How to quickly scale up contact tracing across the US | Joia Mukherjee

Translator: Reno Kanti Riananda Reviewer: Elda Indria Sari

Chris Anderson: Joia, both you and Partners In Health

Chris Anderson: Joia, Anda dan Partners in Health

have spent decades in various battlegrounds,

telah menghabiskan puluhan tahun dalam berbagai pertempuran melawan epidemi.

battling epidemics.

Perhaps, for context, you could give us a couple examples of that work.

Bisakah Anda memberi beberapa contoh terkait pekerjaan itu?

Joia Mukherjee: Yeah, so Partners In Health

Joia Mukherjee: Partners in Health

is a global nonprofit that is more than 30 years old.

adalah organisasi nirlaba global yang telah berusia lebih dari 30 tahun.

We started famously in Haiti in a squatter settlement,

Kami mulai dikenal di Haiti, di tengah permukiman kumuh,

people who were displaced.

tempat tinggal orang yang tersisihkan.

And when we talked to them,

Saat kami bicara dengan mereka,

they wanted health care and education,

mereka menginginkan kesehatan dan pendidikan,

houses, jobs.

tempat tinggal, pekerjaan.

And that has informed our work,

Itu informasi tentang pekerjaan kami,

that proximity to people who are suffering.

yaitu kedekatan dengan orang-orang yang menderita.

When you think about health care and the poor,

Saat Anda bicara tentang layanan kesehatan dan kemiskinan,

there is always disproportionate suffering

selalu ada penderitaan yang tak proporsional

for people who have been historically marginalized,

yang dialami orang-orang yang secara historis termarjinalkan,

like our communities that we serve in Haiti.

seperti komunitas di Haiti yang kami layani.

And so we've always tried to provide health care

Jadi kami selalu berupaya menyediakan layanan kesehatan

for the poorest people on earth.

bagi orang-orang yang paling membutuhkannya.

And we were launched into an international dialogue

Kami juga terlibat dalam diskusi internasional

about whether that was possible

mengenai kemungkinan menerapkan ini

for drug-resistant tuberculosis, for HIV.

untuk TB yang resistan terhadap obat, HIV,

Indeed, for surgery, for cancer,

juga untuk operasi, kanker,

for mental health,

kesehatan mental,

for noncommunicable diseases.

dan penyakit tidak menular.

And we believe it's possible,

Kami yakin itu memungkinkan,

and it is part of the basic human right to care.

dan memberi perhatian adalah bagian dari hak asasi manusia.

So when COVID started, we saw this immediately as a threat

Saat COVID terjadi, kami langsung melihat ini sebagai ancaman

to the health of people who were the poorest.

bagi kesehatan orang-orang yang tak mampu.

And Partners In Health now works in 11 countries,

Partners in Health saat ini bekerja di 11 negara,

five on the African continent,

lima di benua Afrika,

Latin America and the Caribbean,

Amerika Latin, Karibia,

as well as the former Soviet Union.

dan juga negara bekas Uni Soviet.

And we immediately prepared to scale up testing,

Kami sedang bersiap memperluas pengujian,

contact tracing, treatment, care,

pelacakan kontak, pengobatan, perawatan,

and then saw that it wasn't being done in the United States in that way.

lalu menyadari hal seperti ini belum dilakukan di Amerika Serikat.

And in fact, we were just sitting, passively waiting for people to get sick

Bahkan kita hanya berdiam diri, menunggu sampai ada yang sakit

and treat them in hospital.

dan mengobati mereka di rumah sakit.

And that message got to the governor of Massachusetts,

Kondisi ini terdengar oleh gubernur Massachusetts,

and we started supporting the state to do contact tracing for COVID,

dan kami mulai membantu Massachussetts melakukan pelacakan kontak untuk COVID

with the very idea that this would help us identify and resource

dengan tujuan mengidentifikasi dan memberdayakan

the communities that were most vulnerable.

komunitas yang sangat rentan.

CA: So it's really quite ironic that these decades of experience

CA: Jadi cukup ironis bahwa pengalaman puluhan tahun

in the developing world and elsewhere,

di negara berkembang,

that that has now really been seen as a crucial need to bring to the US.

tetapi baru sekarang dianggap penting di Amerika Serikat.

Terutama memanfaatkan keahlian Anda dalam melakukan pelacakan kontak.

