How Is Your City Tackling the Climate Crisis? | Marvin Rees | TED

Translator: winda dwi melisa Reviewer: Maria Nainggolan

I have one of the biggest honors

Saya mendapat kehormatan besar

that I think any politician could have,

yang saya rasa diinginkan setiap politisi,

in that I was elected the mayor of the place in which I was born

saya terpilih sebagai wali kota di kota tempat saya dilahirkan

and brought up.

dan dibesarkan.

So that's Bristol in the UK.

Kota Bristol di Inggris.

Well, thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Suara tepuk tangan)

And it's a big job.

Ini adalah pekerjaan besar.

From education to housing,

Dari pendidikan hingga pemukiman,

to budgets to trash collection

anggaran hingga pengumpulan sampah,

to protests to counterprotests,

protes hingga protes balasan,

cities are complicated organisms.

kota adalah organisme yang rumit.

They can be tumultuous, and they can be full of contradiction.

Kota bisa jadi kacau dan dipenuhi kontradiksi.

And as the mayor, I am the accountable person within Bristol.

Dan sebagai walikota, saya adalah orang yang bertanggung jawab atas Bristol.

The buck stops with me.

Amanah yang harus saya pikul.

And that sometimes is even for issues

Dan terkadang mencakup isu

over which I have very little real control or power.

yang berada di luar kontrol saya.

And that's fine.

Tidak apa.

That's life.

Inilah kehidupan.

But I have another constituency to whom I'm accountable,

Tapi ada konstituen lain kepada siapa saya bertanggung jawab,

and that's one that is within my city,

dan berada dalam kota saya,

but reaches beyond my city boundaries.

tapi jangkauannya hingga keluar kota saya.

And that's the planet

Yaitu planet ini

and the 7.9 billion other people who depend on it for their survival.

dan 7,9 miliar jiwa yang bergantung pada planet ini untuk bertahan hidup.

We've got ourselves into a situation where it would take 1.7 Earths

Kita membuat diri kita membutuhkan 1,7 bumi

for our current way of living to be sustainable.

dengan gaya hidup kita saat ini agar bisa berkelanjutan.

So something's got to give.

Kita harus melakukan sesuatu.

And I think we all know we ain't getting any more Earths, right?

Kita semua sadar bahwa tidak akan ada bumi lain.

So inevitably it's us who need to change.

Jadi mau tidak mau kita harus berubah.

And as we look around and listen in on the international negotiations,

Dan saat kita melihat sekitar dan mendengarkan negosiasi internasional,

as we look at national inaction too often,

lalu sering kali kita melihat tidak ada aksi nasional,

there'll be many people wondering how we're going to take this challenge on.

banyak orang akan bertanya bagaimana kita akan menjawab tantangan ini.

And even if we're going to be successful.

Bahkan bertanya apa kita akan berhasil.

And I understand it,

Saya sadar bahwa

so many people around the world will be losing hope.

kebanyakan penduduk dunia akan kehilangan harapan.

But my message today is there is hope, and it’s hiding in plain sight.

Pesan yang ingin saya sampaikan hari ini bahwa ada harapan tapi tersamarkan.

And I believe there's huge hope in our cities.

Dan saya percaya ada harapan besar di kota-kota kita

So consider these four numbers.

Pikirkan empat nomor ini.

Three,

3,

55,

55,

75,

75,

80.

80.

Cities occupy less than three percent of the Earth's land surface.

Kota hanya menempati tiga persen dari permukaan Bumi ini.

So we have a small geographical footprint.

Jadi jejak geografis kita kecil.

In fact, if you put all the cities of the world together,

Bahkan jika Anda mengumpulkan semua kota di dunia,

you could fit them into India.

akan muat di India.

And yet cities are home to over half,

Namun kota merupakan rumah bagi lebih dari setengah,

55 percent, of the world's population.

55 persen, penduduk dunia.

And we anticipate that will grow to two thirds

Dan diperkirakan akan tumbuh hingga dua per tiga

by the middle of this century.

pada pertengahan abad ini.

Cities are responsible for around 75 percent of CO2 emissions.

Kota bertanggung jawab untuk 75 persen emisi CO2.

And we're also prodigious emitters of nitrogen dioxide and methane.

Kota juga penghasil emisi nitrogen dioksida dan metana yang luar biasa.

And cities consume 80 percent of the world's energy.

Dan kota menkonsumsi 80 energi dunia.

But think about this.

Tapi coba renungkan ini.

