School Is Just the Start. Here's How to Help Girls Succeed for Life | Angeline Murimirwa | TED

Translator: Aliyah Anjani Reviewer: Made Pramana

You've all heard the story about girls' education.

Kalian mungkin pernah mendengar cerita tentang pendidikan anak perempuan.

It goes like this:

Seperti ini:

To end poverty, educate a girl.

Untuk mengakhiri kemiskinan, didiklah perempuan.

To tackle climate change, educate a girl.

Untuk mengatasi perubahan iklim, didiklah perempuan.

To solve the health crisis, educate a girl.

Untuk menyelesaikan masalah kesehatan, didiklah perempuan.

It seems like girls' education is the closest thing we have

Nampaknya pendidikan perempuan adalah hal terdekat yang kita punya

to an actual silver bullet.

yang bisa menjadi solusi yang ampuh.

There's just one problem.

Hanya ada satu masalah.

When you send a girl to school

Ketika Anda menyekolahkan perempuan

without radically reshaping the support structures around her,

tanpa benar-benar membentuk rangkaian dukungan di sekitar mereka,

you're just putting a diploma in her hand.

Anda hanya memberi ijazah di tangannya.

If she gets that far.

Itupun jika dia mencapai titik itu.

And slotting her right back into a world of poverty and inequality.

Dan menempatkan dia kembali ke dalam kehidupan yang miskin dan tidak setara.

What's more,

Terlebih,

as one of the few survivors of a system stacked against her,

sebagai salah satu pejuang dari sedikit yang selamat dari sistem itu,

she'll feel isolated and overwhelmed by all of the expectations

dia akan merasa terisolasi dan kewalahan oleh semua harapan

of how her education will somehow change everything.

dengan entah bagaimana pendidikan bisa mengubah segalanya.

I remember primary school in Zimbabwe

Saya ingat ketika sekolah di Zimbabwe

where a teacher would tell his top pupil to hide in a toilet

saat guru akan menyuruh murid terbaik bersembunyi di toilet

whenever the inspectors came

jika sewaktu-waktu pengawas datang

because they would send her home for not paying her levies.

karena jika tidak, dia akan dipulangkan karena tidak membayar pungutan.

Her experience of isolation,

Pengalamannya mengalami isolasi,

crouching barefoot in a torn dress

meringkuk tanpa alas kaki dengan gaun robek

over a pit in a concrete cubicle

di atas kolong bilik beton

only intensified when she received a scholarship to secondary school.

semakin berat ketika dia mendapat beasiswa ke sekolah lanjutan.

One of the few to get this chance,

Hanya sedikit yang bisa mendapatkan kesempatan itu,

she was wracked by guilt.

dia didera rasa bersalah.

Her own mom had sold two buckets of maize

Ibunya sendiri telah menjual dua keranjang jagung

to buy her a blanket

untuk membelikannya sebuah selimut

and a toothbrush for boarding school.

dan pasta gigi untuk sekolah asrama.

That meant her family would give up many meals to see her through.

Artinya keluarganya mengorbankan banyak makanan agar ia bisa sekolah.

How was she ever going to repay this investment?

Bagaimana dia sanggup membayar kembali investasi ini?

This girl often thought of dropping out.

Perempuan ini sering berpikir untuk putus sekolah.

Imagine suffering survivor's guilt just for being in school.

Bayangkan, diderita perasaan bersalah hanya karena bersekolah.

Imagine feeling the pressure,

Bayangkan rasanya tertekan,

not just to address your own family poverty,

tidak hanya mengatasi kemiskinan keluarga,

but to be the solution to the world's problems.

namun menjadi solusi terhadap masalah dunia.

To change her trajectory and reap the benefits of girls' education,

Untuk mengubah takdirnya dan memanen manfaat dari pendidikan bagi perempuan,

we have to lift the burden

kita harus mengangkat beban

placed on the shoulders of each single girl,

yang ditempatkan pada pundak setiap perempuan,

the pressure to beat the odds on her own

tekanan untuk mengalahkan segala rintangan

and to suddenly make the world a better place

dan secara mengejutkan menjadikan dunia tempat yang lebih baik

for everyone when they do.

untuk semua orang.

