The Internet's Accessibility Problem — and How To Fix It | Clive Loseby | TED

Translator: Muhammad Fahmi Lubis Reviewer: Reno Kanti Riananda

Hi, everyone. I'm Clive Loseby

Halo, Semua. Saya Clive Loseby

and I am passionate about changing the world,

dan saya bersemangat untuk mengubah dunia

one website at a time.

satu per satu melalui situs web.

As Dale said I was in a bad car crash a long time ago.

Seperti kata Dale, dulu saya mengalami tabrakan mobil.

It left us all with life-changing injuries.

Itu meninggalkan cedera yang mengubah hidup kami.

And that's why accessibility and website accessibility

Itulah alasan aksesibilitas dan aksesibilitas situs web

has become my passion.

menjadi bidang minat saya.

The accident also left me with a very bad memory,

Tabrakan itu juga membuat saya sangat sulit mengingat.

so please forgive me if I keep looking at my notes.

Karenanya, maaf jika saya terus melihat catatan.

OK. Does everybody know what a cookie banner is?

OK. Apa ada yang tahu apa itu spanduk cookie?

Those annoying banners that pop up on a website

Spanduk-spanduk menyebalkan yang muncul di sebuah situs

asking for consent to put cookies into your browser?

dan bertanya pada Anda untuk mengizinkan cookies masuk pada peramban Anda.

It may say something like, "This website uses cookies

Tulisannya bisa berupa, “Situs ini menggunakan cookie

to give you the best online experience.

agar Anda mendapat pengalaman yang terbaik.

Follow this link to confirm that you consent to this.”

Ikuti tautan ini untuk menyatakan bahwa Anda setuju.”

Does everyone know what I'm talking about?

Apa semuanya tahu apa yang saya maksud?

(Audience: Yes!)

(Hadirin: Ya!)

Good. Right, now I want you to imagine

Bagus. Sekarang, saya ingin Anda membayangkan

a different kind of browser.

sebuah jenis peramban lain.

This one says the following:

Peramban ini mengatakan:

"This website is designed for white people only.

“Situs ini dirancang hanya untuk orang berkulit putih.

Follow this link to confirm that you are white."

Ikuti tautan ini untuk menyatakan Anda berkulit putih.”

Or, "This website is for men only.

Atau, “Situs ini hanya untuk pria.

Follow this link to confirm that you are a man."

Ikuti tautan ini untuk menyatakan Anda seorang pria.”

Or, "This website is for straight people only.

Atau, “Situs ini hanya untuk kaum heteroseksual.

Follow this link to confirm that you are straight."

Ikuti tautan ini untuk menyatakan Anda heteroseksual.”

Or even, "This website is for people who have hair.

Atau bahkan, “Situs ini untuk orang-orang yang berambut.

Follow this link to confirm you have hair."

Ikuti tautan ini untuk menyatakan Anda mempunyai rambut.”

OK.

OK.

These don't happen in the real world,

Itu tidak terjadi di dunia nyata,

but what I do need to tell you about is another banner that does exist

tetapi yang perlu saya beri tahu adalah, ada spanduk sejenis yang terpasang

on over 97% of the world's websites.

pada lebih dari 97% dari seluruh situs di dunia.

"This website is for people who are not disabled.

“Situs ini untuk orang-orang yang tidak menyandang disabilitas.

Follow this link to confirm that you are not disabled."

Ikuti tautan ini untuk menyatakan Anda tidak menyandang disabilitas.”

This may not be as apparent as the cookie banner.

Mungkin spanduk ini tidak kentara seperti spanduk cookie.

Believe me, this banner exists.

Percayalah, spanduk ini betul-betul ada.

Ninety-seven point four percent of 1 million website home pages

97,4% dari satu juta beranda situs web

tested last year

yang diperiksa tahun lalu

had detectable accessibility failures.

memiliki kegagalan aksesibilitas yang terdeteksi.

So how many disabled people are there in the world?

Berapa banyak penyandang disabilitas yang ada di dunia?

In 2010, the World Health Organization

Pada tahun 2010, WHO memperkirakan terdapat 1 miliar populasi dunia

estimated that 1 billion people on the planet

live with some form of disability,

hidup dengan disabilitas tertentu,

with over 110 million having highly significant difficulties in functioning.

sementara 110 juta darinya memiliki kesulitan fungsi yang sangat besar.

