,

Dan sekarang,

you know, he's lit the fires.

Anda tahu, dia telah menyalakan api.

WPR: Yeah.

WPR: Ya.

RR: The thing I'll add ...

RR: Hal yang akan saya tambahkan ...

The thing I'll add here is, you know, a couple of things.

Yang akan saya tambahkan di sini ada, beberapa hal.

For the last couple of months,

Selama beberapa bulan terakhir,

we have been both seeing and experiencing

kita telah melihat dan mengalami

all of the ways that this country's decisions of underinvestment,

semua cara yang negara ini putuskan akan kurangnya investasi,

of targeting black communities,

menargetkan komunitas kulit hitam,

has been killing black people through COVID.

telah membunuh orang kulit hitam melalui COVID.

And while we've been in our homes,

Dan sementara kami berada di rumah kita,

we have also been watching how the media has blamed us

kami juga telah menonton bagaimana media menyalahkan kami

as we have been the essential workers in so many places

karena kami telah menjadi pekerja yang esensial di banyak tempat

and trying to ensure that this country keeps going.

dan berusaha memastikan bahwa negara ini terus berjalan.

We've watched white men with guns show up to capitols

Kami telah menyaksikan pria kulit putih bersenjata muncul ke gedung DPR

menuntut, pada dasarnya, orang-orang kulit hitam dan cokelat kembali bekerja.

demanding, basically, black and brown people go back to work.

And then we see this eight-minute video

kemudian melihat video berdurasi delapan menit

with a police officer,

di mana seorang polisi,

with his knee on someone's neck,

dengan lututnya di leher seseorang,

after seeing that video of Ahmaud Arbery

setelah melihat video Ahmaud Arbery itu

and hearing the story of Breonna Taylor,

dan mendengar kisah Breonna Taylor,

and we see him looking in the camera,

dan kami melihat dia melihat ke kamera,

basically knowing that America was not going to punish him.

pada dasarnya tahu bahwa Amerika tidak akan menghukumnya.

And what I think it is is that it's just enough is enough,

Dan apa yang saya pikirkan adalah bahwa itu sudah cukup,

that people didn't feel that they had a channel for that outrage,

bahwa orang tidak merasa memiliki saluran untuk kemarahan itu,

and because people had been inside,

karena orang-orang berada di dalam rumah,

and because people had been experiencing

dan karena orang telah mengalami

all the ways in which the structures had also been colluding to kill us,

semuanya di mana struktur juga berkolusi untuk membunuh kita,

that what we're seeing is alignment of all of those things,

yang kami lihat adalah penyelarasan semua hal itu,

where people are making demands

di mana orang membuat tuntutan

that are much bigger and much bolder than before.

yang jauh lebih besar dan jauh lebih berani dari sebelumnya.

And we recognize that while we don't have leadership at the federal level,

Kita menyadari kita tidak memiliki kepemimpinan di tingkat federal,

we also have to recognize that no political party

kita juga harus tahu bahwa tidak ada partai politik

can say that they have been 100 percent,

bisa berkata mereka telah 100 persen,

neither political party can say

tak ada partai bisa berkata

they've been 100 percent on the right side of all these issues.

mereka sudah 100 persen di sisi semua masalah ini.

And so people are mobilizing,

Jadi orang-orang memobilisasi,

they are fighting back like never before,

mereka melawan tidak seperti sebelumnya,

and in some ways,

dan dalam beberapa hal,

people are unwilling to accept answers like, "Just go vote,"

orang tidak mau menerima jawaban seperti, "Jangan golput,"

or, "Just participate in the process,"

atau, "Berpartisipasilah dalam proses,"

because we recognize that black people have been voting,

karena kita tahu bahwa orang kulit hitam tidak golput,

black people have been part of voting,

kulit hitam telah jadi bagian pemilu,

and part of ensuring that.

dan untuk memastikan itu.

And so that I think is why this moment feels so much different,

Jadi saya pikir itulah sebabnya momen ini terasa sangat berbeda,

combined with, for the last seven years,

dikombinasi dengan, selama tujuh tahun terakhir,

since Trayvon, we have seen the growth of a new movement

sejak Trayvon, kita telah lihat pertumbuhan gerakan baru

of activists and leaders all around the country,

aktivis dan pemimpin di seluruh negeri,

who are also in a very different place

yang juga berada di tempat yang sangat berbeda

to be able to move the needle on so much of what's possible.

untuk bisa menggerakkan jarum pada banyak kemungkinan.

CA: We have a question here from Genesis Be.

CA: Kita punya pertanyaan dari Genesis Be.

If we can get that up here.

Jika kita bisa mengangkatnya ke sini.

"Here in Mississippi, the police is synonymous with the Klan, historically.

"Di sini, di Mississippi, polisi identik dengan Klan, secara historis.

How do we purge law enforcement of white supremacists?"

Bagaimana kita membersihkan penegak hukum dari supremasi kulit putih?"

PAG: So I guess that's partially to me,

PAG: Saya kira itu sebagian untuk saya,

being the psychologist of bias.

menjadi psikolog bias.

I'll say that just yesterday

Saya akan mengatakan bahwa baru kemarin

we had an officer in Denver who posted on social media

kami punya petugas di Denver yang memosting di media sosial

himself and two other officers

dirinya dan dua petugas lainnya

saying, "Let's go start a riot."

mengatakan, "Mari kita mulai kerusuhan."

He was fired that day.

Dia dipecat hari itu.

I worry about all the officers

Saya khawatir pada para petugas

that the FBI has now, for almost half a decade,

yang FBI punya, selama hampir setengah dekade

been warning us,

telah memperingatkan kita,

law enforcement and unions being infiltrated by white supremacists.

penegak hukum dan serikat pekerja disusupi oleh supremasi kulit putih.

And all the officers that have social media accounts,

Dan semua petugas yang memiliki akun media sosial,

but they're private.

tapi itu pribadi.

You know, the Invisible Institute has put some things forward.

Anda tahu, the Invisible Institute telah mengajukan beberapa hal.

