Perfect English! - Speak faster and more naturally with connected speech

What's connected speech? Well? It's the difference between sounding like a robot or

Apa itu connected speech?

Itu yang membedakan antara apakah kita terdengar seperti robot ketika berbicara..

Sounding like a native speaker

atau terdengar seperti seorang penutur asli bahasa tersebut.

Why should you learn it? Connected speech is very important if you want to understand spoken English better

Kenapa kita perlu mempelajarinya?

Connected speech sangat penting kalau kalian ingin bisa memahami..

percakapan dalam bahasa Inggris dengan baik.

Especially if you're going to do an English exam like Ielts, Toefl, Toeic, the Cambridge Exams, yeah, whatever

Khususnya kalau kalian akan mengambil tes bahasa Inggris seperti IELTS, TOEFL..

TOEIC, Cambridge Exam atau yang lainnya.

Connected speech will really help you with the listening in the speaking sections

Connected speech akan sangat membantu kalian di bagian..

listening dan di bagian speaking.

in our first series, we've showed you that English is a non-rhotic accent. What does it mean? So a word like art,

Di bagian yang pertama, saya sudah menunjukkan kepada kalian, bahwa bahasa Inggris itu..

adalah bahasa yang memiliki aksen pelafalan non-rhotic.

Apa sih maksudnya non-rhotic?

Kata seperti "Art"..

we don't pronounce the "r". It's quite soft. "Art" in American English, it's rhotic. American English art

kita tidak mengucapkan bunyi R-nya, bunyi R-nya itu terdengar sangat lembut.

Di bahasa Inggris Amerika, aksen pelafalannya adalah rhotic.

Di bahasa Inggris Amerika, kata "Art" diucapkannya..

or car

atau kata "car"

Car and you also learned what a schwa was at the end of a word for example

dan kalian juga perlu mempelajari apa itu bunyi schwa..

di akhir dari sebuah kata contohnya..

If it ends with an er ar or like teacher we don't say teacher we say teacher

kalau sebuah kata berakhir dengan er, ar atau or..

seperti misalnya pada kata "teacher"

kita tidak mengucapkannya..

kita mengucapkannya..

doctor lawyer

so knowing that you know that the r sound we don't pronounce it much or do we

Nah kalau kalian sudah mengetahui hal ini..

kalian paham bahwa bunyi R-nya tidak terlalu kita ucapkan.

Atau sebenarnya kita ucapkan??

So let's take a word which finishes with an r sound British accent non-rhotic here

Sekarang mari kita ambil sebuah kata yang berakhir dengan huruf R.

Pelafalan British, non-rhotic.

American Accent rhotic here

Pelafalan Amerika, rhotic.

They pronounce the R

Mereka melafalkan bunyi R-nya.

So in a British accent yet

Jadi di pelafalan British, kita tidak melafalkan bunyi R-nya.

We don't pronounce that r but if that next word begins with a vowel sound for example in a sentence

Tapi..

kalau kata yang berikutnya..

diawali dengan bunyi vokal..

contohnya di dalam sebuah kalimat..

here and

there. A

Kata "and" itu diawali dengan huruf a, dan itu adalah bunyi vokal.

begins with an a that's a vowel sound we then have to pronounce that r to make it sound natural

Di sini kita perlu melafalkan bunyi R-nya agar terdengar natural.

So here and there that sounds like a robot

Jadi kalau saya melafalkannya begini.

Itu terdengarnya seperti robot.

but if we pronounce that r and link it to the next vowel sound we get here ren [their]

Tapi..

kalau kita lafalkan bunyi R-nya..

dan menghubungkannya dengan bunyi vokal yang berikutnya..

bunyinya akan seperti ini.

here ren [their]

Here and there say with me here and there

Ikuti saya.

do you want more examples or

Do you want more examples? (Apakah kalian perlu contoh- contoh lagi?)

Do you want more examples?

Atau..

What would you prefer to be a doctor or a lawyer?

Yang mana yang lebih kalian sukai?

Yang ini..

Your eyes are in my heart. We are never ever getting back together

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

Ben Affleck

better actor is Matt Damon

This is where it gets strange

Di sini mulai terdengar aneh..

Not only if the last sound isn't our sound it can be [if] it finishes in an app or a sChwa sound

bukan hanya untuk kata-kata yang berakhir dengan huruf R saja..

bisa juga kalau kata-kata tersebut berakhir dengan bunyi A atau bunyi schwa..

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

for example

Contohnya untuk kata "pasta"..

Pasta Pasta finishes in a schwa sound but there's no are when you spell it

kata "pasta" berakhir dengan bunyi schwa..

tapi tidak ada bunyi R ketika kalian melafalkannya.

It's just a schwa sound pasta

Ini hanya bunyi schwa saja.

But in a sentence pasta and chicken we've got a vowel sound with app and pasta finishes with a schwa

Tapi di dalam kalimat "pasta and chicken"..

di situ ada bunyi vokal a dan..

dan kata "pasta" berakhir dengan bunyi schwa.

When we go from a schwa, so an app we do the same we connect it with an R. What are you cooking? I'm cooking

Ketika kita melafalkan dari bunyi schwa ke bunyi vokal a..

kita melakukan hal yang sama juga, kita menyambungnya dengan bunyi R..

Kamu lagi masak apa? Saya sedang memasak..

Pasta Rim Chicken Pasta Rim chicken

pasta dan ayam

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

This process is called are linking so if you've ever heard the phrase are linking

Proses ini dinamakan "R Linking".

Jadi kalau kalian pernah mendengar istilah "R Linking", nah inilah dia.

That's what it is an hour sound isn't the only sound which invades two words together go away

Bunyi R bukanlah satu-satunya bunyi..

yang menyambung dua kata ketika kita mengucapkannya.

