Possible futures from the intersection of nature, tech and society | Natsai Audrey Chieza

Transcriber:

Translator: Haura Nabila Rinaldi Reviewer: Azfa A

Pada tahun 1998, saya dan teman-teman memenangkan kompetisi seni nasional.

Hadiahnya adalah satu minggu di Disneyland Paris,

bersama ratusan anak lainnya dari seluruh dunia,

In 1998, my friends and I won a national art competition.

sebagai delegasi dari Interanational Children Summit UNESCO

The prize was a week in Disneyland Paris,

Ini bukanlah perjalanan ke Disneyland yang biasa.

with hundreds of other children from across the world,

Di antara berlarian di taman dan berteman,

as delegates to UNESCO's International Children's Summit.

kami membahas masa depan planet ini.

Bagaimana kami mengatasi masalah polusi udara

Now this was no ordinary trip to Disneyland.

dan ancaman kesehatan manusia dan lingkungan?

Between running riot in the park and making friends,

we workshopped the future of this planet.

Bagaimana kami menjamin seluruh hak asasi manusia

atas kesetaraan, keadilan, dan kemartabatan?

How could we overcome the problems of pollution

Menjelang akhir acara,

and their threats to human and environmental health?

kami membuat kapsul waktu selama 20 tahun,

How could we guarantee universal human rights

dengan visi setiap negara tentang masa depan yang diharapkan.

of equality, justice and dignity?

Ketika saya lihat hari ini,

Towards the end of the summit,

jelas bagi saya bahwa mimpi itu belum terwujud.

we created a 20-year time capsule,

Kita dihadapkan dengan krisis yang sama,

with each country planting a vision of the future they hoped for.

yang jauh lebih buruk selama beberapa dekade dari kegagalan geopolitik

But as I look around today,

it's clear to me that those visions have not come true yet.

Kita mengalami risiko eksistensial global sebagai akibat dari darurat iklim,

We're confronted by the same crises,

made infinitely worse through decades of geopolitical inaction.

dengan sumber daya terkecil dan suara terkecil di dunia

We now face global existential risks as a result of the climate emergency,

menjadi lebih rentan meski kurangnya kontribusi terhadap masalah ini.

Perjalanan ke Disneyland itu

with the world's least-resourced and most disenfranchised

mengajarkan seni dan desain punya kekuatan untuk memikirkan

made more vulnerable despite having contributed least to the problem.

kemungkinan masa depan lainnya.

Pertanyaannya: “Bagaimana cara kita membangun itu?”

That trip to Disneyland

taught me that art and design had the power to imagine

Sekarang, saya memimpin sebuah agensi desain bernama Faber Futures

other possible futures.

saya dan tim mendesain perpaduan antara biologi,

The question is: "How do we actually build them?"

teknologi, dan komunitas.

Today, I lead a design agency called Faber Futures,

Melalui penelitian dan kolaborasi pengembangan,

kerja sama, dan strategi lainnya,

and my team and I design at the intersection of biology,

kami menciptakan masa depan di mana manusia dan planet dapat berkembang

technology and society.

Through research and development collaborations,

dan peran yang dimainkan oleh bioteknologi dibentuk melalui visi yang beragam.

partnerships, and other strategies,

we model a future in which both people and planet can thrive

Karya desain kami memproyeksi masa depan.

Kami telah mengembangkan pewarna tekstil yang tidak beracun dan hemat air

and where the role that biotechnology plays is shaped through plural visions.

dengan bakteri penghasil pigmen,

Our design work prototypes the future.

yang memelopori cara baru dalam berpikir tentang desain melingkar

We have developed toxin-free, water-efficient textile dye processes

untuk tekstil dan industri busana.

with a pigment-producing bacterium,

Anda mungkin pernah mendengar tentang pengawasan data,

pioneering new ways of thinking about circular design

tetapi, bagaimana jika itu bersifat biologis?

Dengan sumber data terbuka pada mikrobioma manusia,

for the textile and fashion industries.

You've probably already heard of data surveillance,

kami membuat karya seni dari pengalaman yang terkait dengan etika penambangan DNA.

but what if it was biological?

Using open-source data on the human microbiome,

Bagaimana kami dapat menanamkan budaya kode etik multidisiplin

we’ve created experiential artworks that engage with the ethics of DNA mining.

dari dalam industri bioteknologi?

