Meet Methane, the Invisible Climate Villain | Marcelo Mena | TED

Translator: Indah Setiawan Reviewer: Made Pramana

This is the Ghazipur landfill in Delhi, India.

Ini adalah tempat pembuangan akhir (TPA) Ghazipur di Delhi, India.

It’s almost 20 stories high and it often collapses,

Tingginya hampir setinggi 20 lantai dan sering runtuh,

killing the waste pickers that work there.

membunuh pemungut sampah di sana.

Last year, when temperatures hit 43 degrees Celsius,

Tahun lalu, ketika suhu mencapai 43 derajat Celsius,

it caught fire three times in a month and burned for 48 hours straight,

kebakaran terjadi tiga kali dalam sebulan selama 48 jam berturut-turut,

exposing the city to harmful particulate matter.

membuat kota terpapar partikel berbahaya.

This happens because the organic waste in the landfills

Ini terjadi karena limbah organik di TPA

decomposes to form methane,

terurai menjadi metana,

a highly flammable and potent greenhouse gas.

gas rumah kaca yang sangat mudah terbakar dan kuat.

And as we have more and more heat waves, the problem will only get worse.

Dan seiring semakin banyaknya gelombang panas, ini akan bertambah buruk.

This landfill in Buenos Aires

TPA di Buenos Aires ini

causes the pollution equivalent to roughly 1.4 million cars,

menyebabkan polusi setara dengan sekitar 1,4 juta mobil,

or the same as roughly two average-sized coal-fired power plants.

atau kira-kira dua pembangkit listrik tenaga batu bara berukuran rata-rata.

Landfills like these are major contributors to climate change

TPA seperti ini adalah kontributor utama perubahan iklim

because of the methane they emit.

karena metana yang mereka hasilkan.

Methane ...

Metana ...

comes from everywhere in the world,

berasal dari seluruh dunia,

but in developing countries, emissions are expected to double by 2050.

tetapi emisi negara berkembang diprediksi meningkat dua kali pada tahun 2050.

Methane is therefore the Global South's climate challenge,

Oleh karena itu, metana adalah tantangan iklim negara bagian selatan,

because it's a development challenge.

karena ini adalah tantangan pembangunan.

As poor countries get richer,

Ketika negara miskin semakin kaya,

their demand for food and consumer goods will increase,

permintaan makanan dan barang konsumsi meningkat,

and so will the waste they generate.

dan begitu juga limbah yang mereka hasilkan.

If we're going to keep warming under 1.5 degrees Celsius,

Jika kita ingin pemanasan di bawah 1,5 derajat Celsius,

we need to reduce methane emissions in half by 2050.

kita perlu mengurangi setengah emisi metana pada tahun 2050.

But we must do so without getting in the way

Kita harus melakukannya tanpa mengganggu

of quality-of-life improvements in the Global South.

peningkatan kualitas hidup di negara bagian selatan.

That's why, in 2022, I became the CEO of the Global Methane Hub,

Itu sebabnya, pada tahun 2022, saya menjadi CEO Global Metana Hub,

a major philanthropic effort focused on methane mitigation,

upaya filantropi besar yang berfokus pada mitigasi metana,

based out of Santiago, Chile.

yang berbasis di Santiago, Chile.

Methane doesn't get the same attention as carbon dioxide does,

Metana tidak mendapat perhatian seperti karbon dioksida,

but it's contributed to nearly half the warming

tetapi berkontribusi pada hampir setengah pemanasan

we've experienced to date.

yang kita alami hingga kini.

It's short-lived,

Metana berumur pendek,

so we stop emissions now, its warming effect will soon follow.

jadi kita hentikan emisi sekarang, efek pemanasannya akan segera turun.

If we only focus on carbon-dioxide emissions,

Jika kita hanya fokus pada emisi karbon dioksida,

we're only going to get half the temperature reduction

kita hanya akan mendapatkan setengah pengurangan suhu

with these next two decades.

dalam dua dekade ke depan.

Mitigating methane, therefore,

Oleh karena itu, mitigasi metana

is the fastest, most efficient way to reduce temperature

adalah cara tercepat dan paling efisien untuk menurunkan suhu

within our lifetime.

dalam hidup kita.

But don't get me wrong,

Namun, jangan salah paham,

this is not about delaying action on fossil fuels.

ini bukan berarti menunda aksi pada bahan bakar fosil.

40 percent of methane emissions come from fossil-fuel extraction.

