Doomscrolling: Why do we do it? ⏲️ 6 Minute English

Hello. This is 6 Minute

Halo. Ini adalah 6 Menit

English from BBC Learning

Bahasa Inggris dari BBC Learning

English. I'm Sam.

English. Saya Sam.

And I'm Neil.

Dan saya Neil.

Have you heard the expression

Pernahkah Anda mendengar ungkapan

doomscrolling, Neil?

doomscrolling, Neil? Saat itulah

It's when people spend a lot

orang menghabiskan

of time reading, or 'scrolling',

banyak waktu membaca, atau 'menggulir',

a mobile phone or computer screen

layar ponsel atau komputer

in order to read negative

untuk membaca

news stories – stories full of doom.

berita negatif – cerita yang penuh dengan malapetaka.

I hate to admit it,

Aku benci mengakuinya,

but I do sometimes doomscroll.

tapi terkadang aku melakukan doomscroll.

Well don't feel too bad,

Yah, jangan merasa terlalu buruk,

Neil, because you're

Neil, karena kamu

not alone. Research from

tidak sendirian. Penelitian dari

the University of California

University of California

found that people all over

menemukan bahwa orang-orang di seluruh

the world doomscroll,

dunia mengalami kehancuran,

regardless of culture.

tanpa memandang budaya.

What's more, there may

Terlebih lagi, mungkin

even be evolutionary reasons

ada alasan evolusi

why we're attracted to bad news.

mengapa kita tertarik pada berita buruk.

In this programme, we'll be

Dalam program ini, kami akan

investigating why we feel

menyelidiki mengapa kami merasa

compelled to look at,

terdorong untuk melihat,

and even seek out,

dan bahkan mencari,

bad news. And, as usual,

berita buruk. Dan, seperti biasa,

we'll be learning some

kita juga akan belajar beberapa

new vocabulary, as well.

kosa kata baru.

But before that I have

Tapi sebelum itu saya punya

a question for you, Neil.

pertanyaan untuk Anda, Neil.

Doomscrolling is a very modern

Doomscrolling adalah ide yang sangat modern

idea which is only possible

yang hanya mungkin dilakukan

with the 24/7, non-stop cycle

dengan siklus pelaporan berita 24/7 tanpa henti

of news reporting.

.

So, according to international

Jadi, menurut

news agency, Reuters,

kantor berita internasional, Reuters,

what has been the top

apa

global news story of 2023

berita global teratas tahun 2023

so far? Is it:

sejauh ini? Apakah itu:

a) The war in Ukraine?

a) Perang di Ukraina?

b) Increasing prices and inflation?,

b) Kenaikan harga dan inflasi?,

or, c) Prince Harry's autobiography?

atau, c) otobiografi Pangeran Harry?

I think the answer is

Saya pikir jawabannya adalah

an issue that's affecting

masalah yang mempengaruhi

everyone – inflation.

semua orang – inflasi.

OK, Neil. I'll reveal

Oke, Nil. Saya akan mengungkapkan

the answer at the end

jawabannya di akhir

of the programme.

Now, it might be true

program.

Sekarang, mungkin benar

that the non-stop news cycle

bahwa siklus berita tanpa henti

makes doomscrolling possible,

memungkinkan pengguliran ulang,

but that doesn't explain

tetapi itu tidak menjelaskan

why we do it. Anthropologist

mengapa kami melakukannya. Antropolog

Ella al-Shamahi thinks the answer

Ella al-Shamahi berpikir jawabannya

may lie in human evolution.

mungkin terletak pada evolusi manusia.

Here she outlines the problem

Di sini dia menguraikan masalah

for BBC Radio 4 programme,

untuk program BBC Radio 4,

Why Do We Do That?

Why Do We Do That?

We go searching out for

Kami pergi mencari

bad news, looking for things

berita buruk, mencari hal-hal

that will make us feel ick

yang akan membuat kami merasa sakit hati

inside. And so many of

. Dan begitu banyak dari

us do it. Is it a result

kita melakukannya. Apakah ini hasil

of 24/7 doom on tap on our phones?

dari malapetaka 24/7 di ponsel kita?

Or, is it some kind of

Atau, apakah itu semacam

compulsion that comes

paksaan yang datang

from somewhere way, way back?

dari suatu tempat, jauh di belakang?

