The future of water - BBC Learning English

As pressure on our water supplies continues to build,

Saat tekanan terhadap persediaan air kita terus meningkat,

we'll show you how the law aims to protect people's human rights

kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana hukum bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia

and set up new frameworks for a new world.

dan menyusun kerangka kerja baru untuk dunia baru.

What could the increasing demand for water do to society?

Apa yang dapat dilakukan oleh permintaan air yang meningkat terhadap masyarakat?

And how can the law help?

Dan bagaimana hukum dapat membantu?

Plus – building for the future...

Plus – membangun masa depan...

how the law will provide support to vital technology.

bagaimana hukum akan mendukung teknologi vital.

The need for water globally is expected to increase

Kebutuhan air secara global diperkirakan akan meningkat

by 55% between 2000 and 2050.

sebesar 55% antara tahun 2000 dan 2050.

Much of the demand is driven by farming,

Sebagian besar permintaan didorong oleh pertanian,

which takes 70% of global freshwater use.

yang menggunakan 70% penggunaan air tawar global.

Food production will need to grow by 69% by 2035

Produksi pangan perlu tumbuh sebesar 69% pada tahun 2035

to feed the growing population.

untuk memberi makan populasi yang terus bertambah.

And the quality of our water is getting worse.

Dan kualitas air kita semakin buruk.

Pollution from industry and the plastic we throw away

Polusi dari industri dan plastik yang kita buang

are poisoning the limited amount we have.

meracuni jumlah terbatas yang kita miliki.

All that could mean disagreements over water could get worse.

Semua itu bisa berarti ketidaksepakatan tentang air bisa menjadi lebih buruk. Bendungan

The Grand Renaissance Dam on the River Nile:

Renaisans Besar di Sungai Nil:

Ethiopia built it to create electricity.

Ethiopia membangunnya untuk menghasilkan listrik.

But downstream, Egyptians are worried

Namun di hilir, warga Mesir khawatir

it will cut their water supply

hal itu akan memutus suplai air mereka

and threaten the existence of their country.

dan mengancam keberadaan negara mereka.

This is the Mekong River:

Ini adalah Sungai Mekong:

eleven dams sit on top of it as it passes through China.

sebelas bendungan berada di atasnya saat melewati Cina.

But some countries further down the river

Tetapi beberapa negara di hilir

have said they're worried China could use those dams

mengatakan mereka khawatir China dapat menggunakan bendungan itu

to cut their water supply.

untuk memotong pasokan air mereka.

And this is just the start.

Dan ini baru permulaan.

What can the law do to help with the future of water?

Apa yang dapat dilakukan hukum untuk membantu masa depan air?

We spoke with Francesco Sindico, from the University of Strathclyde,

Kami berbicara dengan Francesco Sindico, dari University of Strathclyde,

who explained why having a right to water

yang menjelaskan mengapa memiliki hak atas air

doesn't mean free water in the future.

tidak berarti air gratis di masa depan.

Everybody has a human right to water,

Setiap orang memiliki hak asasi atas air,

so countries do have to do something.

jadi negara harus melakukan sesuatu.

But, let's be careful – human right to water

Tapi, mari berhati-hati – hak asasi manusia atas air

doesn't mean 'water free for everybody'.

tidak berarti 'air gratis untuk semua orang'.

What it means is that the countries have to do everything they can

Artinya, negara-negara harus melakukan apa saja

to give affordable water – access to water –

untuk memberikan air yang terjangkau – akses ke air –

to all their people.

untuk semua rakyatnya.

The human right to water only means

Hak asasi manusia atas air hanya berarti

countries have to give affordable access to water,

negara harus memberikan akses air yang terjangkau,

not free water for everyone.

bukan air gratis untuk semua orang.

He explained one part of international law

Dia menjelaskan salah satu bagian dari hukum internasional

which helps look after the world's future.

yang membantu menjaga masa depan dunia.

International law has a rule called the No Harm Rule,

Hukum internasional memiliki aturan yang disebut No Harm Rule,

which says that you cannot do an activity

yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh melakukan aktivitas

that will cause significant damage to your neighbouring country,

yang akan menyebabkan kerusakan signifikan pada negara tetangga Anda,

and that applies also water.

dan itu juga berlaku untuk air.