40 persen emisi metana berasal dari ekstraksi bahan bakar fosil.

But today, I'm going to talk about the other 60 percent

Tapi hari ini, saya akan membicarakan 60 persen

that not a lot of people talk about,

yang tidak banyak orang bicarakan,

which is food systems’ emissions --

yaitu emisi sistem pangan --

makanan dan limbah makanan.

food production and food waste.

I’m a biochemical engineer, a professor

Saya adalah seorang insinyur biokimia, profesor,

and I was formerly the environmental minister for Chile.

dan saya pernah menjadi Menteri Lingkungan untuk Chile.

Before I got into politics,

Sebelum saya masuk ke politik,

when I was a graduate student at the University of Iowa,

saat menjadi mahasiswa pascasarjana University of Iowa,

I’d work with NASA,

saya bekerja dengan NASA,

tracking air pollution across continents

melacak polusi udara di seluruh benua

using aircraft and satellites.

menggunakan pesawat terbang dan satelit.

When I got back home,

Ketika saya pulang,

I used the same tools to develop air-quality forecasting systems

saya memakai alat yang sama untuk membangun sistem prediksi mutu udara

that helped change the way we did things.

yang mengubah cara kami melakukan banyak hal.

And we had a radical drop in air-pollution levels.

Tingkat polusi udara menurun signifikan.

But during my tenure, a large landfill caught fire,

Namun dalam masa jabatan saya, sebuah TPA besar terbakar,

and it put the whole city of Santiago under a black cloud

dan membuat seluruh kota Santiago terkepung awan hitam

of carcinogenic soot.

mengandung jelaga karsinogenik.

It was an event our model couldn't predict.

Itu adalah peristiwa yang model kami tidak bisa memprediksi.

It was methane, again.

Metana lagi.

Another landfill nearby smelled so terrible

TPA lain di dekatnya berbau sangat mengerikan

that neighbors protested for weeks.

dan orang melakukan protes berminggu-minggu.

And they were right -- nobody deserves to live like that.

Dan mereka benar -- tidak ada yang pantas hidup seperti itu.

And we could do something about it.

Dan kita bisa melakukan sesuatu.

The organic waste in landfills

Limbah organik di TPA adalah

is one of the most visible sources of methane,

salah satu sumber metana paling mudah terlihat,

literally.

secara harfiah.

And food systems,

Dan sistem pangan,

food loss and waste, is a big part of the problem.

limbah pangan, adalah bagian besar dari masalah.

Fifty percent of all food systems’ emissions

Lima puluh persen dari semua emisi sistem pangan

come from food that nobody ever eats.

berasal dari makanan yang tidak pernah dimakan.

In Sub-Saharan Africa,

Di Afrika Sub-Sahara,

37 percent of all food that's produced is either lost or wasted,

37 persen dari semua makanan yang diproduksi hilang atau terbuang,

either because there's not enough infrastructure to store it,

karena kurangnya jumlah infrastruktur untuk menyimpannya,

to transport it, or to keep it from spoiling.

mengangkutnya, maupun mencegahnya rusak.

The other part ends up in the trash,

Bagian lainnya berakhir di tempat sampah,

and when that organic waste is concentrated in the landfill,

dan ketika limbah organik itu terkonsentrasi di TPA,

we can see the methane this waste emits from space.

kita dapat melihat metana yang dihasilkan dari luar angkasa.

The NGO Carbon Mapper is a public-private partnership

LSM Carbon Mapper adalah kemitraan publik-swasta

that's leveraging technology developed by NASA scientists

yang memanfaatkan teknologi oleh para ilmuwan NASA

to pinpoint methane sources across the world.

untuk menentukan sumber metana di seluruh dunia.

They started with aircraft

Mereka mulai dengan pesawat

and soon they’ll be up in a satellite.

dan segera mereka naik ke satelit.

Seeing methane this way contributes to real mitigation,

Melihat metana dengan cara ini berkontribusi pada mitigasi nyata,

and the Sunshine Canyon Landfill

dan TPA Sunshine Canyon di Los Angeles adalah contohnya.

in Los Angeles

is an example of this.

Airborne methane data inform basic operational improvements,

Data metana di udara menginformasikan perbaikan operasional dasar,

such as covering the daily trash with liners,

seperti menutup sampah harian dengan liner

which led to a radical drop in emissions,

yang menyebabkan penurunan emisi secara signifikan,

60 percent lower emissions,

60 persen emisi lebih rendah,

and the complaints from neighbors disappeared.

dan keluhan dari tetangga menghilang.

