How we're helping local reporters turn important stories into national news | Gangadhar Patil

Translator: Ananda Farie Inayah Reviewer: Hafizh Alfarisi

Aku seorang jurnalis dan aku tahu betapa kecewanya

saat kebanyakan beritamu tidak mendapat perhatian.

Aku mengalaminya saat bekerja sebagai reporter lokal

I'm a journalist.

And I know how frustrating it gets

di kampung halamanku di Belgaum, India.

Kurasa mungkin bergabung dengan koran nasional bisa membantu.

when most of your stories go unnoticed.

I felt it when I worked as a local reporter

Aku pun mengikuti pelatihan profesional dan bekerja di tiga koran nasional India.

in my hometown Belgaum, in India.

I thought maybe joining a national newspaper would help.

Selama lima tahun bertugas, aku biasa bepergian mencari berita.

So I went through professional training

Pada awal tahun 2012,

and worked with India's three national newspapers.

aku pergi sejauh 1.000 mil dari Mumbai ke desa pesisir di India Selatan.

During my five-year stint, I used to travel for my stories.

Aku berada di sana untuk meliput

isu risiko lingkungan akibat pembangkit listrik tenaga nuklir.

It was in early 2012

I traveled 1,000 miles from Mumbai to a coastal village in south India.

Saat aku bicara dengan aktivis setempat, dia berkata

bahwa kabar ratusan penduduk desa yang memprotes pembangkit listrik tenaga nuklir

I was there to do a story

on environmental risk of a nuclear power plant.

pernah diliput oleh media lokal enam bulan sebelum saluran TV nasional mengangkatnya.

When I spoke to a local activist,

he said the story of hundreds of villagers protesting against a nuclear power plant

Aku mengalami kejadian serupa ketika bepergian mencari berita lainnya.

was reported by local media

Aku semakin yakin bahwa reporter lokal mengetahui berita

six months before national TV channels picked it up.

jauh sebelum media nasional mengetahuinya.

I had similar experiences when I traveled for other stories.

Namun, seperti aku, mereka tidak memiliki platform untuk menyebarkannya.

It confirmed my belief that a local reporter knows a story

Berdasarkan studi media pada 2011,

much before it is picked up by national media.

hanya dua persen dari liputan media mainstream India

But like me, they did not have a platform to share them.

yang membahas isu-isu di area pedesaan.

According to a 2011 media study,

Padahal, hampir 70 persen populasi India,

only two percent of India's mainstream media coverage

sebanyak 1,3 miliar jiwa, menetap di desa.

is about rural issues.

Even though almost 70 percent of India's population,

Hal ini meresahkan bagi negara demokrasi seperti India,

yang transparansinya mestinya

jadi kunci yang menjamin keadilan bagi semuanya, terutama orang miskin.

1.3 billion population, live in villages.

Aku yakin akan perlunya dibuat sebuah platform

This is disturbing for a democratic country like India,

untuk mengangkat berita penting ini ke tingkat nasional.

where transparency is key to ensure justice to everyone, especially the poor.

Jadi, aku berhenti dari pekerjaanku di “Economic Times” pada Desember 2014.

I was convinced that there's a need to build a platform

Selama enam bulan setelahnya, aku bekerja lepas

to bring out this important story at the national level.

dan membuat basis data dari 20.000 reporter lokal di India.

So I quit my job with "Economic Times" in December 2014.

For the next six months, I freelanced

Waktu itu, aku melihat para editor makin mencari banyak kontributor

and also built a database of 20,000 local reporters across India.

karena organisasi berita memotong biaya dengan menyisihkan ratusan reporter tetap.

During that time,

I saw editors who were looking for more and more contributors

Aku melihat kesempatan untuk menyorot berita-berita penting ini

as news organizations cut down cost

jika aku bisa melatih para reporter lokal

by getting rid of hundreds of full-time reporters.

dan menghubungkan mereka ke media mainstream.

Itulah yang sedang kami lakukan.