We are talking about a lot of people.

Kita membicarakan orang dalam jumlah besar.

They also would like to use the web as much as you or I do.

Mereka juga ingin menggunakan web sebanyak yang Anda atau saya gunakan.

They also want to become your customers and spend money with you,

Mereka juga ingin menjadi pelanggan Anda dan belanja dari Anda

if you make it possible for them to do so.

jika Anda memungkinkan mereka untuk melakukannya.

The title of this talk is a direct quote from somebody I met last year.

Judul ceramah ini adalah kutipan langsung dari seseorang yang saya temui tahun lalu.

She works in health, safety, employee well-being

Ia bekerja di bidang kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan pekerja selama 20 tahun,

and has done for 20 years,

so she has a real understanding of inclusivity.

sehingga ia memiliki pemahaman nyata tentang inklusivitas.

Lovely, caring person,

Ramah dan penyayang.

but she just could not understand how blind people could use the internet

Namun, ia tidak dapat memahami cara kaum tunanetra bisa menggunakan internet

because they couldn't see the screen.

karena mereka tidak bisa melihat layar.

I explained to her what a screen reader was

Saya menjelaskan kepadanya tentang fitur pembaca layar

and she got it.

dan ia paham.

A screen reader, by the way,

Pembaca layar,

is a piece of software that reads out the content of a website

adalah sebuah perangkat lunak yang membacakan konten suatu situs

using a computerized voice.

dengan suara yang terkomputerisasi.

If you're blind, you can't use a mouse because you can't see where to put it.

Jika buta, Anda tidak bisa memakai tetikus karena tidak mampu melihat letaknya.

So you will use your keyboard instead in conjunction with the screen reader.

Sebagai gantinya, Anda memakai papan tik dan pembaca layar secara bersamaan.

It's not that easy to do

Ini tidak mudah dilakukan,

but cookie banners make life so much worse.

tetapi spanduk-spanduk cookie membuat hidup jauh lebih sulit.

And in some cases, they actually prevent blind people

Pada beberapa kasus, spanduk itu bahkan mencegah kaum tunanetra

from accessing the website beyond it.

mengakses situs di baliknya.

We are in the year 2022.

Kita sudah menginjak tahun 2022.

The first set of guidelines for websites

Rangkaian panduan pertama bagi situs web

to help ensure that they met the needs of disabled people

guna membantu memastikan situs-situs memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas

were released quite recently, actually, in 1999.

sebetulnya diterbitkan belum lama, yakni pada tahun 1999.

A mere 23 years ago.

Hanya 23 tahun yang lalu.

Yep. I'm not joking.

Yep. Saya tidak bercanda.

All the information has been available to everyone since then.

Seluruh informasi telah tersedia bagi semua orang sejak itu.

It is also a legal requirement in most countries,

Itu juga merupakan persyaratan hukum di sebagian besar negara.

but above everything else,

Di atas semua itu,

it helps every business and every organization

panduan tersebut membantu setiap bisnis dan organisasi

become more inclusive.

menjadi lebih inklusif.

And yet, 97% of websites

Sayangnya, 97% situs web

contained detectable accessibility failures last year.

memuat kegagalan aksesibilitas yang terdeteksi pada tahun lalu.

Think of a website as a building,

Pikirkan situs web sebagai sebuah bangunan,

it becomes even more obvious.

itu akan menjadi lebih jelas.

After all, websites are physical buildings.

Lagi pula, situs web memang bangunan fisik.

They're your window on the world, aren't they?

Itu adalah jendela dunia, bukan?

Legislation for access to physical buildings

Perundangan terhadap akses bangunan fisik

has always made allowances for very old buildings

selalu memberikan kelonggaran pada bangunan yang sangat tua

where it's simply not possible to make them fully accessible

meskipun mustahil untuk membuatnya dapat diakses secara penuh

for people with disabilities.

bagi para penyandang disabilitas.

We all understand that.

Kita semua memahaminya.

So actually, I think it's perfectly fair

Sebetulnya, saya pikir sangat adil

that you shouldn't expect a website over 23 years old

jika Anda tidak berharap supaya situs yang berumur lebih dari 23 tahun

to cater for disabled people either.

dapat memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.

