Is Cultivated Meat the Future of Food? | Uma Valeti | TED

Translator: Prita Kusumaningtyas Reviewer: Made Pramana

I was 12 years old

Saya berusia 12 tahun

when I came face-to-face with the paradox of meat.

ketika saya berhadapan langsung dengan paradoks daging.

I was at my friend's birthday party.

Saya ada di pesta ulang tahun teman saya.

There was a lot of fun, music,

Ada banyak kesenangan, musik,

celebration and games in the front of the house.

perayaan, dan permainan di depan rumah.

So I ran into the backyard looking for more fun.

Jadi saya berlari ke halaman belakang mencari lebih banyak kesenangan.

And what I stumbled upon shocked me.

Dan yang saya temukan mengejutkan saya.

There were people slaughtering frightened animals for the birthday feast.

Ada orang yang menyembelih hewan yang ketakutan untuk pesta ulang tahun.

This was a strange feeling.

Ini adalah perasaan yang aneh.

As a 12-year-old kid,

Sebagai seorang anak berusia 12 tahun,

seeing intense suffering in the back and sheer joy in the front,

melihat penderitaan hebat di belakang dan kegembiraan belaka di depan,

juxtaposing a birthday with a death day

menyandingkan ulang tahun

dengan hari kematian

all in the same instance was too much to handle.

disaat yang bersamaan itu terlalu berat untuk ditangani.

The 12-year-old me broke down into tears.

Saya yang berusia 12 tahun menangis.

I know this is a common experience for many of you,

Ini adalah pengalaman umum bagi sebagian dari Anda,

and probably many of your children.

dan mungkin dari anak-anak Anda.

We all know at some level

Kita semua tahu pada tingkat tertentu

that the meat that we eat today

bahwa daging yang kita makan hari ini

has a really troubling story behind it.

memiliki kisah yang sedih di baliknya.

We know that billions of animals are raised in painful,

Kita tahu bahwa miliaran hewan dibesarkan dalam kondisi yang menyakitakan,

overcrowded conditions

kondisi yang padat

and not in the idyllic pastures that we'd like to believe in.

dan bukan di padang rumput idealis yang ingin kita percayai.

We know that climate change is caused --

Kita tahu bahwa perubahan iklim disebabkan --

a leading cause for it, in fact, is meat production.

penyebab utamanya, faktanya, adalah produksi daging.

We also know that factory farming

Kita juga tahu bahwa pertanian pabrik

is responsible for the spread of incredibly scary diseases,

bertanggung jawab atas penyebaran penyakit yang sangat menakutkan,

and also to the rising antibiotic resistance.

dan juga meningkatnya resistensi antibiotik.

But despite all of this, you probably will continue to eat meat.

Namun terlepas dari semua ini, Anda mungkin akan terus makan daging.

In fact, the world is going to eat twice the amount of meat

Faktanya, dunia akan makan dua kali jumlah daging

in the first half of this century than when we started.

pada paruh pertama abad ini daripada ketika kita mulai.

So despite all of this,

Jadi terlepas dari semua ini,

why?

mengapa?

Why is the question.

Mengapa adalah pertanyaannya.

Do we really have a solution for it?

Apa kita benar benar punya solusi?

I'm not sure yet.

Saya belum yakin.

But I'll tell you why this is a complex question to answer,

Tapi saya akan memberi tahu kenapa ini adalah pertanyaan yang rumit,

because meat is the most incredibly delicious food

karena daging adalah makanan paling lezat

that we've gotten used to.

yang pernah kita gunakan.

No disrespect to salads or beans.

Bukan meremehkan salad atau kacang-kacangan.

It's been part of our culture, traditions and religion

Itu telah menjadi bagian dari budaya, tradisi, dan agama kita

for hundreds, if not thousands of years.

selama ratusan, jika tidak ribuan tahun.

We love the product, not so much the process.

Kita menyukai produknya, bukan prosesnya.

So we've learned to ignore the conflict by simply turning a blind eye.

Jadi kita telah belajar untuk mengabaikan konflik hanya dengan menutup mata.

