Esther Perel: The routines, rituals and boundaries we need in stressful times | TED

Transcriber:

Translator: Annisa Indah Sukma Reviewer: Azfa A

HW: Hi Ester Perel, terima kasih atas partisipasinya

dan langsung saja.

Jadi sudah setahun lamanya kita hidup dalam pandemi.

Dan saya pikir secara konstan

Helen Walters: Hi Esther Perel, thank you so much for joining us

baik kita menyadarinya atau tidak,

and I want to get right to it.

dapat dikatakan meningkatnya stress.

So we're more than a year into this pandemic now.

And I think one constant,

Jadi, saya yakin Anda tahu hal itu dalam praktik dan pekerjaan Anda.

whether we're really acknowledging it or not,

Saya ingin tahu saran Anda untuk orang yang

has been heightened stress levels, shall we say.

ingin mengelola stress secara efektif?

So I'm sure you've seen this in your practice and in your work.

EP: Halo, Helen, jadi

And I'm curious, what are you recommending to people

kita hidup di zaman yang terisolasi,

who are coming to you wanting to know how to regulate stress effectively?

Esther Perel: So, hello, Helen, here it is.

kesedihan dunia, ekonomi lemah, ketidakpastian.

You know, we're living in a time of existential anguish, of isolation,

Dan kita punya potensi untuk stress.

of universal grief, economic insecurity, prolonged uncertainty.

Tapi stress punya berbagai dimensi.

Peneliti Susan David dan Elissa Epel,

And we have a tendency to call all this feelings stress.

menjelaskan pentingnya tahu bagian stress

But stress is multidimensional.

agar hal tersebut dapat dikelola.

Researchers Susan David and Elissa Epel

emphasize the importance of having to break it down into parts

Kita punya rasa menyerah,

gelisah, lelah, sedih, marah, sensitif.

so that they become manageable.

We have despair.

Semua rasa itu adalah bagian dari stress.

We have anxiety, exhaustion, sadness, anger, irritability.

Dan ketika itu dikenali dan dibingkai,

kita bisa lebih baik dalam menyikapinya.

All these feelings are part of stress.

Keraguan terus menerus itu ketidakpastian,

And when they are named and framed,

we can better regulate them and deal with them.

tapi kita juga tidak tahu berapa lama itu ada.

Prolonged uncertainty at this moment is that notion that we are uncertain,

Ini bukan seperti bencana

di mana Anda dapat peringatan dan rencana,

but we also don't know how long this will last.

juga perlawanan dan kiriman.

Kita sedang stress dan tidak tahu akan berapa lama.

This is not your typical disaster

where you have a warning and a planning

Kita mengalami kebingungan kehilangan namun sebenarnya tidak hilang apapun,

and an onslaught and a post.

We are in it and we don't know for how long.

dan itu menahan rasa duka.

We experience a sense of ambiguous loss where things are gone but still there,

Bangunan berdiri kokoh.

Bangunan kantor ada secara fisik,

tetapi kosong secara emosional.

and it really prevents a sense of mourning.

Anggota keluarga di panti jompo atau di luar kota.

Buildings are standing.

They are physically present, the office buildings,

Secara emosional, psikologi, sangat dekat,

but they are emotionally hollow.

tapi fisiknya tidak ada bersama kita.

Family members are in nursing homes or in other countries.

Dan rasa suram kehilangan dapat dicontohkan

They are emotionally, psychologically very, very close to us,

seperti yang kita alami saat ini

but they are physically absent.

seperti kehilangan Eros.

And that sense of ambiguous loss is most exemplified

Lalu pandemi mengenggam dunia.

in what we are experiencing at this moment

Lalu kebebasan dan keamanan

as the loss of Eros.

And the pandemic gripped the world.

telah rusak.

Penekanan keamanan yang ekstrim dan konstan

And then the pendulum that swings between freedom and security

tertutup.

has snapped off its hinge.

There is a constant, extreme emphasis on safety

Kita menghindari terjadinya kebetulan,

kesempatan bertemu, misteri, kejutan,

and it cordons off.

We avoid the spaces where we can experience happenstance,

semua elemen Eros yang membuat rasa hidup

chance encounters, mystery, surprise,

dan vibrasi dalam kehidupan kita.

