Smart tech and climate change - 6 Minute English

Hello. This is 6 Minute English from

Halo. Ini adalah 6 Menit Bahasa Inggris dari

BBC Learning English. I’m Neil.

BBC Learning English. Saya Neil.

And I’m Sam.

Dan saya Sam.

These days, our lives are filled with

Hari-hari ini, hidup kita dipenuhi dengan

devices that were unimaginable only

perangkat yang tidak terbayangkan

a few years ago – the sorts of things

beberapa tahun yang lalu - hal-hal yang

you read about in science-fiction novels,

Anda baca di novel fiksi ilmiah,

but never thought you’d own.

tetapi tidak pernah terpikir oleh Anda.

Yes, like those robots that vacuum your

Ya, seperti robot-robot yang menyedot

floor or voice-activated lights –

lantai atau lampu yang diaktifkan dengan suara –

we call many of these things ‘smart tech’.

kami menyebut banyak hal ini sebagai 'teknologi pintar'.

But while they can help with the little

Tetapi sementara mereka dapat membantu dengan

tasks at home, some people are

tugas-tugas kecil di rumah, beberapa orang

wondering whether they can help

bertanya-tanya apakah mereka dapat membantu

fight climate change.

memerangi perubahan iklim.

Yes, smart homes, regulating things

Ya, rumah pintar, mengatur hal-hal

like the temperature, are a step in the

seperti suhu, adalah langkah yang

right direction. Using AI to learn when

tepat. Menggunakan AI untuk mengetahui kapan

the house is occupied and the optimal

rumah ditempati dan

time to fire up the heating, is one way

waktu optimal untuk menyalakan pemanas, adalah salah satu cara

to limit wasteful use of resources.

untuk membatasi penggunaan sumber daya yang boros.

The problem comes from the origin

Masalahnya berasal dari asal

of the energy which powers these home

energi yang menggerakkan sistem rumah ini

systems. If it’s fossil fuels, then digging

. Jika itu bahan bakar fosil, maka

them up – an informal way of saying

menggalinya – cara informal untuk mengatakan

removing something from the earth -

mengeluarkan sesuatu dari bumi –

and burning them creates carbon

dan membakarnya menghasilkan

emissions.

emisi karbon.

I suppose that’s why many people

Saya kira itu sebabnya banyak orang

are trying to find more renewable

mencoba mencari

forms of energy to reduce their

bentuk energi yang lebih terbarukan untuk mengurangi

carbon footprint.

jejak karbon mereka.

Well, it’s interesting that you

Menarik sekali Anda

mentioned carbon footprint,

menyebutkan jejak karbon,

because my question is about that

karena pertanyaan saya hari ini adalah tentang itu

today. How many tonnes of carbon dioxide

. Berapa ton karbon dioksida yang

are humans responsible for emitting into

dipancarkan manusia ke

the atmosphere every year? Is it more than:

atmosfer setiap tahun? Apakah lebih dari:

a) 30 billion

a) 30 miliar

b) 40 billion; or

b) 40 miliar; atau

c) 50 billion?

c) 50 miliar?

Well, Neil, that all sounds like a lot to

Nah, Neil, itu semua terdengar sangat banyak bagi

me, but I’ll go straight down the middle

saya, tetapi saya akan langsung ke tengah

and say b – 40 billion tonnes.

dan mengatakan b – 40 miliar ton.

OK, Sam, we’ll find out the correct

Oke, Sam, kita akan menemukan jawaban yang benar

answer at the end of the programme.

di akhir program.

So you mentioned earlier that people

Jadi Anda menyebutkan sebelumnya bahwa orang

are looking into ways to use more

sedang mencari cara untuk menggunakan lebih banyak

renewable energy, but there are also

energi terbarukan, tetapi ada juga

some problems with that form

beberapa masalah dengan bentuk

of energy production.

produksi energi tersebut.

Yes – for example many of these

Ya – misalnya banyak dari

technologies rely on certain weather

teknologi ini bergantung pada kondisi cuaca tertentu

conditions, which affect the level

, yang memengaruhi tingkat

of energy production.

produksi energi.