We're not talking seriously about the domestic terrorism threat

Kita tidak berbicara serius tentang ancaman terorisme domestik

that white supremacy represents.

yang diwakili oleh supremasi kulit putih.

So the first thing that we've got to do

Jadi hal pertama yang harus kita lakukan

is we've got to take it seriously.

adalah kita harus menganggapnya serius.

We have to actually say out loud,

Kita harus berteriak lantang,

and I can't believe that on a day like today,

saya tidak percaya bahwa pada hari seperti hari ini,

or a week like this week, I have to say out loud,

atau minggu seperti minggu ini, saya harus berkata,

white supremacy is alive and well

supremasi kulit putih masih ada dan sehat

and a driving force of American politics.

menjadi kekuatan pendorong politik Amerika.

This shouldn't be controversial.

Ini tidak seharusnya kontroversial.

I shouldn't be looking forward to getting hate mail in my inbox for it,

Saya tak seharusnya mendapat surat kebencian di inbox saya karenanya,

but that's the reality.

tapi itulah kenyataannya.

So the first part of solving a problem

Jadi bagian pertama dari pemecahan masalah

is acknowledging that it exists.

adalah mengakui bahwa itu ada.

But the second thing is we need to arm municipalities,

Tapi yang kedua adalah kita perlu melengkapi pemerintah kota

that's law enforcement, but even more so communities,

baik itu penegak hukum juga komunitas,

with the ability to take action when someone violates their values.

dengan kemampuan mengambil tindakan saat seseorang melanggar nilai-nilai.

Right now, I think about the case in Philadelphia

Saat ini, saya memikirkan kasus di Philadelphia

where Charles Ramsey, when he was a commissioner there,

dimana Charles Ramsey, ketika dia menjadi komisaris di sana,

fired six officers, right.

memecat enam petugas, benar.

Concerns about racial bias and concerns about police brutality,

Kekhawatiran tentang bias rasial dan tentang kebrutalan polisi,

and those six officers were back on the same job

dan keenam petugas itu bekerja lagi

inside of three months.

dalam tiga bulan.

We now have a law enforcement system

Kita sekarang punya sistem penegakan hukum

that says you can lose your job in one jurisdiction,

yang mengatakan Anda bisa kehilangan pekerjaan dalam satu yurisdiksi,

and get the same job as law enforcement

dan mendapat pekerjaan yang sama

in another jurisdiction.

di yurisdiksi lain.

And without the national registry

Tanpa registrasi nasional

and the capacity for law enforcement to make different decisions,

dan kapasitas penegakan hukum untuk membuat keputusan berbeda,

we're going to have this exact problem,

kita akan memiliki masalah ini,

not just in Mississippi,

bukan hanya di Mississippi,

but in Minneapolis, and Louisville and New York and LA.

tetapi di Minneapolis, dan Louisville dan New York dan LA.

CA: Phil, how much of the problem

CA: Phil, seberapa besar masalah

stems from the fact that police unions have a huge amount of power

yang berasal dari fakta bahwa serikat polisi memiliki kekuatan yang sangat besar

to protect and sometimes reinstate so called bad apple officers?

untuk melindungi dan terkadang menugaskan kembali petugas yang buruk?

PAG: Yeah, I'm getting this question a lot,

PAG: Ya, saya banyak dapat pertanyaan ini,

and police unions are one of the most labor forces

dan serikat polisi adalah salah satu angkatan yang paling banyak

of the United States,

bekerja di Amerika Serikat,

and are unique within the labor movement, right?

dan unik di dalam gerakan buruh, kan?

So it's police unions and teachers' unions are the two largest

Jadi serikat polisi dan serikat guru adalah dua yang terbesar

and could not be two different groups of folks.

dan tidak bisa menjadi dua kelompok orang berbeda.

When I talk to union leadership,

Ketika saya bicara dengan para

that's the leadership what wants to talk to Dr. Blackenstein, right,

pemimpin, yang ingin berbicara dengan Dr. Blackenstein,

saat saya bicara dengan kepemimpinan serikat, mereka berkata

when I talk to union leadership, what they say is

no one hates a bad officer more than a good officer.

tak ada yang benci petugas buruk dari seorang perwira yang baik.

But the union contracts, the new negotiations,

Tapi kontrak serikat pekerja, negosiasi baru,

don't look like that's true.

itu tak terlihat benar.

What they look like is anybody gets in trouble,

Seperti apa bentuknya adalah ketika ada yang mendapat masalah,

and the union's only job is to make sure whatever officer is in trouble,

dan satu-satunya tugas serikat adalah memastikan apapun masalah petugas

gets to maintain their job.

bisa mempertahankan pekerjaan mereka.

The perverse incentive here

Insentif busuk di sini

is that when people run for union leadership,

yaitu saat orang menjalankan kepemimpinan

no one can run saying,

tidak ada yang bisa berkata,

"These people shouldn't be in the union."

"Orang-orang ini seharusnya tidak ada di serikat"

It's very hard to do that.

Sangat sulit melakukan itu.

What you can run on is say,

Apa yang bisa Anda lakukan,

"If this person didn't protect you enough,

"Jika orang ini tidak cukup melindungi Anda,

I'll protect you even more.

saya akan melindungi Anda.

The bigots? I'll protect even them."

Para fanatik? Saya akan melindungi mereka juga."

So we have this perverse incentive

Jadi kita punya insentif busuk ini

where union leadership ends up not really representing

di mana kepemimpinan serikat tidak benar-benar mewakili

the values even of the rest of the union members.

nilai-nilai bahkan anggota serikat lainnya.

But they have massive, outsized negotiating power.

Tetapi mereka memiliki kekuatan negosiasi yang terlalu besar.

So yes, engaging with

Jadi ya, terlibat dengan

and appropriate rightsizing of labor protections,

dan pembenaran yang tepat pada perlindungan tenaga kerja,

for folks whose jobs are difficult,

untuk orang yang pekerjaannya sulit,

but who should not be protected from the basic values of human rights,

tapi siapa yang tak seharusnya dilindungi dari nilai-nilai dasar HAM,

human dignity and public safety.

martabat manusia dan keselamatan publik.