Tempat di mana kreativitas dan keingintahuan bertemu.

all those elements of Eros that create a sense of aliveness

Jadi apa sesuatu yang orang-orang bisa lakukan

and vibrancy in our lives.

setelah kita mengerti stress secara benar,

That is the place where creativity and curiosity also meet.

adalah membangun rutinitas, ritual, dan batasan.

So what are some of the things that people can do

once we understand stress in this way

Rutinitas untuk memisahkan aktivitas yang berbeda,

is to create routines and rituals and boundaries.

perbedaan peran dan tanggung jawab kita,

Routines to separate the different activities,

ritual seperti membuat waktu dan tempat sakral

dan batasan, karena itu membentuk posisi, tanda, batas,

the different roles and responsibilities that we inhabit,

rituals because they create sacred time and sacred space

dan itu sangat penting bagi kita

untuk merasakan keberadaan dan keutuhan.

and boundaries, because they create delineation, demarcation, borders,

Kedua, yang dapat menangani stress

and those are really necessary for us

adalah untuk membuat ruangan untuk Eros

to experience a sense of groundedness and structure.

Ada alasan di balik orang melihat tanaman tumbuh, roti mengembang,

And the second thing that really helps with stress as well

is actually to create space for Eros.

membuat suatu hal dari ketiadaan.

There's a reason people at this moment are seeing plants grow, seeing bread rise,

Karena, ketika melihat kehidupan muncul

atau sesuatu berubah di depan Anda,

creating things, making things out of nothing.

itu berfungsi sebagai penangkal hampa dan stress.

Because when you see life emerge in front of you

HW: Benar, banyak sekali teman saya yang mengadopsi anjing

or something change in front of you,

it functions as an antidote to deadness and to stress.

saat ini.

Semua orang mempunyai anjing.

EP: Kita biasanya menikmati

HW: It's true. I can't tell you how many of my friends have adopted puppies

bercerita-cerita dengan rekan kerja

in this time.

atau pergi ke tempat makan siang

Everyone's a dog owner.

yang belum pernah kita kunjungi dan ingin kita coba

EP: You know, we usually thrive

atau berbicara dengan orang asing baik di perjalanan.

on this casual sharing of personal stories with coworkers

Semua momen itu mencerahkan kehidupan kita,

or going to a place for lunch

that we hadn't gone to and wanted to explore

saat-saat mengejutkan yang saat ini tidak kita miliki.

or talking to a kind stranger on the commute.

Tetapi anjing itu membawa hal tersebut pada kehidupan kita.

All of these enlivening moments of our lives,

surprise moments of our lives, are currently not there.

Tidak hanya piaraan, tapi juga hewan, anak.

So the puppy, it really gives us all of that, you know, a pet amongst us.

Mereka adalah sumber kejutan dan misteri yang alami.

So not just any pet, you know, an animal, a child.

Mereka membawa Eros tepat di depan kita.

HW: Saya senang karena saya pikir ini analisis yang bagus di mana kita,

Those are natural sources of surprise and mystery and spontaneity.

dan tentang apa yang sudah kita semua alami.

They bring the Eros right in front of us.

Di sisi lain,

HW: I love that because I think it's such a good analysis of where we are

biasanya tidak ada sesuatu yang mengontrol.

Betul? dan saya penasaran,

and what we've all been experiencing.

I think the flip side of this almost is

untuk kita yang terbiasa punya kehidupan

there's basically no such thing as control.

yang kita mengetahuinya dalam beberapa hal

Right? And so I'm curious, you know,

kita punya kantor, rumah, kemana saja tempat yang kita tuju

for those of us who used to have a life

kita tahu bagaimana dunia bekerja --

that we understood in some ways --

dengan keruntuhan beberapa peran, batasan

so we had the office, we had the home, we had these places where we could go

bagaimana cara sadar di dunia baru ini

and we kind of understood how the world was structured --

with the collapse of those roles and the collapse of those boundaries,

dan apa tips untuk memulai batasan itu,

how do you regain a sense of yourself in this new world

seperti beberapa batasan baru?

EP: Kita tidak bekerja dari rumah,

melainkan, bekerja dengan rumah.

and what are your tips for kind of establishing the boundaries,

Dan kita kadang duduk di kursi,

like these new boundaries?