Dr Enass Abo-Hamed, CEO of H2go,

Dr Enass Abo-Hamed, CEO H2go,

is working on a project on Orkney,

sedang mengerjakan proyek di Orkney,

an island off the coast of Scotland,

sebuah pulau di lepas pantai Skotlandia,

testing ways of storing renewable

menguji cara menyimpan

forms of energy. Here she is on BBC

bentuk energi terbarukan. Ini dia di

World Service programme Crowd Science,

program BBC World Service Crowd Science,

speaking with Graihagh Jackson, talking

berbicara dengan Graihagh Jackson, berbicara

about the limitations of renewable energy sources.

tentang keterbatasan sumber energi terbarukan.

Renewable energy is intermittent by

Energi terbarukan bersifat intermiten

its nature because it’s dependant

karena sifatnya bergantung

and relying on the weather. When

dan mengandalkan cuaca. Saat

the Sun shines and when the wind blows,

Matahari bersinar dan saat angin bertiup,

and these by nature are not

dan ini secara alami bukanlah

24-hour 7 reliable constant.

konstanta 24 jam 7 yang dapat diandalkan.

And that means that demand doesn’t

Dan itu berarti bahwa permintaan tidak

always meet supply of renewables –

selalu memenuhi pasokan energi terbarukan –

it can mean that we get blackouts,

ini bisa berarti kita mengalami pemadaman listrik,

but on the other hand, when the Sun

tetapi di sisi lain, saat Matahari

is up and we are producing all that

terbit dan kita menghasilkan semua

power or when the wind is blowing

tenaga itu atau saat angin bertiup

and were producing that power, we

dan menghasilkan itu daya, kita

might not be able to use that energy -

mungkin tidak dapat menggunakan energi itu -

There’s no demand for it and so it’s wasted.

Tidak ada permintaan untuk itu sehingga terbuang sia-sia.

So, Dr Enass Abo-Hamed said the

Jadi, Dr Enass Abo-Hamed mengatakan

renewable energy is intermittent,

energi terbarukan bersifat intermiten,

which means that something is

artinya ada sesuatu yang

not continuous and has many breaks.

tidak kontinyu dan banyak putusnya.

She also said that because there

Dia juga mengatakan bahwa karena

isn’t always a steady stream of energy,

tidak selalu ada aliran energi yang stabil,

we can get blackouts –

kita bisa mengalami pemadaman –

periods of time without energy.

periode waktu tanpa energi.

People like Dr Enass Abo-Hamed

Orang-orang seperti Dr Enass Abo-Hamed

are trying to find solutions to make

mencoba mencari solusi untuk membuat

renewable energy storage devices –

perangkat penyimpanan energi terbarukan –

which would make the supply

yang akan membuat suplai

of energy more constant.

energi lebih konstan.

Smart tech can also help with this

Teknologi pintar juga dapat membantu mengatasi

problem with renewable sources.

masalah ini dengan sumber terbarukan.

Now, of course, not only can computers

Sekarang, tentu saja, komputer tidak hanya dapat

be used to design efficient models,

digunakan untuk merancang model yang efisien,

but smart tech can also be used to

tetapi teknologi pintar juga dapat digunakan untuk

improve performance after things like

meningkatkan kinerja setelah hal-hal seperti

wind turbines have been installed.

turbin angin dipasang.

Here is Graihagh Jackson, science broadcaster

Inilah Graihagh Jackson, penyiar sains

and podcaster, speaking about how

dan podcaster, berbicara tentang bagaimana

smart tech can improve efficiency

teknologi pintar dapat meningkatkan efisiensi

on BBC World Service programme, Crowd Science:

pada program BBC World Service, Crowd Science:

Some engineers use something

Beberapa insinyur menggunakan sesuatu yang

called a digital twin. This is really

disebut digital twin. Ini sangat

interesting, actually. This is where

menarik, sebenarnya. Di sinilah

lots of sensors are attached to the

banyak sensor yang terpasang pada

wind turbine, so it can be modelled

turbin angin, sehingga dapat dimodelkan

on a computer in real time. And then,

di komputer secara real time. Dan kemudian,

using machine learning, you can then

dengan menggunakan pembelajaran mesin, Anda kemudian dapat

simulate what’s happening to the wind

mensimulasikan apa yang terjadi pada

turbine in specific weather conditions.

turbin angin dalam kondisi cuaca tertentu.