And I think this is the central conflict that a conflicted carnivore deals with.

Dan saya pikir ini adalah konflik sentral yang dihadapi oleh karnivora.

So is there a way out for a conflicted carnivore?

Jadi apa ada jalan keluar bagi karnivora berkonflik?

I believe there is.

Saya percaya ada.

In fact, I am betting on it.

Sebenarnya, saya bertaruh untuk itu.

About eight years ago, I quit my job as a cardiologist

Delapan tahun yang lalu, saya berhenti dari pekerjaan saya sebagai ahli jantung

and moved my family across the country

dan memindahkan keluarga saya ke seberang negara

to start a team solely focused on working on solving this problem.

untuk memulai tim yang hanya berfokus pada menyelesaikan masalah ini.

I cofounded a company called UPSIDE Foods

Saya mendirikan sebuah perusahaan bernama UPSIDE Foods

to work on a crazy idea called cultivated meat.

untuk mengerjakan ide aneh yang disebut daging budidaya.

It's based on a simple principle that all the meat we eat

Ini didasarkan pada prinsip sederhana bahwa semua daging yang kita makan

comes from a bunch of animal cells.

berasal dari sekelompok sel hewan.

So we asked the question,

Jadi kami bertanya,

could we just grow the animal cells directly into meat

bisakah kita menumbuhkan sel-sel hewan langsung menjadi daging

without having to raise the animal?

tanpa harus memelihara hewan itu?

And it turns out

Dan ternyata

that this idea was rooted in science fiction

ide ini berakar pada fiksi ilmiah

for many, many decades.

selama beberapa dekade.

And I want to show you

Dan saya ingin menunjukkan

and illustrate to you how we can do this with chicken.

dan mengilustrasikan bagaimana kita bisa melakukan ini dengan ayam.

So let's start off with a chicken or an egg.

Jadi mari kita mulai dengan ayam atau telur.

What we do is we take a small sample of cells from the egg or the chicken,

Yang kami lakukan adalah kami mengambil sampel sel dari telur atau ayam,

and we identify the cells that are high-quality

dan kami mengidentifikasi sel-sel yang berkualitas tinggi

and continue to grow outside the animal into chicken meat.

dan terus tumbuh di luar hewan menjadi daging ayam.

Once we have the right cells,

Setelah kami memiliki sel-nya,

we save them for later

kami menyimpannya untuk nanti

or when we want to make chicken,

atau ketika kami ingin membuat ayam,

we pull them out in a small sample

kami menariknya keluar dalam sampel kecil

just like the one that will fit in a vial like this.

seperti yang akan muat dalam botol seperti ini.

Inside this vial

Di dalam botol ini

you could expect to see millions of cells

Anda dapat berharap melihat jutaan sel

just like the ones you're seeing on the slide.

seperti yang Anda lihat di slide.

Now remember, the life of a chicken

Sekarang ingat, kehidupan seekor ayam

started with a single cell

dimulai dengan satu sel

that grew and multiplied into millions and billions of cells.

yang tumbuh dan berlipat ganda menjadi jutaan dan miliaran sel.

So we take these cells and put them in a cultivator.

Jadi kami mengambil sel-sel ini dan menaruh ke dalam kultivator.

You might ask, what is a cultivator?

Apa itu kultivator?

A cultivator is nothing but a clean vessel

Kultivator tidak lain adalah wadah bersih

that provides a safe and nurturing

berupa tempat yang aman dan memelihara

and warm environment for the cells to grow into chicken meat.

dan hangat bagi sel-sel untuk tumbuh menjadi daging ayam.

They can come in a small size, like the size of a water bottle,

Mereka bisa datang dalam ukuran kecil, seperti ukuran botol air,

or they could be as tall as one to two stories,

atau bisa setinggi satu hingga dua lantai,

steel, clean, gleaming tanks like the one you're seeing behind me.

baja, tangki bersih, berkilau seperti yang Anda lihat di belakang saya.

Once we grow this meat for about two weeks,

Setelah kami menanam daging ini selama sekitar dua minggu,

we are ready to harvest it

kami siap memanennya

and shape it into the products that we love.

dan membentuknya menjadi produk yang kami sukai.