EP: We are not working from home,

melakukan sesi “Bagaimana Pekerjaan saya?”

we are working with home

dengan ruang berita,

seseorang bicara bahwa dia punya bayi baru.

and we are sometimes sitting on one chair.

I was doing a session for "How's Work?"

Dia duduk di rumah, merawat anaknya.

Dia seorang ibu. Dia seorang pekerja.

with a newsroom,

and one of the people was talking about how she has a new baby.

Dia seorang manager. Dia seorang wartawan

Dia seorang istri, dia seorang anak.

She sits at home, she's nursing.

Dia adalah seorang teman.

She's the mother. She's the colleague.

Dia mempunyai berbagai peran,

She's the manager. She's the reporter.

disatukan di satu tempat

She's the spouse. She's the daughter of.

tanpa harus meninggalkan meja ruang makan.

She's the friend.

Fitur bisukan itu batasannya yang terakhir

She has all those roles coming together,

merged in one place,

ever without having to leave her dining room table.

antara satu dunia dengan dunia yang lain.

Jadi, dia kehilangan apa?

And the mute button is basically her only boundary left

Dia kehilangan rasa berkelompok,

seperti dukungan dia dapat saat bekerja,

between one world and the other.

kemampuan bersimpati.

So what has she lost?

Dia kehilangan menjadi wanita yang juga seorang ibu yang bekerja

She lost the sense of community,

of collective support that she gets at work,

karena dia sekarang bekerja dan menjadi ibu sekaligus,

the ability to commiserate.

She lost being a woman who is a mother who goes to work and is a working mother

sepanjang hari, di tempat yang sama.

Itu adalah pengalaman yang sangat berbeda.

because now she's actually working and mothering at the same time,

Untuknya, dan untuk semua orang tua pekerja saat ini,

the whole day in the same place.

penting untuk membicarakan batasan pada pasangan.

That's a very different experience.

And for her and every working parent at this moment,

Kemarin kami mengobrol -- dengan rekan kerja pula.

Kemarin kami mengobrol.

it is essential to communicate boundaries with partners.

Anak Anda masuk ke ruangan dan memberitahu,

saya di rumah sendirian, dan anak saya di sini bisa saja muncul.

We were talking yesterday -- and with colleagues as well.

We were talking yesterday.

Dan dia memang datang.

Your child came into the room and basically you notified,

Ada sesuatu yang sangat berbeda,

I am home, I am alone, my son is here and he may show up.

ketika kita tidak menyembunyikan berbagai macam kenyataan,

tapi kita sebenarnya menyatukan mereka

And indeed he did.

di tengah situasi kita saat ini.

And there is something very different

when we don't try to hide our multiple realities,

Mengidamkan tempat sakral yang spesial,

but we actually integrate them

ruang nyata untuk melukiskan perpisahan,

in the midst of the situations that we are in.

saya pikir saat ini itu sangat penting.

Carving out a special sacred space,

Juga melibatkan, seperti mengganti baju.

physical space to delineate the separations,

Kita biasanya orang yang sangat lokal

I think at this point is extremely important.

dan kita berubah, bergerak ke tempat baru.

That involves, you know, even changing clothes.

Kita punya ritual mengemasi barang yang penting untuk dibawa,

We are usually very localized people

ke gym, restoran, bertemu teman atau keluarga.

and we change, we move to another place.

Tidak ada penanda yang terlihat

We have a ritual of preparing the things that we need to put in our bag,

untuk memberikan kita pengalaman kesadaran.

to go to the gym, to go to the restaurant, to go to see friends or family.

Pada dasarnya, kita lelah.

None of these markers are currently there

Kita menggunakan banyak kata,

Tapi kita tidak tahu dari mana kelelahan itu berasal

to give us that embodied sense of experience.

We are exhausted, basically.

dan itulah yang disebut kehilangan batas dan penanda,

We use the word a lot,

but we don't always attribute exactly where that exhaustion is coming from

batasan tersebut sangat dasar untuk kita.

and it comes from the loss of these delineations and demarcations,

HW: Jika Anda lihat ada video seorang ayah di TV BBC

these boundaries that are very, very grounding to us.

dan anaknya masuk, lalu anak lain masuk.

