Democracy Works — We Just Need Better Leaders | Lindiwe Mazibuko | TED

Translator: Rafah Camelia Reviewer: Evarini Dairi

I was 14 years old in 1994

Saya berusia 14 tahun pada tahun 1994,

when my country, South Africa,

saat negara saya, Afrika Selatan,

held its historic first democratic elections.

mengadakan pemilu demokratis pertama yang bersejarah.

I can vividly remember my mother taking me with her to the voting station,

Saya ingat dengan jelas ibu mengajak ke tempat pemungutan suara,

which was near the clinic where she worked,

yang berada di dekat klinik dia bekerja,

and where she would cast her vote for the very first time

tempat dia akan memberikan suara untuk pertama kalinya

in a general election at the age of 45 years old.

pada pemilu di usia 45 tahun.

That's two years older than I am today, standing in front of you.

Ibu dua tahun lebih tua dari saya hari ini,

yang berdiri di depan Anda.

By then, my mother was a taxpayer and a home owner,

Saat itu, ibu saya adalah seorang wajib pajak dan pemilik rumah,

and she was a mother of four children.

serta ibu dari empat anak.

She was a university graduate

Dia adalah lulusan universitas

who had a long and storied career behind her

yang memiliki pengalaman dan karier yang panjang

in South Africa's public health service.

di layanan kesehatan masyarakat Afrika Selatan.

She had raised us and educated us

Dia telah membesarkan dan mendidik kami

and imbued in all of us the religious and cultural traditions of our ancestors.

dengan menanamkan tradisi agama dan budaya nenek moyang kami.

In other words, she was a fully-fledged adult woman of 45 years old.

Dengan kata lain, dia adalah wanita dewasa berusia 45 tahun.

Namun, dia belum pernah diizinkan memilih dalam pemilu sebelumnya

But she had never been allowed to vote in an election before

because she was also Black.

karena dia berkulit hitam.

Take a moment to think about what that day

Pikirkan sejenak apa arti hari itu

and that election must have meant for her

dan arti pemilu itu baginya

and for the millions of Black South Africans

dan bagi jutaan orang kulit hitam Afrika Selatan

who were voting for the very first time.

yang ikut pemilu untuk pertama kalinya.

People who were previously not even considered legitimate citizens

Rakyat yang sebelumnya tidak dianggap sebagai warga negara yang sah

in the country of their birth.

di negara kelahiran mereka sendiri.

It took five long years of negotiations

Perlu waktu lima tahun negosiasi

for the multiracial, multiparty Convention for a Democratic South Africa,

pada Konvensi Demokrasi Afrika Selatan untuk multirasial dan multipartai,

and later for the first democratic parliament,

lalu pada parlemen demokratis pertama,

to negotiate, draft and pass

untuk bernegosiasi, menyusun, dan meloloskan

one of the world’s most respected and celebrated constitutions.

konstitusi yang paling dihormati dan diakui di dunia.

For years, that negotiation process was marred by sabotage, assassinations,

Bertahun-tahun, proses negosiasi itu dirusak oleh sabotase, pembunuhan,

boikot dan pertumpahan darah.

boycotts and bloodshed.

And yet, despite these many challenges,

Terlepas dari banyaknya tantangan yang ada,

it also delivered a functioning electoral process

ini juga menghasilkan proses pemilu yang efektif

and a visionary blueprint

dan cetak biru yang visioner

for a transformed society in South Africa.

bagi masyarakat yang bertransformasi di Afrika Selatan.

This blueprint contained not just a bill of rights,

Cetak biru ini tidak hanya berisi undang-undang HAM,

but a bill of public goods,

tetapi juga undang-undang layanan publik,

a promissory note and a commitment to deliver a demonstrably better life

surat perjanjian dan komitmen untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik

for all of South Africa's people.

bagi seluruh rakyat Afrika Selatan.

In the decades since, however,

Namun, beberapa dekade kemudian,

that promise has not adequately been kept,

janji tersebut belum bisa dipenuhi dengan baik,

largely because of the failure of our political leaders

terutama karena kegagalan para pemimpin politik kita

to live up to the promise of the country's hard-won transition.

untuk memenuhi janji transisi yang telah dicapai susah payah.