Reading bad news stories

Membaca berita buruk

makes us feel ick –

membuat kita merasa mual –

an informal American phrase

ungkapan informal Amerika

which means feel sick,

yang berarti merasa sakit,

often because of something

seringkali karena sesuatu

disgusting or disturbing.

yang menjijikkan atau mengganggu.

It's a feeling caused by the

Ini adalah perasaan yang disebabkan oleh

fact that, thanks to the internet,

fakta bahwa, berkat internet,

now we have the news on tap

sekarang kami memiliki berita di ketukan

– easily available so that

– tersedia dengan mudah sehingga

you can have as much of

Anda dapat memperolehnya sebanyak

it as you want,

yang Anda mau,

whenever you want.

kapan pun Anda mau.

But Ella thinks that's

Tapi Ella menganggap itu

not the whole story.

bukan keseluruhan cerita.

There's another theory:

Ada teori lain:

way back in human history,

jauh di dalam sejarah manusia,

when we lived in caves,

ketika kita tinggal di gua,

it seemed everything could kill us,

sepertinya segala sesuatu bisa membunuh kita, mulai

from wild animals to eating

dari hewan liar hingga memakan

the wrong mushroom. Knowing

jamur yang salah. Mengetahui

what the dangers were, and

apa bahayanya, dan

how to avoid them, was vital

bagaimana menghindarinya, sangat penting

to our survival, and from

untuk kelangsungan hidup kita, dan dari

an evolutionary perspective,

sudut pandang evolusi,

survival is everything.

kelangsungan hidup adalah segalanya.

As a result, we humans naturally

Akibatnya, kita manusia secara alami

pay attention to the negative stuff,

memperhatikan hal-hal negatif,

something Ella calls 'negativity bias'.

sesuatu yang Ella sebut 'bias negatif'.

But while cavemen only

Tapi sementara manusia gua hanya

knew what was happening in

tahu apa yang terjadi di

their local area, nowadays

daerah mereka, saat ini

we know the bad news from

kita tahu kabar buruk dari

all over the world.

seluruh dunia.

Here's Ella again, discussing

Ini Ella lagi, berdiskusi

this with her friend,

dengan temannya,

TV presenter, Clara Amfo,

presenter TV, Clara Amfo,

for BBC Radio 4 programme,

untuk program BBC Radio 4,

Why Do We Do That?

Why Do We Do That?

Before it would be like,

Sebelumnya,

I don't know, I'm assuming

saya tidak tahu, saya berasumsi

you'd go to the neighbour's

Anda akan pergi ke

cave and they'd only know...

gua tetangga dan mereka hanya tahu...

the bad news from...

kabar buruk dari...

that particular mountain.

gunung itu.

Whereas now, it's like,

Sedangkan sekarang, itu seperti,

'Let me tell you about the

'Izinkan saya memberi tahu Anda tentang

really bad information and

informasi dan situasi yang sangat buruk

situation that's going on

yang terjadi

in some island somewhere...'.

di suatu pulau di suatu tempat ...'.

It's just the good news

Hanya saja kabar baiknya

doesn't make up for it...

tidak menebusnya ...

It really doesn't, and I think

Benar-benar tidak, dan saya pikir

trauma's romanticised, really.

trauma itu romantis, sungguh.

'What doesn't kill you

'Apa yang tidak membunuhmu

makes you stronger',

membuatmu lebih kuat',

'this is a test'.

'ini ujian'.

I think we're conditioned to

Saya pikir kita dikondisikan untuk

believe that negative experiences

percaya bahwa pengalaman negatif

shape us more than joyous ones.

membentuk kita lebih dari yang menggembirakan.

Reading bad news from

Membaca berita buruk dari

around the world can depress us,

seluruh dunia dapat membuat kita tertekan,

and Ella thinks that the

dan Ella berpikir bahwa

little good news we do hear

sedikit kabar baik yang kita dengar

doesn't make up for the

tidak dapat menggantikan

depressing news. To make up

berita yang menyedihkan tersebut. Menebus

for something means to compensate

sesuatu berarti mengganti

for something bad with

sesuatu yang buruk dengan

something good.

sesuatu yang baik.

Good news is hard

Kabar baik sulit

to find. In fact,

ditemukan. Nyatanya,

Clara thinks society has

Clara menganggap masyarakat telah

romanticised bad, traumatic news.

meromantisasi berita buruk dan traumatis.