Now we decided to take this effort globally,

Sekarang kami memutuskan untuk melakukan upaya ini secara global,

and with our colleagues from RMI,

dan dengan rekan-rekan kami dari RMI,

the Clean Air Task Force and Carbon Mapper,

Clean Air Task Force, dan Carbon Mapper,

we put together the Waste MAP,

kami menyusun Waste MAP,

the Waste Methane Assessment Platform,

Waste Methane Assessment Platform,

which links satellite information,

yang menghubungkan informasi satelit, LSM, dan pemerintah daerah

NGOs and local governments

to intervene.

untuk turun tangan.

With other colleagues,

Dengan rekan lain,

we’re working in the biggest landfills in the world,

kami bekerja di TPA terbesar di dunia,

including the one you saw in Delhi,

termasuk yang Anda lihat di Delhi,

the one in Buenos Aires,

yang di Buenos Aires,

dan tentu saja di Santiago, tempat saya tinggal.

and of course the city of Santiago, where I live.

Pinpointing methane sources allows us to stop existing emissions,

Menentukan sumber metana memungkinkan kita untuk menghentikan emisi yang ada,

but it also helps prevent new emissions from occurring, too.

tetapi juga membantu mencegah emisi baru terjadi.

And it starts with organic waste diversion.

Dan itu dimulai dengan pengalihan sampah organik.

We could do a lot of different solutions,

Kita bisa melakukan banyak solusi berbeda,

like composting.

seperti pengomposan.

We could do food banking,

Kita bisa melakukan bank makanan,

or we could turn that organic waste into food,

atau kita bisa mengubah sampah organik itu menjadi makanan,

like what my dog, Rucio, eats,

seperti apa yang dimakan anjing saya, Rucio,

made from soldier flies that grew on food waste.

terbuat dari lalat tentara yang tumbuh di limbah makanan.

Now don't worry,

Jangan khawatir,

saya tak akan memberinya sesuatu tidak bisa saya makan.

I would never feed my dog anything I wouldn't eat.

(Laughter)

(Tawa)

But food waste is not the only problem.

Namun, limbah makanan bukan satu-satunya masalah.

What we eat also has big impact.

Apa yang kita makan juga memiliki dampak besar.

And in that, cows -- raising cows for dairy and meat

Dalam hal itu, sapi -- memelihara sapi untuk susu dan daging

is the single largest anthropogenic source of methane.

adalah sumber metana antropogenik terbesar.

That's right, cow burps.

Benar, sapi bersendawa.

The scientific name for that is enteric fermentation.

Nama ilmiah untuk itu adalah fermentasi enterik.

If you feed an animal low-quality food instead of high-quality food,

Jika Anda memberi makan hewan dengan makanan berkualitas rendah,

a lot of that energy doesn't go to create milk,

banyak energi itu tidak digunakan untuk menghasilkan susu,

it goes to digestion and cow burps.

tetapi untuk pencernaan dan sendawa sapi.

So an animal in Sub-Saharan Africa causes five times more emissions

Jadi, seekor hewan di Afrika Sub-Sahara menyebabkan emisi lima kali lebih banyak

than one in North America,

daripada seekor hewan di Amerika Utara, per unit susu,

per unit of milk,

becasue it's usually eating suboptimal food.

karena biasanya makan makanan yang kurang optimal.

So improved breeding, feeding and animal welfare

Jadi peningkatan pembiakan, pemberian makan, dan kesejahteraan hewan

could reduce emissions and improve income for farmers.

dapat mengurangi emisi dan meningkatkan pendapatan bagi petani.

But we have to do a lot more about cow-burp emissions,

Namun kita harus berbuat lebih banyak terkait emisi sendawa sapi,

and that's why we're launching

dan itulah sebabnya kami meluncurkan

the Enteric Fermentation Research and Development Accelerator,

Enteric Fermentation Research and Development Accelerator,

a 200-million-dollar effort

upaya 200 juta dolar yang akan fokus pada pengurangan emisi ternak,

that will focus on reducing livestock emissions,

and it will be the biggest effort of its kind.

dan ini akan menjadi upaya terbesar dari jenisnya.

