The Problem with Plastics | Patricia Villarrubia-Gómez | TED

Translator: Abdee Wahab Reviewer: aditya prayogi

So plastics.

Baiklah,

Plastik.

Plastics come in all shapes, forms and colors.

Plastik datang dalam berbagai bentuk, rupa, dan warna.

They are everywhere.

Ia ada di mana-mana.

They are in our makeup,

Ia ada di riasan wajah,

Ia membungkus makanan kita

it packages our food

and insulates our homes.

dan menyekat rumah kita.

They are in airplanes and our favorite electronic devices.

Ia ada di pesawat dan gawai favorit kita.

They are truly a remarkable material.

Ia benar-benar bahan yang luar biasa.

But so are its troubles.

Tapi begitu juga dengan permasalahannya.

And we produce and consume plastics in staggering quantities.

Dan kita memproduksi dan mengkonsumsi plastik dalam jumlah yang mengejutkan.

Since it's been mass-produced,

Sejak diproduksi secara massal,

the world has created over 10 billion metric tons of it.

dunia sudah menciptakan lebih dari 10 miliar metrik ton.

Half of them just in the past 20 years.

Setengahnya hanya dalam 20 tahun terakhir.

I have been investigating plastic pollution [for] about a decade,

Saya telah menyelidiki polusi plastik selama sekitar satu dekade,

and I try to align my personal choices as a consumer

dan saya mencoba menyelaraskan pilihan pribadi saya sebagai konsumen

with the aspirations of my research.

dengan aspirasi penelitian saya.

And you may think, “Oh, that’s easy, you know how to do it.”

Dan Anda mungkin berpikir, “Oh, itu mudah, kamu tahu bagaimana melakukannya.”

But actually it’s not.

Tetapi nyatanya tidak.

Sometimes it's impossible to avoid single-use plastics.

Terkadang sungguh tidak mungkin untuk menghindari plastik sekali pakai.

The system is built that way.

Sistem telah membangunnya seperti itu.

The dominant narrative about plastics tell us that this is a consumer’s

Narasi dominan mengenai plastik memberitahu kita

bahwa ini adalah masalah konsumen dan manajemen limbah.

and a waste management problem.

Who of us here have not heard

Siapa di sini yang belum pernah mendengar

about the tales of gigantic plastic islands

dongeng tentang pulau plastik raksasa

floating in the middle of the ocean?

yang mengapung di tengah lautan?

Which, by the way, it's not true.

Yang, ngomong-ngomong,

itu tidak benar.

And that low-income countries are to blame

Dan negara berkembang kerap disalahkan

for most of the plastic waste entering our oceans.

atas sebagian besar sampah plastik yang masuk ke lautan kita.

But this narrative is a misleading oversimplification

Tapi narasi ini adalah penyederhanaan yang menyesatkan

of a much bigger and complex story.

dari cerita yang lebih besar dan kompleks.

Plastics and their chemical additives

Plastik dan bahan tambahan kimianya

are really a climate problem.

benar-benar adalah masalah iklim.

Sekarang

Now, we need to think of plastics from a systemic perspective.

kita perlu memikirkan plastik dari perspektif sistemik.

So let me take you through the journey of plastics.

Jadi izinkan saya membawa Anda menuju perjalanan plastik.

Plastics contribute to climate change from before the moment they are produced

Plastik berkontribusi pada perubahan iklim sejak sebelum diproduksi

to long beyond the moment they are disposed or landfill

hingga jauh setelah dibuang atau ditimbun

or drift into the ocean.

atau dibuang ke laut.

And it will remain in the environment for centuries,

Dan ia akan tetap berada di lingkungan selama berabad-abad,

degrading ecological processes.

merusak proses ekologi.

For 99 percent of all plastics

99 persen plastik

the starting point is fossil fuel hydrocarbons.

titik mulanya adalah hidrokarbon bahan bakar fosil

Oil, gas and coal are extracted and refined to produce plastic

Minyak, gas, dan batu bara diekstraksi dan dimurnikan untuk menghasilkan plastik

and other synthetic chemicals.

dan bahan kimia sintetis lainnya.

And those processes generate greenhouse gases such as CO2 and methane.

Dan proses itu menghasilkan gas rumah kaca seperti CO2 dan metana.

Studies indicate that if nothing is done,

Penelitian menunjukkan, jika dibiarkan,

the production of single-use plastic alone will contribute to more than 10 percent

produksi plastik sekali-pakai saja akan berkontribusi lebih dari 10 persen

of all greenhouse gas emissions by 2050.

dari emisi gas rumah kaca pada tahun 2050.

And the thing is that our use of plastic last often just a few minutes

Dan masalahnya, penggunaan plastik kita seringkali hanya bertahan beberapa menit

or a few hours,

atau beberapa jam,

then we throw them away,

kemudian kita membuangnya,

and that generates further emissions.

dan itu menghasilkan emisi yang lebih jauh

And we know that our recycling system doesn't work.

Dan kita tahu bahwa sistem daur ulang kita tidak berfungsi.

It's broken everywhere.

Rusak di mana-mana.