It's got to be part of the process.

Itu harus jadi bagian dari proses.

I mean, when unions are negotiating a two-year ban on keeping of records,

Maksud saya, ketika serikat menegosiasi menyimpan catatan dua tahun larangan,

so that there's no ability even to trace

sehingga tidak ada kemungkinan untuk melacak

what's happening in the state of California,

apa yang terjadi di negara bagian California

historically in terms of police misconduct,

secara historis pada hal pelanggaran polisi

that's not in the interest of public safety,

yang tidak dalam kepentingan keamanan publik

public legitimacy, or our democracy.

legitimasi publik, atau demokrasi kita.

AR: Ya hal yang ingin saya tambahkan Chris

AR: Yeah, the thing I would add, Chris,

is that I think the labor union piece

bahwa saya pikir bagian serikat buruh

is a critically important one to think through.

itu yang sangat penting untuk dipikirkan.

Because I think, like Phil said,

Karena saya pikir, seperti kata Phil

they are a key part of the puzzle that we have to solve for.

mereka adalah bagian penting dari teka-teki yang harus kita pecahkan.

And you know, it's frustrating when you look at a place in Minneapolis,

Dan itu membuat frustrasi ketika Anda melihat suatu tempat di Minneapolis,

and Phil knows better than I,

Phil lebih tahu daripada saya

but when mayor Jacob Frey, the one who's on TV all the time,

tapi ketika walikota Jacob Frey, yang ada di TV sepanjang waktu,

saying many of the right things that you want an elected official to say

mengatakan banyak hal yang benar, yang harus dikatakan oleh pejabat terpilih

at times like this,

pada saat-saat seperti ini

when he banned his police department from attending the "warrior training"

saat dia melarang departemen kepolisiannya menghadiri "pelatihan prajurit"

that was being offered,

yang ditawarkan,

it was the Minneapolis Police Federation,

Federasi Kepolisian Minneapolis,

local union that defied him

serikat pekerja lokal yang menentangnya

and sent their police to the training.

dan mengirim polisi mereka ke pelatihan.

And so we need to really be clear that we need to have the police forces

Jadi kita harus benar-benar jelas bahwa kita perlu memiliki pasukan polisi

under civilian control.

di bawah kendali sipil.

I know this sounds so elementary,

Saya tahu ini terdengar dasar,

I feel like I'm talking about a Latin American,

Saya merasa seperti bicara tentang seorang Amerika Latin

kind of, totalitarian context,

dalam konteks totaliter,

but we need to exert civilian control of our police

tapi kita perlu mengerahkan kontrol sipil atas polisi kita

in a way that we have yet not been able to think through,

dengan cara yang belum belum pernah kita pikirkan,

and a key part of that is the labor unions of the police.

dan bagian penting darinya adalah serikat buruh polisi.

And there are moments when you can find common ground.

Dan ada saat ketika Anda dapat menemukan kesamaan.

When we brought one of our COVID-related lawsuits

Ketika kami membawa satu gugatan kami terkait COVID

to deal with the outbreak of the pandemic in a Maryland jail,

untuk menangani wabah pandemi di penjara Maryland,

we worked really hard,

kami bekerja sangat keras,

I worked the phones with the head of police unions.

Saya menelepon kepala serikat polisi.

We got one of the local unions

Kami punya satu serikat pekerja lokal

to serve as plaintiff in our lawsuit.

untuk menjadi pendakwa dalam gugatan kami.

Because we understood that the incarcerated folks

Karena kami tahu bahwa orang-orang yang dipenjara

who were being denied access to masks, social distancing and the conditions

yang tidak diberi akses ke masker, pembatasan sosial dan kondisinya

and lack of testing, and lack of PP,

dan kurangnya pengujian, dan kurangnya PP,

that the people who were also going to be in harm's way

bahwa orang-orang itu juga akan berada dalam bahaya

were going to be the guards as well.

para penjaganya juga.

And they were going to be the vectors,

Dan mereka akan menjadi vektor,

communicating the disease out into the community.

menyebarkan penyakit keluar ke komunitas.

So if you can find ways of bringing that relationship.

Jadi jika Anda dapat menemukan cara membawa hubungan itu.

But make no mistake, when you go after their budgets,

Tapi jangan salah, saat Anda mengejar anggaran mereka

and you start taking away kind of, their munitions,

dan Anda mulai mengambil amunisi mereka,

and their seat at the budgeting table,

dan tempat mereka di meja penganggaran,

oh, are you going to have a battle on your hands, right?

oh, Anda akan punya pertempuran sendiri, bukan?

And we have to think about also as we shrink the budgets for police,

Dan kita harus memikirkan juga ketika kita mengurangi anggaran polisi,

how do we --

bagaimana kita --

we deploy people in the police departments

kita mengerahkan orang di departemen kepolisian

to other meaningful jobs, right?

untuk pekerjaan bermakna lainnya, kan?

Because you can't just throw them out into the street, and say,

Karena Anda tak bisa hanya melemparnya ke jalanan dan berkata

"You're on your own, you're homeless, good luck to you."

"Sekarang kau sendiri, tunawisma, semoga sukses. "

That's not a way to deal with redemption.

Itu bukan cara untuk berurusan dengan penebusan.

So we have to really think about all these pieces

Kita harus benar-benar berpikir akan semua hal ini

in a much more cohesive way.

dengan cara yang lebih kohesif.

WPR: We have another question here from the audience.

WPR: Kami punya pertanyaan lain dari penonton.

From Paul Rucker:

Dari Paul Rucker:

"The end of summer of 1919

"Akhir musim panas 1919

was followed by the Tulsa Race Massacre,

diikuti oleh Tulsa Race Massacre,

the Johnson-Reed Anti-Immigration Act of 1924,

Undang-Undang Anti-Imigrasi Johnson-Reed 1924,

and also the rise of the KKK.

dan juga kebangkitan KKK.