Whole cut products or cut products.

Produk potong utuh atau produk potong.

And it's common to mix some of these products

Dan hal umum untuk mencampur beberapa produk ini

with plant-based fibers to add texture.

dengan serat nabati untuk tekstur.

This can be done with beef, salmon, duck,

Ini dapat dilakukan dengan daging sapi, salmon, bebek,

or any species that you can imagine.

atau hewan apa pun yang dapat dibayangkan.

And once we have the cells we want,

Dan saat kita dapat sel yang dibutuhkan

we do not have to go back to the animal.

kita tidak harus kembali ke hewan.

In fact, the cells we've been using to grow chicken,

Faktanya, sel-sel yang telah kami gunakan untuk menumbuhkan ayam,

we've taken them from an egg in 2018,

kami telah dapat sel dari telur tahun 2018

and for six years we haven't had to go back to the animal again.

dan selama enam tahun kami tidak harus kembali ke hewan itu lagi.

It's a kinder way to make meat,

Ini cara yang lebih baik membuat daging,

but it's also kinder to the environment.

tetapi juga ramah terhadap lingkungan.

A number of studies are showing, for instance,

Sejumlah penelitian menunjukkan, misalnya,

for cultivated beef, when grown at scale,

untuk daging sapi, ketika ditanam dalam skala besar,

using renewable energy,

memakai energi terbarukan

has a 90 percent lower greenhouse gas emissions,

memiliki emisi gas rumah kaca 90 persen lebih rendah,

90 percent lower land use and lower pollution.

penggunaan lahan 90 persen lebih rendah dan polusi yang lebih rendah.

It's also cleaner in the absence of animal waste

Ini juga lebih bersih tanpa adanya limbah hewan

or the need to use antibiotics that increase the risk of infections,

atau kebutuhan menggunakan antibiotik yang meningkatkan infeksi,

whether it's E-coli or salmonella.

apakah itu E-Coli atau salmonella.

We can have really clean conditions for manufacturing.

Kita bisa memiliki kondisi yang sangat bersih untuk manufaktur.

Now, I think you're certainly thinking that this is science fiction for sure,

Sekarang, saya pikir Anda pasti berpikir bahwa ini adalah fiksi ilmiah,

this is crazy,

ini gila-gilaan,

but eight years ago, when I started UPSIDE Foods,

tapi delapan tahun lalu, saat memulai UPSIDE Foods

a number of people laughed at me and our team.

sejumlah orang menertawakan saya dan tim kami.

Let me show you the rapid progress that's happened in the last eight years.

Izinkan saya menunjukkan kemajuan pesat selama delapan tahun terakhir.

In 2016, we showed the world the first cultivated beef meatball

Pada 2016, kami menunjukkan dunia bakso daging sapi pertama yang dibudidayakan

and followed that up in 2017

dan melanjutkannya pada 2017

by showing the first ever cultivated duck or chicken.

dengan menunjukkan bebek atau ayam pertama yang dibudidayakan.

This proved science.

Ini membuktikan sains.

This was proof of science for multiple species over a few years.

Ini adalah bukti sains untuk beberapa spesies selama beberapa tahun.

So what's next?

Jadi apa selanjutnya?

The most important thing next was to prove safety.

Yang paling penting selanjutnya adalah membuktikan keamanan.

We started working with the top two regulators in the United States,

Kami mulai bekerja dengan dua regulator teratas di Amerika Serikat,

the FDA and the USDA,

FDA dan USDA,

and over multiple years,

dan selama beberapa tahun,

and after thorough examinations of our process,

dan setelah pemeriksaan menyeluruh terhadap proses kami,

we got the green light to release our products into the market

kami mendapat lampu hijau untuk merilis produk kami ke pasar

less than a year ago, in July 2023.

kurang dari setahun yang lalu, Juli 2023.

I have to tell you,

Saya harus memberi tahu,

the next part of this is the consumer.

bagian selanjutnya adalah konsumen.

You might ask, how does it taste?