Dia menyuruh anak itu keluar dengan tegas.

HW: I don't know if you saw that video of the dad who was on telly with the BBC

Saya pikir hal yang bagus di sana adalah,

kita belajar cara terbiasa dengan ini.

and his kid came in and then another kid came in.

He kind of strong-armed the kid out of the way.

Dan sekarang anak saya akan datang bergabung

And I think what's beautiful about this is that we have, you know,

dan semuanya menyapa, “Hai Jack”,

I think that we are all learning how to roll with this.

lalu dia bosan dan pergi lagi.

And, you know, now my son will come and join a meeting

Saya pikir itu hasil yang sangat indah.

and everyone's just like waves and is like, "Hi Jack,"

Maksudnya, itu hasil yang sangat bagus

and, you know, and then he gets bored and wanders off again.

karena saya beruntung bisa bekerja di rumah

And that's kind of, you know, in a way, I think that's a really beautiful outcome.

dan memiliki keberuntungan itu di hidup saya.

Tapi saya pikir itu hasil yang bagus.

I mean, it's a very lucky outcome

EP: Tapi, tidak kalah menarik juga,

because I'm very lucky to be able to work at home

bahwa Anda tidak berusaha menyembunyikan

and have that kind of fortunate aspect of my life.

dan secepatnya menyuruh dia pergi.

But I just think it's a beautiful outcome.

Menurut saya, kita menyatukan kehidupan rumah

EP: But you know, what's also very striking

is that you're not trying to hide it

relita ibu dalam rumah dengan anak Anda

and to whisk him away.

In a way I think, you know, we are integrating your home life,

yang bekerja juga bagian dari percakapan.

Menurut saya, ini perubahan sangat menarik,

your reality as a mother alone at home with your child

yang semacam bukan percakapan kecil.

who is also working as part of our conversation.

Orang-orang sebenarnya bicara tentang hal

And I think that this for me reflects a very interesting change in this moment,

yang biasa mereka jaga di luar kantor.

which is a kind of an anti-small talk.

Kita biasanya membawa diri untuk bekerja.

You know, people are literally speaking about the things

Sekarang, kita membawa pekerjaan ke dalam kehidupan pribadi

that they usually try to keep outside of the office door.

dan penggabungan itu menciptakan

We usually bring our whole self to work.

ukuran percakapan yang sangat berbeda.

Right now, we are bringing our whole work to our personal world

Dialog itu bagian dari pertahanan kolektif

and that merging is creating

yang membantu menyikapi kehilangan kendali,

a very different set of conversations as well.

ketidakpastian yang lama,

And those conversations are part of the collective resilience

dan semua faktor stress yang kita kenali.

HW: Jadi bagaimana hal itu berpengaruh pada produktivitas?

that helps us deal with the loss of control,

the prolonged uncertainty

Saya penasaran dengan perasaan tersebut --

and all the other stressors that we mentioned.

seperti pada akhirnya saya berhasil

HW: So how does this affect our ability to feel productive?

menyukseskan proyek tersebut dengan baik.

Dan saya merasa lega dengan itu.

I'm curious about that feeling of, like --

Saya akan tutup pintu, keluar ruangan, dan masuk rumah lagi.

at the end of the day I just did a really --

EP: Saya akan memaknai ini sedikit berbeda.

I nailed that project, so I did that really well.

Zygmunt Bauman, seorang sosiolog, membuat observasi ini yang sangat tepat.

And I feel really good about that.

I'm going to close the door and I'm going to leave and I'm going to go home again.

Dalam lingkungan yang tidak normal, ketika seseorang punya respon yang aneh,

EP: I'm going to frame this a little differently.

Zygmunt Bauman, the sociologist,

itu merupakan hal normal.

basically made this very, very apt observation.

Jadi, konsep keinginan untuk tetap terbiasa

In abnormal circumstances,

when people have abnormal responses,

adalah hal yang harus di lepaskan.

that is actually normal.

So this notion of wanting to continue to be how we used to be

Sekarang kita mencoba menghadapi keraguan

is one of the things that we need to release.

dengan menjadi lebih produktif.