Is there a possibility

Apakah ada kemungkinan

that white supremacy will get stronger if we don't seize this opportunity?"

supremasi kulit putih makin menguat jika kita tak mengambil kesempatan ini?"

Rashad, I think this might be something

Rashad, saya pikir ini mungkin sesuatu

that would be great to hear your perspective on,

yang bagus untuk mendengar perspektif Anda,

working so deeply in activism.

bekerja lama dalam aktivisme.

RR: I'm having a little trouble hearing.

RR: Saya mengalami sedikit kesulitan mendengar.

WPR: Oh, I'm so sorry.

WPR: Oh, maafkan saya.

RR: No, it's OK.

RR: Tidak, tidak apa-apa.

CA: Can you read the question on the screen, Rashad?

CA: Bisakah Anda membaca pertanyaannya di layar, Rashad?

RR: Oh, I heard that, I heard you.

RR: Oh, saya dengar itu, saya dengar Anda.

WPR: Yes, I think it might just be my mic is having some issues here.

WPR: Ya, saya pikir mungkin mic saya mengalami masalah.

"Is there a possibility that white supremacy will get stronger

"Apa ada kemungkinan supremasi kulit putih menjadi lebih kuat

if we don't seize this opportunity."

jika kita tak ambil kesempatan ini"

Yes, absolutely yes.

Ya, tentu saja ya.

You know, to be clear, right,

Lebih jelasnya, benar,

if we don't have the right diagnosis of white supremacy,

jika kita tak memiliki diagnosis yang tepat tentang supremasi kulit putih,

if we think of white supremacy as just hoods,

jika kita berpikir tentang supremasi kulit putih sebagai penjahat saja,

if we think of white supremacy as just folks

jika kita berpikir tentang supremasi kulit putih sebagai orang biasa

who are operating, you know,

yang beroperasi

with, you know --

dengan--

in some of these underground networks that have grown,

di beberapa jaringan bawah tanah ini yang telah tumbuh,

jika kita hanya berpikir tentang supremasi dan nasionalisme kulit putih

if we're just thinking about white supremacy and white nationalism

as people who marched with tiki torches in Charlottesville,

sebagai orang yang berbaris dengan obor tiki di Charlottesville,

then we will really mistake all the ways

maka kita akan benar-benar salah mengartikannya

in which our systems and structures have white supremacy embedded,

di mana tertanam sistem dan struktur supremasi kulit putih,

and allow for something like a Tulsa Race Massacre to happen,

dan memungkinkan sesuatu seperti pembantaian rasial Tulsa terjadi,

something like anti-immigration to happen,

sesuatu seperti anti-imigrasi terjadi,

but on a day-to-day basis

tetapi setiap harinya

allow for the targeting of black communities

memungkinkan penargetan komunitas kulit hitam

through predatory practices by banks.

melalui praktik eksploitasi oleh bank.

The targeting of black communities through predatory practices like bail.

Penargetan komunitas kulit hitam melalui praktik eksploitasi seperti jaminan.

A whole set of systems that can be produced day in and day out.

Seluruh rangkaian sistem yang dapat diproduksi hari demi hari.

We live in a country where the rules

Kita hidup di negara di mana aturan

are far too often designed in ways that create a caste system,

terlalu sering dirancang dengan cara yang menciptakan sistem kasta,

that create a different standard for some over others,

yang membuat standar berbeda satu sama lain,

and so when I talked about the inflection point, right,

dan ketika saya berbicara tentang titik infleksi,

of this moment where something could really go forward

saat ini di mana sesuatu benar-benar bisa maju

and something could turn backwards,

dan sesuatu bisa mundur,

we are seeing this right now with this current president.

kita melihat ini sekarang dengan presiden saat ini.

And as we look at what could be happening with the next election,

Dan ketika kita melihat apa yang bisa terjadi pada pemilu berikutnya,

we have to be very, very clear

kita harus memastikan

that Donald Trump doesn't just operate on his own.

Bahwa Donald Trump itu tak hanya beroperasi sendiri.

He's enabled by big corporations who benefit from him being in office,

Dia diaktifkan perusahaan besar yang mendapat manfaat keberadaannya di situ,

and so continue to turn a blind eye to all the things that he does.

dan terus menutup mata atas semua hal yang dia lakukan.

Mereka mungkin memosting "Black Lives Matter,"

They may post "Black Lives Matter,"

but they show up to the White House and engage with Donald Trump.

tetapi mereka muncul ke Gedung Putih dan terlibat dengan Donald Trump.

And then we have a whole set of politicians

Dan kemudian kita miliki banyak politisi

that may sometimes say that he said something that was wrong,

yang terkadang berkata bahwa sesuatu itu salah,

but then allow for --

tapi kemudian mengizinkan untuk -

but support his platform in other ways.

tapi mendukung platformnya dengan cara lain.

You know, true co-conspiracy

Konspirator sejati

in the effort to dismantle white supremacy and white nationalism

dalam upaya membongkar supremasi dan nasionalisme kulit putih

is not a thing that people can do on vacation.

bukan hal yang orang bisa lakukan saat berlibur.

It is a 365-day project

Ini adalah proyek setiap hari tanpa henti

of us constantly working to dismantle

kita terus bekerja untuk membongkar

all of the structures that have been put in harm's way.

semua struktur yang membahayakan.

The final thing I will just add,

Hal terakhir yang akan saya tambahkan,

because someone mentioned about police unions,

karena seseorang menyebut serikat polisi,

and I want to just add that one of the problems with police unions,

dan saya hanya ingin menambahkan salah satu masalah dengan serikat polisi,

and many of us have been in this position, I think,

dan banyak dari kita telah dalam posisi ini, saya pikir,

is that I have shown up to the table with police unions on many occasions.

adalah bahwa saya telah berdiskusi dengan serikat polisi pada banyak kesempatan.