I'm excited to tell you

Saya dengan gembira memberitahu kalian

there is a growing sisterhood of educated young women in Africa

ada persaudaraan perempuan muda berpendidikan yang sedang tumbuh di Afrika

who are doing just that.

yang melakukan semua hal itu.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)

They know firsthand the complex web of barriers to girls' education

Mereka tahu secara langsung rumitnya rintangan pendidikan bagi perempuan

that extends well beyond the school gates.

yang jauh melampaui gerbang sekolah.

They have felt the effects of poverty and hunger,

Mereka telah merasakan dampak dari kemiskinan dan kelaparan,

child marriage and teen pregnancy.

pernikahan usia dini dan kehamilan pada remaja.

And now they are ensuring that vulnerable girls have a sister to lean on

Dan mereka meyakinkan perempuan rentan itu bahwa mereka punya saudara untuk bersandar

in the classroom and throughout their lives.

di dalam ruang kelas dan di sepanjang hidup mereka.

Part of the Campaign for Female Education, CAMFED,

Bagian dari Campaign for Female Education, CAMFED,

these women spearhead a model that helps girls thrive in school

wanita-wanita ini menjadi ujung tombak, membantu perempuan di sekolah untuk tumbuh

and equip them with the skills and support network

dan membekali mereka dengan keterampilan dan jaringan relasi

they need to succeed.

yang mereka butuhkan untuk sukses.

Armed with agency and confidence,

Berbekal kepercayaan diri,

girls change the trajectory of their own lives

para perempuan mengubah takdir hidupnya

and together tackle the structural inequality

dan bersama menumpas ketidaksetaraan struktural

that holds women back.

yang mengahalangi para wanita.

We provide girls with financial and material support

Kami memberikan bantuan secara finansial dan material kepada perempuan

for school basics like decent clothes,

untuk keperluan dasar sekolah seperti pakaian yang layak,

notebooks and menstrual products

buku catatan dan keperluan saat mestruasi

in a context where one month's supply can cost as much as 20 meals.

di mana kebutuhan dalam satu bulan sama seperti harga 20 porsi makan.

We built and nurture a social support network around girls,

Kami membangun dan membina bantuan sosial di sekeliling perempuan,

community committees that safeguard children,

komite masyarakat yang melindungi anak-anak,

parents who cook school meals and build safe toilets,

para orang tua yang memasak bekal sekolah dan membangun toilet aman,

chiefs who tackle child marriage and lift women's voices up.

para ketua yang mengatasi pernikahan dini dan membantu menyuarakan hak perempuan.

Crucially, the graduates who join our sisterhood

Terpenting, lulusan yang bergabung dalam persaudaraan kami

return to the classroom to accompany girls

kembali memasuki ruang kelas untuk membimbing para perempuan

on the journey through school to independence.

dalam perjalanan melalui sekolah menuju kemandirian.

We've done this for decades and know how successful it is.

Kami melakukannya selama beberapa dekade dan melihat betapa berhasilnya semua ini.

These sisters are leaders who lift each other up

Saudara-saudara ini adalah pemimpin yang telah mengangkat sesamanya

and ensure that no girl has to carry the weight of poverty

dan memastikan tak akan ada lagi perempuan yang sendirian menanggung beban kemiskinan

and expectations on her own.

dan pengharapan.

When you have a job interview,

Ketika Anda akan menghadiri wawancara kerja,

a sister will lend you a dress.

saudara perempuan akan meminjamkan pakaian.

When you apply for university, a sister will talk you through the jargon.

Ketika Anda mendaftar perguruan tinggi, saudara ini akan berdiskusi dengan Anda.

You know, when you move to a different district,

Anda tahu, ketika Anda pindah ke daerah yang berbeda,

a sister will introduce you to her networks.

saudara perempuan ini akan mengenalkan Anda ke relasinya.

And when you face challenges in your business,

Dan ketika Anda mengalami kesusahan dalam bisnis Anda,

saudara perempuan ini akan meminjamkan Anda uang

a sister will loan you money

and ask that you pay it forward to another.

dan meminta Anda untuk membalasnya ke yang lain.

When you have a sick family member,

Ketika ada anggota keluarga Anda yang sakit,

a sister will show up in the hospital.

saudara perempuan ini akan menjenguknya ke rumah sakit.