These failures have led many young people today to express their preference

Kegagalan ini membuat generasi muda saat ini

lebih memilih menyampaikan aspirasi mereka

for an authoritarian path,

melalui jalur otoriter,

believing that gaining access to their most basic needs

meyakini untuk memperoleh akses kebutuhan paling dasar mereka

is worth sacrificing the right to vote

adalah dengan mengorbankan hak untuk memilih

and to participate in democratic governance.

dan berpartisipasi di pemerintahan yang demokratis.

But history and research have shown us that democracy is still worth fighting for

Namun, sejarah dan penelitian membuktikan demokrasi masih layak diperjuangkan

despite the inadequacies of its leaders.

meski para pemimpinnya tidak mampu.

And so, to get South Africa to a place where democracy can thrive,

Untuk membawa Afrika Selatan ke tempat di mana demokrasi bisa berkembang,

we need a revolution in political leadership.

kita membutuhkan revolusi dalam kepemimpinan politik.

This has become my life's work.

Ini telah menjadi pekerjaan saya.

South Africa's constitution is widely considered

Konstitusi Afrika Selatan secara luas dianggap sebagai

to be one of the most unique constitutions around the world.

salah satu konstitusi paling unik di seluruh dunia.

This is primarily because we have a bill of rights,

Ini karena kita punya undang-undang hak,

which both declares our freedoms

yang menyatakan kebebasan

and guarantees our right to access things

dan menjamin hak kita untuk mengakses berbagai hal

such as health care, water, education, housing,

seperti perawatan kesehatan, air, pendidikan, perumahan,

a protected and sustainable environment,

lingkungan yang dilindungi dan berkelanjutan,

and nutrition and shelter for children.

dan nutrisi, serta perlindungan untuk anak-anak.

Not many states have codified the right to access specific government services

Tidak banyak negara yang mengodifikasikan hak

untuk mengakses layanan pemerintah tertentu

into their supreme law.

ke dalam hukum tertinggi mereka.

Some of these rights are absolute,

Beberapa hak-hak ini mutlak,

including the rights to basic education,

termasuk hak atas pendidikan dasar,

while others, such as the right to housing, water, food,

sedangkan, hak atas perumahan, air, makanan,

health care and social security,

kesehatan dan keamanan sosial,

are considered progressively realizable rights.

dianggap sebagai hak yang direalisasikan secara progresif.

This means that the constitution places an obligation on all governments,

Artinya, konstitusi menempatkan kewajiban kepada pemerintah,

regardless of political affiliation

terlepas dari afiliasi politik

and regardless of the promises contained in their political manifestos,

dan janji-janji yang ada pada manifesto politik mereka,

to implement measures that will lead to the full realization of these rights.

untuk menerapkan kebijakan

yang mengarah pada realisasi penuh hak-hak ini.

This is why I say our bill of rights is also a bill of public goods.

Inilah mengapa undang-undang HAM kita juga menjadi undang-undang layanan publik.

But the South Africa that young people live in today

Namun Afrika Selatan, tempat generasi muda tinggal saat ini,

is also one of the most unequal societies on Earth.

adalah salah satu masyarakat yang paling tidak setara di dunia.

The South Africa of young people today is one of prolonged energy

Afrika Selatan bagi generasi muda kini, mengalami kekurangan energi

and water shortages

dan air yang berkepanjangan

that render life undignified and intolerable.

sehingga kehidupannya tidak layak dan tidak bisa ditoleransi.

Negara yang terperosok dalam korupsi yang melembaga

It is a country mired in institutionalized corruption

hingga di tingkat tertinggi.

at the very highest levels.

It is a country whose education outcomes are so poor

Negara yang hasil pendidikannya sangat buruk

that our fourth-grade learners have the worst reading ability

yang siswa kelas empatnya punya kemampuan membaca terburuk

in the world:

di dunia:

81 percent are incapable of reading for meaning.

81% tidak bisa memahami bacaan.

Our constitution may guarantee our rights,

Konstitusi kita mungkin menjamin hak-hak kita,

but poor leadership has hindered our ability to access those rights.

tetapi kepemimpinan yang buruk menghambat kemampuan kita

mendapatkan hak-hak itu.

And as a result, the country’s most vulnerable citizens

Akibatnya, negara dengan masyarakat yang paling rentan

have lost faith in the promise of South African democracy.

telah kehilangan kepercayaan terhadap janji demokrasi Afrika Selatan.