I'm actually not sure the last time I went on a website

Sejujurnya saya tidak yakin kali terakhir membuka situs

that was over 23 years old.

yang umurnya lebih dari 23 tahun.

But what about five years old or about three years old?

Bagaimana dengan yang umurnya 5 atau sekitar 3 tahun?

What about last year? This year?

Yang dibuat tahun lalu? Tahun ini?

Typically, websites get replaced every three to five years

Umumnya, situs web diperbarui setiap 3 hingga 5 tahun

as a new one is built to cater for the latest trends.

karena situs yang baru dibangun untuk mengikuti tren terkini.

Is it really OK that websites that are recently built

Apa sungguh tidak apa-apa jika situs web yang baru dibuat

are still inaccessible for disabled people?

masih tidak dapat diakses oleh para penyandang disabilitas?

If not now, when?

Jika bukan sekarang, kapan?

OK, so what does accessible web design actually mean?

Jadi, apa sebetulnya maksud dari rancangan web yang aksesibel?

Please take a look at these doors.

Cobalah perhatikan pintu-pintu ini.

They both go into the same building.

Keduanya mengarah ke bangunan yang sama.

Both sets of doors have level access.

Kedua pintu memiliki pijakan landai.

The door on the left slides open automatically as you approach it.

Pintu sebelah kiri menggeser otomatis saat Anda mendekatinya.

The doors on the right have to be pulled open.

Pintu sebelah kanan harus ditarik agar terbuka.

I would like to ask you all a question,

Saya ingin bertanya pada Anda semua,

and if you are able,

dan jika bisa,

I would like you to either raise your left hand

saya ingin Anda mengangkat tangan kiri

or your right hand in answer.

ataupun kanan untuk menjawab.

Imagine you're in a wheelchair and you want to enter this building.

Bayangkan Anda duduk di kursi roda dan hendak memasuki bangunan ini.

Which of the doors do you think you would be most likely to use?

Pintu manakah yang kira-kira akan Anda gunakan?

The automatic doors on the left or the heavy doors on the right?

Pintu otomatis di sebelah kiri atau pintu yang berat di sebelah kanan?

Could you please raise your left or your right hand accordingly?

Bisakah Anda mengangkat tangan kiri ataupun kanan untuk menjawab?

Well, I think it's fair to say the consensus is on the left. Interesting.

Saya kira adil untuk mengatakan bahwa kita sepakat memilih pintu kiri. Menarik.

OK. Now instead of being in a wheelchair, you're using a walking frame,

OK. Alih-alih berada di kursi roda, kini Anda menggunakan rangka bantu jalan

so you can walk,

agar Anda dapat berjalan.

but you need to have both of your hands on the frame.

Namun, Anda harus memegangnya dengan kedua tangan.

Which set of doors do you think you would be likely to use now?

Pintu mana yang kira-kira akan Anda gunakan?

Could you raise your hands if you're able to?

Bisakah Anda mengangkat tangan jika bisa?

I'm really surprised. Everyone's going left.

Mengejutkan sekali. Semuanya memilih pintu kiri. OK.

OK. Right.

Baiklah.

Now you're pushing a child in a pushchair so you can walk quite normally,

Kini, Anda membawa anak dengan kereta bayi sehingga Anda bisa berjalan cukup normal.

but you've got a pushchair and both of your hands on it.

Namun, karena Anda mendorongnya, kedua tangan Anda menjadi penuh.

Which set of doors now?

Pintu yang mana sekarang?

Left or right?

Kiri atau kanan?

I'm staggered.

Mencengangkan.

OK. Final example.

OK. Contoh terakhir.

Let's assume that you've actually gone in through the doors on the right.

Asumsikan bahwa Anda sebetulnya telah memasuki pintu di sebelah kanan.

You're coming out, you want to come out the building,

Anda hendak keluar dari gedung,

but you've actually got boxes of files under both arms.

tetapi Anda membawa kardus-kardus dengan kedua lengan.

Which of the doors would you go then?

Pintu manakah yang akan Anda tuju?

Yeah. Hmm.

Yeah. Hmm.

I'm really staggered.

Saya sangat tercengang.

In pretty much every example

Pada setiap contoh,

pretty much everybody raised your left hand.

semua orang mengangkat tangan kiri.

Why was this?

Mengapa begitu?

After all, you’re free to choose which door to use at each time.

Padahal, Anda bebas memilih pintu untuk digunakan setiap kali.