Untuk mengetahuinya, kami merancang Ginkgo Creative Residency,

How can we embed a culture of multidisciplinary codesign

yang mengundang praktisi kreatif

from within the industry of biotechnology?

untuk membangun proyek mereka selama beberapa bulan

To find out, we designed the Ginkgo Creative Residency,

dari dalam fasilitas Ginkgo Bioworks.

Kami juga memproduksi dan mempublikasikan dialog yang unik dan luas

which invites creative practitioners

to spend several months developing their own projects

antara orang-orang dengan pengetahuan yang berbeda --

from within the Ginkgo Bioworks foundry.

Afrofuturis dengan ahli astrobiologi,

We also generate and publish unique and expansive dialogues

peneliti makanan dengan para pegiat masyarakat adat.

between people with different types of knowledges --

Kisah yang mereka atau orang lain ceritakan

Afrofuturists with astrobiologists,

memberikan sarana yang penting untuk memikirkan masa depan biologis lainnya.

food researchers with Indigenous campaigners.

Desain sangat melekat dalam kehidupan kita,

The stories that they and others tell

namun kita cenderung mengakui sesuatu

give us the tools we need to imagine other biological futures.

dan bukan sistem kompleks yang benar-benar menghasilkannya.

Saya dam tim saya menjelajah sistem ini,

Design deeply permeates all of our lives,

menghubungkan berbagai bidang seperti budaya dan teknologi,

and yet we tend to recognize things

and not the complex systems that actually produce them.

ekologi dan ekonomi.

Kami mengindentifikasi masalah, dan bagaimana nilai dapat dibangun.

My team and I explore these systems,

connecting fields like culture and technology,

Kami berpikir pengarahan desain sebagai sebuah instruksi manual,

ecology and economics.

We identify problems, and where value and values can be created.

memetakan konteks dari masalah,

dan di mana kami menemukan solusinya.

Untuk mencapainya, mungkin diperlukan untuk membangun jaringan baru,

We like to think about a design brief as an instruction manual,

membuat alat baru, dan bahkan infrastruktur.

mapping the context of the problem,

and where we might find solutions.

Bagaimana semua bagian ini berinteraksi satu sama lain

Getting there might involve establishing new networks,

dapat menentukan penelitian dan pengembangan, spesifikasi material,

building new tools, and even infrastructure.

manufaktur dan distribusi.

How all of these pieces interact with one another

Siapa yang diuntungkan dan berapa biaya lingkungan yang dikeluarkan.

can determine research and development, material specification,

Maka, Anda dapat mulai membayangkan jenis sistem yang dapat mendorong

manufacturing and distribution.

desain dari ponsel pintar Anda atau bahkan layanan berbagi tumpangan

Who ultimately benefits, and at what environmental cost.

Namun, ketika itu adalah desain biologi,

So you can start to imagine the kinds of systems that might drive

segalanya menjadi sedikit lebih abstrak.

the design of your smartphone or even a rideshare service.

Insinyur organisme merancang mikroba untuk melakukan hal berguna secara industri,

But when it comes to the design of biology,

seperti bioremediasi kawasan limbah beracun

things become a little bit more abstract.

atau mengganti tekstil berbasis petroleum dengan yang terbarukan.

Organism engineers design microbes to do industrially useful things,

Untuk merancang tingkat presisi biologis dan kinerja pada skala besar,

like bioremediate toxic waste sites

or replace petroleum-based textiles with renewable ones.

alat seperti Pengurutan DNA, otomasi dan pembelajaran mesin sangat penting.

To architect this level of biological precision and performance at scale,

Hal ini memungkinkan insinyur organisme benar-benar memperbesar biologi,

tools like DNA sequencing, automation and machine learning are essential.

mengajukan pertanyaan ilmiah untuk memecahkan tantangan teknis yang mendalam.

They allow the organism engineers to really zoom in on biology,

Solusi yang berhasil dirancang pada skala molekuler

asking scientific questions to solve deep technical challenges.

akhirnya berinteraksi dengan yang berada di planet lain.