We -- this is a time where we try to face our uncertainty

Dan pada akhirnya kita bekerja tujuh hari

alih-alih memahami apa yang sebenarnya akan membantu kita

by being even more productive.

adalah rasa ketergantungan yang besar,

And so we end up working seven days

bergantung dari pengalaman yang saling kita bagi

instead of understanding that what really will help us get through this

yang kita butuhkan untuk menghadapi ini bersama-sama.

is a sense of mass mutual reliance,

Hal itu akan membantu kita tetap produktif,

a deep sense of interdependence that we are in a shared experience

bukan jumlah jam yang kita habiskan

and that collectively we need to go through this.

atau anggapan bahwa kita memiliki hasil yang sama baiknya

That in itself will help us remain productive,

jika tidak semua ini terjadi, karena ini memang terjadi.

but not the amount of hours that we are putting in

Kita tidak bisa menganggap ini tidak nyata.

or the notion that we have an outcome that is as good

Dan ketika kita bisa mengakui realita

as it would have been if none of this was happening

because it is happening.

dan merespon dengan sesuai,

We can't pretend that none of this is happening.

sebenarnya A -- membuat kita semakin produktif,

And I think that when we are able to acknowledge our reality

B -- mengurangi stress

dan C -- mempertahankan perasaan terkoneksi,

and then respond accordingly,

yang pada akhirnya menjadi sumber terbesar penyembuh

it actually A -- makes us more productive,

untuk menghadapi situasi ini.

B -- makes us less stressful

and C -- maintains our sense of connection,

HW: Apa yang manajer Anda katakan untuk menghadapi ini,

which ultimately is our greatest source of resilience

dari segi pekerja atau organisasi mereka

for dealing with this kind of situation.

dan bagaimana Anda menolong mereka?

HW: What are you hearing from managers about how they're dealing with this

EP: Jadi manajer saya bilang tentang

in terms of their people and their organizations

stres yang sama dengan yang kita sebut,

and how are you helping them?

tekanan baru tidak hanya dalam hubungan

EP: So what I hear from managers

juga kepintaran berelasi di tempat kerja,

are the same stresses that we've just mentioned,

tapi untuk mental dan kesehatan,

is a new emphasis on not just on relationships

untuk persatuan untuk seluruh kosa kata emosi

and the importance of relational intelligence in the workplace,

yang melibatkan empati, kepercayaan, dan keamanan psikologi,

but of mental health and wellness,

of an integration of an entire emotional vocabulary

pada waktu yang sama kami mendiskusikan indikator pekerjaan.

that involves empathy and trust and psychological safety,

Dalam percakapan itu cara kita menciptakan

at the same time as we are discussing performance indicators.

anti-percakapan-kecil dengan tim,

What I bring to the conversation is really how do you create

setiap tim punya budaya berbeda untuk itu.

Tapi ini tentang menolong orang,

these anti-small talk exchanges, conversations with a team,

mengundang orang berbicara kejadian besar

and every team has a different culture for that.

yang terjadi saat ini di dunia

juga bermanifestasi dalam kehidupan mereka.

But it is about helping people,

inviting people to talk about how the big events

Contoh perusahaan startup saya, dari EPGM,

that are happening at this point in the world

are also manifesting in their personal lives.

hari Jumat kita memendekkan durasi rapat

And I give them the example of my own startup, of EPGM,

dan memanjangkan waktu

where we on Friday have literally shrunken the length of the meeting

untuk memeriksa satu sama lain,

tentang perawatan diri,

tentang bagian yang terjadi dalam keluarga masing-masing,

and have taken a much longer time

tentang sumber apa yang sangat berguna.

to check in with each other,

about self-care,

Tapi menjadi sumber daya memperdalam koneksi

about the divisions that take place in our own families,

about what have been the resources that have been most useful.

juga memelihara pertahanan

dan memiliki efek yang jelas pada produktifitas.