You may have heard some scientists are feeding algae or seaweed to animals

Anda mungkin pernah mendengar ilmuwan memberi makan berupa alga atau rumput laut

to change their metabolism to reduce methane emissions,

kepada hewan untuk mengubah metabolisme dan mengurangi emisi metana,

and there's a whole bunch of solutions like that,

dan ada banyak solusi seperti itu,

but for each one, we have to know:

tetapi untuk tiap upaya, kita harus tahu:

Is it safe? Does it last?

Apakah aman? Apakah itu bertahan?

And how will it perform when it’s not in optimal settings,

Dan bagaimana kinerjanya ketika tidak dalam pengaturan optimal,

like when the animal is out in pasture all day,

seperti saat hewan berada di padang rumput seharian,

instead of being fed?

alih-alih diberi makan?

We hope that this research initiative

Kami berharap inisiatif penelitian ini

will deliver the scientific breakthroughs we need

akan memberikan terobosan ilmiah yang kita butuhkan

to reduce livestock emissions

untuk mengurangi emisi ternak dan menjaga 1,5 tetap hidup.

and keep 1.5 alive.

When I was minister, I would often hear from my colleagues,

Ketika menjadi menteri, saya sering mendengar dari rekan-rekan saya,

"Why should we act on climate change,

“Mengapa kita harus bertindak,

if it was the rich countries that caused the problem?"

jika negara-negara kaya yang menyebabkan masalah?”

Dan itu sebagian benar.

And it's partly true.

Emissions have historically come from developed countries,

Emisi secara historis berasal dari negara-negara maju,

but they're rising fast in the developing world.

tetapi mereka meningkat cepat di negara berkembang.

We don't need to follow a path

Kita tidak perlu mengikuti jalan

we know will lead to higher emissions and pollution --

yang kita tahu akan mengarah pada emisi dan polusi yang lebih tinggi --

we could cut straight across into sustainable solutions.

kita bisa langsung mengambil solusi berkelanjutan.

But what I hear from colleagues was based on the premise

Namun, apa yang saya dengar dari rekan-rekan didasarkan pada premis

that reducing emissions will make our day-to-day lives worse

bahwa mengurangi emisi akan membuat kehidupan kita sehari-hari lebih buruk

because of all the things we'd have to do without.

karena semua hal yang harus kita lakukan tanpanya.

But this is a false narrative,

Ini adalah narasi yang salah

and it's not the case for methane.

dan tidak berlaku untuk metana.

Methane is a global problem,

Metana adalah masalah global,

but the benefits are felt where action is taken.

tetapi manfaatnya dirasakan ketika tindakan dilakukan.

Vulnerable communities

Komunitas rentan yang tidak terpapar ancaman konstan dari kebakaran sampah

that aren't exposed to the constant threat of dump fires

or foul smells.

atau bau busuk.

Landfills that aren't filled with rotting organic waste

TPA yang tidak diisi dengan limbah organik yang membusuk

that could instead be turned to food or fertilizer.

yang justru bisa diubah menjadi makanan atau pupuk.

Farmers that are already under the threat of climate change

Petani yang sudah berada di bawah ancaman perubahan iklim

could gain income and resilience

dapat memperoleh pendapatan dan ketahanan

because of better, more efficient livestock and rice production.

karena produksi ternak dan beras yang lebih baik dan efisien.

You and I ...

Anda dan saya...

can't do much to create zero-emission cement

tidak dapat berbuat banyak untuk menciptakan semen tanpa emisi

or change grids across countries or continents --

atau mengubah jaringan listrik di seluruh negara atau benua --

well, some of you can, but not everybody.

beberapa bisa, tetapi tidak semua orang.

(Laughter)

(Tawa)

But 60 percent of our emissions from methane

Namun, 60 persen emisi metana

come from our food, our trash and our neighborhoods.

berasal dari makanan, sampah, dan lingkungan kita.

And taking action on reducing methane now

Beraksi untuk mengurangi metana sekarang

is a big step to saving the planet.

adalah langkah besar untuk menyelamatkan bumi.

And we could start when we get back home,

Dan kita bisa mulai ketika kita pulang,

composting our food.

mengompos makanan kita.

We'll see the benefits --

Kita akan melihat manfaatnya --

better living conditions, cleaner air,

kondisi kehidupan yang lebih baik, udara yang lebih bersih,

improved food security,

ketahanan pangan yang lebih baik,

right here and right now.

di sini dan sekarang.

Thank you.

Terima kasih.

(Cheers and applause)

(Sorak-sorai dan tepuk tangan)