Blindness Isn't a Tragic Binary — It's a Rich Spectrum | Andrew Leland | TED

Translator: Sabrina Go Reviewer: Deera Army Pramana

(Audio description) A white man with glasses sits at a marble table

(Deskripsi audio) Pria kulit putih berkacamata

duduk di meja marmer di sebelah sepiring irisan pir.

next to a plate of sliced pears.

Hi, I'm Andrew Leland.

Hai, saya Andrew Leland.

I'm blind.

Saya buta.

And this is a TED Talk about blindness,

Dan ini adalah TED Talk tentang kebutaan,

which is confusing for me and for you

yang membingungkan bagi saya dan bagi Anda

because just by watching me right now, you can probably tell I'm not blind.

karena dengan melihat saya sekarang, mungkin Anda tahu bahwa saya tidak buta.

For example, I can tell that on this plate right here,

Sebagai contoh, saya bisa tahu bahwa di piring ini,

there are five slices of pear arranged in a smiley face.

ada lima potong buah pir yang disusun dalam wajah tersenyum.

Or that that --

Atau itu --

(AD) A framed photo hangs on the wall behind him.

(DA) Foto berbingkai tergantung di dinding di belakangnya.

AL: Is a photograph of a very sad hippo.

AL: Adalah foto kuda nil yang sangat sedih.

So you might be wondering, if I can see all that,

Anda mungkin bertanya-tanya,

jika saya bisa melihat itu

why am I talking about blindness?

mengapa saya bicara tentang kebutaan?

OK, so I'm going blind.

Oke, jadi saya akan buta.

I don't know exactly when.

Saya tidak tahu persis kapan.

As a teenager, I was diagnosed with retinitis pigmentosa, or RP,

Saat remaja, saya didiagnosis menderita retinitis pigmentosa, atau RP,

which is a degenerative retinal condition.

yang merupakan kondisi retina degeneratif.

In my teens and early 20s,

Di usia remaja dan awal 20-an,

I only noticed it at night.

saya sadari itu saat malam saja.

Then in my early 30s, my peripheral vision started to deteriorate.

Kemudian di awal 30-an, penglihatan tepi saya mulai memburuk.

Right now I have central vision,

Saat ini saya punya penglihatan sentral,

but I'm seeing the world through a pretty narrow porthole.

tetapi melihat dunia seperti lewat jendela kapal yang sempit.

So even though I can see these pears and that hippo, I'm legally blind.

Jadi meskipun saya bisa melihat pir ini dan kuda nil itu, secara sah saya buta.

I have severe tunnel vision,

Penglihatan kanal saya parah,

but it doesn't look like a tunnel

tetapi tak tampak seperti kanal

because your brain adapts really quickly to whatever you see.

karena otak cepat beradaptasi dengan apa pun yang dilihat.

Seperti jika bingkai film yang Anda tonton

Like if the frame of the movie you're watching

mulai menyusut ke ukuran yang jauh lebih kecil,

starts to shrink to a much smaller size, at first you'll be annoyed.

pada awalnya Anda akan kesal.

"This sucks," you might say to yourself,

“Menyebalkan,” batin Anda,

"I don't like watching this movie on this tiny screen."

“Saya tidak suka nonton film di layar kecil ini.”

Kemudian keluhan Anda akan melunak dan hilang,

Then your complaints will soften and disappear,

and your brain will adapt to the new normal.

dan otak Anda akan beradaptasi dengan normal baru.

Like the first time you watch a movie on your cell phone,

Seperti pertama kali Anda menonton film lewat ponsel,

terasa sangat kecil pada awalnya, dan kemudian Anda menjadi terbiasa.

it will be annoyingly small at first, and then you just get used to it.

Jadi setiap kali kehilangan sebagian penglihatan lagi,

So every time I lose another chunk of vision,

at first I feel super extra blind,

pada awalnya saya merasa sangat buta,

terkadang takut atau sesak.

sometimes scared or claustrophobic.

Dunia saya menyusut.

My world is shrinking.

But then a week will go by, I get used to it,

Tetapi kemudian seminggu akan berlalu, saya jadi terbiasa,

saya tak merasa begitu buta lagi.

I don't feel so blind anymore.

This experience of super gradual vision loss has given me time

Pengalaman kehilangan penglihatan bertahap dan perlahan ini

telah memberi saya waktu untuk memikirkan apa itu kebutaan,

to think about what blindness is,

which might seem like an obvious question.

yang seakan tampak seperti pertanyaan yang jelas.