And especially to bring your expertise around contact tracing.

So, talk a bit about contact tracing,

Berbicara sedikit tentang pelacakan kontak,

why does it matter so much,

mengapa ini sangat penting, dan seperti apa

and what would, I don't know,

a perfect contact tracing setup look like?

pengaturan pelacakan kontak yang sempurna?

JM: Well, first I want to say that you want to, always,

JM: Yang pertama harus selalu Anda lakukan

in any type of illness,

untuk jenis penyakit apa pun,

you want to do prevention,

adalah pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan perawatan.

and diagnosis and treatment and care.

That is what comprehensive approaches look like,

Seperti itulah pendekatan yang komprehensif,

and that "care" piece, to us,

dan bagian "perawatan", bagi kami,

is about the provision of social support and material support

adalah menyediakan dukungan moral dan sosial

to allow people to get the care they need.

agar orang bisa memperoleh perawatan yang dibutuhkan.

So that might be transportation, it might be food.

Bisa berbentuk transportasi, atau makanan.

So when you look at that comprehensive approach,

Saat Anda menggunakan pendekatan komprehensif tersebut,

for an infectious disease,

untuk penyakit menular,

part of prevention is knowing where the disease is spreading

bagian dari pencegahan adalah mengetahui ke mana penyakit tersebut menyebar,

and how it's spreading and in whom it's spreading,

serta pada siapa dan bagaimana penyebarannya,

so that resources can be disproportionately put

sehingga sumber daya bisa difokuskan

to the highest-risk areas.

di wilayah yang memiliki risiko tinggi.

So contact tracing is a staple of public health

Pelacakan kontak adalah inti dari kesehatan masyarakat.

and what it means is that every time a new person is diagnosed

Artinya, setiap kali seseorang terdiagnosis

with COVID or any infectious disease,

dengan COVID atau penyakit menular lainnya,

then you investigate and innumerate the people they've been in contacts with,

Anda menyelidiki dan menghitung orang yang pernah berhubungan dengan mereka,

and call those contacts and say, "You've been exposed,"

dan menghubungi kontak itu untuk memberi tahu, "Anda telah terpapar,"

or talk to them, "You've been exposed,

atau berbicara dengan mereka, "Anda telah terpapar,

these are the things you need to know.

ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.

First of all, how are you?

Pertama-tama, apa kabarmu?

Do you need care yourself?"

Apa Anda butuh bantuan?"

And facilitating that.

Lalu memfasilitasi hal itu.

"Second of all, these are the information you need to know to keep yourself safe.

`"Kedua, ini beberapa informasi yang perlu diketahui untuk tetap aman.

About quarantine, about prevention."

Tentang karantina, tentang pencegahan."

And again, this would be with any infectious disease,

Hal yang sama dilakukan untuk semua penyakit menular,

from Ebola, to cholera, to a sexually transmitted disease like HIV.

mulai dari ebola, kolera, sampai penyakit menular seksual seperti HIV.

And then we say,

Lalu kita akan bilang,

"OK, knowing what you know,

"OK, setelah mengetahui ini,

do you have the means to protect yourself?"

apakah Anda memiliki sarana untuk melindungi diri sendiri?"

Because often the most vulnerable

Karena sering kali mereka yang sangat rentan

do not have the means to protect themselves.

tidak memiliki sarana untuk melindungi diri sendiri.

So that is also where this resource component comes in

Di sinilah komponen sumber daya berperan,

and where equity is so critical

saat kesetaraan sangat penting

to making this disease stop

untuk menghentikan penyebaran penyakit

and also getting the information and the resources

serta memperoleh informasi dan sumber daya

to people who need them the most.

untuk orang-orang yang sangat membutuhkannya.

CA: And in a pandemic, the people who need them the most,

CA: Dalam pandemi, orang-orang yang paling membutuhkannya,

the most vulnerable, as you say,

yang paling rentan, seperti yang Anda bilang,

are probably also --

mungkin adalah --

That's where the disease is spreading a lot.

tempat penyakit menyebar.

It's in everyone's interest to do this.

Ini kepentingan semua orang.

Ini bukan sekadar poin kesetaraan moral yang hebat

You're not just making this sort of, wonderful, equity moral point

that we've got to help these people.

di mana kita harus ikut membantu.