Contoh lain misalnya "go away"

Said together go away

ketika diucapkan bersama-sama akan diucapkan "gowaway".

You see there's a [w] sound that goes in the middle of the words go away

Kalian bisa mendengar ada bunyi W di situ?

Di antara kedua kata tersebut?

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

So when you go from 0 to r. You join it with a work go away

Jadi ketika kalian melafalkan bunyi O kemudian nyambung ke bunyi A..

kalian menyambungnya dengan bunyi "W"

Another example could be in this sentence. No, I won't oh

Contoh yang lain misalnya pada kalimat ini.

I

Ada bunyi O dan bunyi I

linked them together

Kita sambungkan mereka..

again put that [double] [you] know why won't

sekali lagi kita sambungkan dengan bunyi "W"

Know why won't know I won't know why won't will what no, I won't

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

another example in this sentence, we've got she

Contoh yang lain.

Di kalimat ini ada kata "she".

finishes with an e sound

Kata ini berakhir dengan bunyi /ɪː/.

Isn't that starts with an e e it?

Kata isn't dimulai dengan bunyi /ɪ/

/ɪː/ kemudian /ɪ/

How would we join that we'd [have] to put a year sound she isn't happy she isn't happy

Gimana kita menyambungnya?

Kita perlu menyambungnya dengan bunyi /j/.

Yeah, she isn't happy

diterjemahkan oleh www.imanprabawa.com

weird right, how about [this] one e ah

Aneh kan?

Bagaimana dengan kalimat ini?

Bunyi /ɪː/ dan bunyi /æ/

from E to app again yeah finishes without e

untuk menyambungnya, lagi-lagi kita butuh bunyi /j/.

We go to a vowel sound tea and crumpets tea and crumpets tea and crumpets

Berakhir dengan bunyi /ɪː/ kemudian ke bunyi vokal /æ/

So that's if a vowel sound ends a word and the next word begins with a vowel sound we link them with another sound

Jadi seperti itu kalau bunyi vokal berada di akhir kata..

lalu kata yang di depannya dimulai dengan bunyi vokal.

Kita menyambungnya dengan bunyi yang lain.

but if a word finishes with a consonant sound and the next word begins with a vowel sound

Tapi kalau sebuah kata berakhir dengan bunyi konsonan..

dan kata yang berikutnya dimulai dengan bunyi vokal.

That consonant sound joins the next word let me give you an example

Bunyi konsonan tersebut akan digabungkan dengan kata yang berikutnya.

Mari saya berikan contohnya.

Not at all if I say not at all

Kalau saya mengucapkannya seperti ini..

It doesn't sound right the tea is a continent that a is a vowel the same here

Bunyinya ngga enak.

Huruf T di situ adalah huruf konsonan..

sementara huruf A adalah huruf vokal.

Hal yang sama juga terjadi di sini.

So the tea joins that next word in both cases

Jadi bunyi T akan digabungkan dengan kedua kata ini.

So not at all becomes

Jadi pengucapan kalimat ini menjadi..

Not tap tall that's how it sounds not at all say with me not at all not

Seperti itu bunyinya.

Ikuti saya.

[at] all thank you, not at all. How about this one pick it up

Terima kasih! Ah, santai bro!

Bagaimana dengan yang ini?

Again, that's a consonant sound if that's a vowel sound the same rule applies

Ini bunyi konsonan lagi..

dan i adalah bunyi vokal.

Aturan yang sama berlaku di sini.

Pick it up pick [it] up pick it up pick it up

Try this sentence can I speak to Mr.. Bunga Bunga?

Coba kalimat ini.

Bisa saya bicara dengan tuan Bongo Bongo?

Mr.. Bunga, Bunga

Tuan Bongo Bongo sedang berada di Italia.

He's in italy

He's in Italy Zhu zin

Mmm, nick. He's in italy. He's in Italy and

[doughnut]

Donat??

Put it on a plate

For all you nerdy types this process called catenation

Untuk kalian yang senang dengan hal yang detail, proses ini dinamakan dengan istilah "Catenation".

How about if one word finishes in one consonant sound which is the same consonant sound as the next word starts with?

Bagaimana kalau sebuah kata diakhiri dengan bunyi konsonan..

yang sama dengan bunyi konsonan awal kata yang berikutnya?

Hmm for example this sentence should I say I want to go?

Contohnya pada kalimat ini.

Apakah saya melafalkannya seperti ini?

That would sound very emphasized in a bit strange in

Itu terdengarnya seperti kalimat tersebut benar-benar ditekankan dan cukup aneh terdengarnya.

natural speech if this word finishes and the same consonant sound as this one starts with

Di situasi percakapan yang sesungguhnya..

bila terjadi seperti ini, dimana bunyi konsonan akhirnya itu sama dengan bunyi konsonan awal kata yang berikutnya..

We join them together, and it doesn't sound like a double consonant [I]

kita menggabungkannya..

dan tidak terdengar seperti bunyi konsonan ganda.

Want to want to I want to go that's how words get contracted

Seperti itulah sebuah frase kata dikerutkan.

1210

Mmm. You can see how it gets contracted. The same way of this one. Do I look cool

Kalian bisa melihat gimana frase tersebut mengkerut.

Hal yang sama untuk kalimat yang berikut.

Gue keren ngga?

Do I look cool so keep those points in mind keep practicing and I'll see you in the next class

Jadi ingat-ingat hal tersebut.

Tetap berlatih dan sampai ketemu lagi di kelas kita yang berikutnya.

hi, A

Lot of people got quite angry about the glottal t episode to practice this get your sweet

Americans call it candy put at the back of your tongue imagine. It's very heavy and it weighs the back of your tongue down