That it’s the characteristics of cities --

Semua karakter kota --

their reach, their size, their density,

jangkauannya, ukurannya dan kepadatannya,

close proximity of the leadership to the people, their adaptability

kedekatannya dengan kepemimpinan rakyat, kemampuan beradaptasinya,

and their capacity for reinvention --

serta kapasitas penemuan kembalinya --

that mean that we can actually plan to manage those numbers.

artinya kita sebenarnya bisa mengatur bagaimana pengelolaannya.

That means through our cities,

Artinya di kota-kota,

we can actually plan to do more, for more people, with less.

kita bisa berbuat lebih bagi lebih banyak orang, dengan modal lebih sedikit.

And it's why I say cities are one of the most effective tools

Itulah kenapa kota adalah salah satu alat yang paling efektif

we have at our disposal for leveraging efficiency

yang kami miliki untuk meningkatkan efisiensi

into our relationships with land,

dalam hubungan kita dengan tanah,

energy and waste.

energi, dan limbah.

Through our cities,

Melalui kota-kota,

we can increase the efficiency of more human lives more quickly

kita bisa meningkatkan efisiensi kehidupan lebih banyak orang dengan lebih cepat

than through any other form of human organization.

daripada melalui bentuk organisasi manusia manapun.

So we can, for example,

Jadi kita bisa, contohnya,

house and employ more people on less land,

menyediakan rumah dan pekerjaan pada lahan yang lebih kecil,

minimizing the pressure on urban sprawl which competes then for land, for nature,

meminimalkan tekanan perembetan kota yang menyebabkan persaingan untuk tanah, alam,

while minimizing the distances people have to travel

sembari memperpendek jarak tempuh

to meet their basic needs.

untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Through cities, we can have people sharing energy by sharing buildings

Melalui kota, kita bisa membuat orang berbagi energi dengan berbagi bangunan

and through smart innovations like heat networks.

dan melalui inovasi pintar seperti jaringan panas.

The density in our cities makes public transport more accessible

Kepadatan di kota-kota kita membuat transportasi umum lebih bisa diakses

and more cost-effective.

dan lebih hemat biaya.

And through our cities, we can transform our relationship with energy.

Dan melalui kota, hubungan kita dengan energi bisa kita transformasi.

We need energy security right now.

Kita membutuhkan ketahanan energi saat ini.

But cities offer markets of such scale

Namun kota-kota menawarkan skala pasar

that they make investing in renewables more financially attractive.

yang membuat investasi pada EBT lebih menarik secara finansial.

And think about the opportunities with waste.

Dan pikirkan peluang limbah.

We can leverage efficiency into the collection

Kita dapat meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan

and processing of waste

dan pemrosesan limbah

while introducing the principles of the circular economy at scale

serta mengenalkan prinsip-prinsip ekonomi sirkular dalam skala

so that resources are recycled,

sehingga sumber daya bisa didaur ulang,

goods are reused

barang-barang digunakan ulang

and unavoidable waste is processed for energy,

dan limbah yang tidak bisa dihindari diproses menjadi energi

for example, food waste for fertilizer.

seperti, sampah makanan sebagai pupuk.

Now just think about the global potential

Sekarang pikirkan tentang potensi global

of a worldwide network of cities scaling up these kinds of efficiencies

jaringan kota di seluruh dunia yang bisa meningkatkan efisiensi semacam ini

for over half and coming on two thirds of the world's population.

hingga lebih dari setengahnya bagi dua pertiga populasi dunia.

And here is the hope I mentioned at the beginning.

Inilah harapan yang saya sebut di awal tadi.

You don't have to just imagine that.

Dan ini bukan hanya khayalan.

From Freetown to Los Angeles,

Dari Freetown hingga Los Angeles,

from Kampala to London,

dari Kampala hingga London,

and in many, many cities in between,

dan di banyak kota,

mayors, city leaders are stepping up and taking action

wali kota, pemimpin kota bergerak dan bertindak

to meet the challenge of the moment.

untuk menghadapi tantangan saat ini.

So take Malmö, a city of just under 350,000 people.

Contohnya Malmö, kota yang berpenduduk kurang dari 350.000 jiwa.

They’ve developed a heat network that is fed by heat

Mereka telah mengembangkan jaringan panas yang bersumber dari panas

generated by processed waste.

yang dihasilkan oleh limbah yang diolah.

They intend to be 100 percent powered by renewable

Mereka bercita-cita mencapai 100 persen energi dari EBT

or recycled heat by 2030.

atau panas daur ulang pada tahun 2030.

