The Wheat Field That Could Change the World | Guntur V. Subbarao | TED

Translator: Ivann Librovacic Reviewer: Maria Nainggolan

What you see over there is

Yang Anda lihat saat ini

elite modern-day wheat lines

pertanian gandum modern

that have a special ability to produce

dengan kemampuan khusus memproduksi

large amounts of antibiotics

antibiotik dengan jumlah besar

from the root systems.

dari sistem perakaran.

You may be wondering,

Anda mungkin berpikir,

why do we need antibiotics from the wheat root systems?

kenapa kita butuh antibiotik dari sistem perakaran gandum?

You only take antibiotics when you are sick, isn't it?

Anda hanya butuh antibiotik saat sakit bukan?

The agricultural systems,

Sistem pertanian kita,

the modern farming systems have become

sistem pertanian yang terkini telah menjadi

increasingly sick lately.

benar benar sakit.

They are so sick that nearly 70 percent of the nitrogen fertilizers

Mereka sangat menderita bahwa hampir 70 persen nitrogen

that are being applied to farmlands

yang terkandung dalam tanah

are being leaked out.

telah menghilang.

They're leaking nitrogen uncontrollably.

Mereka kehilangan nitrogen.

If you look at the nitrogen fertilizer consumption

Jika Anda lihat pemakaian pupuk nitrogen

from the beginning of the Green Revolution,

sejak bergulirnya Revolusi Hijau,

it has grown nearly 30 fold.

angkanya telah meningkat 30 kali lipat.

From five million metric tons

Dari 5 juta metrik ton

at the beginning of the Green Revolution,

pada awal Revolusi Hijau,

to 150 million metric tons,

ke 150 juta metrik ton,

what we are currently using.

apa yang saat ini kita pakai.

A 30-fold increase in nitrogen fertilizer consumption

Peningkatan pemakaian pupuk nitrogen sebesar 30 kali

has resulted in a four-fold increase in global food grain production.

telah mengakibatkan kenaikan harga sebesar 4 kali pada produksi gandum dunia.

Of course, we all know

Tentu saja, kita tahu

that the Green Revolution has transformed the global food grain production,

Revolusi Hijau telah mengubah rantai produksi gandum dunia,

saved us from famine,

menyelamatkan kita dari kelaparan,

food scarcities,

kekurangan makanan,

and provided the global food security.

dan menyediakan keamanan pangan dunia.

But you have to ask yourself.

Tapi tanyakan ke dirimu sendiri.

A 30-fold increase in nitrogen fertilizer consumption

Peningkatan pemakaian pupuk nitrogen sebesar 30 kali

is supporting only four-fold increase in food grain production.

hanya mendukung produksi pangan sebanyak empat kali lipat.

What's happening?

Apa yang terjadi?

When you apply nitrogen fertilizers,

Ketika Anda memakai pupuk nitrogen,

it is mostly in ammonium form.

kebanyakan adalah dalam bentuk amonium.

Ammonium form binds the soil, doesn't move.

Amonium akan tetap di tanah, tak berpindah.

Doesn't create any harmful nitrogen byproducts.

Tidak membuat produk nitrogen yang merusak.

There's no problem with ammonium nitrogen.

Itu tidak masalah dengan amonium nitrat

But there is a little bacteria, lives in the soil,

tapi terdapat bakteri kecil, hidup di tanah,

that started eating away this fertilizer, nitrogen ammonium,

yang mulai memakan pupuk ini, amonium nitrat,

and spitting it out into nitrate.

dan menyisakan nitrat.

And also it's making many other

Dan juga, ini membuat banyak

harmful nitrogen byproducts.

nitrogen yang merusak.

The problem with the nitrates is,

Permasalahan dengan nitrat adalah,

though many plants can use nitrates as a nitrogen source,

sebanyak apapun tanaman memakai nitrat sebagai sumber nitrogen,

but nitrogen cannot bind to the soil.

ia tidak bisa menyatu dengan tanah.

It washes out.

Ia akan hilang.

If you have rain, if you have irrigation,

Jika ada hujan, dan Anda punya irigasi,

it washes out from the farmlands.

itu akan mengeluarkannya dari lahan pertanian.

That is the problem.

Itulah masalahnya.

This little bacteria [that] used to be a small,

Bakteri kecil (itu) dipastikan dalam jumlah sedikit

subdued microbial activity in the soil biological activity,

mengintervensi aktivitas mikroba di dalam aktivitas biologik tanah,

has grown now into a monster.

sekarang telah berubah menjadi monster.

It's consuming nearly 95 to 99 percent of the fertilizer nitrogen

Memakan 95 sampai 99 persen pupuk nitrogen

and splitting it out into nitrates.

dan mengubahnya menjadi nitrat.

We should be asking,

Kita harus bertanya

are we fertilizing our crops,

apakah kita memupuki tanaman,

or are we fertilizing this little bacteria

atau memupuki bakteri kecil ini

which we have helped to grow into a big monster?

yang membantunya menjadi monster besar?