But one thing is very important: you don't only have surface water,

Tapi satu hal yang sangat penting: Anda tidak hanya memiliki air permukaan,

you also have groundwater

Anda juga memiliki air tanah

and it's much more difficult to see when that is being polluted

dan jauh lebih sulit untuk melihat kapan itu tercemar

or when it's being overexploited.

atau dieksploitasi secara berlebihan.

States are meant to follow the 'No Harm Rule',

Negara-negara dimaksudkan untuk mengikuti 'No Harm Rule',

which is a principle of international law

yang merupakan prinsip hukum internasional

which stops countries harming others –

yang melarang negara-negara merugikan negara lain –

and that includes water supplies.

dan itu termasuk pasokan air.

Does he think that – and other current laws – are enough?

Apakah menurutnya – dan undang-undang lainnya saat ini – sudah cukup?

International law has to harden their approach

Hukum internasional harus memperkuat pendekatan mereka

to our human right to water

terhadap hak asasi kita atas air

and especially the relationship between water and climate change,

dan terutama hubungan antara air dan perubahan iklim,

because that's really where the future generations have more to lose –

karena di situlah generasi mendatang akan kehilangan lebih banyak –

but also to gain if international law goes in the right direction.

tetapi juga keuntungan jika hukum internasional berjalan ke arah yang benar.

Francesco wants water and climate change laws

Francesco ingin undang-undang air dan perubahan iklim

to be more connected and to be tougher in the future.

lebih terhubung dan lebih ketat di masa depan.

But won't small countries always come off worse

Tetapi bukankah negara-negara kecil akan selalu menjadi lebih buruk

when it comes to these disputes?

dalam hal perselisihan ini? Di

This is where we slip from international law

sinilah kita tergelincir dari hukum internasional

to international politics,

ke politik internasional,

so clearly a smaller state will have less power

jadi jelas negara yang lebih kecil akan memiliki kekuatan yang lebih kecil

to enforce a decision of an international court.

untuk menegakkan keputusan pengadilan internasional.

However, no country, however big,

Namun, tidak ada negara, betapapun besar,

likes to see its name tarnished

suka melihat namanya ternoda

by having violated the law.

karena melanggar hukum.

When it comes to court cases,

Ketika datang ke kasus pengadilan,

big countries might have more power

negara-negara besar mungkin memiliki kekuatan lebih

but they don't want to get a reputation for breaking international laws.

tetapi mereka tidak ingin mendapatkan reputasi untuk melanggar hukum internasional.

The 'No Harm' principle protects our future access to water,

Prinsip 'Tidak Membahayakan' melindungi akses kita ke air di masa depan,

but Francesco said the law might need to be made stronger in the future.

tetapi Francesco mengatakan undang-undang itu mungkin perlu diperkuat di masa depan.

So, in the future how can the law help people

Jadi, di masa depan, bagaimana hukum dapat membantu orang-orang yang ingin

on the hunt for ever more water?

mendapatkan lebih banyak air?

A city that's sinking:

Sebuah kota yang sedang tenggelam:

this is Jakarta, capital of Indonesia.

inilah Jakarta, ibu kota Indonesia.

It's hard to imagine, but parts of Jakarta

Sulit dibayangkan, tapi sebagian Jakarta

are dropping by 25cm a year.

turun 25cm per tahun.

So much water has been taken from the ground under the city,

Begitu banyak air telah diambil dari tanah di bawah kota,

that the surface is collapsing into the space it leaves behind.

sehingga permukaannya runtuh ke ruang yang ditinggalkannya.

Can the law stop this happening in other growing cities?

Bisakah hukum menghentikan hal ini terjadi di kota-kota berkembang lainnya?

Here's another solution:

Inilah solusi lain:

there's something like a billion trillion litres of water on Earth.

ada sekitar satu miliar triliun liter air di Bumi.

Most of that is salty sea water, which you can't drink.

Sebagian besar adalah air laut asin, yang tidak bisa diminum.

But this is a desalinisation plant,

Tapi ini adalah pabrik desalinisasi,

which makes seawater drinkable.

yang membuat air laut bisa diminum.

This technology is still expensive,

Teknologi ini masih mahal,

but technology improves all the time.

tetapi teknologi terus berkembang .