Why would so many people go for an automatic door?

Mengapa begitu banyak orang memilih pintu otomatis?

Maybe because it's easier.

Mungkin karena lebih mudah.

Nobody's forcing you to use it.

Tidak ada paksaan untuk menggunakannya.

It's there as an alternative to the other doors.

Pintu itu ada sebagai alternatif dari pintu yang lain.

Accessible web design is exactly the same,

Itu sama persis dengan rancangan web yang aksesibel,

offering people with different needs

yakni menawarkan kepada orang-orang berkebutuhan lain

alternative ways of using a website to get the same information.

cara alternatif penggunaan situs web untuk memperoleh informasi yang sama.

Most countries around the world have anti-discrimination laws,

Sebagian besar negara memiliki undang-undang anti-diskriminasi

and websites fall under these laws.

dan situs web diatur di dalamnya.

However, for me, it's not about complying with the law.

Namun, bagi saya, ini bukan tentang mematuhi undang-undang.

It is about becoming more inclusive, more welcoming to everyone,

Ini tentang menjadi lebih inklusif dan lebih ramah pada semua orang

regardless of their ability or their disability.

terlepas dari kemampuan ataupun keterbatasan mereka.

Disabled people have money to spend on your goods and services

Penyandang disabilitas punya uang untuk membeli barang dan jasa Anda.

and if they can't spend it with you,

Jika tidak dapat membelinya dari Anda,

they're going to spend it with somebody else.

mereka akan membelinya dari orang lain.

So what should you do with regard to your own website?

Jadi, apa yang harus Anda lakukan terhadap situs web Anda?

Well, you need to have two things.

Anda memerlukan dua hal.

You need to have an audit of your website,

Anda memerlukan audit pada situs web Anda.

and then you need to put

Lalu, Anda perlu menaruh

an accessibility statement on your website.

pernyataan aksesibilitas pada situs Anda.

I'll explain what I mean in this photograph.

Akan saya jelaskan maksudnya lewat foto ini.

This hotel, it's a beautiful building.

Hotel ini adalah bangunan yang indah.

There’s downstairs seating. There’s upstairs seating.

Ada tempat duduk di lantai bawah dan atas.

There's beautiful staircases everywhere, but unfortunately, there isn't a lift.

Ada tangga-tangga indah di mana-mana. Sayangnya, tidak ada lift.

The restaurant itself is run by an outside catering company.

Restoran hotel itu dijalankan oleh perusahaan katering luar.

It's not their fault there's no lift.

Bukan salah mereka jika tidak ada llift.

It's not their building, they're just renting the space.

Itu bukan bangunan mereka. Mereka hanya menyewa tempat.

However, if you're in a wheelchair, you can't use the upstairs seating.

Jika Anda pengguna kursi roda, Anda tidak dapat duduk di lantai atas.

But if there was a sign near the entrance saying something like,

Namun, jika di dekat pintu masuk ada tanda yang bertuliskan,

"Patrons in wheelchairs, please note that although we've got upstairs seating,

“Kepada pengunjung dengan kursi roda, meskipun kami menyediakan lantai atas,

we do not have a lift.

kami tidak memiliki lift.

However, we do have some reserved seating for you

Namun, kami menyediakan beberapa tempat duduk khusus

with extra turning space and raised tables."

dengan ruang ekstra untuk berputar serta meja tinggi.”

Think about raised tables.

Coba pikirkan meja tinggi.

If you're in a wheelchair and you try to go into a restaurant anywhere,

Ketika Anda menggunakan kursi roda dan mencoba pergi ke restoran mana pun,

you can't quite get under the table.

kaki Anda tidak dapat memasuki kolong meja.

Easily fixed, just put them on some small wooden blocks.

Solusinya mudah. Cukup letakkan beberapa balok kayu kecil.

Anyway, if you just put up that sign,

Apabila Anda memasang tanda itu,

somebody in a wheelchair who reads that sign,

lalu seorang pengguna kursi roda membacanya,

are they going to feel more or less included?

apakah mereka akan merasa lebih diterima?

The cost of doing this is almost nothing, but the effect is huge.

Itu hampir tidak memerlukan sepeser pun, tetapi dampaknya besar.

It's not the catering companies fault there's no lift.

Bukan salah perusahaan katering jika tidak ada lift.

