Man vs beast: Who is more efficient? - 6 Minute English

Hello. This is 6 Minute English from BBC

Halo. Ini adalah 6 Menit Bahasa Inggris dari BBC

Learning English. I’m Sam.

Learning English. Saya Sam.

And I’m Roy. Whether it’s salmon swimming

Dan saya Roy. Baik itu salmon yang berenang

upriver to lay their eggs or cheetahs running

ke hulu untuk bertelur atau cheetah yang berlari

faster than a car, animals can do incredible

lebih cepat daripada mobil, hewan dapat melakukan

things with their bodies.

hal-hal luar biasa dengan tubuhnya.

Human bodies are no less incredible –

Tubuh manusia tidak kalah luar biasa –

just think of Olympic swimmers and sprinters.

pikirkan saja perenang dan pelari Olimpiade.

Our bodies work using just the energy

Tubuh kita bekerja hanya dengan menggunakan energi

provided by what we eat. This means

yang disediakan oleh apa yang kita makan. Ini berarti

that the human body has to be incredibly

bahwa tubuh manusia harus sangat

efficient, using as little energy as possible

efisien, menggunakan energi sesedikit mungkin

to do what it needs to.

untuk melakukan apa yang diperlukan.

Yet even with our efficient bodies, no-one can

Namun, bahkan dengan tubuh kita yang efisien, tidak ada yang bisa

run as fast a cheetah, not even Olympic

berlari secepat cheetah, bahkan

champions! In this programme, we’ll be

juara Olimpiade sekalipun! Dalam program ini, kami akan

asking: exactly how efficient

bertanya: seberapa efisien

is the human body?

tubuh manusia?

We’ll be comparing human bodies’ performance

Kami akan membandingkan kinerja tubuh manusia

against each other, and against some

satu sama lain, dan juga terhadap beberapa

animals too. And, of course, we’ll be

hewan. Dan, tentu saja, kita juga akan

learning some new and

belajar beberapa

useful vocabulary as well.

kosa kata baru dan berguna.

But before that I have a question for you,

Tapi sebelum itu saya punya pertanyaan untuk Anda,

Roy. Efficiency involves an input and

Roy. Efisiensi melibatkan input dan

an output. It‘s about the relationship

output. Ini tentang hubungan

between the amount of energy

antara jumlah energi yang

coming in – in other words, the food

masuk – dengan kata lain, makanan

we eat - and the amount of the energy

yang kita makan – dan jumlah energi

going out – the usual movements and

yang keluar – gerakan dan

activities of day-to-day life. So,

aktivitas sehari-hari yang biasa. Jadi,

according to this definition, which

menurut definisi ini,

animal is the most efficient? Is it:

hewan apa yang paling efisien? Apakah itu:

a) an ant? b) a whale? or c) a human?

a) semut? b) ikan paus? atau c) manusia?

Humans are the most efficient animal.

Manusia adalah hewan yang paling efisien.

OK, Roy. I’ll reveal the answer later in the

Oke, Roy. Saya akan mengungkapkan jawabannya nanti di

programme. To find out more about

program. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang

how the human body works it’s

cara kerja tubuh manusia, sangat

helpful to know how our species

membantu untuk mengetahui bagaimana spesies kita

evolved. Here’s Herman Pontzer, professor

berevolusi. Inilah Herman Pontzer, profesor

of evolutionary anthropology at

antropologi evolusioner di

Duke University, speaking with BBC World

Duke University, berbicara dengan program BBC World

Service programme, CrowdScience.

Service, CrowdScience.

Humans are remarkably efficient.

Manusia sangat efisien.

We walk on two very straight legs, if

Kita berjalan dengan dua kaki yang sangat lurus, jika

a human stands next to a dog, for example,

manusia berdiri di samping seekor anjing, misalnya,

the dog has got that funny bent classic

anjing tersebut memiliki

dog leg shape, right? And that crouched

bentuk kaki anjing klasik yang bengkok dan lucu, bukan? Dan postur berjongkok itu

posture is really typical of most animals.

benar-benar tipikal kebanyakan hewan.

Humans have a very straight leg, and so

Manusia memiliki kaki yang sangat lurus, dan

because of that, and because our legs

karena itu, dan karena kaki kita

are pretty long for our body size – humans

cukup panjang untuk ukuran tubuh kita – manusia

are part of the ape family – we’re are efficient.

adalah bagian dari keluarga kera – kita efisien.

Humans are apes and evolved from the

Manusia adalah kera dan berevolusi dari

same origin as gorillas and chimpanzees.

asal yang sama seperti gorila dan simpanse.

One big difference however is that humans

Namun satu perbedaan besar adalah bahwa manusia

walk upright on straight legs, whereas

berjalan tegak dengan kaki lurus, sedangkan

most animals are crouched – bent over

kebanyakan hewan berjongkok - membungkuk

at the knee and leaning forwards

di lutut dan mencondongkan tubuh ke depan

to the ground. This crouched posture is not

ke tanah. Postur berjongkok ini bukanlah

an efficient way to move.

cara yang efisien untuk bergerak.

Other animals, like dogs, have flat backs

Hewan lain, seperti anjing, memiliki punggung rata

and move on four bent legs called

dan bergerak dengan empat kaki bengkok yang disebut

doglegs – something bent in the shape of

kaki anjing – sesuatu yang bengkok berbentuk

a dog’s leg. The word dogleg can also mean

kaki anjing. Kata dogleg juga bisa berarti

a sharp bend in a road or path.

tikungan tajam di jalan atau jalur.