Blindness is the absence of sight,

Kebutaan adalah tidak adanya penglihatan,

tetapi sebenarnya lebih rumit dari itu.

but it's actually more complicated than that.

Mencoba mendefinisikan kebutaan bisa mulai terasa paradoksal.

Trying to define blindness can start to feel paradoxical.

There's a paradox that's useful in thinking about blindness.

Ada paradoks yang berguna dalam memikirkan kebutaan.

It's called the paradox of the heap.

Ini disebut paradoks tumpukan.

Let's say you have a heap of something, like sand or marbles or goji berries.

Misal Anda memiliki suatu tumpukan,

seperti pasir atau kelereng atau goji berry.

Now imagine I take a single little goji berry off of the heap.

Bayangkan saya mengambil satu goji berry kecil dari tumpukan.

Apakah itu masih tumpukan?

Is it still a heap?

OK, what if I remove a second tiny little goji berry from the heap?

Oke, bagaimana jika saya menyingkirkan gojiberry kecil kedua dari tumpukan?

Obviously that is still a heap also.

Jelas itu masih tumpukan juga.

But, the ancient Greek philosopher wondered,

Tetapi, filsuf Yunani kuno bertanya-tanya,

at what point is it no longer a heap?

kapan tidak lagi dianggap tumpukan?

How many goji berries do I have to remove?

Berapa banyak goji berry yang harus disingkirkan?

Is it still a heap when there's only ten left?

Apakah masih tumpukan ketika hanya ada sepuluh yang tersisa? Lima?

Five?

Sama halnya dengan pengelihatan.

Vision works this way too.

How much vision do I need to lose

Berapa banyak penglihatan yang hilang

before I can legitimately call myself blind?

sampai saya bisa sah menyebut diri saya buta?

I saw this photo online the other day.

Saya melihat foto ini daring tempo hari.

(DA) Dalam foto, wanita kulit hitam memegang tongkat putih

(AD) In the photo, a Black woman holds a white cane

dan melihat ponselnya.

and looks at a cell phone.

AL: Gambar itu beredar dengan judul,

AL: The image circulated with a caption,

“Jika dapat melihat apa yang salah, katakan ‘Saya melihatnya.’”

"If you can see what's wrong, say 'I see it.'"

Can you see what's wrong with this photo?

Dapatkah Anda melihat apa yang salah?

Jawaban dari orang-orang yang berbagi foto

The answer that the people sharing the photo had

is that the woman can't be blind.

adalah bahwa wanita itu tidak mungkin buta.

If she is, why is she looking at her phone?

Jika ya, mengapa dia menatap ponselnya?

Blind people don't look at things.

Orang buta tidak menatap benda.

The caption wants you to remember: blind people don’t see.

Judulnya ingin Anda ingat: orang buta tidak melihat.

And if she can see,

Dan jika dia bisa melihat,

what's she doing with that long white cane

mengapa dia memegang tongkat putih panjang yang menandakan bahwa ia buta?

that signals to the world that she's blind?

Maybe she's trying to get sympathy that she doesn't deserve

Mungkin dia mencoba mendapatkan simpati yang tak layak untuknya

or trying to trick us somehow.

atau mencoba menipu kita entah bagaimana.

So how blind you have to be to be blind?

Jadi seberapa buta Anda untuk dianggap buta?

How much vision do you have to remove from the heap of sight

Berapa banyak yang harus dihapus dari tumpukan penglihatan

before it becomes blindness?

sampai disebut sebagai kebutaan?

People love binaries, especially people on the internet,

Orang-orang menyukai biner, terutama orang-orang di internet,

which is a place that's not always very friendly to ambiguity.

yang merupakan tempat yang tidak selalu ramah terhadap ambiguitas.

Foto ini dibagikan lebih dari 33.000 kali,

This photo was shared more than 33,000 times,

dan saya pikir itu menjadi viral memang karena ambiguitasnya.

and I think it went viral exactly because of its ambiguity.

It illuminates a weird, paradoxical truth about blindness.

Ini menyingkap kebenaran paradoks yang aneh tentang kebutaan.

Orang buta bisa melihat.

Blind people can see.

I don't mean this in the way that people mean it

Maksud saya bukan seperti saat orang berbicara tentang Daniel Kish.

when they talk about Daniel Kish.

Kish makes clicking sounds with his mouth

Kish membuat suara klik dengan mulutnya

that he uses to navigate his environment the way a bat uses sonar.

untuk menavigasi lingkungannya seperti kelelawar menggunakan sonar.

Brain scans show that when Kish navigates his environment this way,

Pemindaian otak menunjukkan bahwa saat Kish menavigasi lingkungannya

using his DIY sonar, his visual cortex lights up.

menggunakan sonar mandiri-nya, korteks visualnya menyala.