Anda mungkin bertanya, apa rasanya?

The faces of these people,

Wajah orang-orang ini,

hardcore meat eaters and vegetarians alike,

pemakan daging hardcore dan vegetarian,

will tell you the story that this is delicious.

akan memberi tahu bahwa ini lezat.

In fact, our favorite quote is from “The Washington Post,”

Kutipan favorit kami adalah dari “The Washington Post,”

where the James Beard Award-winning writer wrote

di mana penulis pemenang James Beard Award menulis

that "this was the most chickeny chicken" he's tasted in a long time.

bahwa ‘ini adalah ayam yang paling ayam’ yang pernah ia coba dalam waktu yang lama.

Alright, so speaking of delicious,

Baiklah, jadi berbicara tentang lezat,

our chef here has been busy cooking some of the products

chef kami di sini sibuk memasak beberapa produk

that I want to show to you.

yang ingin saya tunjukkan.

Let me show or illustrate how this could work in your life.

Saya akan menunjukkan cara kerja hal ini di dalam hidup Anda.

Imagine a week.

Bayangkan seminggu.

It starts off with a Sunday,

Ini dimulai dengan hari Minggu,

and your kids want you to cook breakfast.

dan anak-anak Anda ingin Anda memasak sarapan.

And their favorite breakfast is a breakfast sausage.

Sarapan favorit mereka adalah sosis.

Let me show you how that could look.

Biarkan saya tunjukkan seperti apa wujudnya.

Thank you. David.

Terima kasih David.

OK, for instance, there's a cultivated chicken breakfast sausage.

Oke, misalnya, ada sosis ayam yang dibudidayakan.

It's delicious, it's juicy.

Enak, lembut.

I want to eat it right now.

Saya ingin memakannya sekarang.

But there's more.

Tapi masih ada lagi.

I want you to think about Wednesday.

Saya ingin Anda berpikir tentang hari Rabu.

You're on a work trip

Anda sedang bekerja

and you want to get a quick power lunch.

dan Anda ingin mendapatkan makan siang cepat.

Imagine this.

Bayangkan ini.

A protein-packed chicken salad

Salad ayam kaya protein

that has delicious golden brown chicken on it.

yang memiliki ayam cokelat keemasan yang lezat di atasnya.

And I want to eat this, too.

Dan saya ingin makan ini juga.

But there's more.

Tapi masih ada lagi.

(Laughter)

(Tawa)

Now it's Friday, end of the week, thank God.

Sekarang hari Jumat, akhir minggu, terima kasih Tuhan.

And you want to go to a really relaxing and romantic dinner with your partner.

Dan Anda ingin pergi ke makan malam santai dan romantis bersama pasangan Anda.

And you want to impress your partner

Dan Anda ingin mengesankan pasangan Anda

by taking your partner to the restaurant closest to you

dengan membawa pasangan Anda ke restoran terdekat

and asking for the best thing on the menu,

dan meminta hal terbaik di menu,

that shows what a great person you are.

yang menunjukkan betapa hebatnya Anda.

(Laughter)

(Tawa)

And we have that for you too.

Dan kami memilikinya untuk Anda juga.

Thank you, David.

Terima kasih, David.

So this is a delicious chicken breast,

Jadi ini adalah dada ayam yang lezat,

tender and juicy

empuk dan lembut

and cooked in front of you,

dan dimasak di depan Anda,

sizzling on the plate.

mendesis di piring.

And your partner takes a bite.

Dan pasangan Anda mencicipinya.

And says,

Dan berkata,

"Hmm."

“Hmm.”

(Laughter)

(Tawa)

"The most chickeny chicken I've ever had."

“Ayam paling ayam yang pernah saya makan.”

(Laughter)

(Tawa)

Alright, so what comes next?

Baiklah, jadi selanjutnya apa?

This industry is growing rapidly.

Industri ini berkembang pesat.

I'm really thrilled to see there is about 170 companies in this space

Saya sangat senang melihat ada sekitar 170 perusahaan di lingkup ini

in every continent except Antarctica.

di setiap benua kecuali Antartika.