Oslo is a city that's subsidizing electric vehicles and charging points.

Oslo merupakan kota yang mensubsidi kendaraan listrik dan lokasi pengisian.

They have introduced a circular waste management system.

Mereka telah mengenalkan sistem pengelolaan sampah sirkular.

They've purchased a biogas plant,

Mereka telah membeli pabrik biogas,

and nearly 50 percent of all their food waste is recycled.

dan hampir 50 persen sampah makanan mereka didaur ulang.

(Applause)

(Suara tepuk tangan)

Singapore is one of the densest cities in the world,

Singapura merupakan salah satu kota paling padat di dunia,

but they are a model of green planning.

tapi mereka panutan dalam perencanaan hijau.

In recent years, they've introduced huge freshwater reserves

Beberapa tahun ini, mereka memperkenalkan cadangan air tawar yang besar

and urban gardens that act as the lungs of the city.

dan taman kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota.

And I have a huge amount of admiration for Bogota as well,

Dan saya juga sangat mengagumi Bogota,

one of the densest cities in Latin America.

salah satu kota terpadat di Amerika Latin.

They've introduced the bus rapid transit system.

Mereka memperkenalkan sistem transportasi bus cepat.

They're making walking and cycling more accessible,

Mereka membuat berjalan dan bersepeda lebih mudah,

and today, have one of the largest fleets of electric buses in Latin America.

dan saat ini, memiliki salah satu armada bus listrik terbesar di Amerika Latin.

And while I have the stage,

Selagi saya di atas panggung,

let me show off a little bit about my own city, Bristol,

izinkan saya bercerita sedikit tentang kota saya, Bristol,

home to 465,901 people,

rumah bagi 465.901 jiwa

one of whom is here today.

satunya di sini saat ini.

We have a fantastic reputation

Kami memiliki reputasi yang bagus

for being one of the greenest cities in Europe.

sebagai salah satu kota terhijau di Eropa.

In Bristol, we have a housing crisis.

Di Bristol, kami mengalami krisis perumahan.

We must build homes.

Kami harus membangun rumah.

But we're very conscious of the fact that the kind of homes we build

Tapi kami sadar bahwa jenis rumah yang kami bangun

and where we build them

dan lokasi pembangunan

will be one of the biggest determinants

akan jadi salah satu penentu terpenting

of the price the planet pays for our growth.

harga yang dibayar planet ini untuk pertumbuhan kita.

So we're focused on delivering net-zero homes at higher density

Jadi kami fokus menghadirkan rumah bebas emisi di lokasi yang lebih padat

on old industrial land in the middle of the city.

pada kawasan industri lama di tengah kota.

This allows us to relieve the pressure for urban sprawl.

Hal ini akan membantu kami mengurai perembetan kota.

It allows us to design in active travel

Hal ini memungkinkan kami merancang perjalanan aktif

and design out car dependency.

dan menghilangkan ketergantungan pada mobil.

We're even taking action on the climate consequences

Kami bahkan melakukan aksi mitigasi perubahan iklim

of the humble toilet.

melalui toilet.

Across our public housing stock,

Di seluruh perumahan rakyat kami,

we are replacing bathrooms

kami mengganti kamar mandi

and we're taking the opportunity to replace the fittings

dan kami ambil kesempatan untuk mengganti perlengkapan

with more water-efficient alternatives,

dengan alternatif yang lebih hemat air,

more water-efficient showers, sinks and taps,

pancuran yang lebih hemat air, wastafel dan keran,

and more water-efficient toilets.

serta toilet yang lebih hemat air.

So not all climate change action is full of glamour, is it?

Jadi tidak semua aksi mitigasi iklim dipenuhi keglamoran.

But we mayors are not just focused

Tetapi kami wali kota tidak hanya fokus

on what happens inside our city boundaries.

pada apa yang terjadi dalam lingkaran kota kami.

You'll find mayors all over the world are leading beyond their authority.

Anda akan dapati wali kota di antero dunia memimpin hingga luar batas otoritasnya.

They're coming together in international networks

Mereka bersama-sama dalam jejaring internasional

to set hard target for decarbonization

menetapkan target yang tinggi untuk dekarbonisasi

to which they hold themselves mutually accountable.

yang sama-sama harus mereka pertanggungjawabkan.

You'll find hundreds of these city solidarity networks

Anda akan temukan ratusan jejaring solidaritas kota ini

live in the world right now.

di seluruh dunia saat ini.