I saw an opportunity to highlight these important stories

Untuk pertama kalinya, platform kami menemukan reporter lokal,

if I can train these local reporters

membentuk dan membantu mereka menulis di publikasi nasional serta internasional.

and connect them with the mainstream media.

And that is exactly what we are doing.

Tim editor berpengalaman bekerja bersama para reporter lokal

Our tech platform, for the first time, discovers a local reporter,

grooms them,

dalam tiap kabar yang mereka ajukan.

and helps them write for national and international publications.

Proses ini tidak hanya membantu reporter lokal belajar kemampuan meliput,

A team of experienced editors works closely with these local reporters

tetapi juga memberikan kredibilitas atas berita mereka.

on each and every story filed by them.

This process not only helps the local reporters learn reporting skills

Pada Juni 2017, salah satu reporter lokal kami, Saurabh Sharma,

memenangkan penghargaan internasional dari Komisi Eropa atas beritanya

but also gives credibility to their stories.

soal kesulitan yang dihadapi anak perempuan yang tinggal di jalanan.

In June 2017,

one of our local reporters, Saurabh Sharma,

Kami juga mencoba memperbaiki permintaan atas reporter lokal

won an international award from the European Commission

dengan membayar mereka tiga kali lipat dari tarif sebelumnya.

for his story on the hardships faced by young girls living on the street.

Upah yang lebih baik dan pengakuan memberi mereka rasa percaya diri

We're also trying to correct market for these local reporters,

untuk lebih dalam menggali dan membongkar kebusukan dalam sistem dan masyarakat.

by paying them three times more than the existing rates.

Baru-baru ini, kami meliput berita dari India Timur Laut,

Better pay and recognition is giving them confidence

di mana anak-anak harus menyeberangi sungai menggunakan panci besar,

to dig deeper and expose corruption in the system and society.

mempertaruhkan nyawa mereka setiap hari karena tidak ada jembatan maupun perahu.

We recently reported a story from Northeast India

Kabar itu diangkat oleh media mainstream

where children have to cross a river in a huge cooking pot,

dan menarik perhatian perwakilan setempat yang berjanji akan membangun jembatan.

risking their life every day,

because there's no bridge, there's no boat.

Dalam tiga tahun terakhir beroperasi,

The story was picked up by mainstream media

and it caught the attention of a local elected representative

kami telah meliput lebih dari 2.500 berita seperti itu.

who promised to build a bridge.

Agar publikasinya punya jangkauan dan pengaruh lebih luas,

In the last three years of our operations,

kami telah bermitra dengan 16 kantor media terkemuka.

we have reported more than 2,500 such stories.

Mereka dengan senang hati memuatnya

karena biaya mereka bisa ditekan dengan tidak menyunting atau mengelola reporter.

To publish them for a wider reach and impact,

we have partnered with 16 leading media houses,

Kini, lebih dari 1.200 orang reporter berada dalam jaringan kami,

who are happy to take them,

as it brings their cost down, by not editing or managing reporters.

meliput kabar seperti pembangkit listrik tenaga nuklir

Today, we have more than 1,200 reporters in our network,

dari tempat-tempat yang diabaikan media mainstream atau tak pernah diliput.

Dalam lima tahun ke depan,

covering stories like the nuclear power plant,

kami berencana menempatkan satu reporter di masing-masing 5.500 kecamatan di India

from places that are either ignored by mainstream media

or never covered.

untuk meliput seluruh bangsa

In the next five years,

we plan to have one reporter in each of the 5,500 subdistricts in India,

dan menjamin

tak ada satu pun berita yang terlewat.

covering the entire nation,

to ensure that none of these important stories go unnoticed.

Bila nanti kau lihat berita dari pedesaan, tolong jangan mengabaikannya.

Baca dan bagikan, bisa jadi itu berita baru.

Next time you see a story from the countryside,

Dengan cara ini, kita dapat memastikan tidak ada berita penting yang terabaikan.

please do not ignore it.

Terima kasih.

Do read and share them, they might be breaking stories.

(Tepuk tangan)

This way, we can ensure

none of the important stories go unnoticed.

Thank you.

(Applause)