So much so that in a 2021 study by the Pan-African,

Pada tahun 2021 dilakukan penelitian oleh Pan-African,

non-partisan research network Afrobarometer,

jaringan penelitian non-partisan Afrobarometer,

two-thirds of South Africans said

dua pertiga warga Afrika Selatan mengatakan

that they would be willing to give up elections

mereka bersedia tidak mengikuti pemilu

if a non-elected government could provide them

jika pemerintah yang tidak terpilih bisa memberi mereka

with guaranteed security, housing and jobs.

jaminan keamanan, perumahan, dan lapangan kerja.

46 percent of the survey respondents

46% responden survei

said that they would be very willing to do so.

mengatakan bahwa mereka bersedia melakukannya.

That’s nearly half.

Itu hampir setengahnya.

And the highest levels of support for this proposal

Tingkat dukungan tertinggi terhadap proposal ini

were amongst younger and more educated respondents.

diperoleh dari responden lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi.

Kekecewaan terhadap demokrasi di Afrika Selatan

The disillusionment with democracy in South Africa

is also borne out by statistics from our electoral commission,

dibuktikan juga dari statistik yang dikeluarkan oleh komisi pemilu kita,

which point to a sustained decline in voter participation numbers,

yang menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam jumlah partisipasi pemilih,

particularly amongst young people in South Africa.

khususnya di kalangan generasi muda Afrika Selatan.

Part of that may be because anybody under the age of 35

Hal ini disebabkan karena siapa pun di bawah 35 tahun

in South Africa has only ever experienced life in a democratic society.

di Afrika Selatan, hanya pernah mengalami sistem masyarkat demokrasi.

And to them, that society is simply not that visionary nation

Bagi mereka, masyarakat itu bukanlah bangsa visioner

of ethical leaders

dengan pemimpin beretika

yang mampu mewujudkan masyarakat berlandaskan keadilan sosial

delivering a society based on social justice

and fundamental human rights.

dan HAM.

And so they feel no motivation to fight for a democracy

Jadi, mereka tidak punya motivasi untuk memperjuangkan demokrasi

that doesn't actually deliver on its promises.

yang tidak benar-benar memenuhi janjinya.

Saya sangat ingin hal itu berubah

I desperately want that to change

before South Africa slips into an authoritarian trap.

sebelum Afrika Selatan terjebak ke dalam perangkap otoriter.

I first ran for elected political office in 2008,

Saya pertama kali maju menjadi calon anggota legislatif 2008,

at the age of 28,

di usia 28 tahun,

hoping to right these very wrongs.

untuk memperbaiki keadaan ini.

I wanted to contribute to the high-minded

Saya ingin berkontribusi memberikan gagasan mulia

and constitutionally enshrined idea of South Africa.

dan sesuai dengan konstitusi Afrika Selatan.

A country of triumph over diversity,

Sebuah negara yang berjaya atas keberagaman,

a place which had put the injustices of the past so far behind it,

yang telah meninggalkan ketidakadilan pada masa lalu,

that education, health care, water and safety

bahwa pendidikan, layanan kesehatan, air, dan keamanan

dianggap sebagai HAM dasar.

were considered basic human rights.

Tahun 2009, saya terpilih menjadi anggota majelis nasional

In 2009, I was elected into a national assembly

and to which I was one of the youngest members of parliament.

dan menjadi salah satu anggota parlemen termuda.

Namun saat itu, penyebaran korupsi

But by then the contagion of corruption

had already begun to infiltrate the political class,

mulai menyusup ke tingkat politik,

dan konsekuensinya --

and its consequences --

the declining quality of service delivery,

adanya penurunan kualitas pelayanan,

the rapid decay of public infrastructure,

kerusakan infrastruktur publik yang cepat,

masyarakat terabaikan,

the communities neglected

and the tensions inflamed -- were increasingly visible in daily life.

dan ketegangan meradang -- makin terlihat di kehidupan sehari-hari.

Saya mengundurkan diri dari politik aktif pada awal masa jabatan kedua saya,

I resigned from active politics at the beginning of my second term,

burned out, frustrated and disillusioned by how easily hubris,

kelelahan, frustrasi, dan kecewa dengan betapa mudahnya keangkuhan,

corruption and incompetence could stifle the country's socioeconomic progress.

korupsi dan inkompetensi

bisa menghambat kemajuan sosial ekonomi negara.