Jika semua penelitian dan pengembangan berfokus hanya pada pertanyaan teknis,

Successful solutions designed at a molecular scale

apa yang kita pertaruhkan dengan mengesampingkan konteks yang lebih luas?

eventually interact with those at a planetary one.

But if all of the research and development focuses on the technical question alone,

Kita menghabiskan lebih dari satu tahun hidup di persimpangan yang asing

then what do we risk by excluding the broader context?

antara biologi, teknologi, dan komunitas.

Kita telah menyaksikan, dengan perkembangan vaksin COVID-19 yang pesat,

We've all spent over a year now living at an unprecedented intersection

meskipun perbaikan teknologi menawarkan pengobatan yang sangat penting,

between biology, technology and society.

itu tidak selalu memberikan obat manjur,

We've witnessed, with the rapid development of the COVID-19 vaccine,

dan penyebabnya, dunia nyata adalah dunia sosial dan ekonomi yang kompleks,

that although techno-fixes offer us a critical remedy,

di mana sistem yang dominan menentukan distribusi manfaat.

they don't always provide a panaceum,

and that’s because the real world is a complex social and economic one,

Masih perlu dua tahun lagi

sebelum ratusan juta orang di seluruh dunia

menerima vaksin darurat mereka,

where dominant systems determine the distribution of benefits.

di dunia yang terglobalisasi, berisiko mengurangi keampuhan vaksin

It will be another two years

before hundreds of millions across the world

dalam seluruh komunitas kita.

Upaya ilmiah telah lama dianggap terpisah

receive their emergency vaccines,

which, in a globalized world, risks undermining its efficacy

dari konteks dunia nyata,

gagasan yang menempatkan keterbatasan mendalam pada harapan bioteknologi.

on all our communities.

Scientific endeavors have long been considered separate

Dengan mengabaikan ruang lingkup desain, mungkin kita kira masalah selesai

to real-world contexts,

an idea that places profound limitations on the promises of biotechnology.

dan kemudian menyadari bahwa sebenarnya, tidak banyak yang berubah.

Dan logika yang serupa pun muncul

By missing the full scope of design, we may think we’re solving problems

dalam bioteknologi untuk barang-barang konsumen dan industri.

and realize later that actually, not much has changed.

Sejauh ini, inovasi ditawarkan untuk pasar komoditas,

And a similar logic is emerging

substitusi langsung yang mengantikan bahan yang bermasalah,

in biotechnology for consumer goods and industry.

dengan tetap mempertahankan pola pikir yang berlaku dan dinamika kekuasaan.

So far, it offers innovations for commodities markets,

Lagi, solusi yang secara teknis termasuk baik

drop-in replacements that change problematic ingredients,

yang tanpa disadari memperkuat ketidakadilan sosial dan ekologis.

and yet sustain prevailing mindsets and dynamics of power.

Dalam mengatasi kesenjangan ini

Again, technically sound solutions

kita harus mengambil pendekatan yang lebih revolusioner,

that unwittingly reinforce social and ecological inequities.

dimulai dengan bertanya “Dunia seperti apa yang kita inginkan?”

Addressing these asymmetries

requires us to take a more revolutionary approach,

Bagaimana jika keduanya dapat dilakukan?

Bagaimana jika desain skala molekuler dilakukan,

one that begins by asking "What kind of a world do we wish for?"

dengan mempertimbangkan dunia nyata?

Pendekatan yang lebih terpadu dalam desain dengan biologi

So what if we could do both?

mengharuskan untuk mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam;

What if we could design at the molecular scale,

with the real world in mind?

bukan “Apa yang akan orang beli,”

tapi “Bagaimana komunitas didahulukan dibandingkan komiditas.”

A more integrated approach to designing with biology

requires us to ask more nuanced questions;

“Dapatkah bioteknologi yang disalurkan

membuat orang menemukan solusi khusus untuk masalah itu?”

not "What will people buy,"

but "What if we put communities, rather than commodities, first."

“Dapatkah kita bergerak dari bioteknologi yang membuat monokultur

"Could distributed biotechnology

ke teknologi yang, seperti alam, dapat mencakup berbagai macam adaptasi?”

enable people to find local solutions to local problems?"

"Can we move beyond a biotechnology that creates monocultures

“Bagaimana membekali generasi penerus dengan alat,

to one which, like nature itself, embraces a multiplicity of adaptations?"

ruang, dan komunitas yang perlu untuk memperluas keterampilan,

pengetahuan, dan ide mereka?”