In some cases,

di beberapa kejadian,

we have so many sisters show up, they have to be turned away.

banyak sekali yang ingin ikut menjenguk, sampai mereka harus dibatasi.

(Laughter)

(Tertawa)

Finishing school is just the start of a challenging journey for a rural girl.

Menyelesaikan sekolah hanyalah sebuah awal perjalanan bagi perempuan desa.

It's the success of women who have gone before her,

Kesuksesan dari nenek moyang mereka,

who succeeded before her,

yang telah sukses sebelum mereka,

that show her what's possible.

menunjukkan kepada mereka apa yang mungkin.

And as more girls graduate, that journey becomes easier.

Dan semakin banyak perempuan yang lulus, perjalanan akan menjadi lebih mudah.

This is not just about a tool to solve the world's hardest problems.

Ini bukan hanya sebuah alat untuk mengatasi masalah tersulit dunia.

It's a story about communities joining forces in a model

ini adalah sebuah kisah tentang komunitas, menggabungkan kekuatan dalam kesatuan

that sees girls' education as the route to agency and leadership.

yang melihat pendidikan perempuan sebagai jalur untuk agensi dan kepemimpinan.

And the benefits are clear to see.

Dan manfaatnya sungguh terlihat jelas.

Our CAMFED association is now

Asosiasi CAMFED kami sekarang

more than a quarter of a million young women strong.

terdiri lebih dari seperempat juta wanita muda yang kuat.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And more than 56,000 members hold local,

Dan lebih dari 56.000 anggota memegang posisi

national and international leadership positions.

kepemimpinan lokal, nasional dan internasional.

But the most important thing about this sisterhood

Namun hal yang paling penting dalam persaudaraan ini adalah

is our multiplier effect.

efek domino yang telah tercipta.

The average member financially supports

Rata-rata setiap anggota mendanai

the education of at least three more girls.

pendidikan setidaknya untuk lebih dari tiga perempuan.

And as the sisterhood flywheel spins faster and faster,

Dan dengan semakin pesatnya perjalanan persaudaraan kita,

young women sit at decision-making tables,

wanita-wanita muda ini berdiskusi untuk mengambil keputusan,

change gender norms

mengubah norma gender

and ensure millions more girls benefit.

dan memastikan jutaan anak perempuan lainnya mendapat banyak keuntungan.

I know the impact this will have on vulnerable girls

Saya percaya ini akan sangat berdampak ke perempuan-perempuan yang rentan

because I was one of them.

karena saya dulu adalah salah satunya.

Remember that girl hiding from the inspectors

Ingat perempuan yang bersembunyi dari para pengawas

and worrying how to pay back her mom's sacrifice?

dan memikirkan bagaimana cara membalas budi pengorbanan ibunya?

That was me.

Itu adalah saya.

I was one of the first girls supported by CAMFED in Zimbabwe.

Saya adalah perempuan pertama yang dibantu oleh CAMFED di Zimbabwe.

And today,

Dan hari ini,

I'm the CEO of the very organization that sent me to school.

saya adalah CEO dari organisasi yang telah mengirim saya ke sekolah.

(Cheers and applause)

(Sorakan dan tepuk tangan)

And what keeps me sane and energized

Dan apa yang membuat saya tetap waras dan bersemangat

during the toughest of times

selama masa-masa sulit

is the sisterhood I co-founded, which sits at the heart of our programs.

adalah persaudaraan yang saya dirikan, yang berperan penting dalam program kami.

It’s a safe space where you can show up as you are

Ini adalah ruang aman di mana Anda bisa menjadi diri Anda sendiri

and leave better than when you came.

dan akan menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.

The kind of space all of us need to thrive.

Sebuah ruang yang kita perlukan agar bisa bertumbuh.

So believe me when I tell you,

Jadi percayalah pada saya,

girls' education is the silver bullet.

pendidikan bagi perempuan adalah senjata ampuh.

But only, only, if you do it right.

Namun hanya, hanya, jika Anda menggunakannya dengan benar.

Thank you.

Terima kasih.

(Cheers and applause)

(Sorakan dan tepuk tangan)