But even at my most jaded,

Namun saat letih pun,

I understood that the challenge lay

saya paham jika tantangannya

with the quality of leaders in political office,

terletak pada kualitas pemimpin dalam jabatan politik,

not with the system in which they were duty bound to serve.

bukan pada sistem yang menjadi kewajiban mereka untuk mengabdi.

And so today,

Jadi hari ini,

my work is focused on building capacity in the right leaders,

pekerjaan saya terfokus pada pengembangan kapasitas pemimpin yang tepat,

people of integrity, community mindedness,

orang-orang yang berintegritas, kepedulian masyarakat,

skill, self awareness,

keterampilan, kesadaran diri,

and to help them to make the transition

dan membantu mereka untuk bertransisi

into political and government leadership roles in South Africa

ke peran kepemimpinan politik dan pemerintah di Afrika Selatan

and also throughout the African continent.

dan juga di seluruh benua Afrika.

I started an organization called Futurelect to do just this,

Saya memulai sebuah organisasi bernama Futurelect untuk hal ini,

with a special emphasis on programs that support women

dengan mengkhususkan pada program yang mendukung perempuan

agar mencalonkan diri pada jabatan politik dan menduduki peran senior,

to run for elected political office and occupy senior,

influential and impactful roles in our democracies.

berpengaruh dan berdampak dalam demokrasi kita.

We do this not only because it's fair and just

Kami melakukan ini bukan hanya karena ini adil bagi

for women to have equal representation in political life,

perempuan agar punya keterwakilan setara dalam kehidupan politik,

tetapi juga karena banyak penelitian tentang keberagaman dan kepemimpinan

but also because countless studies about diversity and leadership have shown

that when more women are around the decision-making table,

menunjukkan bahwa makin banyak perempuan yang terlibat dalam pengambilan keputusan,

progress towards objectives improves dramatically.

perkembangan ke arah sasaran meningkat secara dramatis.

The very same is true of political leadership.

Hal serupa juga terjadi di kepemimpinan politik.

Di Futurelect, kami mengumpulkan generasi muda

So at Futurelect, we bring together classes of young people

and women leaders who come from a range of political and ideological traditions,

dan pemimpin perempuan dari berbagai latar politik dan ideologi,

some having no political affiliation at all,

di antaranya tidak memiliki afiliasi politik sama sekali,

untuk membentuk kualitas kepemimpinan di benua ini untuk masa depan.

to help shape the quality of leadership on the continent for the future.

My experience in politics strengthened my belief that values,

Pengalaman saya dalam politik memperkuat keyakinan bahwa nilai-nilai,

character and purpose in our leaders matter far more than the ideology

karakter dan tujuan para pemimpin kita jauh lebih penting daripada ideologi

dan persuasi politik.

and political persuasion.

So the values that we amplify at Futurelect,

Jadi, nilai-nilai yang kami perkuat di Futurelect,

the ones we expect our fellows to embody,

yang diharapkan bisa diwujudkan oleh rekan kami,

include a commitment to democratic governance,

mencakup komitmen terhadap pemerintahan yang demokratis,

a belief in the equality and legitimacy of all people,

keyakinan terhadap kesetaraan dan legitimasi semua orang,

penerapan kebijakan berdasarkan bukti, bukan prasangka,

the pursuit of policy based on evidence, not prejudice,

dan kesadaran bahwa kepemimpinan politik, yang terpenting adalah

and a keen awareness that political leadership is, first and foremost,

about people, not prestige or position.

soal rakyat, bukan gengsi atau jabatan.

We're building a community of ethical leaders from around the country,

Kami membangun komunitas pemimpin etis dari seluruh negeri,

the region and the continent.

wilayah dan benua.

Young people and women who can hold each other accountable

Generasi muda dan perempuan bisa saling menjaga akuntabilitas

based on shared values,

berdasarkan nilai-nilai kebersamaan,

and who can model a different kind of leadership

dan bisa menjadi teladan kepemimpinan yang berbeda

in a world which is drunk with polarization

di dunia yang penuh polarisasi

and hopelessly entrenched political views.

dan pandangan politik yang mengakar kuat.

The time that our fellows spend developing their leadership abilities

Waktu yang curahkan rekan kami untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan

also enables them to stress-test their positions

juga bisa menguji tekanan pada posisi mereka

amongst people who share their values

di antara yang memiliki nilai sama dengan mereka,

but may not share their politics.

tetapi punya perbedaan pandangan politik.