It's actually in all of our interest, right?

Ini sebenarnya kepentingan kita bersama.

JM: Yes.

JM: Ya.

Yes, we are one humanity,

Ya, kita adalah satu umat manusia,

and any disease, any infectious disease that is spreading

dan penyakit apa pun, penyakit menular yang menyebar

is a threat to all of us.

adalah ancaman bagi kita semua.

And that is one of the pieces, there's the moral imperative,

Dan itu salah satu bagiannya, ada keharusan moral,

there is the epidemiologic imperative,

ada keharusan epidemiologis

that if you can't control these diseases everywhere,

yang jika tak dikontrol, akan menjadi ancaman di mana pun.

that it's a threat anywhere.

And so as we look to the kind of society we want to live in,

Saat kita membayangkan lingkungan macam apa yang kita ingin tinggali,

good health is something that gives us all so much return on our investment.

kesehatan adalah keuntungan terbaik dari semua investasi itu.

CA: Now, some countries were able to use contact tracing

CA: Beberapa negara mampu menggunakan pelacakan kontak

almost to shut down the pandemic before it took off in that country.

untuk menghentikan pandemi sebelum menyebar luas.

The US was unable to do that,

AS tidak bisa melakukan itu,

and some people have taken the view

dan sebagian orang memandang

that therefore, contact tracing became irrelevant,

pelacakan kontak tak relevan,

that the strategy was mitigation, shut everything down.

dan strategi yang tepat adalah penguncian sementara.

You've argued against that,

Anda telah membantah hal itu,

that even in a process of lockdown

bahwa dalam proses penguncian sementara

that actually contact tracing plays a key role.

justru pelacakan kontak berperan penting.

Help us understand the scale,

Tolong bantu kami memahami skala cakupannya,

when there's a lot of cases,

saat terjadi banyak kasus,

the scale of tracing, both cases

skala cakupan pelacakan baik untuk kasus itu sendiri

and everyone they may have been in contact with

dan semua yang pernah berhubungan dengannya,

and their contacts.

dan kontak berikutnya.

It quickly gets to a huge problem.

Itu akan menjadi masalah besar dengan cepat.

JM: It's massive.

JM: Besar sekali.

CA: Satuan tugas seperti apa yang Anda butuhkan untuk membuat perbedaan

CA: What sort of workforce do you need to make a difference

at this moment, where the US is at?

di AS dalam kondisi seperti saat ini?

JM: It's massive.

JM: Besar sekali.

I mean, the scale is massive,

Cakupannya akan sangat luas,

and we should not take that lightly.

dan kita tak boleh menganggap remeh hal itu.

And we don't, at Partners In Health.

Di Partners in Health, kami sangat serius.

I mean, we are willing to try to figure this out,

Kami bertekad untuk menyelesaikan ini,

and I always feel that if we could stop Ebola

dan saya merasa jika kita bisa menghentikan ebola

in some of the poorest countries in the world,

di beberapa negara termiskin di dunia,

of course we ought to do it here,

tentu saja kita harus melakukannya di sini,

and was it too late when there were 28,000 deaths in Ebola?

dan apakah sudah terlambat saat terdapat 28.000 korban jiwa ebola?

Sure, it's always too late.

Tentu saja, kita selalu terlambat.

We should have started earlier,

Kita seharusnya mulai lebih awal,

but it's not too late to have an impact.

tetapi belum terlambat untuk membuat perubahan.

And so there's three aspects of timing and scale.

Oleh karena itu terdapat tiga aspek terkait waktu dan skala cakupan.

First is, the earlier you start,

Pertama, lebih awal Anda mulai, lebih baik.

the better, right?

And that's what we saw in Rwanda.

Itu yang kami saksikan di Rwanda.

They went from early testing and contact tracing,

Mereka melakukan pengujian dini dan pelacakan kontak,

the first two cases entered into the country on March 15,

dua kasus pertama muncul tanggal 15 Maret,

and in one month,

dan dalam satu bulan,

because of contact tracing, isolation and plenty of testing,

berkat pelacakan kontak, isolasi, dan banyaknya pengujian,

they had held that case rate to 134 people.

mereka dapat menahan jumlah kasus menjadi hanya sebesar 134 orang.

It's remarkable, it's remarkable.

Itu sangat luar biasa.