And multiple research organizations, like the Good Food Institute,

Dan beberapa organisasi penelitian, seperti Good Food Institute,

working on making this available

bekerja untuk membuat ini tersedia

and building training programs at the universities.

dan membangun program pelatihan di universitas.

We've got multiple countries giving regulatory approvals:

Ada beberapa negara yang memberikan persetujuan peraturan:

the United States, Singapore, Israel and soon to be also Australia.

Amerika Serikat, Singapura, Israel dan juga Australia segera.

We've got three billion dollars being put to work.

Ada tiga miliar dolar yang sedang dikerjakan.

And hear this,

Dan dengar ini,

South Korea has just started a free economic zone

Korea Selatan baru saja memulai zona ekonomi bebas

to encourage cultivated meat to be commercialized rapidly

untuk mendorong daging budidaya dikomersialkan dengan cepat

and China has added this to their five-year plan.

dan China telah menambahkan ini ke dalam rencana lima tahun mereka.

There are a number of companies across the world

Ada sejumlah perusahaan di seluruh dunia

ready to bring delicious products to the market.

yang siap membawa produk lezat ke pasar.

And just look at this.

Dan lihat saja ini.

They could be whole-cut products,

Mereka berupa produk potong utuh,

they could be steaks,

bisa berupa steak,

they could be beloved foods like hot dogs, burgers or sushi.

berupa makanan seperti hot dog, burger, atau sushi.

Folks, there is a global race

Ada perlombaan global

and never in history has an idea of this magnitude moved

dan tidak pernah dalam sejarah gagasan sebesar ini

from an idea stage to this level of interest

beralih dari tahap ide ke tingkat minat tinggi

in a span of less than a decade.

dalam waktu kurang dari satu dekade.

So what comes next?

Jadi apa yang akan terjadi selanjutnya?

The next step is proof of scale.

Langkah selanjutnya adalah bukti dari skala.

We have to work and see if the industry can scale

Kita harus bekerja dan melihat apakah industri dapat bertumbuh

to meet the size of the problem we're trying to go after.

untuk memenuhi ukuran masalah yang kita coba kejar.

This means we'll have to build much larger, bigger,

Ini berarti kita harus membangun fasilitas manufaktur

more efficient manufacturing facilities and supply chains.

dan rantai pasokan yang jauh lebih besar, lebih luas, lebih efisien.

We've already lowered the cost by 100-fold,

Kami telah menurunkan biaya hingga 100 kali lipat,

but teams across the world are working relentlessly

tetapi tim di seluruh dunia bekerja tanpa henti

to lower the cost even further.

untuk menurunkan biaya lebih jauh.

This is an example of our production facility

Ini adalah contoh fasilitas produksi kami

that was built in California during COVID,

yang dibangun di California selama COVID,

where we've been producing cultivated meat regularly

di mana kami memproduksi daging budidaya secara teratur

for the last 12 to 18 months,

selama 12 hingga 18 bulan terakhir,

and improving operations and designs

dan meningkatkan operasi dan desain

to make it a blueprint for much larger production facilities.

untuk menjadikannya cetak biru untuk fasilitas produksi yang jauh lebih besar.

And we've released all of this across openly for the world to see.

Dan kami telah merilis semua ini secara terbuka untuk dilihat dunia.

And I think more and more of this is needed.

Dan saya pikir hal ini semakin dibutuhkan.

So what other challenges exist?

Jadi apa tantangan lainnya?

Timelines are hard to predict.

Linimasa sulit diprediksi.

Regulatory approvals are hard to predict,

Persetujuan peraturan sulit diprediksi,

but I believe multiple companies will be available in restaurants

tetapi saya yakin beberapa perusahaan akan tersedia di restoran

serving their products in the next few years,

yang menyajikan produk mereka beberapa tahun lagi,

and then next five to 10 years,

dan kemudian lima hingga 10 tahun lagi,

these should be available widely in retail.

ini harus tersedia secara luas di ritel.

Continuing to lower costs further does not come easily.

Terus menurunkan biaya lebih lanjut tidak datang dengan mudah.