The challenge for the law might be

Tantangan hukum mungkin

making sure that countries with water

memastikan bahwa negara-negara yang memiliki air

share it fairly with those who need it most.

membagikannya secara adil kepada mereka yang paling membutuhkannya.

To find out how the law could be used to share this,

Untuk mengetahui bagaimana undang-undang dapat digunakan untuk membagikan hal ini,

and any other new technology,

dan teknologi baru lainnya,

we spoke to Mark Zeitoun,

kami berbicara dengan Mark Zeitoun,

Professor of Water Security and Policy

Profesor Keamanan dan Kebijakan Air

at the University of East Anglia in the UK.

di University of East Anglia di Inggris.

He wasn't sure countries could be forced to share.

Dia tidak yakin negara bisa dipaksa untuk berbagi.

I don't think international water law could ever be enforced to that degree,

Menurut saya, hukum air internasional tidak akan pernah bisa ditegakkan sampai tingkat itu,

but I would certainly like to see more fair water sharing.

tetapi saya pasti ingin melihat pembagian air yang lebih adil.

I think that comes about through soft law:

Saya pikir itu muncul melalui hukum lunak:

through persuasion and through diplomacy, rather than enforcement.

melalui persuasi dan melalui diplomasi, bukan penegakan hukum.

I think that's where we should lay our hopes.

Saya pikir di situlah kita harus meletakkan harapan kita.

He thinks diplomacy and talks will be used to share water;

Menurutnya diplomasi dan pembicaraan akan digunakan untuk berbagi air;

it would be too hard to legally force countries to do so.

akan terlalu sulit untuk secara hukum memaksa negara untuk melakukannya.

What about stopping countries

Bagaimana dengan menghentikan negara

drying out their own ground, like in Jakarta?

mengeringkan tanahnya sendiri, seperti di Jakarta?

If the boreholes are tapping into water

Jika lubang bor menyadap air

that's only within that country, then international water law has no bearing.

yang hanya ada di dalam negara itu, maka hukum air internasional tidak ada hubungannya.

A country has the right to do what it wants to

Suatu negara memiliki hak untuk melakukan apa yang diinginkannya

with the water resources that are strictly within its territorial limits.

dengan sumber daya air yang secara ketat berada dalam batas teritorialnya.

But if those boreholes take water from an aquifer,

Tapi jika lubang bor itu mengambil air dari akuifer,

or the groundwater from across the border,

atau air tanah dari seberang perbatasan,

then international water law certainly could... can be of help.

maka hukum air internasional pasti bisa... bisa membantu.

If water is taken across national borders,

Jika air diambil melintasi batas negara,

international law could help,

hukum internasional dapat membantu,

but if a country is only using water from within its territory,

tetapi jika suatu negara hanya menggunakan air dari dalam wilayahnya,

other countries can't stop them.

negara lain tidak dapat menghentikannya.

Looking to the future, what laws could help us

Melihat ke masa depan, undang-undang apa yang dapat membantu kita

  share the water we do have?

berbagi air yang kita miliki?

So, international water law is not perfect,

Jadi, hukum air internasional tidak sempurna,

but I think it's the least worst measure of fairness that's out there.

tapi menurut saya itu adalah ukuran keadilan yang paling tidak buruk yang ada di luar sana.

I don't think that any new institution has to be set up

Saya kira tidak perlu ada lembaga baru yang dibentuk

to try to govern international water conflicts,

untuk mencoba mengatur konflik air internasional,

you know, in Latin America, or in Asia or in the Middle East.

Anda tahu, di Amerika Latin, atau di Asia atau di Timur Tengah.

He doesn't think any new institution or group needs to be set up:

Menurutnya tidak perlu ada lembaga atau kelompok baru yang dibentuk:

international law is good enough to handle conflicts.

hukum internasional cukup baik untuk menangani konflik.

We've seen that there aren't many international laws that

Kami telah melihat bahwa tidak banyak undang-undang internasional yang

directly make sure the future of our water supplies are safe.

secara langsung memastikan masa depan persediaan air kita aman.

However, the international laws that we do have,

Namun, hukum internasional yang kita miliki,

such as the right to water and the No Harm principle,

seperti hak atas air dan prinsip Tidak Membahayakan,

should be strong enough, with work,

harus cukup kuat, dengan bekerja,

to protect us all.

untuk melindungi kita semua.