I remember going to the White House during the last administration

Saya ingat pergi ke Gedung Putih pada pemerintahan yang lalu

and being around a table as we were talking

dan duduk bersama saat kami berdiskusi tentang

about policing and police reform.

kepolisian dan reformasi kepolisian.

And having members of the Fraternal Order of Police leadership

Dan memiliki anggota persaudaraan perintah pimpinan kepolisian

say things like,

mengatakan hal-hal seperti,

"All of this talk of racial profiling is new to us."

"Semua pembicaraan penggambaran rasial ini adalah hal baru bagi kami. "

It is one thing for folks to not agree with you

Terkadang orang-orang tidak setuju dengan Anda

on the policy reforms necessary.

tentang reformasi kebijakan yang diperlukan.

It is another thing for people to say that our demands are too aspirational.

Terkadang juga orang mengatakan bahwa tuntutan kami terlalu aspiratif.

It's another thing to be gaslit

Lain halnya menjadi manipulator

and told the problem doesn't actually exist at all.

dan mengatakan masalahnya sebenarnya tidak ada sama sekali.

And that is what we are dealing with,

Dan itulah yang kita hadapi,

and so we have to actually change

jadi kita harus benar-benar mengubah

the way that people see these institutions.

cara orang melihat lembaga-lembaga ini.

Politicians who say that they are on the side of justice and reform,

Politisi yang mengatakan bahwa mereka ada di sisi keadilan dan reformasi,

can no longer take money from police-only unions

tidak bisa lagi mengambil uang dari serikat polisi

and Fraternal Order of Police.

dan persaudaraan polisi.

We actually have to create a new standard,

Kita benar-benar harus membuat standar baru,

a new litmus test of what does it mean to actually be with us.

tes lakmus baru tentang apa artinya untuk benar-benar bersama kita.

You can't just sing our songs,

Anda tidak bisa hanya menyanyikan lagu kita,

use our hashtags and march in our marches,

menggunakan hashtag dan ikut di pawai kami,

if you are on the other end

jika Anda berada di ujung yang lain

of supporting the structures that put us in harm's way,

mendukung struktur yang menempatkan kita dalam bahaya,

that literally kill us.

yang benar-benar membunuh kita.

And this is the opportunity for white allies

Dan inilah kesempatan untuk sekutu kulit putih

to actually stand up in new ways.

untuk benar-benar berdiri dengan cara baru.

To be the type of ally,

Untuk menjadi sekutu,

to do the type of allyship and the type of work

untuk melakukan persekutuan dan jenis pekerjaan

that truly dismantles structures,

yang benar-benar membongkar struktur,

not just provides charity.

tidak hanya menyediakan amal.

PAG: And I've got to add to that --

PAG: Dan saya harus menambahkan--

so, Paul, thank you for the question,

Paul, terima kasih atas pertanyaannya,

but we're in a moment where people

tapi kita berada di saat di mana orang

are looking at what's happening on the street,

sedang melihat apa terjadi di jalan,

as if a week and a half ago

seolah satu setengah minggu yang lalu

we weren't in a midst of a global pandemic

kita tidak berada di tengah-tengah pandemi global

as the greatest news story, the biggest new story going on.

sebagai berita terbesar, cerita baru terbesar yang terjadi.

One of the things I'm most worried about,

Salah satu hal yang paling saya khawatirkan,

and have been worried about since the beginning,

dan mengkhawatirkannya sejak awal,

apa yang saya bicarakan dengan pemimpin kita tentang, katakanlah,

what I've been talking to our chiefs about, is say,

you must be out of the social distancing policing game.

Anda harus keluar dari permainan sosial distancing regulasi.

You can't be the ones doing that, and the reason is this:

Anda tidak bisa menjadi orang yang melakukan itu, dan alasannya adalah ini:

We're in a moment where creating scapegoats

Kita berada pada saat di mana mencari kambing hitam

and enemies and others

dan musuh dan lainnya

is incredibly politically advantageous for at least one side.

secara politis sangat menguntungkan setidaknya untuk satu sisi.

And there is deliberate efforts to do exactly that.

Dan ada upaya yang disengaja untuk melakukan hal itu.

And we've seen that black communities

Dan kita telah melihat komunitas kulit hitam itu

are two and three and four times more likely to contract this virus,

dua, tiga, bahkan empat kali lebih mungkin untuk tertular virus ini,

which feels like the manifestation of racial discrimination,

yang terasa seperti manifestasi diskriminasi rasial,

because it is.

karena itu benar.

But very soon,

Tapi sebentar lagi,

that's going to look like black people made bad choices

itu akan terlihat seperti orang kulit hitam membuat pilihan buruk

and they need to stay away from us.

dan mereka harus menjauh dari kita.

And when that happens,

Dan ketika itu terjadi,

that's when law enforcements get used to regulate where black movement can be.

saat itulah penegakan hukum digunakan untuk mengatur pergerakan kulit hitam.

Kita dulu menyebutnya kota matahari terbenam,

We used to call it sundown towns,

I don't know what we're going to call it when it's around COVID.

Saya tidak tahu apa sebutan di sekitar COVID.

But it's coming.

Tapi itu akan datang.

I'm already seeing that on communities like Nextdoor,

Saya sudah melihat itu pada komunitas seperti Nextdoor,

and on Facebook groups.

dan di grup Facebook.

Orang yang tak menyebut dirinya sebagai supremasi kulit putih

People who don't think of themselves as white supremacists

but just want the disease away,

tapi hanya ingin penyakit pergi,

and the disease has a black and brown face.

dan penyakitnya berwajah hitam dan cokelat.

So we're not only dealing with a moment of generational tension,

Jadi kita tidak hanya berurusan dengan momen ketegangan generasi,

between black communities and law enforcement,

antara komunitas kulit hitam dan penegakan hukum,

we're dealing with a moment when people are looking for scapegoats,

kita berurusan dengan waktu ketika orang mencari kambing hitam,

and black people's vulnerability

dan kerentanan orang kulit hitam

has always been our greatest casting note

selalu menjadi catatan perhitungan terbaik kami

for being cast as scapegoats.

dicap sebagai kambing hitam.