In the state of Georgia, where is home to the CDC,

Di negara bagian Georgia, markas CDC,

similar population size, about 12 million,

dengan ukuran populasi yang hampir sama, sekitar 12 juta jiwa,

from the first two cases in the first month,

dari dua kasus pertama di bulan pertama,

those cases became 4,400 cases.

berkembang menjadi 4.400 kasus.

And in the country of Belgium,

Dan di Belgia,

a similar population,

dengan populasi serupa,

those two cases became 7,400.

dua kasus tersebut berkembang menjadi 7.400 kasus.

So you do have to make scale to stop this.

Jadi skala cakupan memang harus diterapkan untuk menghentikan virus ini.

But the earlier you do it,

Namun semakin cepat dilakukan,

the more benefits there are to your society

semakin banyak keuntungan bagi masyarakat

and also to the other people who need medical services --

dan bagi orang lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan --

women who are pregnant,

wanita hamil, pasien patah tulang,

people who need their fracture repaired,

because services themselves in the United States

karena pelayanan kesehatan di Amerika Serikat

have been, you know, really hampered by this huge amount of COVID.

sangat terganggu akibat banyaknya jumlah pasien COVID.

Jadi yang pertama adalah,

So the first point is,

it's always late, but it's never too late.

memang sudah terlambat, tetapi tidak pernah terlalu terlambat.

Why?

Mengapa?

Because vulnerable populations are sitting ducks,

Karena populasi yang rentan adalah bom waktu.

and so imagine if one of your contacts was a nursing assistant

Bayangkan salah satu kontak Anda adalah seorang perawat

who worked in a nursing home.

yang bekerja di panti jompo.

We know that one nursing assistant can spread it throughout a nursing home.

Kita tahu seorang perawat dapat menyebarkan virus ke seisi panti jompo,

And is it important to identify that person as a contact

sehingga penting sekali mengidentifikasi orang tersebut sebagai kontak

and assure that he or she is able to remain quarantined?

dan memastikannya tetap dikarantina.

That is critical.

Itu sangat penting.

And so it's hard to say,

Oleh karena itu, kita tidak mungkin berkata

"Well, it's not worth it if it's just one person, two persons."

"Itu tidak penting, karena hanya satu atau dua orang."

Every life matters,

Setiap nyawa itu berharga,

and all of their contacts in the community of that person matters as well.

dan semua kontak di komunitasnya juga sama berharganya.

So that's one thing.

Itu satu hal.

The second about scale is people need jobs right now.

Hal kedua tentang skala cakupan adalah orang-orang membutuhkan pekerjaan.

And they want to be part of a solution,

Mereka ingin menjadi bagian dari solusi.

and some of the frustration we see,

Dan beberapa rasa kecewa yang terlihat,

the antilockdown movement,

seperti gerakan anti penguncian sementara,

is really out of anger and frustration

adalah akibat dari rasa marah dan frustrasi

and feeling, "What can we do?"

dan perasaan "Apa yang bisa saya lakukan?"

And so this gives people this feeling that they're part of a solution

Ini memberi orang-orang kesadaran bahwa mereka adalah bagian dari solusi

and can provide thousands of jobs.

dan dapat menyediakan ribuan pekerjaan.

And then third, I would say, for us to reopen our schools,

Yang ketiga, sebelum membuka kembali sekolah,

our churches, our workplaces,

tempat ibadah, tempat kerja,

we have to know where the virus is spreading

kita harus mengetahui lokasi penyebaran virus terlebih dahulu,

so that we don't just continue on this path.

sehingga tak mengulangi kesalahan yang sama.

And so contact tracing provides the platform to control,

Pelacakan kontak menjadi cara untuk mengendalikan

but also to see outbreaks in real time popping up,

dan memantau kemunculan wabah dalam waktu sebenarnya,

and then respond promptly.

untuk segera ditindaklanjuti.

So there are many reasons that we have to bring this to scale now.

Ada banyak alasan untuk melakukan pelacakan kontak besar-besaran sekarang.

Even though it is tardy.

Meskipun cukup terlambat.

CA: So especially as we have this pressure to go back to work,

CA: Terutama saat ada tekanan untuk kembali bekerja seperti saat ini,

like, contact tracing has to be part of that strategy,

pelacakan kontak harus menjadi bagian dari strategi,

or we're just inviting another disaster in a few weeks' time.

atau kita hanya akan mendatangkan bencana kembali dalam hitungan minggu.