And this is important because it means

Dan ini penting karena itu berarti

they can make sure they’re

mereka dapat memastikan mereka

performing their best.

melakukan yang terbaik.

Graihagh Jackson used the expression

Graihagh Jackson menggunakan ungkapan tersebut

in real time, which means without delay or live.

secara real time, artinya tanpa penundaan atau live.

She also mentioned machine learning,

Dia juga menyebutkan pembelajaran mesin,

which is the way computers change their

yaitu cara komputer mengubah

behaviour based on data they collected.

perilakunya berdasarkan data yang mereka kumpulkan.

And she also said simulate –

Dan dia juga mengatakan mensimulasikan –

produce a computer model of something.

menghasilkan model komputer dari sesuatu.

So, while there are issues with

Jadi, meski ada masalah dengan

the reliability of the source of

keandalan sumber

renewable energy, it’s clear that

energi terbarukan, jelas bahwa

people are working on solutions

orang sedang mencari solusi

such as energy storage to make

seperti penyimpanan energi untuk

sure there is always a supply.

memastikan selalu ada pasokan.

And that computers can be used to

Dan bahwa komputer dapat digunakan untuk

design and operate technology

merancang dan mengoperasikan teknologi

as efficiently as possible.

seefisien mungkin.

Much in the same way that AI can

Sama seperti AI dapat

be used in your home to make it

digunakan di rumah Anda untuk membuatnya

run as efficiently as possible.

berjalan seefisien mungkin.

Yes – all in the hope of

Ya – semua dengan harapan

reducing your carbon footprint.

mengurangi jejak karbon Anda.

Which reminds me of your quiz question, Neil.

Yang mengingatkan saya pada pertanyaan kuis Anda, Neil.

Yes, in my quiz question I asked Sam

Ya, dalam pertanyaan kuis saya, saya bertanya kepada Sam

how many tonnes of carbon dioxide

berapa ton karbon dioksida yang

humans produce each year!

dihasilkan manusia setiap tahun!

I went for b) 40 billion tonnes.

Saya memilih b) 40 miliar ton.

Which is… the correct answer!

Yang mana… jawaban yang benar!

Well done, Sam!

Bagus, Sam!

Wow – I guessed right – but all three

Wow – tebakan saya benar – tetapi ketiga

of those numbers sound really high!

angka itu terdengar sangat tinggi!

Let’s recap the vocabulary from today’s

Mari rekap kosakata dari program hari ini

programme about smart tech and

tentang teknologi pintar dan

climate change, starting with

perubahan iklim, dimulai dengan

dig something up – an informal expression

menggali sesuatu – ungkapan informal

which means to remove something from the ground.

yang berarti menghilangkan sesuatu dari tanah.

Intermittent is used to describe something

Intermiten digunakan untuk menggambarkan sesuatu

that is not continuous or steady.

yang tidak kontinyu atau stabil.

Blackouts are periods of time without

Pemadaman adalah periode waktu tanpa

energy, for example electricity.

energi, misalnya listrik.

In real time means without delay or live.

Secara real time artinya tanpa delay atau live.

Machine learning is the process by which

Pembelajaran mesin adalah proses di mana

computers learn and change

komputer belajar dan mengubah

behaviour based on data.

perilaku berdasarkan data.

And finally, simulate means

Dan terakhir, mensimulasikan berarti

produce a computer model.

menghasilkan model komputer.

That’s all for this programme.

Itu saja untuk program ini.

Bye for now!

Selamat tinggal untuk sekarang!

Goodbye!

Selamat tinggal!