So for folks who are worried about this, this is not inevitably a moment

Jadi untuk orang yang khawatir tentangnya, ini tidak bisa dielakkan sesaat

for change and reform and enlightenment and America's best values,

untuk perubahan, reformasi, pencerahan, dan nilai-nilai terbaik Amerika,

because historically,

karena secara historis,

these have been precisely the moments

inilah saat-saat yang tepat

when regression back to white supremacy has reigned supreme.

ketika regresi kembali ke supremasi kulit putih paling berkuasa.

So let's not just look at everybody signaling.

Jangan hanya melihat pada semua pemberi sinyal.

I don't want to just see black and white cops on their knees,

Saya tidak ingin hanya melihat polisi kulit hitam dan putih berlutut,

Saya ingin melihat regulasinya.

I want to see the policies.

Saya ingin melihat hal-hal yang akan mencegah

I want to see the things that will prevent

this kind of thing from moving to the next stage.

hal semacam ini berpindah ke tahap berikutnya.

CA: Rashad, I want to respect the fact that you've got a hard stop at one.

CA: Rashad, saya ingin menghargai fakta bahwa Anda terpaksa berhenti di situ.

And so I just want to thank you for your participation in this.

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda di sini.

If you've got a couple of final words you want to share, that would be great,

Jika Anda punya beberapa kata terakhir yang Anda ingin bagi, itu akan bagus,

and then if it's OK for the other three,

dan kemudian silakan untuk yang lainnya,

I think there's just a couple other questions I'd love to put

Saya pikir hanya ada beberapa pertanyaan lainnya

and continue this conversation for just a moment longer, if possible.

dan melanjutkan percakapan ini sedikit lebih lama, jika mungkin.

Rashad, any closing words?

Rashad, ada kata penutup?

RR: The thing I want to say is that now is the time for action.

RR: Yang ingin saya katakan adalah sekarang saatnya untuk bertindak.

And I want to invite people in

Saya ingin mengundang orang-orang

to join us at Color Of Change

bergabung di Color Of Change

to make justice real.

untuk mewujudkan keadilan.

And in so many ways, you can visit us at Color Of Change,

Anda dapat mengunjungi kami di Color Of Change,

you can take action.

Anda bisa beraksi.

Five, 10, 15 years from now,

Lima, 10, 15 tahun dari sekarang,

we will be dealing with the impacts

kita akan berurusan dengan dampak

dari apa yang kita lakukan atau tidak saat ini.

of what we did or didn't do in this moment.

How we stood up and how hard we were willing to fight.

Bagaimana kita berdiri dan seberapa keras kita rela bertarung.

And as the other speakers have said,

Dan seperti yang dikatakan pembicara lainnya,

now is not the time for reform around the edges,

sekarang bukan waktunya untuk reformasi hal-hal kecil,

now is time for dismantling the policies and practices that have held us back,

sekarang saat untuk membongkar kebijakan dan praktik yang telah menahan kita,

and championing solutions and new rules that will move us forward.

dan memperjuangkan solusi dan aturan baru yang akan membuat kita maju.

And so we hope that you will do something,

Jadi kami berharap Anda akan melakukan sesuatu,

whether it's with us,

apakah itu dengan kita,

or whether it's with local organizations in your community,

atau dengan organisasi lokal di komunitas Anda,

or other groups around the country.

atau grup lain di seluruh negeri.

But this is an opportunity to make change,

Tapi ini adalah kesempatan melakukan perubahan,

and I believe that we can make justice real,

saya percaya kita dapat membuat keadilan nyata,

if we find the passion and the energy

jika kita menemukan semangat dan energi

to work together to achieve it.

bekerja sama untuk mencapainya.

So thank you all for having me,

Terima kasih semua telah mengundang saya

and I hope that we have an opportunity

dan saya berharap kita memiliki kesempatan

to build, not just online, but offline, in the months to come.

untuk membangun, bukan hanya online, tetapi offline, ke depannya.

CA: Thanks so much, Rashad.

CA: Terima kasih banyak, Rashad.

We're just going to ask this last question of you.

Kami akan membacakan pertanyaan terakhir dari pemirsa.

This one is from David Fenton.

Yang ini dari David Fenton.

"How can the movement unite

"Bagaimana bisa gerakan bersatu

around a clear, simple platform of policies to enshrine in legislation?

sekitar platform kebijakan yang jelas dan sederhana untuk diabadikan dalam UU?

Like making all complaints against cops public,

Seperti memublikasikan semua keluhan terhadap polisi,

banning all choke holds,

melarang semua cekikan,

ensuring independent review boards, etc.?"

memastikan dewan peninjau independen, dll?"

WPR: That seems like a great place for you to chime in, Dr. King,

WPR: Sepertinya ini pertanyaan bagus untuk Anda, Dr. King,

if you have some thoughts on that.

jika Anda memiliki pendapat tentangnya.

PAG: I think that was to go to you, Dr. King.

PAG: Saya kira itu untuk Anda, Dr. King.

BK: Oh, OK.

BK: Oh, baiklah.

You know, this may sound simplistic,

Ini mungkin terdengar sederhana,

but it's a Nike thing,

tapi itu seperti Nike,

I think we have to just do it,

Saya pikir kita "just do it",

we have to see our work as interconnected.

kita harus melihat pekerjaan kita saling terkait.

I think there's been efforts towards people working in that vein,

Saya pikir sudah ada upaya terhadap orang yang bekerja di situ,

but we have to intensify that.

tetapi kita harus meningkatkannya.

And in doing it,

Dan dengan melakukannya,

one of the things that my father said,

salah satu hal yang ayah saya katakan,

and I know people sometimes get tired of hearing me say,

saya tahu orang-orang bosan mendengar saya berkata,

"My father said,"

"Ayah saya berkata,"

but I just think,

tapi saya hanya berpikir,

Saya harap kita benar-benar mendengarkannya,

I wish, should I say, we had really listened to him,

because we wouldn't be on this platform right now

karena kita tidak akan di situasi ini sekarang

having this type of conversation.

berdiskusi hal ini.