Whatever you make of what's happened during this mitigation process.

Apa pun yang Anda lakukan selama proses mitigasi ini.

JM: Exactly, exactly.

JM: Betul sekali.

Exactly, and so that's such an important part, Chris,

Betul, dan itu hal yang sangat penting, Chris,

and something that we are just really keen

dan sesuatu yang sangat ingin

to look at the United States in a different way.

kita lihat di Amerika Serikat dengan cara yang berbeda.

What are the long-term public health infrastructures

Apa saja infrastruktur kesehatan masyarakat jangka panjang

that we need to protect us for the second wave, the third wave

yang dibutuhkan untuk melindungi kita dari gelombang kedua, ketiga,

and in the future, for future pandemics?

dan pandemi di masa depan?

CA: Whitney.

CA: Whitney.

Whitney Pennington Rodgers: You know, to that point,

Whitney Pennington Rodgers: Terkait hal tersebut,

there is a question out there from one of our anonymous

ada pertanyaan anonim dari salah satu anggota komunitas kita

community members,

about why contact tracing isn't already part of our public health system.

tentang mengapa pelacakan kontak belum menjadi bagian dari

sistem kesehatan masyarakat kita.

It seems like it does make a lot of sense

Nampaknya cukup masuk akal untuk mencegah penyebaran penyakit.

its a way to mitigate the spread of disease.

Bisa Anda jelaskan sedikit tentang itu?

Could you speak a little bit to that?

JM: I think many people have said --

JM: Banyak orang mengatakan --

and I am not a politician --

dan saya bukan politisi --

that our American health care infrastructure

bahwa infrastruktur kesehatan Amerika

is built on treatment and not prevention.

dibangun berdasarkan pengobatan, bukan pencegahan.

It's built on procedures

Sistem kesehatan AS dibangun atas dasar prosedur,

and not keeping people well.

bukan menjaga agar orang tetap sehat.

And some of that was driven by profit,

Sebagian didorong oleh pencapaian laba,

and some of that was driven by need,

sebagian karena kebutuhan,

but I think we need to rethink how we deliver care in this environment.

tetapi kita perlu berpikir ulang cara memberi perawatan dalam kondisi ini.

WPR: "There is some fear and suspicion about privacy and contact tracing.

WPR: "Ada ketakutan dan kecurigaan terkait privasi dan pelacakan kontak.

How can we build trust in the process?"

Bagaimana cara membangun kepercayaan dalam proses ini?"

JM: Yeah, that's a great question,

JM: Pertanyaan yang bagus.

and I think there's fear about privacy

Ada ketakutan terkait privasi,

and part of it comes from the idea of what contact tracing is.

yang sebagian berasal dari gagasan tentang pelacakan kontak itu sendiri.

And I think that's why we feel strongly,

Saya pikir itulah sebabnya mengapa kita menentangnya,

is if you lead with the idea that it's care

namun jika Anda berpikir itu sebagai bagian dari perawatan

and it's trying to get resources and information

dan itu adalah cara untuk memperoleh informasi dan menolong orang lain,

and help to people,

it seems very different

maka itu akan terlihat sangat berbeda

than just, oh, who's sick, and who's a threat.

dari hanya mengetahui mana orang yang sakit atau menjadi ancaman.

And so fundamentally --

Jadi pada dasarnya --

and that's why we're so pleased to be at this TED talk today --

itu sebabnya kami sangat senang bisa bergabung dengan diskusi TED hari ini --

is it's about communication, right?

karena ini semua tentang komunikasi.

It's not about surveillance,

Pelacakan kontak bukanlah pengawasan,

it's about communication and care and support.

melainkan komunikasi, perhatian, dan dukungan.

That's one thing.

Itu satu hal.

And we'll be hearing from our colleagues

Kita akan mendengar lebih banyak dari rekan kita dari sisi teknologi.

on the tech side.

There's ways to add tech, even to care,

Banyak cara untuk menggabungkan teknologi dengan perawatan,

that it can be a resource for caring and communication.

di mana teknologi bisa menjadi sumber daya untuk perawatan dan komunikasi.