"How do we equip the next generation with the tools,

Upaya yang besar untuk memulai menjawab pertanyaan-pertanyaan ini

spaces and communities they need to broaden their skills,

sudah dimulai.

Lab Open Bioeconomy,

knowledge and ideas?"

yang telah memiliki cabang di Inggris, Ghana, dan Kamerun,

An incredible amount of work that begins to address these questions

membuat alat penelitian open-source untuk memperluas wilayah penyebaran inovasi

is already underway.

The Open Bioeconomy Lab,

which has nodes in the UK, Ghana and Cameroon,

ke dalam konteks sumber daya yang terbatas.

Selama ratusan tahun,

designs open-source research tools to expand geographies of innovation

kami telah mendomestikasi tanaman agar dapat dikonsumsi,

membuat budaya makanan yang kaya nutrisi, beragam, dan lezat.

into resource-constrained contexts.

Over thousands of years,

MicroByre memiliki keinginan yang serupa, namun pada mikroba.

we've domesticated plants to make them edible,

Perusahaan start-up asal San Francisco mengumpulkan beragam perpustakaan mikroba

creating nutrient-rich, diverse and delicious food cultures.

untuk perangkat biologi yang lebih tangguh.

MicroByre wants to do the same, but for microbes.

Bayangkan palet warna yang lebih luas dan aplikasi yang berbeda,

The San Francisco based start-up assembles diverse microbial libraries

dari berbagai jenis bakteri penghasil pigmen.

for a more resilient biological toolkit.

Dari sekolah seni yang terkenal di London, Central Saint Martins,

Imagine the expanded color palettes and different applications,

para mahasiswa dari berbagai disiplin

from different types of pigment-producing bacteria.

menghasilkan praktik desain berkelanjutan yang baru

And from London's famed art school, Central Saint Martins,

dari media biologis.

Anda akan menemukannya di dalam lab basah,

students from different disciplines

terletak di antara departemen mode tekstil dan arsitektur yang bersejarah,

are generating new sustainable design practices

from biological medium.

penyatuan radikal dari pendidikan seni dan ilmu pengetahuan.

You'll find them at work in a wet lab,

nested between historic fashion textiles and architecture departments,

Ada banyak contoh jenis pekerjaan desain sistemik dalam bioteknologi ini --

a radical reunification of the arts and sciences in education.

satukan semuanya, dan Anda mulai melihat visi yang berbeda

dari masa depan biologis kita.

Many examples of this type of systemic design work in biotechnology exist --

Saya tak tahu yang terjadi

pada kapsul waktu yang kami tinggalkan di Paris,

piece them together, and you start to glimpse different visions

tetapi saya ingat saya mengharapkan dunia yang lebih adil dan bermakna,

of our biological futures.

di mana seluruh alam dapat berkembang.

I don't know what happened

to the time capsule we left behind in Paris,

Dengan caranya sendiri yang unik,

but I do remember wishing for a more just and meaningful world,

teknologi dan desain telah memainkan perannya dalam menyangkal hal ini,

where all of nature can thrive.

tetapi kita dapat mengubahnya.

In their own significant ways,

Secara fundamental,

ini berarti mengakui bahwa desain, dengan dan dari biologi

technology and design have played their role in denying us this,

adalah merancang sistem dan bukan benda,

but it's in our power to change that.

dan bahwa dengan proposisi desain yang benar-benar ambisius

Fundamentally,

this means recognizing that the design of, with and from biology

berdasarkan nilaiyang berpusat pada pertumbuhan,

is designing systems and not stuff,

pemeliharaan, dan kesetaraan.

Kita memiliki kesempatan untuk membangun sistem yang benar-benar transformatif,

and that with a truly ambitious design proposition,

one that’s based on values that center flourishing,

sistem yang membuka ukuran nilai dan dampak yang holistik,

caretaking and equity.

We have the opportunity to build truly transformative systems,

dan bagaimana ide tentang peningkatan inovasi

serta menjalankan bisnis untuk masa depan yang kita perlukan.

systems that open up holistic measures of value and impact,

and how we think about scaling innovation

and doing business for the futures we now need.