There is also hurdles related to making meat that's not just less bad,

Ada juga tantangan membuat daging yang tidak hanya kurang buruk,

but I'm really excited about walking the path

tetapi saya sangat bersemangat untuk berjalan di jalur

of making meat that is more good.

membuat daging yang lebih baik.

For example, as a cardiologist,

Contohnya, sebagai kardiolog,

nothing gets me more excited than opening the path of meat

saya sangat bersemangat untuk membuat daging

to be more tastier and healthier.

menjadi lebih enak dan sehat.

Imagine, steak with a nutritional profile of a salmon.

Bayangkan, steak dengan profil nutrisi salmon.

I think that's the future that I'm very excited about.

Saya pikir itu adalah masa depan yang sangat saya sukai.

But our challenges are not just technological or manufacturing challenges

Tetapi tantangan kami bukan hanya tantangan teknologi atau manufaktur

or funding challenges.

atau tantangan pendanaan.

There are also social and political challenges.

Ada juga tantangan sosial dan politik.

Florida just banned and criminalized cultivated meat production last month.

Florida baru melarang dan mengkrimi- nalisasi daging budidaya bulan lalu.

Alabama is doing it as of October this year

Alabama melakukannya pada Oktober tahun ini

and Italy earlier this year.

dan Italia awal tahun ini.

All in an attempt to protect an age-old industry from competition.

Semua dalam upaya untuk melindungi industri kuno dari persaingan.

But I truly believe people,

Tapi saya benar-benar percaya orang,

businesses and communities in these places will benefit from cultivated meat

bisnis, dan komunitas di tempat-tempat ini akan mendapat manfaat dari daging

as well as the rest of the world.

yang dibudidayakan serta seluruh dunia.

So this is no idealistic fantasy.

Jadi ini bukan fantasi idealis.

Throughout history,

Sepanjang sejarah,

transformative innovations have always triumphed

inovasi transformatif selalu menang

over deep, entrenched opposition, reshaping societies for the better.

melawan oposisi yang kuat, demi masyarakat yang lebih baik.

This is no different.

Ini tidak berbeda.

It is the indomitable spirit of the people in the arena

Ini adalah semangat gigih dari orang-orang di arena

that will be foundational to push this innovation through.

yang akan menjadi dasar untuk mendorong inovasi ini.

But we can't do it alone.

Tapi kita tak bisa sendiri.

We'll need a lot of people, cheerleaders,

Kita akan membutuhkan banyak orang, pemandu sorak,

politicians crossing party lines, people, businesses,

politisi yang melintasi garis partai, orang-orang, bisnis,

investors and incumbent industry joining this work.

investor, dan industri petahana bergabung dengan pekerjaan ini.

Because investing in a critical idea like this,

Karena berinvestasi dalam ide kritis seperti ini,

cultivated meat, for the future

daging budidaya, agar di masa depan

to keep all the foods we love on the table,

makanan yang kita sukai tetap ada,

as well as opening an enormous economic,

serta membuka peluang ekonomi,

ethical and environmental opportunity

etika dan lingkungan yang sangat besar,

is right in front of us.

ada tepat di depan kita.

I leave you with one closing thought.

Saya akhiri dengan satu pemikiran penutup.

I truly believe that cultivated meat offers this rare opportunity

Saya sangat percaya bahwa daging yang dibudidayakan menawarkan kesempatan langka

to bring people of every stripe together under the big tent,

untuk menyatukan berbagai macam orang di bawah satu tenda besar,

those who love meat

mereka yang menyukai daging

and those who object to the slaughter of animals.

dan mereka yang keberatan dengan penyembelihan hewan.

Those who prize innovation

Mereka yang menghargai inovasi

and those who prize tradition.

dan mereka yang menghargai tradisi.

Those who love choice

Mereka yang mencintai pilihan

and those who value life.

dan mereka yang menghargai hidup.

It's our chance,

Ini kesempatan kita,

if you can forgive the joke,

untuk memahami pepatah,

to have our chicken and eat it too.

memelihara ayam sekaligus memakannya.

(Laughter)

(Tertawa)

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)