The Global Covenant of Mayors for Climate and Energy

Perjanjian Global Walikota untuk Iklim dan Energi

is a network of around 12,000 cities.

merupakan jejaring sekitar 12.000 kota.

They've made a collective commitment to take action

Mereka membuat komitmen bersama untuk mengambil tindakan

to ensure that 2030 emissions are nearly two gigatons lower

untuk memastikan bahwa emisi 2030 lebih rendah sekitar dua gigaton

than they would otherwise be if we carried on as we are.

daripada yang seharusnya jika kita terus seperti ini.

And as mayors,

Dan sebagai walikota,

we're also stepping up to influence international organizations

kami juga berusaha memengaruhi organisasi internasional

and the global policy that can support us to take action.

dan kebijakan global yang dapat mendukung kami dalam melakukan aksi.

The C40 is a network of nearly 100 mayors

C40 adalah jejaring yang beranggotakan hampir 100 wali kota

representing the world's biggest global cities.

yang berasal dari kota-kota besar di dunia.

City diplomacy is central to their work.

Diplomasi kota adalah inti kerja mereka.

Members attend national and international negotiations

Para anggota menghadiri negosiasi nasional dan internasional

with the aim of influencing decision making and global commitments.

dengan tujuan memengaruhi pengambilan keputusan dan komitmen global.

And let me just say,

Bisa dikatakan,

what you get with mayors is a commitment

yang Anda dapatkan dari wali kota adalah komitmen

to ensure that these global commitments are turned from words into actions.

untuk memastikan komitmen-komitmen global ini akan menjadi aksi nyata.

Our proximity to our residents means that we are immediately accountable

Kedekatan kami dengan penduduk kami berarti kami bertanggung jawab langsung

for delivering change that people can see and experience.

membawa perubahan yang ingin dilihat dan dirasakan masyarakat.

But herein we bump into another challenge.

Tapi kami menghadapi tantangan lain.

We will not get the worldwide network of efficient cities that we need

Kami tak akan bisa membuat jejaring kota- kota dunia yang efisien yang kita butuhkan

without major investment.

tanpa investasi besar.

We will not get a worldwide network of decarbonized cities

Kami tak akan bisa membuat jejaring kota-kota dunia yang terdekarbonisasi

just because we need it,

hanya karena kita membutuhkannya,

we want it

kita menginginkannya

or because we make flowery declarations about it.

atau karena kita membuat deklarasi berbunga-bunga untuk hal ini.

We will only get them when we plan it and then pay for it.

Hal ini akan jadi nyata jika kita merencanakannya dan membiayainya.

In the end, city leaders around the world struggle to get access

Pemimpin kota di seluruh dunia berjuang untuk mendapatkan akses

to the kind of finance they need to unlock their city's full potential.

pembiayaan yang mereka butuhkan untuk membuka potensi terbaik kota mereka.

And yet, here, too, we're not waiting around.

Namun kami juga tak sekadar menunggu.

In the UK, I'm part of something called

Di Inggris, saya merupakan anggota

the UK Cities Climate Investment Commission.

Komisi Investasi Iklim Kota-Kota di Inggris.

It's our aim to put the UK's biggest cities in touch

Tujuan kami adalah membuat kota-kota besar di Inggris mendapat akses

with the finance they need for that potential to be released.

pembiayaan yang mereka butuhkan untuk membuka potensi yang ada.

We've identified 206 billion pound's worth of decarbonization opportunities

Kami telah mengidentifikasi peluang dekarbonisasi senilai 206 miliar pound

across the UK,

di seluruh Inggris,

retrofitting, renewables, transition of fleet to electric.

penguatan struktur, energi terbarukan, transisi armada ke listrik.

And we are making sure

Dan kami memastikan

that public and private investors are aware of these opportunities

bahwa investor publik dan swasta mengetahui peluang-peluang ini

across the UK.

di seluruh Inggris.

So here's the thing.

Inilah intinya.

Mayors, city leaders,

Wali kota, pemimpin kota,

we haven't got time for abstract debates or merely flowery declarations.

kami tidak punya waktu untuk berdebat atau deklarasi berbunga-bunga semata.

Our populations want change today.

Masyarakat kita butuh perubahan saat ini.

They want change yesterday.

Mereka ingin perubahan dari hari kemaren.

The climate crisis we're in demands leadership.

Krisis iklim saat ini membutuhkan kepemimpinan.