And recycling plastics is hard and not cost-competitive.

Dan daur ulang plastik itu sulit dan tidak hemat biaya.

Sebagian besar sampah yang tidak ditimbun

Most of the waste that has not been landfilled

or incinerated domestically

atau dibakar di negara sendiri

is shipped across the planet,

dikirim ke seluruh planet ini,

and it reaches low-income countries

dan menjangkau negara-negara bependapatan rendah

di mana ia diharapkan akan didaur ulang.

where they are expected to be recycled.

But this is one of those hypocrisies of globalization

Tapi ini adalah salah satu hipokrisis globalisasi

where rich countries outsource their problems to low-income countries.

di mana negara kaya mengalihkan masalah mereka ke negara berpendapatan rendah.

And we know that these countries do not have the capacity

Dan kita tahu bahwa negara-negara ini tidak punya kapasitas

nor the technology to deal with them in a soundly manner.

maupun teknologi untuk menanganinya dengan cara yang baik.

And so huge amounts of plastics are illegally incinerated,

Dan begitu banyak plastik yang dibakar secara ilegal,

informally dumped or get lost at sea.

dibuang secara tidak resmi atau hilang di lautan.

And as a result,

Dan hasilnya,

millions of tons of plastic every year get into our environment.

jutaan ton plastik setiap tahunnya masuk ke lingkungan kita.

But even plastics that are soundly managed

Tetapi bahkan plastik yang dikelola dengan baik

emit greenhouse gases.

juga mengeluarkan gas rumah kaca

Once plastics enter the environment, landfill, are dispersed in soil or water,

Sekali plastik memasuki lingkungan,

tempat pembuangan akhir, tersebar di tanah atau air,

they start a process of breaking down into micro and nanoparticles.

ia memulai proses penguraian menjadi mikro dan nanopartikel.

I will just call them microplastic for the sake of the conversation today.

Saya akan menyebutnya mikroplastik saja untuk percakapan hari ini.

And this process of breaking down emits powerful gases such as methane,

Dan proses penguraian ini mengeluarkan gas yang kuat seperti metana,

etilena dan CO2.

ethylene and CO2.

And that's true for both traditional

Dan itu berlaku pada plastik tradisional

and biodegradable plastics.

dan plastik yang dapat terurai hayati.

On the surface of microplastics, new microbial communities can grow.

Pada permukaan mikroplastik, kumpulan mikroba baru dapat tumbuh.

Kita menyebutnya plastisfer.

We call them the plastisphere.

And their biological activity also releases additional CO2

Dan aktivitas biologisnya juga melepaskan CO2 tambahan

and nitrous oxide into the environment,

dan dinitrogen oksida ke lingkungan,

creating the possibility of further magnifying the climate problem.

menciptakan kemungkinan memperbesar masalah iklim lebih lanjut.

It means that microplastic can also impair the growth

Artinya, mikroplastik juga dapat mengganggu pertumbuhan

and the photosynthesis capacity of phytoplankton,

dan kapasitas fotosintesis fitoplankton,

which are the microorganisms producing much of the oxygen we breathe.

yang merupakan mikroorganisme penghasil oksigen terbesar yang kita hirup

But also microplastics can have toxic effects on zooplankton,

Tapi mikroplastik juga bisa punya efek beracun pada zooplankton,

and the health of these organisms

Dan kesehatan organisme ini

[is] essential for the functioning of all aquatic food webs.

sangat penting untuk berfungsinya semua jaring makanan akuatik.

And unfortunately, the problems run even deeper.

Dan sayangnya, masalah ini semakain dalam.

Microplastics bind with the so-called marine snow,

Mikroplastik mengikat dengan apa yang disebut salju laut,

which are made out of the clumps of bacteria,

yang terbuat dari gumpalan bakteri,

plankton and other organic material that sinks down into the ocean depth,

plankton dan bahan organik lainnya yang tenggelam di kedalaman laut,

acting like a biological carbon pump.

bertindak seperti pompa karbon biologis.

But microplastics risk affecting this marine snow

Tetapi mikroplastik berisiko mempengaruhi salju plastik ini

and potentially decreasing the capacity of the ocean

dan berpotensi menurunkan kapasitas laut

to absorb and sequester carbon from the atmosphere.

untuk menyerap dan menyita karbon dari atmosfer.

And microplastics can be decreasing the reflective properties of snow and ice,

Dan mikroplastik dapat mengurangi sifat reflektif salju dan es,

potentially accelerating the melting of glaciers and polar ice.

berpotensi mempercepat pencairan gletser dan es kutub.

So we have early enough indications

Jadi kita punya indikasi yang cukup awal

that plastic pollution is starting to change the processes

bahwa polusi plastik mulai mengubah proses

yang memungkinkan sistem iklim bumi bekerja.

that allow the Earth's climate system to work.

And this pollution is not a localized phenomenon.

Dan polusi ini bukanlah fenomena lokal.

Microplastics are everywhere,

Mikroplastik ada di mana-mana,

from the mountaintops of Everest

dari puncak gunung Everest

to the deepest sediment in the Mariana Trench.

hingga ke sedimen terdalam di Palung Mariana.