This is what happens when the nitrogen moves into water streams,

Inilah yang terjadi ketika nitrogen berpindah melalui aliran air,

pollutes lakes,

danau yang berpolusi,

triggers algal blooms

merusak kehidupan alga

and creates another Green Revolution.

dan membuat Revolusi Hijau lainnya.

If you don't keep the nitrogen in farmlands,

Jika Anda tidak menjaga nitrogen tetap di tanah,

if you allow it to move into the water bodies,

jika Anda membuatnya berpindah ke aliran air,

to the larger ecosystem,

menuju ekosistem yang lebih besar,

it creates another Green Revolution in a ecologically destructive way.

itu membuat sebuah Revolusi Hijau yang menghancurkan lingkungan hidup.

If you look at the soil,

Jika Anda lihat tanah,

it's a living biological system.

ini adalah sistem biologik yang hidup.

An invisible microbial world.

Dunia mikroba yang tak terlihat.

There's a large microbial universe operating in these soil systems.

Terdapat kehidupan mikrobal yang besar beroperasi dalam sistem tanah.

They are involved in numerous functions,

Mereka berperan dalam berbagai fungsi,

breaking down everything into individual components,

memecah apapun menjadi komponen kecil,

nourishing our crops to grow and produce food.

memacu tanaman untuk tumbuh dan membuat makanan.

It's so complex.

Ini sangat rumit.

It's much, much bigger than the ecosystem that we know,

Ini sangat besar daripada ekosistem yang kita tahu,

the ecosystem above the ground that we know.

ekosistem di bawah tanah yang kita tahu.

It's much more complex.

Ini jauh lebih kompleks.

Just to give you an example,

Contohnya saja

a gram of soil would have about 10 billion microbial cells.

1 gram tanah mempunyai sekitar 10 miliar sel mikroba.

Ten billion microbes in a gram of soil, doing various functions.

Setiap 10 miliar dalam 1 gram tanah punya fungsi masing masing.

It's much larger than the entire human population,

Ini jauh lebih besar daripada populasi manusia,

what you see on Earth.

apa yang Anda lihat di Bumi.

This microbial universe is affected,

Dunia mikroba ini telah terdampak,

affected so severely,

terdampak sangat parah,

from the last seven decades of the Green Revolution.

dari Revolusi Hijau pada tujuh dekade terakhir.

Particularly,

Khususnya,

the infusion of large amounts of nitrogen fertilizers

dengan masuknya pupuk nitrogen dengan jumlah besar

caused disruption to this microbial activity

mengakibatkan gangguan dari aktivitas mikroba

and changed the population dynamics.

dan merubah dinamika populasi.

As I said, what used to be a small,

Seperti yang saya katakan, yang seharusnya tetap kecil,

insignificant microbial activity in the soil

aktivitas mikroba yang tak signifikan

has grown into a monstrous proportion,

berubah menjadi mengerikan,

sucking up all the fertilizer nitrogen [that] we are applying.

memakan semua pupuk nitrogen yang telah dipakai.

Nature has evolved many solutions

Alam telah memberi banyak solusi.

to some of the problems we are facing in agriculture

untuk beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pertanian

and some of the problems we are going to create

dan beberapa masalah yang akan kita ciptakan

and face in the future.

dan hadapi di masa depan.

What you see over there is a Brachiaria tropical pasture grass.

Apa yang Anda lihat di atas adalah Rumput tropis Bracharia Pasture.

It grows extensively in South America.

Tumbuh luas di Amerika Selatan.

It has a unique ability.

Dia punya kemampuan unik.

It produces large amounts of antibiotics from the root systems.

Dia memproduksi antibiotik secara masif dari sistem perakarannya.

These antibiotics are specifically directed to this little bacteria,

Antibiotik ini dikhususkan langsung menuju bakteri kecil ini,

we say the nitrifying bacteria.

kita menyebutnya bakteri nitrifikasi.

Because of that, it tightly controls

Karena itulah, ia mengatur dengan ketat

this nitrifying bacteria function in the soil.

fungsi nitrifikasi bakteri dalam tanah.

It doesn't allow it to function.

Itu tidak mengizinkannya berfungsi.

It doesn't kill that bacteria,

Tidak membunuh bakteri,

but it doesn’t allow it to function,

tapi itu tidak mengizinkannya berfungsi,

just [keeps] them in a kind of coma state.

hanya [menjaganya] dalam keadaan diam.

Because of that,

Karena itu,

you don't see any kind of nitrate formation

Anda tidak melihat beragam jenis bentuk nitrat

in these tropical pastures.

dalam semak tropis ini.

In particular, this tropical pasture grass.

Dalam hal tertentu, rerumputan tropis ini.

And also, you don’t see any nitrogen gas emitted from these pastures.

Dan juga, Anda tak melihat emisi gas nitrogen dari semak ini.

No nitrous oxide is emitted from these pastures

Tidak ada emisi nitrat oksida yang keluar dari semak ini

because it controls these bacteria so tightly

karena dia mengontrol bakteri tersebut dengan ketat

by producing large amounts of antibiotics from the root systems.

dengan memproduksi antibiotik secara masif dari sistem perakarannya.