They've just gone out of their way to offer an alternative

Mereka hanya berupaya ekstra untuk menawarkan alternatif

despite the limitations of the hotel.

terlepas dari keterbatasan yang dimiliki hotel.

In other words, the catering company themselves

Dengan kata lain, perusahaan katering tersebut

have become more welcoming, inclusive and accessible.

menjadi lebih ramah, inklusif, dan aksesibel.

So the first part of this story

Jadi, pada bagian pertama cerita,

where I explained the restaurant has upstairs seating, but no lift.

bahwa sebuah restoran punya lantai atas, tetapi tidak punya lift,

That could be seen as an audit.

ini dapat dianggap sebagai audit.

"We realize there's no lift to the upstairs seating

“Kita sadar tidak ada lift untuk menuju lantai atas

so disabled people in wheelchairs cannot use it."

sehingga para pengguna kursi roda tidak dapat mengaksesnya.”

But the sign at the entrance telling everyone

Namun, tanda di dekat pintu yang mengumumkan

that there is accessible seating downstairs as an alternative

bahwa ada kursi aksesibel di lantai bawah yang tersedia sebagai alternatif

is like their accessibility statement.

serupa dengan pernyataan aksesiblitas mereka.

"We've discovered that wheelchair users cannot use the upstairs seating.

“Kami mendapati para pengguna kursi roda tidak dapat menuju lantai atas.

This is what we've done instead."

Sebagai gantinya, inilah tindakan kami.”

So how does all this apply to a website?

Bagaimana semua ini diterapkan pada sebuah situs web?

Well, as far as the audit goes,

Sejauh audit itu berjalan,

you can either pay somebody or you can do it yourself.

Anda bisa menyewa seseorang atau melakukannya sendiri.

And the same goes for an accessibility statement.

Itu juga berlaku pada pernyataan aksesibilitas.

Sadly, I don’t have time to go into the details

Waktu kita tidak cukup untuk membahas detailnya,

but I do want to say one thing.

tetapi saya ingin menyampaikan satu hal.

Make your accessibility statement real.

Jadikan pernyataan aksesibilitas Anda riil.

What do I mean by this? Simple.

Apa maksud saya? Simpel.

I see website after website with an accessibility statement

Saya terus melihat situs web dengan pernyataan aksesibilitas

that begins with a slightly pompous tone, and it says something like,

yang diawali nada yang agak muluk dan tulisannya seperti ini,

"We fully care about people with disabilities.

“Kami sepenuhnya peduli pada penyandang disabilitas.

We want to ensure that everyone is able to fully utilize our website.

Kami ingin memastikan semua orang dapat menggunakan situs kami seutuhnya.

It meets the following standards, blah, blah, blah."

Situs ini memenuhi standar, blah, blah, blah.”

I don't actually really care what you say.

Saya tidak begitu peduli apa yang Anda katakan.

If somebody can't use your website, they can't use your website.

Jika seseorang tidak dapat menggunakan situs Anda, artinya memang begitu.

I've got an idea.

Saya ada ide.

Why not instead use this as a wonderful opportunity

Bagaimana kalau kita memanfaatkan peluang bagus ini

to reach out to disabled people?

untuk meraih penyandang disabilitas?

The first line of your accessibility statement

Baris pertama pernyataan aksesibilitas Anda

could be something like,

bisa berupa,

“We’re aware that there’s some problems with our website

“Kami sadar terdapat beberapa masalah pada situs kami

that might make the experience

yang mungkin membuat pengalaman

more difficult for visitors with disabilities.

lebih sulit bagi pengunjung yang memiliki keterbatasan.

But if there’s anything that we can do to help you, give us a call.”

Jika ada yang bisa kami lakukan untuk membantu Anda, hubungi kami.”

There's the phone number right there.

Nomor teleponnya ada di sana.

“Follow this link to send an email.” There’s the link right there.

“Ikuti tautan ini untuk mengirim surel.” Tautannya ada di sana.

“Or fill in the contact form.”

“Atau isilah formulir kontak.”

Right there you're reaching out to them.

Dengan begitu, Anda meraih mereka.

Just by doing that, you're being inclusive.

Hanya dengan itu, Anda menjadi inklusif.

You're going the extra mile

Anda mengerahkan upaya ekstra

and it speaks volumes about your ethos as a company.

dan membuktikan etos Anda sebagai sebuah perusahaan.