They are in the air we breathe,

Ia ada di udara yang kita hirup,

the water we drink and the food we eat.

air yang kita minum

dan makanan yang kita makan.

They are now found in our bloodstream and our lungs.

Ia sekarang ditemukan dalam aliran darah dan paru-paru kita.

Dan secara pribadi, yang paling menakutkan

And personally, the most terrifying,

in the placenta of our unborn children.

dalam plasenta anak-anak kita yang belum lahir.

Now, of course, plastic is a great material,

Sekarang, tentu saja, plastik adalah bahan yang luar biasa,

it's versatile and durable,

serbaguna dan tahan lama,

and in many ways it has allowed modern civilization

dan dalam banyak hal ia telah memungkinkan peradaban modern

to develop in the way it has.

berkembang dengan cara yang dimilikinya.

But it also comes with a lot of problems

Tapi ia juga datang dengan banyak masalah

and the outlook is worrying.

dan tampakan yang mengkhawatirkan.

Today, the total mass of plastic

Hari ini, massa total plastik

dua kali massa total dari semua organisme di planet.

is twice the total mass of all living organisms on the planet.

But still, fossil fuel companies

Tetapi tetap saja, perusahaan bahan bakar fosil

see hydrocarbon as their primary growth sector

melihat hidrokarbon sebagai sektor pertumbuhan primer mereka

projecting a 30 percent increase of virgin plastic

dengan memproyeksikan peningkatan 30 persen plastik murni

for single-use plastic

untuk plastik sekali-pakai

just in the next five years.

hanya dalam lima tahun ke depan.

We already see an accelerating pace in producing and releasing new chemicals

Kita sudah melihat percepatan produksi dan pelepasan bahan kimia baru

because there are many, many kinds of plastic.

karena ada sangat banyak jenis plastik.

Each one the result of a different chemical formula.

Masing-masing hasil dari rumus kimia yang berbeda.

And we know that this is incompatible

Dan kita tahu bahwa ini tidak sesuai

with staying within the safe operating space for humanity.

dengan tetap berada dalam ruang operasi yang aman bagi umat manusia.

And given how plastics impact the climate

Dan mengingat bagaimana plastik berdampak pada iklim

and the world's social ecological system,

dan sistem ekologi sosial dunia,

this would spell a catastrophe.

ini akan menjadi bencana.

By the way, I'm not saying that we are completely doomed yet.

Omong-omong, saya tidak bilang kita sudah benar-benar hancur.

There are solutions.

Masih ada solusi.

And it’s that worldwide, entrepreneurs and companies

Dan di seluruh dunia, pengusaha dan perusahaan

are creating new designs and material

menciptakan desain dan bahan baru

that can substitute traditional single-use plastic.

yang dapat menggantikan plastik sekali-pakai tradisional.

And social movements are consolidating

Dan gerakan sosial sedang berkonsolidasi

and educating people to reduce their plastic footprint

dan mengedukasi orang-orang untuk mengurangi jejak plastik mereka

and pressuring local and world policy makers

dan menekan pembuat kebijakan lokal dan dunia

to enact strong policies.

untuk memberlakukan kebijakan yang kuat.

And scientists are collaborating more than ever,

dan ilmuan berkolaborasi lebih dari sebelumnya,

communicating the urgency to limit not only the volume,

menyampaikan pentingnya untuk membatasi bukan hanya volume,

but the chemical diversity of plastics.

tapi keragaman kimiawi plastik.

And earlier this year,

Dan pada awal tahun ini,

representatives from over 170 nations at the UN Environment Assembly

perwakilan dari lebih 170 negara di UN Environment Assembly

adopted an initiative to end plastic pollution,

mengadopsi inisiatif untuk mengakhiri polusi plastik,

committing all these countries to participate in creating, by 2024,

mewajibkan setiap negara ini untuk berpartisipasi menciptakan, tahun 2024,

a legally binding agreement

perjanjian yang mengikat secara hukum

that addresses the full life cycle of plastics,

yang membahas siklus hidup penuh plastik,

from production to design

mulai dari produksi hingga desain

to disposal.

hingga pembuangan.

We need to stop thinking of plastic just as a waste problem,

Kita perlu berhenti memikirkan plastik hanya sebagai masalah sampah,

one that can be solved by changing consumers's habits alone

yang bisa diatasi hanya dengan perubahan kebiasaan konsumen saja

and stopping using plastic bags.

dan berhenti menggunakan kantong plastik.

We need to think of plastics as a climate problem,

Kita perlu memikirkan plastik sebagai permasalahan iklim,

as a product that creates damage along all its journey,

sebagai produk yang menciptakan kerusakan sepanjang perjalanannya,

from the drilling up of hydrocarbons to the spread of microplastics.

dari pengeboran hidrokarbon hingga penyebaran mikroplastik.

And that can only be addressed in a systemic way.

Dan itu hanya bisa diatasi secara sistemik

Thank you.

Terima kasih.

(Tepuk tangan)

(Applause)