If you romanticise something,

Jika Anda meromantisasi sesuatu,

you talk about it in a way

Anda membicarakannya dengan cara

that makes it sound better

yang membuatnya terdengar lebih baik

than it really is.

daripada yang sebenarnya.

Connected to this is

Terkait dengan ini adalah

the saying, 'What doesn't

pepatah, 'Apa yang tidak

kill you makes you stronger',

membunuhmu membuatmu lebih kuat',

meaning that by going through

artinya dengan melalui

difficult experiences in life,

pengalaman sulit dalam hidup,

people build up strength

orang membangun kekuatan

and resilience for the future.

dan ketahanan untuk masa depan.

Maybe it's best to stop doomscrolling

Mungkin yang terbaik adalah menghentikan doomscrolling

altogether, but with so

sama sekali, tetapi dengan begitu

much bad news pouring

banyak berita buruk yang masuk

into our mobile phones

ke ponsel kita

every day, it's not easy.

setiap hari, itu tidak mudah.

OK, it's time to reveal

OK, saatnya untuk mengungkapkan

the answer to my question,

jawaban atas pertanyaan saya,

Neil. I asked you what

Neil. Saya bertanya kepada Anda apa yang dianggap

news agency, Reuters,

kantor berita Reuters sebagai

considers the top news

berita teratas

story of 2023 so far.

tahun 2023 sejauh ini.

And I guessed it

Dan saya kira itu

was b) inflation.

b) inflasi.

Which was... the correct answer,

Itu adalah... jawaban yang benar,

although there's still

meskipun masih ada

plenty of time for 2023

banyak waktu di tahun 2023

to bring us more doom,

untuk memberi kita lebih banyak malapetaka,

hopefully along with a little

semoga disertai sedikit

positivity too.

kepositifan juga.

OK, let's recap the vocabulary

Oke, mari rekap kosa kata yang

we've learned from this

telah kita pelajari dari

programme about doomscrolling

program ini tentang doomscrolling

– spending lots of time

– menghabiskan banyak waktu

reading bad news stories

membaca berita buruk

on your phone.

Feeling ick is American

di ponsel Anda.

Merasa sakit adalah

slang for feeling sick,

bahasa gaul Amerika untuk merasa sakit,

often because of something

seringkali karena sesuatu yang

disgusting or disturbing.

menjijikkan atau mengganggu.

When something is on tap,

Saat ada sesuatu yang di ketuk,

it's easily available

itu mudah tersedia

so that you can have

sehingga Anda dapat memilikinya

of much of it as you want.

sebanyak yang Anda inginkan.

The phrasal verb to make

Kata kerja phrasal to make

up for something means

up for something artinya

to compensate for something

mengkompensasi sesuatu

bad with something good.

yang buruk dengan sesuatu yang baik.

When we romanticise something,

Saat kita meromantisasi sesuatu,

we make it sound better

kita membuatnya terdengar lebih baik

than it is.

dari aslinya.

And finally, the saying

Dan terakhir, pepatah

'what doesn't kill you

'apa yang tidak membunuhmu

makes you stronger' means

membuatmu lebih kuat' artinya

that by going through difficult

dengan melalui

life experiences, people

pengalaman hidup yang sulit, orang

build up strength for

membangun kekuatan untuk

the future.

masa depan.

Once again our

Sekali lagi

six minutes are up,

enam menit kami habis,

but if doomscrolling's not

tetapi jika doomscrolling bukan

for you, remember you

untuk Anda, ingatlah Anda

can find lots of positive

dapat menemukan banyak

news stories to build

berita positif untuk membangun

your vocabulary here at

kosakata Anda di sini di

6 Minute English.

Don’t forget that

6 Menit Bahasa Inggris.

Jangan lupa bahwa

there is more to BBC Learning

BBC Learning English memiliki lebih

English than 6 Minute English.

dari 6 Menit Bahasa Inggris.

Why not try to improve

Mengapa tidak mencoba meningkatkan

your vocabulary through the

kosa kata Anda melalui

language in news headlines.

bahasa di berita utama.

Try the News Review video

Coba video Ulasan Berita

on our website or download

di situs web kami atau unduh

the podcast.

podcast.

But that's bye

Tapi itu bye

for now! Bye!

untuk saat ini! Selamat tinggal!