But he left something with us, sort of a blueprint

Tapi dia meninggalkan sesuatu, semacam cetak biru

in "Where Do We Go From Here: Chaos or Community?",

di "Where Do We Go From Here: Chaos or Community?"

his book, and he said,

bukunya, dia berkata,

going forward, the meddlesome task is to organize our strength

kedepannya, tugas membosankan adalah mengatur kekuatan kita

into compelling power.

menjadi kekuatan menarik.

And that is so key,

Dan itu kuncinya,

because oftentimes we organize merely around passion.

karena seringkali kita mengatur hanya seputar kesenangan.

But people have certain areas of strength

Tetapi orang memiliki area kekuatan tertentu

and talent and giftedness,

talenta dan bakat,

and we've got to figure out how to build our coalitions

dan kita harus mencari tahu bagaimana membangun koalisi kita

based on these strengths.

berdasarkan kekuatan ini.

You know, people do different things well.

Orang melakukan hal yang berbeda dengan baik.

And so, in order to unite in an effective way

Jadi, untuk bersatu secara efektif

that they might not elude the demand that we're making,

agar mereka tidak menghindari permintaan yang kita buat,

I think that's what's going to happen.

Saya pikir itulah yang akan terjadi.

People have to do their own personal assessment

Orang-orang harus melakukan penilaian pribadi mereka sendiri

within their organization, I call it a SWAT analysis.

dalam organisasi mereka, Saya menyebutnya analisis SWAT.

And then that SWAT analysis has to happen across organizations,

Dan kemudian analisis SWAT harus terjadi di seluruh organisasi,

so that we can make sure that we are moving in a united manner,

sehingga kita bisa memastikan bahwa kita bergerak secara terpadu,

off of the strengths that each organization brings,

dari kekuatan yang dibawa setiap organisasi,

so that we can maximize the impact and the effectiveness

sehingga kita bisa memaksimalkan dampak dan efektivitasnya

to do things like this,

untuk melakukan hal-hal seperti ini,

in terms of getting the legislation in place that is needed in this hour.

dalam hal menempatkan legislasi yang dibutuhkan saat ini.

CA: Thanks so much.

CA: Terima kasih banyak.

Just quick closing words from you, Anthony,

Silakan kata penutup dari Anda, Anthony,

and then from you, Phil.

lalu Anda, Phil.

Anthony.

Anthony.

AR: You know, I would just say

AR: Saya harus berkata

that what gives me hope are the young folk.

bahwa yang memberi saya harapan adalah kaum muda.

You have to believe that among this group,

Anda harus percaya bahwa di antara kelompok ini,

this groups of young'uns,

kelompok kaum muda ini,

seeing what they're seeing,

melihat apa yang mereka lihat,

living with this president, with these instincts,

tinggal dengan presiden ini, dengan naluri ini,

seeing the continued indifference

melihat ketidakpedulian yang berlanjut

that mainstream communities have given to issues of racial justice,

yang komunitas utama telah berikan untuk masalah keadilan rasial,

or economic justice,

atau keadilan ekonomi,

you've got to believe that what comes out of this very hot fire,

Anda harus percaya bahwa apa yang akan keluar dari api yang sangat panas ini,

is something even more powerful and strong than we've ever seen before.

adalah sesuatu yang bahkan lebih kuat dari yang pernah kita lihat sebelumnya.

That's what gets me through the hard days that we're now experiencing,

Itulah yang membuat saya melalui hari-hari sulit yang sekarang kita alami,

this thinking, there is another Dr. King among the young'uns, Dr. King.

pemikiran ini, ada lagi Dr. King di antara kaum muda, Dr. King.

And I have to believe that what they're seeing

Dan saya percaya bahwa apa yang mereka lihat

and what they're witnessing

dan yang mereka saksikan

and their righteous indignation and their frustration and their anger

dan kemarahan mereka yang benar dan frustrasi serta kemarahan mereka

is going to be miraculously

akan dengan ajaib

a beautiful blossoming of a new opportunity, of a new change.

memekarkan peluang baru yang indah, dari perubahan baru.

This generation will take us there, I have to believe that.

Generasi ini akan membawa kita ke sana, Saya harus percaya itu.

My generation has failed them miserably.

Generasi saya telah mengecewakan mereka.

So I'm just looking forward to the new ones.

Jadi saya hanya melihat ke depan ke yang baru.

CA: Thank you, Anthony.

CA: Terima kasih, Anthony.

WPR: Phil. Terima kasih, Anthony.

WPR: Phil. Thank you, Anthony.

PAG: So it really has been a privilege to be on with you all.

AG: Suatu kehormatan untuk bersama Anda semua.

To David's question,

Untuk pertanyaan David,

let me say that a number of civil rights organizations,

izinkan saya mengatakan bahwa sejumlah organisasi hak-hak sipil,

I believe the ACLU among them,

Saya percaya ACLU ada di antara mereka,

CPE, Center for Policing Equity,

CPE, Center for Policing Equity,

and hundreds more have signed on to principles for legislation

dan ratusan lainnya telah menandatangani prinsip-prinsip legislasi

that would include eight pillars.

yang mencakup delapan prinsip.

It's been led by the Leadership Conference for Civil and Human Rights.

Ini dipimpin oleh the Leadership Conference for Civil and Human Rights.

And it includes a federal ban on choke holds,

Dan itu termasuk larangan federal pada cekikan

it includes a national registry for officers

itu termasuk nasional registrasi untuk polisi

who have engaged in misconduct.

yang terlibat dalam pelanggaran.

I also think that it's important at this moment to get,

Saya juga berpikir itu penting saat ini untuk mendapatkan,

we've got law enforcement's chiefs of major cities willing to say,

kami punya kepala penegak hukum dari kota-kota besar yang bersedia mengatakan,

if we emerge from this moment and our profession hasn't changed,

jika kita melewati saat ini dan profesi kita tidak berubah,

then we have failed again.

maka kita telah gagal lagi.