But it has become really a resource pool that has deepened the connections

Saya bagikan dengan rekan dan berbicara tentang stress,

and that has also fostered the resilience

and has had very clear effects on the productivity.

dan batasan, komunikasi,

So I shared that with the companies that I work with and talk about stress

membuat mereka paham dengan keadaan yang terjadi,

terutama adalah berbagi pengalaman bersama

and boundaries and communications

so that it helps people understand what they are going through,

yang mereka hadapi

bukan hanya hal yang terjadi pada mereka sendiri.

but particularly that this is a shared collective experience

Stres akut atau kepatahan pandemi

they're going through

dan menciptakan pembelahan

and not just something that is happening to them alone.

karena keraguan membawa orang-orang

Acute stress or pandemics fracture

menghadapi kehilangan rasa ahli dan kepastian.

and create divisions

because uncertainty leads people

Dan itu sering menyebabkan polarisasi

to want to confront the loss of their sense of mastery and certainty.

tentang pandangan dunia itu sendiri.

Untuk menciptakan kosakata melawan itu semua.

And so it often invites a kind of polarization

Dan itu yang saya lakukan sekarang,

about the worldview itself.

ketika saya bekerja dengan perusahaan,

To create a shared vocabulary counters all of that.

pendiri atau manager,

And that is primarily what I do at this moment

seperti apa yang Anda katakan sebelumnya,

untuk menamai, membingkai, menyaring itu

when I work with companies

or cofounders or managers,

dan menjadi kreatif dalam menyikapinya.

is to -- what you were saying before,

it's to name it, to frame it, to distill it,

HW: Bagaimana pendapat Anda tentang dampaknya pada masa depan pekerjaan

and then to be creative in how to respond to it.

dan bagaimana kita harus bersiap untuk itu?

EP: Begini, banyak diskusi tentang masa depan pekerjaan

HW: I'm curious for your thoughts about what does this mean for the future of work

jarak jauh dibanding secara langsung

and how we should prepare for it.

dan semua hal tersebut.

Menurut saya, pandemi mengajarkan kita bahwa

EP: Look, there's a lot of discussions about the future of work

berelasi, bukan hanya skill di dunia kerja,

that centers on the remote versus in-person

and all of those things.

I think for me, what this pandemic has really taught us

kesehatan mental paling utama saat ini,

is that relational intelligence is not just a soft skill for the workplace,

bagaimana kita tampil saat bekerja.

Pekerjaan adalah tempat untuk mencari rasa memiliki, tujuan, pengembangan,

that mental health is really at the center at this moment

of how we show up at work.

dan jauh lebih dari sekedar meletakkan makanan di atas meja.

Work is a place today where we seek belonging, purpose, development,

Ini identitas ekonomi.

Kebutuhan hidup yang orang membawa masuk,

and way beyond just putting food on the table.

It is an identity economy.

kebutuhan psikologi yang membawa kita ke tempat kerja

And those fundamental existential needs that people are bringing in,

adalah bagian dari bagaimana kita mendefinisi dunia kerja nanti.

Ada kecenderungan untuk berbicara itu di teknologi, AI,

psychological needs that people are bringing to work

are part of how we are going to redefine the future of the workplace.

dan semoa hal tersebut sangat penting.

Tapi dengan adanya teknologi,

AI, semua kehilangan sentuhan kemanusiaan,

There are tendencies to talk about it in relation to technology, to AI,

and all those things are really important.

percakapan tentang menjaga kemanusiaan,

But because of the technology,

because of the AI, because of all the loss of the human touch,

bagaimana kita menjaga hubungan sosial,

bagaimana kita membolehkan orang tampil --

the conversation about how we maintain humanity,

Orang selalu bilang saya membawa diri saya seutuhnya untuk bekerja,

saya bilang kita sudah melakukannya.

how we maintain social connection,

Kemampuan yang berkembang dalam hidup kita di masa kecil, tumbuh,

how we allow people to show up --

You know, people always say, I want to bring my whole self to work.

mereka tampil dengan kita saat bekerja

And I say we already do.

dan momen ini membuatnya menjadi sangat jelas.

All the skills that we cultivate in our lives

and in our childhood, growing up,

HW: Esther Perel, sebuah kehormatan bisa bicara dengan Anda.

they show up with us at work

Terima kasih sudah berbagi wawasan Anda.

and this moment has really made that beyond clear.

EP: Sebuah kehormatan juga saya berada di sini.

Terima kasih.

HW: Esther Perel, it's always a pleasure to talk to you.

Thank you so much for sharing your insights with us.

EP: It's a pleasure for me to be here.

Thank you.