By the way, if you do have accessibility issues with your website,

Jika Anda punya isu aksesibilitas pada situs web Anda,

you should give a time frame in which you're going to get them fixed

sebaiknya Anda mengabarkan jangka waktu untuk memperbaikinya

or at least explain that it’s not possible on grounds of cost.

atau setidaknya menjelaskan bahwa perbaikan situs terkendala biaya.

It isn't about being perfect. It's about being honest.

Poinnya bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kejujuran.

OK, I'd like to finish by telling you all about a very simple test

Saya ingin menutup ceramah ini dengan memberitahukan tes yang sangat sederhana

that you can do on any website

yang bisa Anda lakukan pada situs mana pun

to find out if it has a basic level of accessibility.

untuk mengetahui apakah suatu situs punya aksesibilitas tingkat dasar.

Anyone can do it.

Siapa pun bisa melakukannya.

And I call it the Tab Test.

Saya menamakannya Tab Test.

If you're on a website, there will usually be

Jika Anda berada di sebuah situs, biasanya terdapat

a row of page navigation buttons along the top.

barisan tombol navigasi halaman di bagian atas.

As you move your mouse over them,

Saat Anda mengarahkan mouse ke sana,

they will light up in turn

tombol-tombol akan menyala bergantian

and any subpages will appear as a kind of drop-down.

dan akan memunculkan subhalaman seperti menu tarik-turun.

And they may also light up as you move the mouse over.

Menu itu juga akan menyala saat Anda mengarahkan tetikus ke sana.

In other words, just by moving your mouse,

Dengan kata lain, hanya dengan mengarahkan tetikus,

you can go to pretty much any page on the website with a single click.

Anda bisa mengunjungi halaman mana pun pada situs tersebut dengan satu klik.

Do we all understand that?

Apakah semuanya paham?

Brilliant.

Bagus.

If you're blind, as I've said, you can't use a mouse.

Jika buta, Anda tidak bisa menggunakan tetikus.

Instead, you use a screen reader and a keyboard.

Sebagai gantinya, Anda menggunakan pembaca layar dan papan tik.

If a website has a basic level of accessibility,

Jika sebuah situs punya aksesibilitas tingkat dasar,

you should be able to select every page and subpage

Anda seharusnya bisa memilih setiap halaman dan subhalaman

by repeatedly pressing the Tab key.

dengan berulang kali menekan tombol Tab.

Not only that, each one should light up in turn,

Tidak hanya itu, setiap halaman juga akan menyala bergantian,

just as if you were using a mouse.

sama seperti ketika Anda menggunakan tetikus.

Not everyone who is visually impaired is completely blind.

Tidak semua orang yang memiliki gangguan penglihatan buta seluruhnya.

In fact, most of them have some form of limited vision instead.

Faktanya, kebanyakan dari mereka punya semacam keterbatasan dalam melihat.

So having page navigation light up as you move,

Navigasi halaman yang menyala ketika Anda mengarahkan tetikus,

as you Tab through them,

dan ketika Anda menekan Tab,

helps them know where they are.

membantu mereka mengetahui posisi mereka.

So next time anybody here is on a website, just start pressing the Tab key.

Lain kali saat Anda berada di suatu situs, coba saja tekan tombol Tab.

If you do not see all the pages and all the subpages light up in turn,

Jika Anda tidak melihat semua halaman dan subhalaman menyala bergantian,

it's failed the test.

situs tersebut tidak lolos tes.

Please drop them an email informing them that because their website

Kirimlah surel untuk mengabarkan mereka bahwa situs yang mereka miliki

does not meet that basic level of accessibility,

tidak memenuhi aksesibilitas tingkat dasar.

it's failed this test and they really need to do something about it.

Situs tersebut gagal dalam tes Tab dan mereka perlu melakukan sesuatu.

They want to know more, they can do a quick internet search

Mereka bisa mencari tentangnya lebih banyak di internet

and actually it's fairly easy to fix.

dan sebetulnya masalah ini cukup mudah diperbaiki.

If you guys joined with me in doing this one simple thing,

Jika Anda bergabung dengan saya melakukan satu hal kecil ini,

we all will truly be changing the world, one website at a time.

kita semua akan benar-benar mengubah dunia satu per satu melalui situs web.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)