That's amazing.

Itu luar biasa.

But the point I'm making is much simpler.

Tetapi yang saya maksud jauh lebih sederhana.

On the one hand, blindness is a binary.

Di satu sisi, kebutaan adalah biner.

You're either blind or you're not.

Kau buta atau tidak.

But on the other hand, blindness is a spectrum.

Namun di sisi lain, kebutaan adalah spektrum.

There are different degrees of blindness and different styles.

Ada berbagai tingkat kebutaan dan gaya yang berbeda.

Some people have the inverse of what I've got.

Beberapa orang berkebalikan dengan saya.

They only see through their peripheral vision with nothing in the center.

Hanya melihat melalui penglihatan tepi tanpa apa-apa di tengah.

Orang buta lainnya melihat dunia seolah kacamata mereka diolesi Vaseline

Other blind people see the world

as though their glasses have been smeared with Vaseline

atau kepala dibungkus berkali-kali dengan plastik

or their head's been wrapped several times in saran wrap

atau seperti lewat mangkuk ikan yang tebal dan rusak.

or like they're looking through a thick, broken fishbowl.

Hanya sedikit orang buta yang tidak melihat apa-apa, kegelapan total.

Only very few blind people see nothing at all, total darkness.

As I lose my sight,

Seiring hilangnya pengelihatan,

I experienced this degeneration the way you might expect:

saya merasakan degenerasi ini seperti yang Anda pikirkan:

sebagai kerugian.

as a loss.

In the meantime,

Sementara itu,

I feel privileged to still be able to see things like sunsets or tree frogs

saya beruntung masih bisa melihat hal-hal seperti matahari terbenam atau katak pohon

or celebrity breakfasts on Instagram.

atau sarapan selebriti di Instagram.

There's another paradox lurking around here.

Ada paradoks lain yang mengintai di sekitar sini.

If blindness is a spectrum,

Jika kebutaan adalah spektrum,

could it also include somebody who's not actually blind?

dapatkah itu juga mencakup seseorang yang sebenarnya tidak buta?

The paradox works the other way.

Paradoks berlaku sebaliknya.

How much sight do you have to add before someone's no longer blind?

Berapa banyak penglihatan yang harus ditambahkan agar tidak lagi buta?

Pada titik tertentu, kita harus setuju bahwa seseorang tidak buta,

At a certain point, we do have to agree that someone's not blind,

even if they don't see very well.

meski tidak melihat dengan baik.

I do think it's important to reserve blindness for people

Saya pikir penting untuk membatasi status kebutaan

untuk mereka yang tidak mampu memperbaikinya,

who don't have the luxury of correcting their vision,

who need assistive technology to do things like read print or walk around.

yang butuh bantuan teknologi, misal untuk membaca tulisan atau berjalan.

Di sisi lain, memisahkan kebutaan seperti ini

On the other hand, separating out blindness like this

can lead people to view the blind as strange or mysterious or off-putting.

bisa membentuk pandangan terhadap orang buta

sebagai orang aneh atau misterius atau tidak menyenangkan.

And that can lead to fear and sometimes damaging misconceptions and stereotypes,

Itu bisa menimbulkan rasa takut serta kesalahpahaman dan stereotip yang merusak,

like the idea that blind people are psychic,

seperti gagasan bahwa orang buta adalah paranormal,

yang dipercayai sebagian orang,

which some people actually believe,

or that they have super hearing.

atau bahwa mereka punya pendengaran super.

(AD) Words appear: Superpowers for the blind.

(DA) Kata-kata muncul: Kekuatan super untuk orang buta.

The brain rewires itself to boost the remaining senses.

Otak memperbaiki diri sendiri untuk meningkatkan indera yang tersisa.

AL: Or more destructively,

AL: Atau yang lebih merusak,

that they can't go to a normal school

mereka tak bisa pergi ke sekolah normal

or hold a normal job or travel on their own.

atau memiliki pekerjaan normal atau bepergian sendiri.

So the next time you see a blind person do something

Jadi, jika ada orang buta melakukan hal

that you think only a sighted person should do,

yang Anda kira hanya dilakukan orang berpenglihatan normal,

like making eye contact with you or watching a movie,

seperti melakukan kontak mata dengan Anda atau menonton film,

or standing at a bus stop checking their phone,

atau berdiri di halte bus memeriksa ponsel mereka,

remember, it might be possible to see even if you're blind.

ingatlah bahwa orang buta pun mungkin bisa melihat.