So, the design of the human body makes it

Jadi, desain tubuh manusia membuatnya

efficient compared to some other animals - but

lebih efisien dibandingkan dengan beberapa hewan lain - tetapi

how do humans compare with each other?

bagaimana manusia membandingkan satu sama lain?

How do Kenyan athletes break long-distance

Bagaimana atlet Kenya memecahkan

running records, while many of us struggle

rekor lari jarak jauh, sementara banyak dari kita berjuang

to run for the bus? The main reason, according to

mengejar bus? Alasan utamanya, menurut

Loughborough University physiologist,

ahli fisiologi Universitas Loughborough,

Rhona Pearce, is training. But there may be

Rhona Pearce, adalah pelatihan. Tapi mungkin ada

other factors too, as she explained to

faktor lain juga, seperti yang dia jelaskan kepada

BBC World Service’s, CrowdScience.

BBC World Service, CrowdScience.

Age probably comes into it in that there’s

Usia mungkin muncul karena

probably an optimal age for tendon

mungkin ada usia optimal untuk

elasticity – that drops off as you get older,

elastisitas tendon – yang menurun seiring bertambahnya usia,

so probably there’s a sweet spot in age for

jadi mungkin ada titik manis dalam usia untuk

running economy. So, in terms of weight, it

menjalankan ekonomi. Jadi, dalam hal berat, itu

depends on what you weight is made up of,

tergantung pada berat badan Anda,

if you’ve got more muscle mass that’s going

jika Anda memiliki lebih banyak massa otot yang akan

to help you, whereas if it’s more fat

membantu Anda, sedangkan jika lebih banyak lemak

then you’ve got to carry it.

maka Anda harus membawanya.

Efficient running depends on having flexible

Lari yang efisien bergantung pada

muscles and tendons, and this flexibility

otot dan tendon yang fleksibel, dan fleksibilitas ini

drops off, or decreases, as we get older.

menurun, atau menurun, seiring bertambahnya usia.

This means that, in terms of running, the body

Artinya, dalam hal berlari, tubuh

has an optimal age – the best age, or the age

memiliki usia optimal – usia terbaik, atau usia

at which you are most likely to succeed.

di mana Anda kemungkinan besar akan berhasil.

Body composition also plays a part.

Komposisi tubuh juga berperan.

Efficient runners need high muscle mass - the

Pelari yang efisien membutuhkan massa otot yang tinggi -

amount of muscle in your body, as opposed

jumlah otot di tubuh Anda, bukan

to fat or bone. So, training, age, muscle mass

lemak atau tulang. Jadi, pelatihan, usia, massa otot,

and genetics and are all factors which,

dan genetika adalah semua faktor yang,

when they come together, produce

jika digabungkan, menghasilkan

a sweet spot – the best possible combination

sweet spot – kombinasi terbaik

of factors and circumstances. And from the

dari faktor dan keadaan. Dan dari

evidence it looks like my answer to

bukti sepertinya jawabanku atas

your question was right, Sam.

pertanyaanmu benar, Sam.

Ah yes, I asked which animal was the most

Ah ya, saya bertanya hewan mana yang paling

efficient, and you said it was c) a human. Well,

efisien, dan Anda menjawab c) manusia. Yah,

I’m sorry to say but that was the wrong

saya minta maaf untuk mengatakannya tapi itu

answer! The funny thing is - and scientists

jawaban yang salah! Lucunya - dan para ilmuwan

still don’t understand why - but the bigger

masih belum mengerti mengapa - tetapi semakin besar

the animal, the less energy it uses,

hewannya, semakin sedikit energi yang digunakannya,

kilo for kilo. So, the most efficient animal…

kilo demi kilo. Jadi, hewan yang paling efisien…

…is also be the biggest – a whale! OK, let’s

…juga menjadi yang terbesar – paus! Oke, mari kita

recap the vocabulary from the programme,

rekap kosa kata dari program tersebut,

starting with crouched – a position, which

dimulai dengan jongkok – posisi, yaitu

is bent at the knee, leaning forward

membungkuk di lutut, mencondongkan tubuh ke depan

and closer to the ground.

dan lebih dekat ke tanah.

A dogleg can describe something which

Dogleg dapat menggambarkan sesuatu yang

has a bent shape, especially

memiliki bentuk bengkok, terutama

a sharp bend in a road or path.

tikungan tajam di jalan atau jalur.

The optimal age to do something

Usia optimal untuk melakukan sesuatu

is the best age to do it.

adalah usia terbaik untuk melakukannya.

If something drops off, it decreases

Jika sesuatu turun,

in quality or quantity.

kualitas atau kuantitasnya menurun.

A sweet spot is the best possible

Sweet spot adalah

combination of factors or circumstances.

kombinasi terbaik dari faktor atau keadaan.

And finally, muscle mass is the amount

Dan terakhir, massa otot adalah jumlah

of muscle in your body, as opposed to fat

otot di tubuh Anda, bukan lemak

or bone. Once again, our six minute are up.

atau tulang. Sekali lagi, enam menit kami habis.

Bye for now!

Selamat tinggal untuk sekarang!

Bye!

Selamat tinggal!