But there are ways to protect people's privacy

Ada berbagai cara untuk melindungi privasi seseorang

and also to provide care,

sekaligus menyediakan perawatan.

and public health has many laws attached to it.

Kesehatan masyarakat dikendalikan oleh banyak aturan.

This is all done within the constructs of our state public health laws.

Semua dilakukan dalam konstruksi UU kesehatan masyarakat negara kita.

And so I think some of the communication around this is,

Komunikasi yang diperlukan terkait masalah ini

how do we take care of each other,

adalah bagaimana cara kita merawat satu sama lain,

how do we take care of the most vulnerable.

dan bagaimana cara merawat orang yang paling rentan.

And if we frame contact tracing as care,

Jika kita memandang pelacakan kontak sebagai perawatan,

I think that starts a different kind of conversation.

saya rasa hasilnya akan berbeda.

CA: Mm.

CA: Mm-mm.

So, Joia, can you just talk in a bit more detail

Joia, bisakah Anda menjelaskan dengan lebih rinci

about what it is that you are advising Massachusetts to do

tentang anjuran apa yang Anda berikan ke Massachusetts terkait pelacakan kontak.

in terms of contact tracing.

Give us a sense of the scale of it.

Tolong beri kami gambarannya.

JM: Yeah, so the scale -- thank you.

JM: Baik, tentang skala cakupan -- terima kasih.

You know, we are able now to make about 10,000 calls a day

Saat ini kami mampu melakukan sekitar 10.000 panggilan per hari

to contacts.

ke para kontak.

So every new case that comes in,

Setiap muncul kasus baru,

the case is investigated by someone on the phone,

investigasi dilakukan melalui telepon,

and then those investigations

yang meliputi

means writing down the names and the phone numbers of the persons

pencatatan nama dan nomor telepon orang-orang

you've been in contact with for the time you were sick

yang berhubungan dengan Anda saat sedang sakit

and a couple days before.

dan beberapa hari sebelumnya.

And with those numbers then, the contact tracers --

Berdasarkan data tersebut, para pelacak kontak --

And that's what we really redoubled the workforce and really expanded,

Di sinilah kami menggandakan tenaga kerja dan berkembang,

more than doubled,

lebih dari dua kali,

to support the department of public health

untuk membantu departemen kesehatan masyarakat

to do that contact tracing.

melakukan pelacakan kontak.

So we have 1,700 people employed full time, with benefits,

Kami memiliki 1.700 karyawan penuh waktu, dengan tunjangan,

to call those contacts and say, "Are you OK?

untuk menelepon para kontak dan bertanya, "Apakah Anda baik-baik saja?

This is the information you need,"

Ini informasi yang Anda butuhkan,"

and then, and I think this is the critical piece,

lalu bagian yang terpenting,

when someone doesn't have the information,

saat seseorang tidak memiliki informasi,

then we have another cadre of people we call the resource care coordinators,

kami memiliki sejumlah kader yang disebut koordinator sumber daya perawatan,

who help that person, that contact,

untuk membantu kontak tersebut

to do the things they need to do to protect themselves.

melakukan hal-hal yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri.

It might be food delivery,

Bisa berbentuk pengiriman makanan,

it might be filing for unemployment benefits,

pengajuan tunjangan tunakarya,

it might be trying to get them medical care or a test.

atau mungkin bantuan untuk mendapatkan pelayanan medis atau pengujian.

That piece is the care piece.

Bagian inilah yang disebut bagian perawatan.

And that is what turns social distancing from very regressive --

Ini yang mengubah jaga jarak sosial dari sangat regresif --

look at me in my beautiful house, social distancing --

lihatlah saya dalam rumah yang indah, sedang menjaga jarak --

to something that's progressive

menjadi sesuatu yang progresif

and paying attention to those who need the resources.

dan memberi perhatian pada mereka yang membutuhkan.

So the scale is massive,

Jadi skala cakupannya sangat luas,

with 1,700 employees hired to do this,

dengan 1.700 karyawan yang dipekerjakan,

namun mereka akan terhubung

but they are connected

with local community food banks and churches and facilities

dengan bank makanan milik komunitas lokal, tempat ibadah, berbagai fasilitas,

and primary health care centers as well.

serta pusat kesehatan dasar.

CA: Thank you so much, Joia.

Terima kasih banyak, Joia.