Jadi ini saat yang kritis untuk ketinggalan,

So it's a critical time to get behind,

I would direct you to LCCHR's website for the eight pillars,

Saya akan mengarahkan Anda ke situs web LCCHR untuk delapan pilar,

because I won't remember them all right now,

karena saya tidak ingat semuanya sekarang,

and to start calling your local law enforcement,

dan mulai menelepon penegak hukum setempat Anda,

and say, "Yes, own that."

dan berkata. "Ya, terima itu."

You should be signing on,

Anda harus masuk,

mereka harus go public dengan surat-surat yang melakukan semua itu.

they should be going public with letters that do all of that.

But I'll also say this.

Tapi saya juga akan mengatakan.

For a path forward in the principles, I'll end where I started,

Untuk jalur maju dalam prinsipnya, Saya akan mengakhiri di mana saya mulai,

which is that this is bigger than policing.

bahwa ini lebih besar dari kebijakan.

These are the unpaid debts owed to black communities

Ini adalah hutang yang belum dibayar kepada komunitas kulit hitam

for stolen labor,

untuk kerja curian,

owed to native communities for stolen land, for stolen culture,

terutang ke komunitas asli untuk tanah curian, untuk budaya curian,

for years taken away

selama bertahun-tahun diambil

and for lives lost in it.

dan untuk nyawa yang hilang di dalamnya.

This is bigger than policing.

Ini lebih besar dari kebijakan.

If we don't understand the size of it,

Jika kita tidak mengerti ukurannya,

then there's no solution that's really, truly proportional to the moment.

maka tidak ada solusi yang benar-benar sebanding dengan saat ini.

But in this moment,

Tetapi pada saat ini,

when we're seeing trillion of dollars in bailouts, mostly for corporations,

ketika kita melihat triliun dolar dalam bailout, sebagian besar untuk perusahaan,

it is absolutely a time when we can do things

ini benar-benar waktu ketika kita bisa melakukan sesuatu

yang biasanya, orang bisa pura-pura, terlalu banyak, terlalu besar, tak bisa.

that normally, people could pretend that's too much, it's too big, we can't.

We have literally all the money in the world

Kita memiliki semua uang di dunia

that can be spent and directed

yang bisa dihabiskan dan diarahkan

towards making us the society we pretend to be,

untuk membuat kita menjadi masyarakat penuh kepura-puraan,

before moments like this happen.

sebelum saat-saat seperti ini terjadi.

And so the thing that gives me hope

Dan hal yang memberi saya harapan

is that the lies have to be obvious now.

adalah bahwa kebohongan seharusnya jelas sekarang.

The lies have to be,

kebohongan harus,

that was a reasonable use of force.

menggunaan kekuatan yang masuk akal.

The lie has to be, we don't have the money.

Kebohongan itu harus, kita tidak punya uang.

The lie has to be, that's too hard, it's too big of a challenge.

Kebohongan itu harus, itu terlalu sulit, itu tantangan yang terlalu besar.

This stuff feels impossible every day except today,

Hal ini terasa mustahil setiap hari kecuali hari ini,

because the alternative is we lose everything.

karena alternatifnya adalah kita kehilangan segalanya.

Everything is at stake,

Semuanya dipertaruhkan,

our democracy is at stake,

demokrasi kita dipertaruhkan,

the people we choose to be, we claim to be,

orang-orang yang kita pilih, yang kita akui,

that's at stake.

itu dipertaruhkan.

And in the face of that,

Dan dalam menghadapi itu,

I think we can do impossible things.

Saya pikir kita bisa melakukan hal-hal yang mustahil.

I think we can be mighty.

Saya pikir kita bisa menjadi kuat.

So my hope for all of us is

Harapan saya untuk kita semua adalah

pertama, kita bangun besok dengan lebih banyak kedamaian daripada perang,

first, that we wake up tomorrow with more peace in the evening than war,

and that we hold on to what's possible from this moment

dan kita bertahan untuk apa yang mungkin dari saat ini

at the same time that we hold on

pada saat yang sama kita bertahan

to the size of the task in front of us.

untuk ukuran tugas di depan kita.

I don't want to come with half measures out of this.

Saya tidak mau melangkah dengan setengah-setengah.

I don't want to come out with radicalized youth

Saya tidak ingin keluar dengan pemuda yang teradikalisasi

and indifferent aged ...

dan generasi acuh tak acuh ...

I don't know what the contrast...

Saya tidak tahu apa bedanya ...

The radicalized youth

Pemuda yang teradikalisasi

and indifferent people who are old like me.

dan tak peduli dan tua seperti saya.

I want to come out with a unified country

Saya ingin keluar dengan negara yang bersatu

that understands that the costs that we owe are big,

yang paham bahwa biaya yang kita hutangkan itu besar,

and our pockets are deep enough to match it.

dan kantong kita cukup dalam untuk mencocokkannya.

CA: Wow.

CA: Wow.

Thank you to each of you for extraordinary eloquence.

Terima kasih untuk Anda semua untuk retorik yang luar biasa.

Really, so powerful.

Sungguh, sangat kuat.

This conversation, obviously, continues,

Pembicaraan ini, jelas, berlanjut,

I know that there's many people listening,

Saya tahu bahwa ada banyak orang yang mendengarkan,

you have other questions,

Anda punya pertanyaan lain,

this, I think, from TED's point of view is just the start of the conversation.

ini, saya pikir, dari sudut pandang TED hanyalah awal dari pembicaraan.

To the extent that our job is to amplify the voices that matter,

Sejauh pekerjaan kami adalah untuk memperkuat suara-suara yang penting,

we couldn't be prouder to be amplifying further

kami tidak bisa lebih bangga untuk memperkuatnya lagi,

your extraordinary voices.

suara-suara luar biasa Anda.

So thank you for being part of this today.

Terima kasih telah berpartisipasi.

PAG: Thank you.

PAG: Terima kasih.

WPR: Thank you all.

WPR: Terima kasih semuanya.