And also to articulate a vision for their leadership in government

Dan untuk menyuarakan visi kepemimpinan mereka di pemerintahan

and the public sector.

dan sektor publik.

Our graduates have run for office in elections,

Lulusan kami telah mencalonkan diri dalam pemilu,

some successfully and some not.

beberapa berhasil dan beberapa tidak.

Mereka yang tidak berhasil sedang menata ulang strateginya

Those who have been unsuccessful are retooling their strategies

and preparing to contest again.

dan bersiap untuk mencalonkan diri lagi.

Their resilience inspires me.

Ketangguhan mereka menginspirasi saya.

Our graduates are also political appointees in local, state-level

Lulusan kami juga menjadi pejabat politik di pemerintahan tingkat lokal, provinsi,

and national-level administrations.

dan nasional.

Mereka bekerja dengan menteri kabinet, walikota,

They work with cabinet ministers, mayors,

governors and one in their country's presidency.

gubernur dan satu orang di kepresidenan negara.

Di saat yang sama,

At the same time,

saya juga berkomitmen untuk memperkuat keyakinan generasi muda Afrika Selatan

I'm also committed to fortifying young South Africans' belief

in democracy's power and potential.

terhadap kekuatan dan potensi demokrasi.

So we are also investing in active citizenship

Kami juga berinvestasi dalam kewarganegaraan aktif

by creating freely available online learning tools

dengan membuat alat pembelajaran daring yang tersedia secara gratis

untuk mendukung generasi muda

to support new generations of young citizens

and young voters to show up in between elections,

dan pemilih muda ikut dalam pemilu,

demand accountability from their public representatives,

menuntut akuntabilitas perwakilan publik,

participate robustly in the governance of their country,

berpartisipasi aktif dalam pemerintahan negara,

dan terutama untuk menempatkan diri

and ultimately to see themselves as part of the fabric of our democratic system.

sebagai bagian dari tatanan sistem demokrasi kita.

Autocratic political entrepreneurs are very fond of claiming

Politikus otoritatif gemar mengeklaim

that you cannot eat a constitution

bahwa konstitusi tidak ada gunanya

or that democracy does not put food on the table.

atau demokrasi tidak membuat rakyat makmur.

This has been proven time and time again to be untrue.

Ini telah berkali-kali terbukti tidak benar.

Namun, kemampuan kita untuk menunjukkan hal itu berkurang drastis

But our ability to demonstrate that is tragically diminished

when we elect leaders who lack the commitment,

saat memilih pemimpin yang tidak berkomitmen,

the integrity and the ability

integritas dan kemampuan

to deliver on the massive potential of democratic government.

untuk mewujudkan potensi besar pemerintahan demokratis.

Saat kita menyadari tidak ada pemimpin

When we recognize that no political leader or party in any democracy

atau partai politik di negara demokrasi mana pun

yang memonopoli tata kelola pemerintahan yang baik,

has a monopoly on good governance,

we can hold all leaders accountable for the values-based fundamentals

kita bisa minta pertanggungjawaban semua pemimpin atas dasar nilai

that ensure all governments truly represent

yang memastikan semua pemerintah benar-benar mewakili

the interests of the people who elected them.

kepentingan rakyat yang memilih mereka.

And when leaders of integrity and purpose

Saat para pemimpin yang berintegritas dan memiliki tujuan positif

come together across political lines,

mampu berkolaborasi melewati batas politik,

bahkan di situasi tersulit dan berbahaya sekali pun,

even in the most heightened and dangerous of circumstances,

we know that they are capable of crafting laws and building systems

kita tahu mereka mampu menyusun undang-undang dan membangun sistem

that reflect and reinforce our very highest aspirations.

yang mencerminkan dan memperkuat aspirasi tertinggi kita.

Constitutions can feed us.

Konstitusi bisa memberi kita makan.

Demokrasi bisa memberi kita tempat berlindung dan keamanan,

Democracies can provide us with shelter and safety,

but only if we take active responsibility for them

hanya jika kita bertanggung jawab aktif terhadap hal tersebut

and elect leaders who can deliver on democracy's extraordinary potential.

dan memilih pemimpin yang bisa mewujudkan potensi demokrasi luar biasa.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)