The question is,

Pertanyaannya adalah,

how do we bring this kind of ability into our crop lands?

bagaimana kita membawa kemampuan ini ke tanah pertanian kita?

Most of our food production comes from four crops:

Kebanyakan produksi pangan datang dari empat tanaman:

Wheat, maize, rice and sorghum.

Gandum, jagung, padi, dan sorgum.

These are the four crop that provide the global food security.

Mereka adalah empat tanaman yang menyediakan keamanan pangan dunia.

Almost 80 to 90 percent of the food grains are produced from these four crops.

Hampir 80 sampai 90 persen bahan makanan diproduksi oleh tanaman ini.

And also ... more than 90 percent

Dan juga...... lebih dari 90 persen

of the entire nitrogen fertilizer produced industrially

pupuk nitrogen dibuat oleh pabrik

goes to these four production systems.

menuju keempat sistem produksi pangan.

These food crops, the staple crops,

Tanaman pangan ini, tanaman pokok,

don't have much ability.

tidak mempunyai kemampuan yang kuat.

That's the reason they are leaking.

Itulah alasannya mereka rusak.

So, if you look at this, you see the wild wheat.

Jadi, jika Anda lihat di sini, Anda melihat gandum liar

It has the ability to produce 20 to 30 times antibiotics

yang mempunyai kemampuan memproduksi antibiotik 20 sampai 30 kali lipat

from the root systems.

dari sistem perakarannya.

Our group has worked for the last 15 years

Kami telah bekerja selama 15 tahun

to try and locate the genomic region

untuk mencoba dan memetakan lokasi genomik

responsible for producing these antibiotics

yang bertanggung jawab untuk memproduksi antibiotik ini

and transfer to the cultivated wheat.

dan memindahkannya ke pertanian gandum.

We have done it.

Kami telah melakukannya.

You see that the orange,

Anda lihat bagian jingga itu,

orange is here part of the chromosome that is coming from the wild wheat,

jingga di sini adalah bagian dari kromosom yang berasal dari gandum liar,

which is coding the antibiotics.

dimana diartikan sebagai antibiotik.

We have got that integrated to the wheat genome

Kita telah membuatnya terintegrasi ke gemon gandum

without disrupting the elite [agronomic] architecture of the wheat system,

tanpa merusak sistem agronomi gandum,

and also without disrupting the yield potential

dan juga tidak merusak potensi lahan

and without interfering with the bread-making quality of the wheat.

serta tidak mengintervensi kualitas gandum untuk pembuatan roti.

This new category of wheats we call BNI-wheats,

Kategori gandum yang baru ini kita namakan Gandum BNI,

the wheats that can produce large amounts of antibiotics

gandum yang bisa memproduksi antibiotik dengan jumlah besar

from the root systems

dari sistem perakarannya

to control this bacteria

untuk mengontrol bakteri ini

so that they can control the nitrate production in the root systems.

sehingga mereka bisa mengontrol produksi nitrat pada sistem perakaran.

Because of this,

Karena ini,

the nitrogen fertilizer, whatever we are applying,

pupuk Nitrogen, apapun yang kita pakai

would stay in the [root-zone], doesn’t leak.

akan tetap di dalam (perakaran), tidak bocor.

Look at the the BNI wheats, well, it looks quite healthy and green.

Lihatlah gandum BNI itu, terlihat cukup sehat dan hijau.

You see the right side,

Anda lihat di sisi kanan,

that is the current modern wheats,

itulah gandum kita sekarang,

which leaks out all the nitrogen, whatever we have applied.

yang membocorkan nitrogen apapun yang telah dipakai.

Both the plants were applied the same amount of nitrogen

Kedua tanaman tersebut memakai nitrogen dengan jumlah yang sama

at exactly the same time.

di waktu yang sama.

In one case, it leaked out.

Dalam satu kasus, dia bocor keluar.

In the other case, it remained in the farmland.

Di kasus lainnya, dia tetap di tanah.

These are the BNI wheats.

Itulah gandum BNI.

These are the next generation wheats under development.

Mereka adalah gandum generasi terbaru yang masih dalam pengembangan.

So in a few years from now,

Dalam beberapa tahun dari sekarang,

they will be available to the farmers.

mereka akan tersedia untuk petani.

So our hope is, in the next 10 years,

Harapan kita, dalam 10 tahun,

most of the wheats that are grown in different parts of the world

banyak gandum yang tumbuh di berbagai belahan dunia

would have this kind of ability

mampunyai kemampuan seperti ini

so that the nitrogen leakage can be stopped

sehingga kebocoran nitrogen bisa dihentikan

by infusing these large amounts of antibiotics

dengan menyuntikkan antibiotik dengan jumlah besar

from the root systems.

dari sistem perakaran.

That’s what is going to control --

Itulah yang akan diatur --

that’s what is going to reduce the amount of nitrogen fertilizer in future ...

itulah yang akan mengurangi pemakaian pupuk nitrogen di masa depan

in wheat root systems.

dalam sistem perakaran gandum.

Thank you.

Terima Kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)