And mayors I meet around the world are stepping up into that space

Dan wali kota yang saya temui di seluruh dunia mulai bergerak ke arah sana

to meet the moment.

untuk mencapai titik ini.

We want and need national governments and international organizations

Kami ingin dan butuh pemerintah nasional dan organisasi internasional

to work with us, to back us, to support us.

untuk bekerja dengan kami, berdiri di belakang kami, mendukung kami.

But we cannot wait for them.

Tapi kami tidak bisa menunggu mereka.

The world's top scientists tell us

Para ilmuwan top dunia mengatakan

we've got ten years to turn this thing around.

kita butuh sepuluh tahun untuk mengubah keadaan saat ini.

And because of a history of inaction, underperformance,

Adanya sejarah kelambanan, kinerja yang buruk,

turgidness in decision making,

pengambilan keputusan yang muluk-muluk,

that means that right now we need to make some big bets

artinya saat ini kita perlu membuat beberapa taruhan besar

and we need to make some big bets on interventions

dan kita perlu membuat beberapa taruhan besar pada intervensi

that will deliver change at scale and pace.

yang akan membuat perubahan besar dan cepat.

And I think our cities give us good odds.

Dan saya rasa kota-kota kita memberi kita peluang bagus.

So here's my call to action.

Jadi ini adalah seruan aksi saya.

We need to work with the world's mayors to develop a global plan for cities.

Kita butuh bekerja dengan wali kota dunia untuk membuat rencana global bagi kota.

It's a plan that must decarbonize and build efficiency into existing cities,

Ini adalah rencana untuk dekarbonisasi dan membangun efisiensi di kota-kota saat ini

but to make sure that the future processes of urbanization

dan juga memastikan proses urbanisasi masa depan

maximize city efficiency.

memaksimakan efisiensi kota.

And when I say global,

Dan ketika saya mengatakan global,

I do mean global.

Itu artinya dunia.

It's a plan that must transcend national boundaries.

Ini adalah sebuah rencana lintas batas nasional.

It must be in the Global North,

Harus ada di belahan dunia utara,

and it must be in the Global South,

dan di belahan dunia selatan,

where 90 percent of future urbanization is going to take place.

di mana 90 persen urbanisasi masa depan akan terjadi.

And it's a plan

Ini adalah sebuah rencana

that must have us move beyond our narrow self-national interest.

yang mengharuskan kita keluar dari kepentingan nasional kita semata.

We must come to see the world's cities as international assets

Kita harus memandang kota-kota dunia sebagai aset internasional

rather than national possessions.

bukan sekadar kepemilikan nasional.

We must come to see

Kita harus memandang

that investing in the increased efficiency of the world's cities

bahwa berinvestasi pada peningkatan efisiensi kota-kota dunia

is key to our future.

adalah kunci untuk masa depan kita.

It's going to be key to unlocking our potential.

Hal ini akan menjadi kunci untuk membuka potensi kita.

And it's an investment in our global common good.

Dan ini adalah investasi untuk kebaikan bersama dunia.

When I was elected mayor of Bristol in 2016,

Saat saya terpilih sebagai Wali Kota Bristol tahun 2016,

I had a limited appreciation of the global role of the city.

saya tidak begitu menghargai peran kota di kancah global.

And by extension, I had a limited appreciation

Oleh karena itu, saya tidak begitu memahami

of the level of responsibility that was therefore falling on my shoulders

tanggung jawab yang ada di pundak saya

as a newly-elected mayor of a major UK city.

sebagai wali kota yang baru dilantik di sebuah kota besar di Inggris.

In the years since,

Beberapa tahun kemudian,

I've come to understand that cities,

saya mulai memahami bahwa kota,

the way they are planned, the way they function,

perencanaannya, fungsinya

the way they grow and the way they innovate

pertumbuhannya, dan inovasinya

will be key to whether we are or are not successful

merupakan kunci kesuksessan atau kegagalan

in taking on this challenge

dalam menghadapi tantangan ini

to stem the tide of global climate change.

untuk membendung gelombang perubahan iklim global.

If we can unlock the full potential of our cities,

Jika kita bisa membuka potensi terbaik kota kita,

we can minimize the price the planet pays for hosting us in our growing numbers.

kita bisa menekan harga yang planet ini bayar untuk menampung pertambahan kita.

I think efficient cities could be one of the most effective tools we have.

Saya rasa efisiensi kota bisa menjadi satu alat paling efektif yang kita punya.

So I ask you to work with us to build them.

Mari ikut serta bersama kami untuk mewujudkannya.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Suara tepuk tangan)